You are on page 1of 2

KAWASAN KUMUH

BERDASARKAN UU NOMOR 1 TAHUN 2011 TENTANG PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN:

• Perumahan kumuh adalah perumahan yang mengalami penurunan kualitas fungsi sebagai tempat
hunian.

• Permukiman Kumuh adalah permukiman yang tidak laik huni karena ketidakteraturan bangunan,
tingkat kepadatan bangunan yang tinggi, dan kualitas bangunan serta sarana dan prasarana yang tidak
memenuhi syarat.

Berdasarkan pengertian tersebut maka dapat dirumuskan karakteristik perumahan kumuh dan
permukiman kumuh sebagai berikut, yaitu:

1. Merupakan satuan entitas perumahan dan permukiman, yang mengalami degradasi kualitas;

2. Kondisi bangunan memiliki kepadatan tinggi, tidak teratur dan tidak memenuhi syarat;

3. Kondisi sarana dan prasarana tidak memenuhi syarat (batasan sarana dan prasarana ditetapkan dalam
lingkup keciptakaryaan), yaitu: a. Jalan Lingkungan, b. Drainase Lingkungan, c. Penyediaan Air
Bersih/Minum, d. Pengelolaan Persampahan, e. Pengelolaan Air Limbah, f. Proteksi Kebakaran. •
Karakteristik tersebut selanjutnya menjadi dasar perumusan kriteria dan indikator dalam proses
identifikasi lokasi perumahan kumuh dan permukiman kumuh

BERDASARKAN PERMEN PU NO. 02/PRT/2016 ttg PENINGKATAN KUALITAS TERHADAP PERMUKIMAN


KUMUH DAN PERMUKIMAN KUMUH
KRITERIAKAWASAN KUMUH BERDASARKAN:
1. Ketidakteraturan bangunan
2. Kualitas jalan yang buruk
3. Drainase yang tidak tersistematis
4. Tidak tersedianya sarana pengelolaan air limbah
5. Tidak tersedianya sarana persampahan
6. Tidak tersedia sarana proteksi kebakaran

IDENTIFIKASI LOKASI KEKUMUHAN;


Identifikasi lokasi didahului dengan mengidentifikasi satuan perumahan dan permukiman
 Identifikasi Kondisi Kekumuhan : menentukan tingkat kekumuhan pd satuan perumahan
&permukiman dgn menemukenali permasalahan kondisi bangunan gedung beserta
sarana&prasarana pendukungnya

 Identifikasi Legalitas Lahan : menentukan status legalitas lahan pada setiap lokasi perumahan
kumuh dan permukiman kumuh sebagai dasar untuk menentukan pola penanganan.
 Identifikasi Pertimbangan Lain: identifikasi terhadap beberapa hal lain yang bersifat non fisik
untuk menentukan skala prioritas penanganan perumahan kumuh dan permukiman kumuh

PENILAIAN LOKASI
A. Kondisi Kekumuhan :
 Kumuh Kategori Ringan
 Kumuh Kategori Sedang
 Kumuh Kategori Berat

B. Legalitas Lahan:
 Status Lahan Legal
 Status Lahan Tidak Legal

C. Pertimbangan Lain :
 Kategori Rendah
 Kategori Sedang
 Kategori Tinggi

PENETAPAN LOKASI
Dlm bntk Keputusan Bup/Wal/Gubernur

You might also like