Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
Pada lansia terdapat beberapa masalah yang kerap muncul, yaitu mulai dari
imobilisasi, instabilitas dan jatuh, inkontinensia, gangguan intelektual, infeksi,
gangguan pengelihatan dan pendengaran, depresi, malnutrisi, gangguan tidur hingga
menurunnya kekebalan tubuh. Sumber lain menyebutkan, penyakit utama yang
menyerang lansia ialah gagal jantung dan infark, seta gangguan ritme jantung, diabetes
mellitus, gangguan fungsi ginjal, gangguan hati, dan hipertensi (Haryono, 2013).
Menurut Triyanto (2014), pada sebagian besar lansia, sering terjadi hipertensi
sistole terisolasi (HST) dan umumnya merupakan hipertensi primer atau hipertensi
yang tidak diketahui apa penyebabnya. Hipertensi sistole terisolasi merupakan
peningkatan tekanan darah ddengan tekanan darah sama atau lebih dari 140 mmHg,
tetapi tekanan darah diastole kurang dari atau sama dengan 90 mmHg. Insiden terjadi
hipertensi sistole terjadi pada umur kisaran 60 sampai 70 tahun. Hal ini terjadi sejalan
dengan bertambahnya usia, hampir setiap orang mengalami kenaikan tekanan darah.
Tekanan sistolik terus meningkat sampai usia 80 tahun dan tekanan diastolik terus
meningkat sampai usia 55 sampai 60 tahun, kemudian berkurang secara perlahan atau
bahkan menurun drastis. Namun pada umumnya hipertensi yang mereka derita
termasuk kedalam kategori hipertensi ringan hingga sedang. HST lebih sering
ditemukan pada perempuan dari pada laki-laki.
World Health Organization (WHO) tahun 2008 mencatat sekitar 972 juta orang
atau 26,4% penduduk di seluruh dunia menderita hipertensi. Angka ini kemungkinan
akan meningkat menjadi 29,2% di tahun 2025, dari 972 juta penderita hipertensi, 333
juta berada di negara maju dan 639 juta sisanya berada di negara sedang berkembang,
termasuk Indonesia.