Professional Documents
Culture Documents
MATERI KULIAH
Asuhan Kebidanan Komunitas
Avokasi Dalam Pelayanan Kebidanan
By:
Budi Suharno, S.Kp., M.Kes
A. Latar Belakang
Kebidanan adalah memberikan asuhan kebidanan pada
msayarakat baik individu, keluarga, kelompok dan masyarakat yang
berfokus pada pelayanan kesehatan ibu dan anak (KIA), keluarga
berencana (KB), kesehatan reproduksi termasuk usia wanita
adiyuswa secara paripurna. Hubungan-hubungan individual dalam
sebuah komunitas akan membangun dan mendukung terbentuknya
suatu sistem kepercayaan atau keyakinan baik tentang arti keluarga,
konsep sehat maupun sakit sehingga diperlukan bidan di
masyarakat.
Kebidanan komunitas merupakan konsep dasar bidan melayani
keluarga dan masyarakat yang mencakup bidan sebagai penyedia
layanan dan komunitas sebagai sasaran yang dipengaruhi oleh IPTEK
dan lingkungan. Komunitas digambarkan sebagai sebuah lingkungan
fisik di mana seseorang tinggal sebagai sebuah lingkungan beserta
aspek-aspek sosialnya. Masyarakat setempat yang bertempat
tinggal di suatu wilayah (dalam arti geografis) dengan batas-batas
tertentu di mana faktor utama yang menjadi dasar adalah interaksi
yang lebih besar diantara para anggotanya, dibanding dengan
penduduk di luar batas wilayah. Dengan demikian dapat disimpilkan
bahwa masyarakat setempat adalah suatu wilayah kehidupan sosial
yang ditandai oleh suatu derajat hubungan sosial tertentu.
Dalam isu-isu kesehatan masyarakat, seringkali kita harus
melakukan advokasi sebagai bagian penting dalam strategi program.
Peta pikiran berikut ini berbicara tentang advokasi. Intinya, advokasi
merupakan proses untuk mempengaruhi pengambil kebijakan. Ia
dapat menjadi bagian dari keseluruhan strategi program, karena
untuk mencapai hasil yang kita inginkan kita memerlukan
pendekatan yang lebih luas, dan mendasar kepada penyebab
majemuk.
B. KONSEP
1. Pengertian
a. Pelayanan Kebidanan (Midwifery Service)
Pelayanan kebidanan adalah bagian integral dari sistem
pelayanan kesehatan yang diberikan oleh bidan yang telah
terdaftar (teregister) yang dapat dilakukan secara mandiri,
kolaborasi atau rujukan. Pelayanan Kebidanan merupakan
bagian integral dari pelayanan kesehatan, yang diarahkan
untuk mewujudkan kesehatan keluarga, sesuai dengan
kewenangan dalam rangka tercapainya keluarga kecil
bahagia dan sejahtera.
b. Advokasi
Menurut LBH Malang
Advokasi adalah usaha sistematis secara bertahap
(inkremental) dan terorganisir yang dilakukan oleh
kelompok atau organisasi profesi untuk menyuarakan
aspirasi anggota, serta usaha mempengaruhi pembuat
kebijakan publik untuk membuat kebijakan yang
berpihak kepada kelompok tersebut, sekaligus mengawal
penerapan kebijakan agar berjalan efektif.
Menurut Mansour Faqih
Advokasi adalah media atau cara yang digunakan dalam
rangka mencapai suatu tujuan tertentu. Advokasi lebih
merupakan suatu usaha sistematis dan terorganisir untuk
mempengaruhi dan mendesakkan terjadinya perubahan
dalam kebijakan publik secara bertahap.
Menurut Sheila Espine-Villaluz (2005)
Advokasi diartikan sebagai aksi strategis dan terpadu yang
dilakukan perorangan basis dukungan atas kebijakan
publik yang diambil untuk menyelesaikan masalah
tersebut.
Dari segi komunikasi
Advokasi adalah salah satu komunikasi personal,
interpersonal, maupun massa yang ditujukan kepada para
penentu kebijakan (policy makers) atau para pembuat
keputusan (decision makers) pada semua tingkat dan
tatanan sosial
Advokasi juga merupakan langkah untuk
merekomendasikan gagasan kepada orang lain atau
menyampaikan suatu isu penting untuk dapat diperhatikan
masyarakat serta mengarahkan perhatian para pembuat
kebijakan untuk mencari penyelesaiannya serta membangun
dukungan terhadap permasalahan yang diperkenalkan dan
mengusulkan bagaimana cara penyelesaian masalah
tersebut.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa advokasi
adalah kombinasi antara pendekatan atau kegiatan individu
dan social, untuk memperoleh komitmen politik, dukungan
kebijakan, penerimaan social, dan adanya sistem yang
mendukung terhadap suatu program atau kegiatan.
3. Tujuan Advokasi
Adapun Tujuan advokasi adalah sebagai berikut:
a. Adanya pemahaman atau kesadaran terhadap masalah
kesehatan
b. Adanya ketertarikan dalam menyelesaikan masalah
kesehatan
c. Adanya kemauan atau kepedulian menyelesaikan masalah
kesehatan dengan memberikan alternatif solusi
d. Adanya tindakan nyata dalam menyelesaikan masalah
kesehatan
e. Adanya tindak lanjut kegiatan
f. Adanya komitmen dan dukungan dari kebijakan pemerintah,
sumberdaya, dan keikutsertakan berbagai pihak untuk
memberikan kemudahan dalam menyelesaikan masalah
kesehatan.
g. Secara umum tujuan advokasi adalah untuk mewujudkan
berbagai hak dan kebutuhan kelompok masyarakat yang
oleh karena keterbatasannya untuk memperoleh akses di
bidang sosial, kesehatan, politik, ekonomi, hukum, budaya,
mengalami hambatan secara struktural akibat tidak adanya
kebijakan publik yang bepihak kepada mereka.
Pada intinya tujuan utama advokasi adalah untuk
mendorong kebijakan publik seperti dukungan tentang
kesehatan.
5. Prinsip-Prinsip Advokasi
Advokasi tidak hanya sekedar melakukan lobby politik, tetapi
mencakup kegiatan persuasif, memberikan semangat dan
bahkan sampai memberikan tekanan (pressure) kepada para
pemimpin institusi. Advokasi tidak hanya dilakukan individu,
tetapi juga oleh kelompok atau organisasi, maupun masyarakat.
Advokasi terdiri atas sejumlah tindakan yang dirancang untuk
menarik perhatian masyarakat pada suatu isu dan mengontrol
para pengambil kebijakan untuk mencari solusinya. Advokasi
juga berisi aktivitas-aktivitas legal dan politisi yang dapat
mempengaruhi bentuk dan praktek penerapan hukum.
Sign up here with your email address to receive updates from this blog
in your inbox.
Subscribe
RELATED POSTS :
Label
Arsip Blog
S1 KEBIDANAN
Banyak yang bertanya-tanya terutama bidan yang masih berpendidikan
D3 mengenai jenjang pendidikan S1 Kebidanan, berikut akan saya
informasi...
CONTOH SOAL UNTUK UJI KOMPETENSI BIDAN (1)
Asuhan Kebidanan Ibu Nifas dan Menyusui (1) 1. Seorang ibu, usia 23
tahun, melahirkan 2 jam yang lalu di klinik bidan, mengeluh merasa...
BEDA CAIRAN KETUBAN DAN KEPUTIHAN PADA IBU HAMIL
Halo bunda yang sedang menikmati kehamilan.. Keluarnya cairan dari
jalan lahir biasanya menimbulkan kekhawatiran pada ibu hamil. Rasa ...
KALA 1,2,3,4 DALAM PERSALINAN
a. Kala I (Pembukaan) Menurut Rohani dkk (2011) inpartu ditandai
dengan keluarnya lendir bercampur darah karena serviks mulai
membuka d...
MENENTUKAN USIA KEHAMILAN
Menentukan umur hamil sangat penting untuk memperkirakan
persalinan. Umur hamil dapat ditentukan dengan: 1. Mempergunakan
rumus Naegle. Ru...
KATEGORI TERPOPULER
MATERI KULIAH (196)SOAL UJI KOMPETENSI (66)ASUHAN KEBIDANAN
KEHAMILAN (63)KEHAMILAN (58)ASUHAN KEBIDANAN
PERSALINAN (51)KONSEP KEBIDANAN (50)UJI
KOMPETENSI (46)PATOLOGI KEBIDANAN (40)BIDAN
STORY (38)KESEHATAN REPRODUKSI DAN KB (33)METODE
PENELITIAN (29)KEBIDANAN KOMUNITAS (27)ASUHAN KEBIDANAN
PADA BBL (24)PERMENKES/JUKNIS (24)SEKILAS INFO (20)ABOUT
ME (18)VIDEO (18)AKTIVITAS (17)ETIKOLEGAL DALAM PELAYANAN
KEBIDANAN (15)ARTIKEL (12)MOTIVASI (12)ASUHAN KEBIDANAN
NIFAS DAN MENYUSUI (11)D4 KEBIDANAN (11)KOMUNIKASI DAN
KONSELING (11)NOVEL BIDAN (9)WORKSHOP (8)DOKUMENTASI
KEBIDANAN (6)KDK (5)D3 KEBIDANAN (3)LOMBA (2)METODE
BELAJAR (2)S2 KEBIDANAN (2)WIRAUSAHA (2)APA KATA
BIDAN (1)DUNIA PEREMPUAN (1)INFO
SEMINAR (1)KTI/SKRIPSI (1)LAYANAN (1)MEME
BIDAN (1)SHOP (1)TESIS (1)KONTAK (1)
TOTAL PAGEVIEWS
6,776,659
FOLLOWERS
KONTAK KAMI
Facebook : bidanshop
IG : @bidanshop
SMS/WA : 0813-9684-7635
Website : www.bidanshop.blogspot.com
ABOUT ME
Febrina Kaban
View my complete profile
STATISTIK
Copyright 2017 Bidanshop
Powered by BidanShop.com