Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
Penduduk Indonesia yang berjumlah besar merupakan aset sumber daya manusia yang dapat
digerakkan dalam rangka pengelolaan sumber-sumber alam Indonesia yang beraneka ragam
untuk kepentingan kesejahteraan penduduk itu sendiri. Kebutuhan dan keinginan manusia
tidak terbatas, sedangkan sumber-sumber alam selalu terbatas adanya. Masalahnya adalah
bagaimana untuk memenuhi kebutuhan yang tidak terbatas itu dengan sumber-sumber alam
yang terbatas. Akibat berikutnya meluas pada masalah ekologi dimana banyaknya manusia
menekan dengan begitu kuatnya pada lingkungan, terutama di lahan yang subur, dan
terjadinya ketidak seimbangan antara penduduk dunia dengan sumber daya material yang
ada, (Hammod 1985 dalam Dahroni, 1997). Sayangnya semakin tingginya teknologi yang
dikuasai manusia pemanfaatan lingkungan sebagai sumber daya dan sebagai ruang semakin
intensif. Ternyata ini akan menimbulkan masalah jika tidak ada perencanaan yang baik.
Penggunaan lahan terutama permukiman, secara jelas dipengaruhi oleh variasi penggunaan
lahan, kondisi topografi, kondisi sosial penduduk maupun fasilitas sosial ekonomi dan faktor
aksesibilitas daerah, yang dalam perkembangannya akan sangat mempengaruhi pola maupun
persebaran permukiman di suatu daerah.
Perumahan Duta Mas mempunyai topografi datar . Perumahan Duta Mas mempunyai
kepadatan penduduk 873 jiwa dan mempunyai luas lahan ². Kondisi ini yang melatar
belakangi penulis untuk melakukan penelitian di daerah penelitian dan sekaligus ingin
mengkaji apakah kondisi topografi, aksesibilitas serta kondisi sosial penduduk maupun
fasilitas sosial berpengaruh terhadap pola permukiman di daerah penelitian.
Berdasarkan latar belakang dan kondisi daerah penelitian tersebut, penulis mencoba
mengadakan penelitian di Perumahan Duta Mas dengan judul “ANALISA PERMUKIMAN
DI PERUMAHAN DUTA MAS”.
2. Apakah faktor fisik dan faktor penduduk berpengaruh terhadap pola permukiman di
daerah penelitian?
1
1.3 Tujuan Penelitian
2. Mengetahui faktor fisik dan faktor penduduk yang berpengaruh terhadap pola
permukiman di daerah penelitian.
BAB II
PEMBAHASAN
2
2.1 Persyaratan Dasar Perencanaan Permukiman
2.1.1 Ketentuan Umum
a. Lingkungan
Perumahan Duta Mas ini akan dilengkapi sarana hunian, prasarana dan sarana
lingkungan serta utilitas umum yang diperlukan untuk menciptakan lingkungan
perumahan perkotaan yang serasi, sehat, harmonis dan aman.
Kemudahan, yaitu setiap orang dapat mencapai semua tempat atau bangunan
yang bersifat umum dalam suatu lingkungan.
Kegunaan, yaitu setiap orang harus dapat mempergunakan semua tempat atau
bangunan yang bersifat umum dalam suatu lingkungan.
Kriteria keamanan
Kriteria kesehatan
Kriteria kenyamanan
Lokasi sudah memenuhi segala persyaratan fisik seperti ketinggian lahan, kemiringan
lahan
a. Sarana Penghuni
Bila kebutuhan udara segar per orang per jam 15 m³ dengan pergantian udara di
dalam ruang sebanyak – banyaknya 2 kali per jam dan tinggi plafond rata-rata 2,5
m, maka :
Jadi bila 1 umpi terkecil terdiri dari empat orang (ayah, ibu + 2 anak) maka
kebutuhan luas lantai = minimum :
50% x 24m² = 12 / 36 m²
Bila building coverage (BC) 50% maka luas kaveling minimum untuk
keluarga/umpi terkecil:
b. Sarana Pendidikan
- Warung
- Pertokoan
4
d. Sarana Kebudayaan dan Rekreasi
- Gedung serbaguna
- Balai pertemuan
e. Sarana Peribadahan
- Masjid
- Gereja
- Jalur hijau
g. Jaringan Drainase