Professional Documents
Culture Documents
Usaha ilik
Pendirian dan Pengelolaan Badan Desa
( BUMDesa )
Provinsi Jawa Tengah
Kami sansat ber[rap buku panduan ini dapat bersuna dalam ranEka
m€nambah wawasan serta pengetahuan kiia t€nrane Pendkian dan Pense o aan BUM
D.sa. (amijuCa menyadar sspenuhnya bahwa di dalam penvusunan buku pedofran
rni masih terdaoat keklransan dan iauh dari kata semPUrna olen *bab itu, kami
berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan buku pedohan van8 telah
kami buai di masa yane akan datan& men8insat tidak ada s€suatu vang sempurna
tanpa saran yanS membangun.
semosa buku Pedoman Pendirian dan Pengelolaan BUM o€$ sederhana ini
daDat dioahami baEi siapapun vang membacanva. sekiranva buku pedoman van8
reLah dkusuh ihi dapat berguna bagi masvarakat haupun orang vans tretrbacanva.
s€be umnya kami mohon maaf apabila terdapat ksalaMn kata_kata vans kuranc
berkenan dan kaml mohon kritik dan saran yans membangun demi perbaikan buku
pedoman inidiwaktu Yang akan datanS.
2016
iil
DAFTAR ISI
1atar8e1akanC..,.,......................................................... 1
1andasanHukum.........,,..,..................................,.....,,..,.,.,.,..2
PenE€rtian BUM Desa ..............,....,..,...,,.,..,,.,,.,.,,.-.. ............. 4
MaksuddanTuluanPendnian BUM Desa.....-.....,..,...,..,..,,.,.,. 6
PENDAHULUAN
A, LatarBelakang
1
aUM Desa dirancang dengan mengedepankan peran Pemerintah Desa dan
masyarakatnya secara lebih proporsiona!. Peranan BUM D€sa dalam
penyelenggaraan pemerintahan D€sa dan pemberdayaan masyarak.t desa
berdasarkan prakarsa frasyarakar berfunssi!ituk mensrimulasi, memfasilitasi dan
melindunsi serra memb€rdavakan k4ejahteraan €konomi masyarakat perdesaan_
Bila bercermin kepada peran Pemerntah Desa daam pelaksanaan 1 program
pemberdayaan hasyarakat selaina ini, haka delalui BUM Desa ini diharapkan
te.iadi revhalisasi peran Pemerintah Desa daam pensembanean €konom
lokal/pemberdayaan masyarakat.
Saat ini dilawa Tengah telah terbentuk 1.347 BUM Desa dari 7 039 Desa
yaie ada atau baru 19% dari jumlah Desa. Oleh karena itu dalam upaya uniuk
lebih meadoron8 dalam pembentukan BUM Dera di hasing-masing Desa di
Provinsilawa Tengah perlu dibentu( pedoman pendirian Badan Usaha Mitik Desa
Pendirian Badan Usaha Mitik Desa (BUM Desa) ditandasr oteh Undans-
Undang No. 6 Tahun 2014 r€ntans Desa yang petaksanaannya diarur lebih lanjur
d.nsan peraturan Pemerinrah Nomor 43 Tahun 2014 tentang p€raturan
Pelabanaan Undang Undang Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa sebagaimana
telah diubah dencan Peraturan Pemerinrah Nomor 47 Tahu. 2015 tenrang
Perubahan P€raturan Pemerintah Nomor
43 Tahun 2014 tentang Peraiuran
2014 tenians Dasa' selaniutnva
."irl*i;"" ,"a"". undane Nomor 6 tahun 'Pn'"Ecd" dJn
;;;;,;;; d,i,. ,.',",-.,' "Enre,, D"'d. DeFbanBunan Dde'a- i'u dn
i,i,t.,*,*, ."o,or' "a-^'a No' 4 rdhLn 20's rFnran8 P"ndn''n Pe'3
a." p"niao *. aun p..o"o,r"'Baddn 'i'dha
Mr[r Dp"
2014
Pendirian BUMOesadiaturdalamBabX UndangUndangNo'6tahun
dengan "pr'nsip
BUM Desa adalah kelembagaan ekonomi vang dikelolr
k"k.],";;dn don keaotonsrcvd,so," inl dimaknai bahwa BUM Desa bera:as
::;;.;-; ,"." *+"'' *""- o-'* ''dha oe' 'ard arLdra Pere'nrahp'1{p
De"d
Desa'
{1) Pendnbn BUM D6a diseoaIatr melalu' Musvawarah
l- (2) Pendiirian BUM Desa s€b;camana drmakud
pada atat {11 ditetapran d'nsar
I
I Dalan Peraturan Menteri Desa,
TransmiSrasi No. 4 Tahun 2015 pasal 5 "pandirian BUM D€sa
Fb"8a,na .a
dr at ud oatcr prsa' 4 o sepa, aii mctdtu, Musydwdra, D.ra,
$ugamea dal.. d"ldr De,aendp renLans Tara l..i,b oa- \,1..anisne
Pengatobran Leouru5anMusvrwlrah nesr
Musyawe.h Dsa dimaGud pada pasat tersebut hembahas b€be.apa
hal antara
1. Pendirian 3uM Desa sesuai den8an kondisi ekonomi dan sofiat budaya
I
I
BUM Desa dimaksudkan unt![menBeloa usaha usaha diperdesaan untuk
menfa5iltasi dan memberdayakan usaha ekonomi vahg dikembanekan oleh
masyarakat Desa, meliidunei kepenUngan umum, dan menlasilitsi ke8latan
pelayanan publik Desa. BUM Desa sebagai lembaga ekonomi desa merup.kan
bagian penting dari pros€s pembangunan desa meLalui penguatan ekonomi
perdesaan. BUM Desa p.da dasarnva merupakan upaya ,konsolidasi ata!
p€nsualan terhadap lembaga-Lembasa ekonomi perdesaan. sebagai lembasa
ekonotrlmilik deia akan dapat memberikan sumbangan basipeninEkatan sumber
Peidapatan AsliDesa (PADes), sehins8a dssa memiliki k.mampuan melaksanakan
pembangunandanpeningkata,r kes€iahteraanrakvatperdesaansecaramandiri
Oleh sebab iiu, pendnian BUM Desa melalui kerjasama anrar desa
dimaksudkan !htuk menckonsolidasi kekuatan ekonomi masyarakat desa dengan
potensi vans sama atau saline mendukung agar tercipta skala ekonomi yanc dapar
mendoronE kerjasama ylns lebih kuat dengan pihak-pihak luar desa. pandangan
ini lebih ditujukan untuk pengemba.gan ekonomi wilayah yang dapai menjadi
kekuatan etonoml berb6sh masyarakai yang dapat mendoron8 percepatsn
pembaneunan ekonomi daerah. xonsep-konsep ini tentunya menjadi pemikiran
kabLo"r'n d"1 oemernah Desa ddl mand'a'"r dalam
i"" o*,. * 0,."',an penie"san te'sebLr mata l"letbaBaa' BUM
".i.,","
r1.".""*""+-." reperi'nsan m*/a'a"dt da" oe\a dapar didirila_
"",.
.l: im du;benlJ[ bqdaskr LalJodr w"dYah k"rjdlva Ya'tJ:
BeberapahalyanamenjadickikhasBLlMDesadanmeniadiperb€daannvadensan
lembasaekonomilaindiperdesaanadalahl
6
Untuk mendoronB penBelolaan ekonoml perdesaan, maka SUM Desa
merupakan lembaga ekonomi perdesaan yanE m.mh.rikan ruang partisipasi bagi
seluruh masyarakat, oleh karena pendirian BUM D€sa harus mempunyal maksud
dantujuan sebasai berikut :
oeh s€bab itu, dalam pendi an BUM Desa harus memperhatikan prinsip'
I
kompon€nmasyarakat.PartGipasiseluruh masyarakatakanmenjadikekuatan
beiar untuk mehbanBUn perekonomian desa s€cara berkesinambuEan.
Berpihakpada Masyarakat.
BUIvI Desa yans dld rikan dan dikelola harus memenuht kebltuhan
pembanBUhan ekonomi masyarakat perdesaan, dan be.manlaat bagi seturuh
proses pembangunan perdesaan dan membE.ikan kesempatan vans setuas-
luasnya bagi nasya.akat, d.n memberikan perharian khusus kepada
kelompok fr asyarakat miskin.
Keuntunsan AUM Desa harus diarahkan pada pehbangunan yans meiavani
seluruh kehidupan masyarakat perdesaah, tetuasuk pendtdtkan, kesehatan,
nfrastruktur perdesaan, dan pembangunan perdesaah lainrva. BUM Desa
yansdidnikan bukan sebagai saingan atau mematikan usaha masyarak.tyang
sudah ada, namun harur meniadi lenbasa ekonomi desa yan8 mampu
m.mperkuat dan mendukung aktivitas ekonomi masvarakat perdesaan
l
I
kebutuhan masya.akat, dan penSamb'lan leputusannva mel'batlan
BUM Desa yan€ didnikan dan dikeloa secara densan transparansi dan
akuntabe Proses dan lahaDan kesialan yane diakukan 8UM Desa dapat
dipeitanssunsjawabkan dengan benar, baik pada peherintah desa fraupun
pada masvarakat. Masyarakat harus memilki akses yang memadaiterhadap
sesaLa inforiasi dan proses pengambllan keputusan, sehinssa peneelolaan
kegLatan dapat dilakranakah tecara terbuka dan dipenanssuns_gusatkan, baik
secara moral, teknis, legal maupun administratif
10
dlnamis. Dengan demikian, daka kehidupan masyarakat desa ak3n semakin
ba ksebagalefekBandadarlperkembanganperekonomiandesa.
BUM Desa Vang didirl[an h3rus dikeola se.ara prolessional d5n mandiri,
6enchindari benturan kepeniincan antar kelompok masyarakai, meijuiiuns
tinggikepercayaan dan integritas, dan berpedoman pada asas,asastata ketota
p€rusahaan yahg balk.
.
3
Pengelolaan BUM Desa harrs diyakinkan untuk m€ndorong dan memperkuat
perkembangan ekonom masvarakat perdesaah !nruk menduklng
pembansunan ekonomi desa, pembansunan desa, dan menjadl pelopor
pembansunan ekonomi masyarakat yans mandiri menul! peMujudan
otoiomi desa dan kemandirian masyarakat d€sa, dalafr ranska m€ndukuns
percepatan pembanEUnan daerah dan nasional.
11
I
5
PengembanSan usaha BUM Desa harus monciptalian nilai tambah
d€nRan I
prinsip bsnis
orie;tasi komersial, mensambil keputusan b€rdasarkan prinsip
vanE sehat, d4nEan tujuan tuemperoLeh keuntuncan.
-
,r* O"* r,-r. a,Uorr.lehorang_oransdan pekeria vans prof-lsonaldan
memiLki taenla dan Fensuasaan teknis, berkomitmen dalam membaneun
kemampuan unruk mendukung pengeLoaan dan pengemhangan usaha 3uM
12
Dai uraian dhtas dapatdigaris bawahi, bahwa dalam proses pembentukan
ataupendirian suMDesadilaksanakanmelaluiprosestahapansebagaiberik!t:
Tahap inl adalah merupakan tahap peGlapan dalam proses pembentukan BUM
oesa Pada tahap lniperlu dibedtuk pantia Pembentukan BUM pesa sebagaiTim
Perumus yang meopunyaitusas menyusun berbasai komponen yang diperlukan
dalam pemb.ntukan BUM Desa,antara lain merumuskan:
1. Unit unit Lsaha BUM Dera meLaluipemetaan usaha BUM Desa.
2. Svu[t!ro.ganGasi BUM Desa.
3, Sumber Permodalan BUM Desa,
4. Rancargan Anggaran oasardan Anggaran Rumah Tanaga
5. Kerjasama dengan pihaklaih.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam hal p€rmodalan BUM Desa sebagaimana
k€tentuan pasal 135 PeEturan P.merintah Nomor 47 Tahun 2015 yan8 telah
13
b. penvortaaf modaL masyarakat 0esa,
(3) kkavaan BUM Desa yans berumber dari penvenaan Modal Desa
sebagaimana dlmalsud pada ayal (2) hurufa merupakan kekavaan Desavan8
12) dasar sebasaimana dinaksud pada ayat (1) memuat palins sedikil
^nssaran
nama, tempal kedudukan, maks!d dan tljuan, modal, kegiatan usaha,jancka
waktu berdirl.v. BUM Desa, orsanisasipenselola, sertatata cara penggunaan
dan pemb3sian k€untunEan.
(3) Anscaran tumah ranssa sebasa mana dima[sud pada ayat (1) memuar pa]lnc
redikit hak dan kewajLban, mara bakti, lata cara pensanekatan dan
pemberh€ntian peronel orsanisas pengelola, penetapan j.nh usaha, dan
'I
Pe.yus!nan dan penetapan Peratlran Desa rentang Pendirian BUM Oesa. Hasil
kesepakatah Musyawarah Desa pada tahap llimenjadlpedoman baAi Pemerlftah
Desa dan Badan P€rmusyawaratan Desa untuk menetapkan P€raiuran Desa l
tentanB Pendiriah BUM D€sa.
pengembangandanPe^EelolaanBUMDesa,denganalrtivitas:
a. Merumuikan dan menetapkan sCtem penCgajian dan pengupahan pengelola
pemilihan pensurus dan penseola SUM Detaj
Menvusun listem informasi pengelolaan BUM Desai
laenyJ<un\ht-m adm'nd.as: dan pembJ\uan BUM Desa:
P€nyusunan rencana kerja BUM Desa.
Pada tahapan ini adalah proses rekrutnen dan peneftuan sistem
penscajian. Untuk men€tapkan orans orans yans akan menjadi penselola BUM
Desa, dilakuGn secara musyawarah dengan dida* an pada kriteria terientu, hal
ini dimaksudkan asar pemesans jabaran daam BUM oesa msmpu menjalankan
tugasova densan baik. PeFberbn insentif atau imbalan kepada pengelola BUM
Desa harus dkamp3ikan sejak awal aca. para pen8€lola memilikltane8ungjawab
dalahhelaksanakantuBas, jumlahbesarkecinyainsentildidasarkan,AD/ART.
seteiah struktur orsanisasi terbeniuk dan sudah dllsi oleh orans orans
yangkotopeten maka BUM DesJ ha.usseeera memulal mefjalankan usaha.Tahap
mehulaiusaha berbeda denSan tahap men€elola BUN,I Desa s€telah !nit usaha
dldirlkan. Kegiatan kegiatan VanC diialankan pasca pengorganisaslan BUM Desa
2. PelaksanaOperaslona
I
i
16
sesuai d€ngan strukt!r organisasi tetsebut, maka tata kelola AUM Desa
dapat dijelaskan eebasai berikut:
a. Kewoiibon Pehosehdt :
1) Memberikan nasehat kepada Pelakana operasional dalam
meLaksanakan penBelolaan BUM Desa;
2) Memberikan saran dan pendapat mengenai masaLah Vang dlanggap
pehtingbagipenEelolaan BUMDesa;dan
3) Mensendalkan pelaksanaan kesiatan penaelolaan BUM Desa.
b. Keweno^so. Penasehdt :
1) Meminta penjelasan dari Pelakana operasional mencenal peGoalan
l yang menyangku! pengelolaan usaha Desaj dan
L
2) Melindungi lsaha Desa terhadap hal-hal Vans dapat menurunkan
kinerja BUM D€sa.
i
Pelalsana opeBsional merupakan organ BUM Desa yangbertugas frencurus
dan men8elola BUM Desa sesuai dengan Anggaran Dasar dan An8garan
Rufiah Tangga. pengelolaan BUM Desa harus dikelola secara proiesional
sehinssa diperlukan orang-oranE yan8 mefriliki kompetensi untuk
menEelolanya. Perekrutan pemesansiabitan Peaksana ope.asional sEtidak_
tidaknva memlliki p€nsalaman dalafr bldang bGnk yang bertljuan untuk
18
2) (€wajiban Pelaksana operasional
Pelaksana operasionalBUM Desa meF liki kewaiiban sebagai herikut :
a) Melaksanakar dan nensembanskan BUM Desa aEar menjadi
lembasa yans melayan keburuhan ekonoml dan/atau pelayanan
umLn nos/arJ dr Der:
b) Men88ali dan mefrailaatkan potensl usaha ekqnomi Desa untuk
fren ngkatkan P.ndapatanA5liDesaidsn
.) Melakukan kerjasama denean lembaBa iembasa perekonomlan
Desa ainnya
19
i
I
p€ngurusan BUM
PenRawas berwenanc meLaklkan lengawasan terhadap
oes;, pensawasan kepada Pelakana operasional i3n pen8elob lalnnva vang
terda;at dalam ssunm dganisasi serta mempertanS8unsjawabkan melalui
pembahasan kinerja BUM Desa dengan menvelenssarakan Bapd Umlm
seiurans-k!ransnya1(tatu)tahunsekall
2l (riteria Pensawas
Pengawai BUM Oesa adalah organ vanC mempunvai tugas pokok
mewakili masyarakat Desa untuk melakukan monitorin& evaluasi dan
pemaniauan Pelakana operasional Pengawas mempunval lungs
dalam peheawssan dan sebagai unsur penveimbanc ('he'l dnd
bdldr.e) untuk mendoronc lercapaiova efisiensi dan 'fektivitas
oeneelolaan dan pengembangan usaha BUM Desa vangdilakukan oleh
Pelaksana oPerasion.l.
&pengutusan Peqawas BUM Desa berasal dari unsur masvarakat
yangmempunyaikemampuan,dengankrileriasebagaiberikut:
a) warsa masyarakai set€mpat dan berdomisili di Desa seslal
densan tempat da. keberadaan BUM Desa.
b) Idak pernah dihukud karena melakukan tindak pidana Yans
heruSikah keuangan Negara,
.) Tidak memiliki hubunsan keluarsa sedarah denurut sark lurus
maupunsariskesampincatauhubunsantemenda(menantu/ipar)
d€nsan Pelaksana Operasionaldan Penselola BUM D8a lainnva,
d) Tidak mewakili kepentin8an partai politik tertentu dan tidak
memihak goloncan atau kelompok masvarakat tertentu,
e) Tidak beke.ja di lineklnsan Peneri.tahan oes:.
f) Tidak mempunvai kelerkaitan finansial, baik langsuns maupun
tidak larysung den8an BUM De5a at6u pe.usahaan lain Yang
menyediakanjasa dan prcduk kepada BUM Desa.
2A
B) Bebas darl benturan kepenlinBan dan aklivitas bsnis atau
hubungan laln yang dapat menghalangi atau menSsan8cu
kemampuan PenEawas yane be6angkutan unluk benindak atau
berpiknsecarabebasdilingkup BUMDesa.
2) Kewajiban PenBawas
Pengawas m.mpunVai kewajiban menyelenggarakan Rapat Umum
untuk hembahas kinerja BUM Desa rekurans-kuranghya 1 Gatu)
tahun setali. Rapat umum pembahasan klherja BUM Desa dapat
berupa:
a) Memberikan pendapat dan saran secara tertulis kepada Rapan
umum BUM Desa mengenai Rencana Jancka PanjanE BUM Desa,
Rencana (erja dan An8€aran BUM Desa rane diusulkan Pelaksana
3) (ewenansan Pensawas
a) Pemilihan danpeneanskatan kepengurusanpengawasj
2t
b)
c)
Pen€tapan kebliakan pensembansan keciatan usaha dari BUM
0 Menyusunpro€ramkerjadantarsetkineriaPensawastiaptahunj
Menvusun mekanhme penyampaian informasi dari Pengawas
23
)
I
t-
I
BAB IV
PENGEMBANGAN USAHA BUM DESA I
BUM Desa adalah suatu lembaga Vang bercilat sosiol doh Kanetsiol,
sebagailembaeayangbetsifarsosialBUlvlDesa harus berpihak kepada kepentingan
masvarakat melalui koitribus nya da!am,peivediaan pehvanan sosial' sedangkan
AUM oesa sebagai lemb.Ca yang be6ifal komersia adalah melakukai kegiatan
yansdilaksa.akan se.ara individu maupun kelompok Vans dilaksanakar secara leCa
dd; mtreemakm dan menskombinaslkan sumberdava atau laktoFfaktor
produksiuntuk menyediakan barahB dan/atau jasa baclmasvarakat densan tuiuan
untuk memperoleh manfaat fifansial, yaitu laba bknh/keuntunean usaha s!atu
usaha atau bisnis akan seLalu bedubungan dengan pengha'apan, vaitu harapan
untuk memperoleh keuntungan di masa Vang akan datans' Suat! usaha memiliki
harapan untuk memperoleh keuntungan mempuhvai siiat penuh keudak pastian'
suatu usaha selalu mengandung rhiko artinva, bisa frenguntlnckan dan bka
juEa
ridak mensuntunskan/merusi. oleh kar€na itu agar usaha vang akan dilalankan
berhasilpenudibuatperencamantenebihdahulu.
4. Sttutesi adatah cara yans ditempuh unruk mencapai tujuan usaha dengan
melibatkan semua sumberdaya atau f aktor produlsi yanC dimiliki'
Asar lnit-unit usaha BUM o€sa yans akan dljalankan memllrkl manfaat
seb€sarbesarnva untuk kepentinsan dasvarakat desa dan pembancunan desa,
maka sifat per€n.anaan lsaha BUM Desa harus disusun densan kaidah_kaidah
1 perencanaan usaha BUM Desa dibuat berdasarkan visi, mki teftentu serla
rujuan yang jehs uhtuk frendukuns pembancunan ekonomi masvarakat
perdesaandanpembanE!nandesam€nujumasYarakatvangseiahtera.
2 P€rencansan usaha BUM Desa dibuat berdasarkan penikiran vanc masuk akai,
realktik, bero.ientasi maEa depa. sena didukuoC d€nsan fakajakta usaha
ekonoFi produkii dan permasalahan pengemban8an ekolohi masyarakat
desa, dai oenbane!nan desa.
3. Perencanaan lsaha BUM Desa dibuat dan dlp.Eiapkan untuk tindakan vang
be/kelanjutan sena perkiraan-perkiraan tentang kondki di ma$ yang akan
perencanaan uiaha BUM oesa dibuat sesederhana mungkln, rinci serta dapat
diL:kianakan. Perencanaan usaha BUM Desa harus memilik sifat-sifat di atas,
sehingga perpn.anaan usaha BUM Desaters€but bermanfaat bagi pelaksanaan
se&tor /dJ, cakup.nnva aEak luas dari perbenskelan, salon, trahsportasl, dan
sebasalnya jusa terbuka baEi para wirausaha baru dan menjanjikan hasilyane
besar. rcahlian, ketrampllan, keberanian, dan semansat ke.ja calon wirausaha
menjadi nodal pada sektor ini.
3 s.kror irdurti menjanjikan masa depan yangcukup besat, mensingat potensi
desa memiliki sumber bahan baku Vang cu[up besar dan memiliki aneka
budaya yanB bisa digambarkan dalam bentuk baran8. lahgankan
membayanskan industri besar, BUM Dela dap6t mempelajari kebutuhan .umah
tan8€a yanB diperlukan oleh penduduk desa, defrlkian Juga barans_barang
.indefamats untuk konsunli wisata d.n aneka lpacara vang setiap tahu.
perkembanaannya meninBkat terus.
Kebutuhan akan barans-barang ini bisa dimulai dari frembentuk / membuk
usaha rumah tangga dan atau industri k€cil Yan8 sedikit memerlukan
permodalar dan tenaga kerja keluarga. Di samping itu Pada sektor ini bka
2\
l
4. sektot pettdnidn pada saat ini tidak sekedar beilungsi sebasai Penvedlaan
kehuiuhan bahan pancan, tetapi sudah merambah ke masalah penamanan,
wGata, dan pendlJikan. sektorlanahan pan€an dapat dilihat darl kebutuhan:
cabe, sayurani buah_buahan, dagins, ikan, dan sebagalnva. Sed.igkan
keperluan keindahan bisa diciptakan ranama; hlas bunsa, ikan hias, buruns
kicau, dan sebaCainVa
!. Lonqkoh t(pertono) l
26
I
I
I
Darimana bahsn baku / barans yans dipe.lukan untuk usaha dan berapa
kira klra k€untungan harus diambil agar usahanva iepat, langgenS, dan
Pada lokasi usaha yanB akan ditetapkan, berapa usaha seienis disekitar
lokas danapakelemahaiiyaasarusahanvanantidapatberkembans
PelayananzpayangdlperlukanaCarmasvarakatmau meilbelidanmenjadi
l c. ModaLapa Vang dimiliki dan berapa jumlahnva. Modal disl.i dapat berupa
barang ata! uang yang bisa dlpergunakan untuk usaha. Dengan
mengetahui hodaL yang dimiliki pada tahap awaL, akin m'mbantu anda
memlih jenk usaha dan mer..canakai skala r(ih' salah dalan
menselola mo.lal, melakukan investasi, atau membel barang, k€sasaLan
akan menshadans usaha anda. Cermat menBgunakan mod.l akan
neng3ntarkan anda meniadi saudaEarj
d. siapa bwan / iek3n pendukuns anda selama ini dan seberapa jauh
dlkungan tetsebut dapat membantu usaha vang akan dirintis. oukungan
teEebut berupa: permoCalan, bahan baku, pemasaran, atau keahlian
usaha. Bila kita simak pengalaman wi.alsaha sukses diatas, dukuqan bisa
beilpa pasar, kepercayaan dapar pinjafran modal dan penundaan
27
t_
Memilh reni5 Usoho sebenarnva
tidakterlalu sulit, bahkan
asalkan dipartimbanskan melalui: penBalaman, jenis usaha, dan
serta potens nya dan potensl pribadi calon pengusaha sendni.
vanE sesuai denEan henentukan :
i
serupa karenad khawatirkan akan dapatmematikan usaha warea masyarakat.
oleh karena itu, sebelud menetapkan jenG usaha yan8 akan dlja.nkan 3UM
Desa perlu dilakukan ideiulikasi. ldentifikasl dilakukan t.rhadap jenisjenis
usaha yans sudah dan sedans dilalankan oleh wa.sa masyarakat setempai
dan jenis usaha yang belum dilalankan.
Beri(lt adalah format/rnstr!men dan .ontoh pei8Eunaannva untuI
melakukan identiiik3si jenk usaha
CONTON
FORMAT]ENIS USAI]A YANG SUD,AH D,AN SEDANG DIIATANKAN WARGA
MASYARAKAT DAN ]EN S USAHA YANG BERPOIENSIIJNTUK
DI(EMBANGKAN OLEH BI]M OESA
2A
FORMATJENLS USAHAYANG SUDAH DAN SEDANG
DIJAIANKAN WARGA MASYANAKAT DAN JEN]S USAHA
YANC BENPOTENSIUNTU( DlKEMBANG(AN OLEI BUM DESA
1.
2. I
Pada contoh dl atas, tampak bahwa usaha konveksi Yang sudah dan sedang
dijalankan oleh masyarakat ternyata akan dikembangkan pula oleh Bum Desa.
Hal inl bisa saja dilakukan apabila peme.intah d€sa memandang usaha kohveksl
yang berskala keciL darl warga ma3yarakat, aLan dapat semakin berkembang
arabila dkatukan dalan wadah BUM D€sa. svarat terpentina dari langkah ini
adalah bahwa para pelaku usaha konveksi di d.sa teBebut be6edia lntuk
disabuncka. dalam wadah 3um D€sa
l-.^il 1
INPUsTRI
rccL
Daftar 1rs, jenis usaha sebasaimana dicontohkan d aras rentu akan menjadi
panjans lberasam). Namun d€mlkian, penu dtlakukan pemilihan secara .ermar,
karena adarah tldak munskin semua jenis usaha akan dialankan. Dencan dehiktan
ada keperluan untuk m€Lakukan pr oritasjenis usaha.
Menetapkan priorliasjeris usahabka ditakukah dengan menberikan penitaiantiap-
tiap jenk u$ha b€rdasarkan robk ukur/ihdikator/kriteria tenentu. Kriteria yana
31
untuk memudahkan dalam meakukan penilaian, kriteria atau iidikator dinilai
denaan ukuran ukuran kua ltaiif yanC kemudlan dikonversi (disetarakan) densan
+or. r" (-ruran \ua'r dt l). (eoa8a mana LontoL betilut :
3
2
saniats.suaidensan budaya
IML
JEN 5
' N
SDM
PENENTUAN PRIORITAS JENIS USAHA
]ML
MO NILAI N
1. 3
2. 3
5 5
2 vl3
9 5 Ia
3 3
5 5 3
5 l l
34
B. Pengembangan Usaha BUM Desa
35
t
t
31
1
I
e, Konunikasi timbol bolik
(omunlkasi timbal balik dilakukan atas dasar sallng m€nshargai saru
sana lain. Hanva densan cara berkomunikasi seperti ini, maka dapat
.lihindarisaLah;eneeniandiantara parapihakvangbermitra'
Bebedpa ansrahvanBp',lrdi'arJLalddrar'enbanc'-ria'rc
b. MenEgalldanmenBUmpul[aniniormasi
c. MenganalGlslnforfrati
d. Peniai:kan kerlasama
e. PenY!sunan rencana kerJasama
f. Membuat kesepakatan dan penandatanganan MoU
s. Penand.tansanan kontrak kerjasama
l
h. Pelakanaan kegiatan
i. Moniroringdanevaluasl
k. Perencanaanselanjutiva
33
Unsur inlernal BUM Desa ada ah unit usaha-unit usaha yang
dijalankan oleh BUM Desa. Unitusaha unli !saha tersebut per u dikelola
untuk dapaf salins bersiners salu dencai yanglainnya.
39
unsur internal Peaku Usaha adalah para tenaga kerja yanc
bekerja pada usaha yanBdljalankan. Para tenaga terseb!t penu dikelola
unt!k dapal bekerja sebasaisebuah tim kerja yanssalins mendukuns.
40
' Dalam ranska meoperklat k€lanssungan dan pen€embansan usaha baik
sUM Desa maupun peaku usaha, maka keduanya perlu menjalin
kemit13an (jeFrinE kerja) dengan berbasai pihak.
a€rikut adalah pola ieiarins kerja yang dimungkinkan untuk dapat
- SimblnganpenCelolaan
produksidan pemasaran
- M€mbantu memamerkan
produk usaha BUM Desa
Jasakonsultasi/blmhi nsan
T
l
produksidan pemasaran
BimbinCan penCelolaan
- Simbinganaspekteknis,
sesuai d€nsan jenis usaha
produksidan pemasaran
Membantu hemamer&an
)
t'
BAB V
ADMINISIRASI DAN PELAPORAN
Kata adminlsiras berasa dari bahasa latin, vaitu Ad vans artinva intentif,
dan Minktrure yang 6rtinya adalah meayanl, membantu, melen8kapi dan
memenuhi, kata addnistasi yanE serlne disunakan dalam bahasa lndonesa
berasal dari bahasa Belanda yzttu 'Adhinitttotie' yanE dalam bahasa lngcrGnya
dtla ah "Adhihisttatioh". Meilrui pendapat lohn M.P. Flffner, adminisiras
disunakan sebaeai sGtem pencataian, pengorgankasian, pengelompokan dan
penjurusandata dari sumbe6umber manusia dan bahannYa untuk mencapl iuiuan
43
c) Administr.si disuiakan sebasai penilaian (catatan dan laporannta)'
(adminlttrasi"l
3. Ada 3 iattoryans menvehabkan Penunva suatu
a. adanyakasiatan(melibatkanbanvakoransdan kesiatanvansdipiLah pilah)
b. Acartujuan bi5a dicapalsecara efekufdan efisien'
c. Adanyakeb!iuhanuntukmendokumentasikansemuakeglatan',
4. FungtiAdministrasi.
a Alat untuI hen8etahu] keadaan aset lembasa (sDM, keuanEan, sosial,
sarana dan prasa.ana, dll) setiap saat.
b. Alai kontroL basl komponen kelembacaan (angcota, pengelola, dai
pensawardaLammenjalankankesiatandanpensendalianorEanisa5i'
c. AlatmonitoriasdanevaluaslbaslL.mbagauntukmenvusunrencar3kerja'
d Ba' df pE4Earoldl lepur.(an odr pPnE"mocnBan orScnLdsi
6. !orppne'rLLria'!onponenlelenbccran
B. Pelaporan BUMD.sa
3_
Waktu pelaporan Badan Utaha MilikD€sa:
a. 5ewaktu-wakru jika diperlukan
b. secara periodik {berkala), yaknl I b(lanan, tiwulan, semester, dan iahunan
c. Pada akhir pelaksalaan proeram/kesiatan (satu periode kepeneurusanl
4. Jenieienis Pelaporan
., lrp oran Te rtulis dan ta pora n Llsan
walaupun tulrsan ini menelaah tentans laporan dalam bentuk
tulisan, namun laporan lkan sering mendahului atau mengikuti laporan
ie.tulis, Mkalnla, seorans anEsota DPRD mungkin nenverahkan laporan
tertulk kepada Ketua KofrGi untuk dibaca tenebih dahulq sebelum
perteouan dimulai. (emudlan, ia mempreseitasikan laporannva secara lis'n
(ombrnasi
dalam slatu lor!m dkkusi ata! mendukuns laporan tertu knva.
laporan tertulk dan lisan mempunyai keuntunaan 3aida, baSian lisan iru
cepat dan cenderuns lebih murah, serk nemunskinkan untuk
meny5mplngkah banyak nuansa, bagian iertulis dapat disalin dan dibagikan
secara l!as, dan memberikan.atatan ianska panjans.
5. Fungtizelaporan
a. Pertancsungjawaban dan Pencawasan
LaForan m€rupakan ruaru pertanssungjawaban dari seoraig
pejabat/Fetusas kepada atasannva sesuai densan iungsl nan tugas tang
dibebankai k€padanya. Darllaporan itu, plhak at3san akan meneititentang
peLaksanaanf!nCsidantuBaspeiabatvanEbersanekxian
b. P€nyampalan lnfotmasi
sepedi t€lah dikem!ka[an diaras bahwa ]aporan itu mer!pakan salah sat!
alit untuI manyampaikan inlormasi. Bagi pejabat vans menerima, laporan
itu merupakan saLan *tu sumber intormasl vang diperlukan dalam
melaksanakan f ungsl dan tugas iueasrva
LaEoran dapat merupakan salah saru alat !ntuk memblna kerjasama, salinc
!ensartian, dan koordinasi yang selepat lepatnYa antara atssan d€ngan
bawahan, atau k€tua danean an33.ta
5. SirtimatikaP.laPoran
sehubunsan densan hal tersebut laporan pertansgunsjawaban meliputi seCala
L
l seslatu yang be.kaitan dengan pemberian mandat, mala materi isi laporan
pada kinera utama
oertansgunBiawaban Pelaksana operasional diprloritalkan
atau p.ogram utama yangtelah dilaksakan, waaupun secara garis besar hallhl
-
tidak menBurangi aGn arti p.ntingnya program pro8ram penunljang VanC
D,AFTAR I5I
BA3 PENOAHULUAN
lLatar selakanB, Dasar Hukum, Tujuan)
BAa L GAMBARAN PETAKSANAAN KEG ATAN BUM D€sa (profit AUM Desa,
(eciatan BUM Oesa)
A. Kesimpulan
B. Rekomendasi
43
aBar laporai dapat lebih berhasi guna dan be.dava suna maka
hendaknya dalam format laporan penu metrpenimbanskan cara penvusunan
yang lebih proposiona dan seimbans dalam mengun8kapkan hal - hal yang
50
pelapor harus konseku€n atas keleransan Vans dikemukannva dal'ff
keadaandansituasiaPaPUn.
(onsisten iidak hanya be aku bagi data atau keterangan vang dltuangkan
dalam Laporan, tetapl juga banaku aras penggunaan bentuk kalimat
MisaLnya, sekali kalimat paslf dlsunakan maka dalam uraian selanjutnva
bentuk ini harus dipergunakan terus.
sebacai bahan untuk menentukan kebijaksanaan pimpinan selanjul.va
ataupu. untuk menafggllangl suatu masalah vang perlu se8era
penyelesaiannya, maka kstepatan waktu penYempaian harus benarbenar
diperhrikan Laporan harus diusahahi se.epat cepatnva dibuat dan
disampaikan kepada atasan.
Tidak tepatnya waktu penyampaian suatu laporan berartitl.dakan korektif
yang b3ru harus diambil ataupun follow-upnva akan menCalaml
keterlambatan. Hal ini memberikan akibai nesatif pada oreanisasi, oleh
karena suatu persoalan m.njadi terkat!ns_ktung p€nv€lesaiannva
l.
Pena nggu ngjara ban P.laksa na operaslo na
51
a. setisp akhn p€riode tahun anssaran, maka pe.selola wajib menyusun
laporan p€rtanesunejawabai untuk disampaikan dalam for!m musyawa.ah
desa yans menghadirkan elenen Pemerintah 0esa, elem€n masysrakatserta
seluruh kelengkapan str!ktur organisasi BUM Desa.
52
BAB VI
PENUTUP
pada
Pensembangan kelembasaan ekonomidi pardesaan mealui BUM Desa
a *p"v" .",par",upc/a loroIdaii altNna\ elonon' p'dduP'rf mdsvarakdl
;erdsddn Mp inbu- tero"ns\"_ nilai 1'lai vdnB ne be'lembangnva BUM
"_da''
;. otot.aplot dar totot lnawtedse rnsLtu' lolal oa'
" "."",",".".-"",
,€ren nra'ebaE" ni't- n"'uk ddcr ,"!cp oroses oeqeemoangan L'a'a va B
+ir,L"" ...r, eltr o-. rlJ nr 'anear oen'r E un'u( daetankan Bd 'o'ir'l 'o' 'cl
dapat iihlndari alau bahlGn dicegah. Pengembangan SDM vane terkait langsung
dengan setiap upaya p€ngembanBan usaha produktif pnmer hincea tersier, harus
dilakuan dengan menerapkan prinsip prinsip ensiensi dar kreasi nilal tambah'
pengembangan kelembasaan/institusi vanc mampu memini6alkan ongkos trantaksi,
me;hansun kebe&maan dan menshidupkan cara kerla vans dinamis dan €iisien
."l"Lrip'""e".u""c-i"'l"s"n {ret;or*)vans anda, akan menFaiLatraslan pentns
daripeninekaianusaha-usahaekonomiperdesaanvanCmandiridanprdfesional'
!anduan Pendirian Badan Usaha Milik Desa merupakan salah satu wujud
daan lplenentdsl Undonq-undohg Nohot 6 dari pedoman ope.asional ProErah
Pemberdayaan Masvarakar yans disusun sebaeai l
Panduan pendnian BUM Desa iridiharapkan dapai menjadi acuan utama bagi
pelaku program pemberdayaan masyarakat untuk semua tinCI(alah, sesuaidenBan
sesuai d€ngan dinamika yan8 t€rjadi di lapangan, mska pedoman ini akan
mengalami penyempurnaan dari waktu ke waktu, sesuai deiEan [ebutuhan dan
perkembansan yang terjadi dalam pelaksanaan kesiatan p€mberdavaan
.l
54