You are on page 1of 9

Mata Pelajaran : SEJARAH INDONESIA

Guru Mapel : IKSAN PALEWA

MAKALAH

PERANG MELAWAN KESERAKAHAN KONGSI DAGANG (ABAD KE-16 S/D


ABAD KE-18)

Di Susun oleh:

Hutnal Mengawa Nur Afifah

Junius Porombi Rishayanty

Muhammad Afif Riska Fatima Ningsi

Wahyuni Wijilia Sulo

SMA NEGERI SATU TOJO

TAHUN AJARAN 2018/2019


KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena bimbingannya sehingga kami bisa
menyelesaikan makalah ini dengan judul “ Perang Melawan Keserakahan Kongsi dagang
abad ke-16 sampai abad ke-18
Adapun makalah kami ini telah diusahakan semaksimal mungkin dan tentunya
dengan bantuan dari berbagai pihak, sehingga dapat memperlancar proses pembuatan
makalah ini.

Akhirnya kami sebagai penyusun mengharapkan semoga makalah ini dapat diambil
manfaatnya.

Kami menyadari dalam pembuatan makalah ini tidak luput dari kesalahan dan
kekurangan, oleh karena itu kami membutuhkan kritik dan saran yang membangun dari
pembaca untuk dapat menyempurnakan makalah ini.

Tongko,31 Agust 2018

Penulis
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sultan Agung adalah raja yang paling terkenal dari Kerajaan Mataram. Pada
masa pemerintahan beliau, Mataram mencapai masa keemasannya. Cita-cita Sultan
Agung antara lain: mempersatukan Seluruh tanah Jawa, dan mengusir kekuasaan
asing dari bumi Nusantara. Terkait dengan cita-citanya ini maka Sultan Agung sangat
menentang keberadaan VOC (Vereenigde Oostindische Compagnie) di Jawa. Apalagi
tindakan VOC yang melakukan monopoli dagang membuat para pedagang ribumi
mengalami kemunduran dan menyebabkan penderitaan rakyat. Oleh karena itu, Sultan
Agung merencanakan serangan ke Batavia.
B. Rumusan Masalah
1. Kejadian apa saya yang terjadi pada saat Perang Melawan Keserakahan Kongsi
Dagang(abad ke-16 sampai abad ke-18) ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui kejadian apa saya yang terjadi pada saat Perang Melawan
Keserakahan Kongsi Dagang(abad ke-16 sampai abad ke-18) ?
BAB II
PEMBAHASAN

A. Perang Melawan Keserakahan Kongsi Dagang(abad ke-16 sampai abad ke-18)


1. Aceh versus Portugis dan VOC
Perlawanan pertama untuk melawan keserakahan kongsi dagang(abad ke-16
samapi abad ke-18) terjadi di daerah aceh dengan nama perlawanan Aceh Versus
Portugis dan VOC yang terjadi pada tahun 1511-1641.Tokoh yang terkenal dalam
pemberontakan ini adalah Sultan Iskandar Muda yang merupakan pemimpin
Aceh,sedangkan dari pihak portugis dipimpin oleh Henrigues (1523) dan Sauza
(1524) namun dibawah kepemimpinan mereka berdua potrugis dalam
meluncurkan serang mengalami kegagalan.permususahan antara Portugis dengan
Aceh disebabkan oleh ketidak sukaan atau rasa iri terhadap Aceh yang
berkembang pesat menjadi pusat perdagangan sehingga portugis ingin
menghancurkan Aceh.dalam penghadapi serangan portugis rakyat aceh melakukan
beberapa upaya perlawanan terhadap potugis ,antara lain:
a. melengkapi kapal kapal dagang aceh dengan persenjataan ,meriam dan
prajurit.
b. mendatangkan bantuan persenjataan ,sejumlah tentara dan beberapa ahli
dari turki pada tahun 1567
c. mendatangkan bantuan persenjataan dari kalikut jepara.
Portugis dan aceh saling melancarkan serang ,dampak yang harus diterima
dari serang tersebut antara lain hubungan Aceh dan portugis semakin
memburuk.portugis tetap tidak bisa menguasai aceh dan begitu juga aceh tidak
dapat mengusir portugis dari malaka.potrugis dapat pergi dari dari malak karena
Voc berhasil mengusirnya dari malaka.
2. Perlawanan Banten
Perlawana terhadap keserakahan kongsi dagang(abad ke-16 samapi abad ke-
18) juga terjadi di daerah Banten pada tahun (1619-1750) dengan nama
pemberontakan perlawanan banten. Tokoh yang terkenal dalam perlawanan
banten adalah pangen suryayang bergelar Sultan abu al-fath abulfatah atau lebir
sering dikenal dengan nama sultan ageng tritayasa.
Pemberontakan banten terhadap kongsi dagang disebabkan oleh persaingn
antara banten dengan Batavia memperebutkan posisi sebagai Bandar perdagangan
internasional.upaya dalam perlawanan antara lain yang dilakukan oleh sultan
ageng dlam memulihkan posisi banten adalah melakukan kerja sma dengan
Negara Negara asia.sedangkan dari.sedangkan Voc melakukan blockade terhadap
kapal kapal untuk tidak meneruskan eralan ke banten.rakyat banten melakukan
perusakan terhadap kebun milik voc.untuk menghadapi serangan dari pasukan
banten Voc membangun banteng Noordwijk sebagaibenteng pertahanan.dampak
dari perlawan perlawan tersebut adalah ditangkapnya sultan ageng pada tahun
1683 dan meninggal pada tahun 1692.
3. Perlawan GOA
Perlawana goa bertepatan di Makasar pada tahun 1616 yang dipimpin oleh
Sultan Hassanudin.Terjadinya perlawanan goa adalah karena dengan melihat
peran dan posisinya yang strategis VOC berusaha keras untuk dapat
mengendalikan goa dan menguasai pelabuhan sombu opu serta menerapkan
monopoli perdagangan. Kapten kapal VOC Enkhyuzen menculik beberapa
bangsawan goa,dalam peristiwa itu jatuh beberapa korban,ini menambah
kemarahan orang makasar terhadap VOC
Upaya perlawanan perlawanan goa adalah voc melakukan blokade terhadap
pelabuhan somnu opu,tetapi gagal karena perahu-perahu makasar yang berukuran
kecil lebih lincah dan mudah bergerak diantar pulau-pulau yang ada.
Dampak perlawana perlawanan goa adalah goa harus menguasai hak monopoli
VOC,semua orang barat kecuali belanda harrus meningalkan wilayah goa,goa
harus membayar beaya perang . Sisa peninggalanya adalaah benteng rotherdam,
4. Rakyat Riau angkat senjata
Tokoh tokohnya adalah: raja siak,Sultan abdul jalil rahmat syah Penyebab
terjadinya perlawanan itu adalah pemaksaan monopoli dan tindakan sewenang
wenang dari voc
Upaya perlawan :
- Sultan siak bersama penglima dan penasihat mengatur siasat baru.Voc harus
dilawan dengan tipu daya
- Siak menggunakan siasat “hadiah sultan”
- Sultan siak kembali ke siak dengan membawa kewenangan meskipun belum
berhasil mengusir VOC dari malaka.
Sisa/peninggalan:istana siak
5. Perang diponegoro berada di tahun1825
Tokohnya adalah:pangeran diponegoro,snissaert,patih danurejo,
Penyebab terjadinya perang diponegoro:
- Rakyat dibelit berbagai bentuk pajak dan pungutan
- Pihak keraton yogyakarta tidak berdaya menghadapi campur tangan politik
pemerintah colonial
- Pihak keraton hidup mewah dan tidak memedulikan penderitaan rakyat
Dampak:
1. Kekuasaan wilayah yogyakarta dan surakarta berkurang
2. Belanda mendapatkan beberapa wilayah yogyakarta dan Surakarta
3. Banyak menguras kas belanda
Dampak perlawanan:
Merencanakan seserangan ke keraton yoogyakarta dengan mengsosialisasi
pasukan belanda dan mencegah masuknya bantuan dari luar. Membuat narasi
tentang melawan penjajahan VOC
6. Sultan Agung Vs J.P Coen
Perang ini tejadi pada tahun 1628 – 1629 di Batavia.Perang ini melibatkan
banyak tokoh diantaranya adalah :
1. Sultan Agung
2. T.Baureksa
3. Kiai Dipati Mandurarejo
4. Dipati Ukur
5. T.Siranganu
6. Kiai Dipati juminah
Perang ini disebabkan Sikap Sultan agung yang sangat menentang keberadaan
VOC di Jawa,serta tindakan VOC yang terus memaksakan kehendak untuk
memonopoli perdagangan membuat para pedagang pribumi mengalami
kemunduran.
Upaya yang dilakukan dalam pertempuran ini adalah Pasukkan Mataram
berusaha membangun pos pos pertahanan,Sultan Agung meningkatkan jumlah
kapal dan senjata.
Perang ini memiliki dampak tersendiri diantaranya Tumenggung Baureksa
gugur,Pasukkan Mataram semakin lemah dan di tarik kembali ke Mataram,VOC
semakin berambisi untuk terus memaksakan monopoli dan memperluas
pengaruhnya disetiap daerah jajahannya.Perang ini tidak meniggal kan bukti
penuggalan apapun.
7. Orang orang Cina Berontak
Perang ini tejadi pada tahun 1740 - 1741 di sepanjang pesisir pulau
Jawa.Dalam Perang ini taokoh yang paling menonjol adalah Oey Panko.
Perang ini terjadi karena VOC membatasi kedatangan orang orang Cina ke
Jawa dengan syarat setiap orang Cina yang datang ke Jawa harus memiliki surat
izin (Surat Pass)
Upaya yang dilakukan oarng Cina adalah : orang Cina membakar bangunan di
Batavia dan melakukan kekacauan di pesisir Jawa.
Perang ini memiliki dampak tersendiri yakni Voc melakukan Sweeping di
rumah rumah orang cina dan melakukan pembunuhan tehadap orang cina.Pada
tahun 1741 benteng VOC di kartasura di serang dan memakan banyak korban.
8. Maluku angkat senjata
Perlawanan ini terjadi Maluku pada tahun 1529 , yang dikenal dengan tokoh
tokohnya yaitu Sultan khaerun,Sultan baabullah dan Pangeran nuku
Perang ini terjadi karena kapal kapal portugs menembaki jung jung dari banda
yang akan membeli cengkih ke tidore . upaya yang dilakukan dalam perlawanan
ini adalah Dibentuknya perjanjian damai yakni perjanjian saragosa pada tahun
1534 , Mempersatukan rakyat maluku ermasuk ternate dan tidore untuk
melancarkan perlawanan besar besaran terhadap portugis . dampak yang di
sebabkan dalam perlawanan ini adalah Terbunuhnya sultan khaerun saat
pelaksanaan perundingan dengan portugis di benteng sao paolo dan Di bentuknya
kebijakan monopoli rempah rempah yang di sertai dengan pelayaran hongi .
9. Perlawanan Pangeran Mangkubuwana dan Mas Said
Perlawanan ini terjadi di Jawa yang berlangsung selama 20 tahun dengan
tokoh tokohnya yaitu Raden mas said , Pangeran mangkubumi , Pakubuwana II .
perang ini terjadi akibat Mas Said merasa sakit hati dengan sikap keluarga
kepatihan atas hinaan dan ceraan yang dilakukan terhadapnya . upaya Mas Said
dalam perlawanan ini adalah Mas Said yang di ikuti oleh R. Sutawijaya Dan
Suradiwangsa pergi keluar kota untuk menyusun kekuatan , kemudian mas said
pergi menuju nglaroh untuk memulai perlawanan . dampak perlawanan yang di
timbulkan adalah Di adakanya sayembara oleh pakbuwana II sebagai raja
mataram karena ini merupakan ancaman yang serius baginya.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sultan Agung adalah raja yang paling terkenal dari Kerajaan Mataram. Pada
masa pemerintahan beliau, Mataram mencapai masa keemasannya. Cita-cita Sultan
Agung antara lain: mempersatukan Seluruh tanah Jawa, dan mengusir kekuasaan
asing dari bumi Nusantara. Terkait dengan cita-citanya ini maka Sultan Agung sangat
menentang keberadaan VOC (Vereenigde Oostindische Compagnie) di Jawa. Apalagi
tindakan VOC yang melakukan monopoli dagang membuat para pedagang ribumi
mengalami kemunduran dan menyebabkan penderitaan rakyat. Oleh karena itu, Sultan
Agung merencanakan serangan ke Batavia.
Adapun Perang Melawan Keserakahan Kongsi Dagang(abad ke-16 sampai
abad ke-18) yaitu :
1. Aceh versus Portugis dan VOC
2. Perlawan banten
3. Perlawanan GOA
4. Rakyat Riau angkat senjata
5. Perang diponegoro berada di tahun1825
6. Sultan Agung Vs J.P Coen
7. Orang orang Cina Berontak
8. Maluku angkat senjata
9. Perlawanan Pangeran Mangkubuwana dan Mas Said
DAFTAR PUSTAKA

http://naningnine.blogspot.co.id/2016/06/mengevaluasi-perang-melawan-keserakahan.html
http://miftach11.blogspot.co.id/2015/11/normal-0-false-false-false-en-us-x-none.html

You might also like