You are on page 1of 32

Kehidupan ekonomi masyarakat Kutai diperkirakan ditunjang dari sektor pertanian, baik sawah maupun

ladang. Selain itu, melihat letaknya yang strategis, yaitu di sekitar Sungai Mahakam yang menjadi jalur
perdagangan Cina dan India, membuat Kerajaan Kutai menarik untuk disinggahi para pedagang. Dengan
begitu, bidang perdagangan telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Kutai. Kehidupan ekonomi
masyarakat Kutai meningkat dengan diangkatnya Raja Mulawarman. Beliau adalah raja yang mulia dan
dermawan. Terbukti dengan memberi sedekah kepada rakyatnya berupa 20.000 ekor sapi yang
diletakkan di Waprakeswara.

Para ahli sejarah memberikan 4 teori bagaimana proses masuknya Islam ke Nusantara. Masing-masing
teori dijelaskan berdasarkan rentan waktu yang berbeda. Mulai dari abad ke 7, hingga ada pula yang
menyebutkan abad ke 13. Nah apa saja ya teori-teori yang dimaksud?

1. Teori Gujarat

Teori ini beranggapan bahwa agama dan kebudayaan Islam dibawa oleh para pedagang dari daerah
Gujarat, India yang berlayar melewati selat Malaka. Teori ini menjelaskan bahwa kedatangan Islam ke
Nusantara sekitar abad ke 13, melalui kontak para pedagang dan kerajaan Samudera Pasai yang
menguasai selat Malaka pada saat itu.

Teori ini juga diperkuat dengan penemuan makam Sultan Samudera Pasai, Malik As-Saleh pada tahun
1297 yang bercorak Gujarat. Teori ini dikemukakan oleh S. Hurgronje dan J. Pijnapel.

Makam Malik As Saleh

Makam Sultan Malik As-Saleh (sumber: steemit.com)

2. Teori Persia

Umar Amir Husen dan Hoesein Djadjadiningrat berpendapat bahwa Islam masuk ke Nusantara melalui
para pedagang yang berasal dari Persia, bukan dari Gujarat. Persia adalah sebuah kerajaan yang saat ini
kemungkinan besar berada di Iran.

Baca juga: Proses Masuknya Agama Hindu-Budha ke Nusantara


Teori ini tercetus karena pada awal masuknya Islam ke Nusantara di abad ke 13, ajaran yang marak saat
itu adalah ajaran Syiah yang berasal dari Persia. Selain itu, adanya beberapa kesamaan tradisi Indonesia
dengan Persia dianggap sebagai salah satu penguat.

Contohnya adalah peringatan 10 Muharam Islam-Persia yang serupa dengan upacara peringatan
bernama Tabuik/Tabut di beberapa wilayah Sumatera (Khususnya Sumatera Barat dan Jambi).

Tabuik

Prosesi Acara Tabuik (sumber: wartakepri.co.id)

3. Teori China

Lain halnya dengan Slamet Mulyana dan Sumanto Al Qurtuby, mereka berpendapat bahwa sebenarnya
kebudayaan Islam masuk ke Nusantara melalui perantara masyarakat muslim China.

Teori ini berpendapat, bahwa migrasi masyarakat muslim China dari Kanton ke Nusantara, khususnya
Palembang pada abad ke 9 menjadi awal mula masuknya budaya Islam ke Nusantara. Hal ini dikuatkan
dengan adanya bukti bahwa Raden Patah (Raja Demak) adalah keturunan China, penulisan gelar raja-
raja Demak dengan istilah China, dan catatan yang menyebutkan bahwa pedagang China lah yang
pertama menduduki pelabuhan-pelabuhan di Nusantara.

4. Teori Mekkah

Dalam teori ini dijelaskan bahwa Islam di Nusantara dibawa langsung oleh para musafir dari Arab yang
memiliki semangat untuk menyebarkan Islam ke seluruh dunia pada abad ke 7. Hal ini diperkuat dengan
adanya sebuah perkampungan Arab di Barus, Sumatera Utara yang dikenal dengan nama Bandar
Khalifah.

Selain itu, di Samudera Pasai mahzab yang terkenal adalah mahzab Syafi’i. Mahzab ini juga terkenal di
Arab dan Mesir pada saat itu. Kemudian yang terakhir adalah digunakannya gelar Al-Malik pada raja-raja
Samudera Pasai seperti budaya Islam di Mesir. Teori inilah yang paling benyak mendapat dukungan para
tokoh seperti, Van Leur, Anthony H. Johns, T.W Arnold, dan Buya Hamka.
Islam juga sempat menjadi kekuatan yang cukup disegani di Nusantara, hal ini ditandai dengan
munculnya banyak kerajaan Islam yang cukup terkenal dan berkuasa. Apa saja kerajaan-kerajaan Islam
yang berkuasa?

kerajaan islam-1

Sekarang kamu sudah paham kan bagaimana Islam bisa hadir di bumi Nusantara kita? Selain
mempelajari 4 teori masuknya Islam ke Nusantara, kalian juga bisa belajar melalui video animasi di
ruangbelajar. Pastinya dengan menggunakan aplikasi belajar, kamu bisa menghemat waktu dan bisa
belajar dengan lebih efektif.

Bukti Islam Masuk ke Indonesia Pada Abad ke-7 :·Seminar masuknya islam di Indonesia (Aceh) sebagian
dasar adalah catatan perjalanan Al Mas’udi, yang menyatakan bahwa pada tahun 675 M, terdapat
utusan dari raja Arab Muslim yang berkunjung ke Kalingga. Pada tahun 648 diterangkan telah ada koloni
Arab Muslim di pantai timur Sumatera.

.Bukti Islam Masuk ke Indonesia Pada Abad Ke-13:·Catatan perjalanan Marcopolo, menyatakan bahwa ia
menjumpai adanya kerajaan Islam Ferlec (mungkin Peureulack) di Aceh, pada tahun 1292 M.

pada abad ke 11:Satu-satunya sumber ini adalah diketemukannya makam panjang di daerah Leran
Manyar, Gresik, yaitu makam Fatimah Binti Maimun dan rombongannya. Pada makam itu terdapat
prasati huruf Arab Riq’ah yang berangka tahun (dimasehikan 1082)

4.6

Simak lebih lanjut di Brainly.co.id - https://brainly.co.id/tugas/9854237#readmore

Sejarah Masuknya Islam ke Indonesia

Terkait dengan sejarah masuknya Islam ke Indonesia, ada beberapa teori dan pendapat yang
menyatakan kapan sebetulnya pengaruh kebudayaan dan agama Islam mulai masuk ke nusantara.
Pendapat-pendapat tersebut bukan hanya didasarkan pada bukti-bukti yang telah ditemukan, melainkan
juga dikuatkan oleh adanya catatan-catatan sejarah yang dibuat oleh bangsa lain di masa lampau.

1. Masuknya Islam sejak Abad ke-7 Masehi

Sebagian ahli sejarah menyebut jika sejarah masuknya Islam ke Indonesia sudah dimulai sejak abad ke 7
Masehi. Pendapat ini didasarkan pada berita yang diperoleh dari para pedagang Arab. Dari berita
tersebut, diketahui bahwa para pedagang Arab ternyata telah menjalin hubungan dagang dengan
Indonesia pada masa perkembangan Kerajaan Sriwijaya pada abad ke 7.
Dalam pendapat itu disebutkan bahwa wilayah Indonesia yang pertama kali menerima pengaruh Islam
adalah daerah pantai Sumatera Utara atau wilayah Samudra Pasai. Wilayah Samudra Pasai merupakan
pintu gerbang menuju wilayah Indonesia lainnya. Dari Samudra Pasai, melalu jalur perdagangan agama
Islam menyebar ke Malaka dan selanjutnya ke Pulau Jawa.

Pada abad ke 7 Masehi itu pula agama Islam diyakini sudah masuk ke wilayah Pantai Utara Pulau Jawa.
Masuknya agama Islam ke Pulau Jawa pada abad ke 7 Masehi didasarkan pada berita dari China masa
pemerintahan Dinasti Tang. Berita itu menyatakan tentang adanya orang-orang Ta’shih (Arab dan
Persia) yang mengurungkan niatnya untuk menyerang Kaling di bawah pemerintahan Ratu Sima pada
tahun 674 Masehi.

2. Masuknya Islam sejak Abad ke-11 Masehi

Sebagian ahli sejarah lainnya berpendapat bahwa sejarah masuknya Islam ke Indonesia dimulai sejak
abad ke 11 Masehi. Pendapat ini didasarkan pada bukti adanya sebuah batu nisan Fatimah binti Maimun
yang berada di dekat Gresik Jawa Timur. Batu nisan ini berangka tahun 1082 Masehi.

3. Masuknya Islam sejak Abad ke-13 Masehi

Di samping kedua pendapat di atas, beberapa ahli lain justru meyakini jika sejarah masuknya Islam ke
Indonesia baru dimulai pada abad ke 13 Masehi. Pendapat ini didasarkan pada beberapa bukti yang
lebih kuat, di antaranya dikaitkan dengan masa runtuhnya Dinasti Abassiah di Baghdad (1258), berita
dari Marocopolo (1292), batu nisan kubur Sultan Malik as Saleh di Samudra Pasai (1297), dan berita dari
Ibnu Battuta (1345). Pendapat tersebut juga diperkuat dengan masa penyebaran ajaran tasawuf di
Indonesia.

Sejarah Penyebaran Islam di Indonesia

Pada masa kedatangan agama Islam, penyebaran agama Islam dilakukan oleh para pedagang Arab
dibantu oleh para pedagang Persia dan India. Abad ke 7 Masehi merupakan awal kedatangan agama
Islam. Pada masa ini, baru sebagian kecil penduduk yang bersedia menganutnya karena masih berada
dalam kekuasaan raja-raja Hindu-Budha.

Sejarah masuknya Islam ke Indonesia dan proses penyebarannya berlangsung dalam waktu yang lama
yaitu dari abad ke 7 sampai abad ke 13 Masehi. Selama masa itu, para pedagang dari Arab, Gujarat, dan
Persia makin intensif menyebarkan Islam di daerah yang mereka kunjung terutama di daerah pusat
perdagangan. Di samping itu, para pedagang Indonesia yang sudah masuk Islam dan para Mubaligh
Indonesia juga ikut berperan dalam penyebaran Islam di berbagai wilayah Indonesia. Akibatnya,
pengaruh Islam di Indonesia makin bertambah luas di kalangan masyarakat terutama di daerah pantai.

Pada akhir abad ke 12 Masehi, kekuasaan politik dan ekonomi Kerajaan Sriwijaya mulai merosot. Seiring
dengan kemunduran pengaruh Sriwijaya, para pedagang Islam beserta para mubalighnya kian giat
melakukan peran politik. Misalnya, saaat mendukung daerah pantai yang ingin melepaskan diri dari
kekuasaan Sriwijaya.

Menjelang berakhirnya abad ke 13 sekitar tahun 1285 berdiri kerajaan bercorak Islam yang bernama
Samudra Pasai. Malaka yang merupakan pusat perdagangan penting dan juga pusat penyebaran Islam
berkembang pula menjadi kerajaan baru dengan nama Kesultanan Malaka

Simak lebih lanjut di Brainly.co.id - https://brainly.co.id/tugas/9940563#readmore

Karena terjadi perebutan takhta Kerajaan antar kedua putra Airlangga, dan demi menghindari terjadi
nya Perang antar saudara, maka terjadilah Pembagian Kerajaan menjadi 2 bagian, yakni:

- Jenggala(Kahuripan)

- Panjalu(Kediri)

Simak lebih lanjut di Brainly.co.id - https://brainly.co.id/tugas/9664673#readmore

Karena menjelang akhir pemerintahannya, Airlangga menghadapi masalah intern yaitu kedua putranya
yang memperebutkan tahta kerajaan. Karena perbuatan yang tak ada habisnya, akhirnya pada tahun
1042,airlangga membagi kerajaannya menjadi dua.

Simak lebih lanjut di Brainly.co.id - https://brainly.co.id/tugas/9664673#readmore

A.) Alasan membagi dua :

Karena Menjelang akhir pemerintahannya, Airlangga menghadapi masalah intern yaitu kedua puteranya
yang memperebutkan takhta kerajaan sehingga akhirnya pada tahun 1042 Airlangga membagi
kerajaannya menjadi dua,

yaitu:

1. Kerajaan Kadiri di kota Daha diserahkan kepada puteranya yang bernama Sri Samarawijaya.

2. Kerajaan Janggala di kota Kahuripan diserahkan kepada puteranya yang bernama Mapanji Garasakan.

b.) Perkembangan
Kediri : tumbuh menjadi besar dan pesat

Jenggala : semakin tenggelam.

Kerajaan jenggala diduga ditaklukkan oleh kediri

Simak lebih lanjut di Brainly.co.id - https://brainly.co.id/tugas/9389138#readmore

1. Kehidupan Politik Untuk menciptakan pemerintahan yang kuat dan teratur, Kertanegara telah
membentuk badan-badan pelaksana. Raja sebagai penguasa tertinggi. Kemudian raja mengangkat
penasihat yang terdiri atas rakryan i hino, rakryan i sirikan, dan rakryan i halu. Untuk membantu raja
dalam pelaksanaan pemerintahan, diangkat beberapa pejabat tinggi kerajaan yang terdiri dari Rakryan
Mapatih, Rakryan Demung dan Rakryan Kanuruhan. Selain itu, ada pegawai-pegawai rendahan. Untuk
menciptakan stabilitas politik dalam negeri, Kertanegara melakukan penataan di lingkungan para
pejabat. Orang-orang yang tidak setuju dengan cita-cita Kertanegara diganti. Sebagai contoh, Patih
Raganata (Kebo Arema) diganti oleh Aragani dan Banyak Wide dipindahkan ke Madura, menjadi bupati
Sumenep dengan nama Arya Wiraraja. Kartanegara berusaha memperluas kerajaan Singasari dengan
gagasan Cakrawala Mandala. Pada tahun 1275, Kertanegara mengirim pasukan ke Sumatra dengan
Ekspedisi Pamalau. Ia ingin menghadang pasukan Mongol yang berencana menggelar ekspansi. Selain itu
Singasari juga menaklukkan Pahang, Sunda, Bali, Bakulapura dan Gurun. Kartanegara juga menjalin
persahabatan dengan Raja Campa untuk menghalau pasukan Mongol ke Jawa. Akan tetapi sebelum
sampai ke Jawa, pasukan Mongol sudah dihadang oleh Jayakatwang dari kerajaan Kediri. Dalam
serangan ini pula Kertanegara tewas besrta petinggi petinggi istana lainnya

Simak lebih lanjut di Brainly.co.id - https://brainly.co.id/tugas/10395493#readmore


A. Kehidupan Politik

Kehidupan politik yang terjadi di Kerajaan Majapahit dapat dilihat pada masa pemerintahan raja-raja berikut ini.

1) Raden Wijaya (1293–1309)

Raden Wijaya dinobatkan menjadi Raja Majapahit pertama pada tahun 1293 dengan gelar Kertarajasa
Jayawardhana. Sebagai seorang raja yang besar, Raden Wijaya memperistri empat putri Kertanegara sebagai
permaisurinya. Dari Tribuana, ia mempunyai seorang putra yang bernama Jayanegara, sedangkan dari Gayatri,
Raden Wijaya mempunyai dua orang putri, yaitu Tribuanatunggadewi dan Rajadewi Maharajasa.

Para pengikut Raden Wijaya yang setia dan berjasa dalam mendirikan kerajaan Majapahit, diberi kedudukan yang
tinggi dalam pemerintahan. Tetapi ada saja yang tidak puas dengan kedudukan yang diperolehnya. Hal ini
menimbulkan pemberontakan di sana-sini. Pemberontakan pertama terjadi pada tahun 1295 yang dilakukan oleh
Rangga Lawe (Parangga Lawe) Bupati Tuban. Rangga Lawe memberontak karena tidak puas terhadap
kebijaksanaan Kertarajasa yang dirasa kurang adil. Kedudukan Patih Majapahit seharusnya diberikan kepadanya.
Namun, oleh Kertarajasa kedudukan itu telah diberikan kepada Nambi (anak Wiraraja). Pemberontakan Rangga
Lawe dapat ditumpas dan ia tewas oleh Kebo Anabrang. Lembu Sora, sahabat Rangga Lawe, karena tidak tahan
melihat kematiannya, kemudian membunuh Kebo Anabrang. Peristiwa itu dijadikan alasan Mahapatih yang
mempunyai ambisi politik besar di Majapahit menyusun strategi agar raja bersedia menghukum tindakan Lembu
Sora. Lembu Sora membangkang perintah raja dan mengadakan pemberontakan pada tahun 1298–1300. Lembu
Sora gugur bersama sahabatnya, Jurudemung dan Gajah Biru.
Susunan pemerintahan Raden Wiajaya tidak banyak berbeda dengan pemerintahan Singasari. Raja dibantu oleh tiga
orang mahamenteri (i hino, i sirikan, dan i halu) dan dua orang pejabat lagi, yaitu rakryan rangga dan rakryan
tumenggung. Pada tahun 1309 Raden Wiajay wafat dan didharmakan di Simping dengan Arca Syiwa dan di
Antahpura (di kota Majapahit) dengan arca perwujudannya berbentuk Harihara (penjelmaan Wisnu dan Syiwa).

Sebab-sebab runtuhnya Kerajaan Majapahit antara lain sebagai berikut:

1. Tidak ada kaderisasi atau pembentukan pimpinan baru. Gajah Mada sebagai Patih Amangkubumi
memegang segala jabatan yang penting. Ia tidak memberi kesempatan dan memberi pelatihan pada
generasi penerus, sehingga setelah meninggalnya Gajah Mada tidak ada penggantinya yang cakap dan
berpengalaman. Kejayaan kerajaan Majapahit pada awal abad ke 14 Masehi di bawah kekuasaan raja
Hayam Wuruk berangsur-angsur sirna setelah ia meninggal di tahun 1389. Setelah wafatnya 2 tokoh
sentral dalam kepemimpinan kerajaan Majapahit, yaitu Raja Hayam Wuruk dan Patih Gajah Mada,
kerajaan ini berangsur-angsur mengalami kemunduran. Tidak adanya tokoh pemimpin yang cakap
menyebabkan wibawa kerajaan Majapahit semakin pudar. Hal ini membuat kepercayaan dan ketaatan
raja-raja kecil di daerah kekuasaan Majapahit semakin berkurang, ditambah dengan adanya perang
saudara yang terjadi di Majapahit.

2. Perang saudara (Perang Paregreg) melemahkan kekuatan Majapahit. Perang ini menimbulkan
kekacauan bagi rakyat, melemahkan kekuatan secara global dan tidak ada persatuan. Perang yang
dinamai dengan nama Perang Paregreg ini menjadi faktor utama penyebab runtuhnya Kerajaan
Majapahit. Perang ini terjadi antara tahun 1405 - 1406 dan dimenangkan oleh Pangeran
Wikramawardhana. Walaupun memperoleh kemenangan, namun Wikramandara tidak sanggup
mempertahankan kendali atas kerajaan Majapahit dan membangun kepercayaan daerah-daerah
kekuasaannya.

3. Daerah-daerah kekuasaan Majapahit mulai melepaskan diri karena pemerintahan pusat


Kerajaan Majapahit Iemah dan kacau. Para adipati di Jawa dan kerajaan-kerajaan di luar Jawa
melepaskan diri dan membentuk pusat pemerintahan sendiri. Daerah-daerah yang awalnya selalu
memberikan upeti untuk kerajaan, kemudian tidak lagi melakukan hal yang sama karena
ketidakpercayaan pada Majapahit. Hal ini membuat kerajaan Majapahit mengalami krisis ekonomi yang
kemudian berimbas pada berbagai aspek lainnya seperti militer dan pertahanan kerajaan.

4. Kelemahan pemerintahan pusat selama perang saudara mengakibatkan kemunduran ekonomi


Majapahit. Perdagangan di Kepulauan Nusantara diambil alih oleh pedagang-pedagang yang datang dari
luar, misalnya Laksamana Cheng Ho. Laksamana Cheng Ho yang seorang jendral muslim China kemudian
mendirikan komunitas Muslim China di beberapa kota pelabuhan di Pantai Utara Jawa, seperti Demak,
Semarang, Tuban, dan Ampel. Komunitas-komunitas Islam ini kemudian menjadi awal masuknya Islam di
Jawa yang kemudian menggerus eksistensi pengaruh Kerajaan Majapahit.

5. Masuk dan berkembangnya agama Islam. Pengaruh perkembangan Islam di pantai Utara Jawa
mendorong terlahirnya beberapa kerajaan bercorak Islam, contohnya seperti kerajaan Demak, Banten,
Cirebon, dan lain sebagainya. Karena pengaruh perkembangan islam ini pula lah pengaruh kekuasaan
Kerajaan Majapahit berangsur memudar sehingga menjadi faktor penyebab runtuhnya kerajaan
Majapahit.

Kerajaan Majapahit didirikan oleh Raden Wijaya, menantu Raja Kertanegara dari Singosari. Raden
Wijaya dinobatkan menjadi raja pada tahun 1293. Raden Wijaya bergelar Kertarajasa Jaya Wardana
(1293-1309 M). Majapahit mencapai zaman keemasannya pada pemerintahan Hayam Wuruk. Pada
masa pemerintahan Hayam Wuruk kerajaan Majapahit menguasai Jawa, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi,
Malaysia, Kamboja Selatan. Kerajaan Majapahit juga menjaIin kerjasama dengan kerajaan lain, seperti
Syangha, Campa, Kamboja dan Annam. Raja Majapahit yang terakhir ialah Girindrawardhana Dyah
Ranawijaya. Runtuhnya Kerajaan Majapahit pada tahun 1400 Saka (1478 M) dijelaskan dalam Chandra
Sengkalayang berbunyi, “Sirna ilang Kertaning-Bhumi” dengan adanya peristiwa perang saudara antara
Dyah Ranawijaya dengan Bhre Kahuripan.

Simak lebih lanjut di Brainly.co.id - https://brainly.co.id/tugas/123394#readmore

Penyebab perang ganter


1.Naik tahtanya Raja Mulawarman, yang dapat membuat rakyat hidup tenteram dan sejahtera. 2.Raja
Purnawarman telah memerintah untuk menggali satu saluran air. Penggalian saluran air ini sangat besar
artinya, karena merupakan pembuatan saluran irigasi untuk memperlancar pengairan sawah-sawah
pertanian rakyat. Hasil pertanian tersebut memajukan perekonomian. 3.Keruntuhan Kerajaan Funan di
Vietnam Selatan akibat serangan Kerajaan Kamboja memberikan kesempatan bagi perkembangan
Sriwijaya sebagai negara maritim (sarwajala), yang selama abad ke-6 dipegang oleh Kerajaan Funan.

Simak lebih lanjut di Brainly.co.id - https://brainly.co.id/tugas/3428160#readmore

Perang Ganter merupakan perang yang terjadi secara terus

menerus antara Ken Arok dan kerajaan Kediri di daerah Ganter. Adapun perang ini

terjadi dikarenakan Raja Kertajaya geram dan marah akan sikap Ken Arok yang

berulah di tanah kekuasaan kerajaan Kediri yang kala itu menjabat sebagai akuwu

di kadipaten Tumapel memperluas wilayahnya dengan menaklukkan

kadipaten-kadipaten di sekitar kadipaten Tumapel.

Selain itu, perang Ganter juga terjadi akibat tindakan Raja

Kertajaya dalam memaksakan kehendaknya kepada kaum Brahmana dimana Raja

Kertajaya mengaku sebagai penguasa dunia dan alam semesta sehingga dia menyuruh warga dibawah
kekuasaan

kerajaan Kediri untuk menyembahnya. Adapun hal tersebut berbeda dengan

pandangan kaum Brahmana yang memandang raja Kertajaya telah menyimpang dari

aturan sehingga kaum Brahmana kemudian meminta Ken Arok untuk menaklukkan Raja

Kertajaya. Hal tersebut disetujui oleh Ken Arok dan dimanfaatkan untuk

memperluas wilayah barunya agar lebih

besar dan menjadi penguasa.

Simak lebih lanjut di Brainly.co.id - https://brainly.co.id/tugas/8332326#readmore

Peristiwa bubat
Peristiwa bubat 1357 merupakan sebuah peristiwa peperangan yang melibatkan patih gajah mada dari
kerajaan majapahit melawan maharaja lingabuana dari kerajaan sunda di pesanggahan bubat yang
mana pada peperangan ini pasukan sunda banyak yang tewas di kawasan persinghaan bubat . oleh
sebab itu di namakan peristiea bubat

Simak lebih lanjut di Brainly.co.id - https://brainly.co.id/tugas/2230807#readmore

Perang terjadi akibat perselisihan antara Mahapatih Gajah Mada dari Majapahit dengan Prabu
Maharaja Linggabuana dari Kerajaan Sunda di PesanggrahanBubat, yang mengakibatkan
tewasnya seluruh rombongan Sunda.
Cara yang dilakukan oleh walisongo dalam menyebarkan agama islam:

1. Upaya menghilangkan sistem kasta dalam masyarakat pada masa itu menjadi objek dakwah Sunan
Gresik.

2. Mendirikan pesantren seperti yang dilakukan oleh Sunan Ampel. Suna Ampel memulai aktivitasnya
dengan mendirikan pesantren di Ampel Denta (dekat Surabaya).

Sunan Giri juga mendirikan pesantren di daerah Giri.

3. Sunan Bonang dalam menyebarkan agama Islam selalu menyesuaikan diri dengan corak kebudayaan
masyarakat Jawa yang menggemari wayang dan musik gamelan.

Untuk itu ia menciptakan gending-gending yang memiliki nilai keislaman. Setiap bait lagu diselingi
dengan ucapan dua kalimat syahadat (syahadatain), sehingga musik gamelan yang mengiringinya kini
dikenal dengan istilah ‘sekaten’.

4. Hal yang paling menonjol dalam dakwah Sunan Drajat adalah perhatiannya yang sangat serius pada
masalah sosial.

Ia banyak membantu yatim piatu, fakir miskin, orang sakit, dan orang sengsara. Sunan Drajat juga
menggunakan media kesenian dalam berdakwah. Untuk itu ia menciptakan tembang Jawa (tembang
pangkur) yang hingga kini masih digemari.

5. Sebagai pemimpin agama dan pemimpin pemerintahan seperti yang dilakukan oleh Sunan Kudus

6. Sunan Muria juga menggunakan kesenian sebagai sarana berdakwah. Dua tembang yang
diciptakannya dan sangat terkenal adalah sinom dan kinanti.
Simak lebih lanjut di Brainly.co.id - https://brainly.co.id/tugas/105463#readmore
unan Gresik

Sunan Gresik selama hidupnya, beliau dikenal sebagai orang yang sangat ahli di bidang agama Islam. Ia
sangat pandai dalam menarik simpati masyarakat Jawa yang ketika itu pada umumnya masih memeluk
agama Hindu dan Budha. Dengan cara yang dilakukannya itu, dakwah-dakwahnya banyak diminati
orang.

Sunan Ampel

Raden Rahmat atau Sunan Ampel menggunakan pondok pesantren sebagai sarana penyebaran agama
Islam. Ia mendirikan pondok pesantren yang pertama di Ampel Denta, Surabaya. Di pesantren inilah ia
banyak mendidik para pemuda Islam untuk disebarkan ke seluruh pelosok pulau Jawa.

Sunan Bonang

Sunan Bonang kembali ke Tuban, Jawa Timur untuk mendirikan pondok pesantren. Santri-santri yang
belajar kepadanya datang dari berbagai pelosok Nusantara. Dalam menyebarkan agama Islam ia selalu
menyesuaikan dengan corak kebudayaan Jawa. Ia menggunakan pertunjukan wayang sebagai media
dakwahnya. Lagu gamelan wayang berisikan pesan-pesan ajaran agama Islam.

Sunan Giri

Sunan Giri dikenal sebagai pejuang Islam yang gigih. Ia menggunakan pesantren dan cara dakwah untuk
menyebarkan agama Islam. Para santrinya ditugasi untuk berdakwah ke berbagai daerah di Pulau Jawa,
Pulau Madura, Bawean, dan Tidore.

Sunan Drajat

Dalam menyiarkan agama Islam, ia menggunakan media dakwah dan mendirikan pesantren. Ia dikenal
sebagai orang yang baik hati dan suka memberikan pertolongan kepada masyarakat, seperti menyantuni
anak yatim dan fakir miskin.

Sunan Kalijaga

Dalam berdakwah ia mengarang cerita wayang purwa dan wayang kulit yang bernafaskan Islam. Jasa
Sunan Kalijaga terhadap kesenian tidak hanya pada seni wayang, tetapi juga pada seni suara, ukir, seni
pahat, seni busana, dan kesusastraan.

Sunan Kudus

Dalam melaksanakan kegiatan dakwah, ia melakukan dengan pendekatan budaya. Hal itu terbukti
dengan diciptakannya berbagai cerita yang bernafaskan keagamaan, seperti Gending Maskumambang
dan Mijil.

Sunan Muria

Dalam rangka dakwahnya ia menciptakan tembang Sinom dan Kinanti yang beranfaskan Islam.

Sunan Gunung Jati

Ketika kembali ke Cirebon Sunan Gunung Jati kemudian menyiarkan agama Islam ke daerah-daerah di
Jawa Barat yang belum memeluk agama Islam, seperti Majalengka, Kuningan, Kawali (Galuh), Sunda
Kelapa, dan Banten. Di Banten itulah ia berhasil menjadikan Banten sebagai kerajaan Islam pada tahun
1525.

awaban :

Islam masuk ke Indonesia tidaklah langsung begitu saja, tapi melalui proses setahap demi setahap,
apalagi jika kita menelisik lebih jauh bagaimana besarnya pengaruh agama Hindu Budha di Indonesia

Saluran Islamisasi di Indonesia diantaranya:

1. PERDAGANGAN

Indonesia terlatak dijalur perdagangan yang sangat strategis, krn terletak anatar dua benua dan dua
samudra. Jalur perdagangan yang ramai ini juga digunakan oleh pedagang dr India (Gujarat). Selain itu
ada pedagang dari Arab, Persia, Cina dan lain lain

2. PERKAWINAN

Perkawinan menjadi salah satu jalur masuk islam yg besar di Indonesia, hal ini dikarenakan kondisi
pedagang yang memiliki kelebihan dari segi materi yang membuat para wanita pribumi tertarik untuk
dinikahi. Dan mengingat syarat pernikahan dlm islam yaitu mereka harus 1 agama, maka banyak wanita
yang masuk islam. Yang paling menguntungkan jika pernikahannya antar kaum bangsawan atau
pemimpin di daerah, krn rakyatnya juga banyak yg ikut islam.

3. PENDIDIKAN/DAKWAH

Dalam Islam, kewajiban berdakwah atau menyampaikan kebenaran adalah tugas dari setiap
pemeluknya, sehingga tidak sedikit dari orang islam yang datang ke Indonesia mendakwahkan Islam,
bahkan melalukan pembinaan secara intensif. Apalagi kondisi masyarakat yang saat iu masih minim
pendidikan

4. BUDAYA / KESENIAN

Sunan Kalijaga adalah salah satu penyebar agama yang mencontohkan bagaimana Islam dapat hadir dan
disampaikan dlm bentuk ringan, yaitu dlm bentuk pertunjukan Wayang. Isinya sarat dengan histrory dan
pengejaran tentang kehidupan, dan hal ini berhasil menarik perhatian masyarakat krn penyampaiannya
sederhana

5. TASAWUF
Yaitu menyampaikan islam berdasarkan pendekatan kehidupan sehari-hari dan mengantarkan untuk
mengenal Islam berdasrkan logika dan pemikiran, sehingga pemeluknya merasakan langsung
relevansinya

6. POLITIK

Salah satu proses masuk islam yaitu dengan politik, contoh kongkritnya seperti di sulawesi selatan,
kerajaan" hindu budha ditaklukan kemudian dibentuk kerajaan Islam. Hal ini juga banyak terjadi di
Ternate, ataupun di aceh.

Simak lebih lanjut di Brainly.co.id - https://brainly.co.id/tugas/5229205#readmore

Politik:

Pada tahun 1524 Banten dikuasai oleh Kerajaan Demak.Pada waktu Demak terjadi perebutan
kekuasaan, Banten melepaskan diri dan tumbuh menjadi kerajaan besar. Kemudian kekuasaan
diserahkan kepada Sultan Hasanudin. Sultan Hasanudin dianggap sebagai pionir Kerajaan Banten karena
Banten semakin maju di bawah pimpinannya.Puncak kejayaannya ada saat Sultan ageng tirtayasa
memimpin.

Simak lebih lanjut di Brainly.co.id - https://brainly.co.id/tugas/2717188#readmore

Politik:

Pada tahun 1524 Banten dikuasai oleh Kerajaan Demak.Pada waktu Demak terjadi perebutan
kekuasaan, Banten melepaskan diri dan tumbuh menjadi kerajaan besar. Kemudian kekuasaan
diserahkan kepada Sultan Hasanudin. Sultan Hasanudin dianggap sebagai pionir Kerajaan Banten karena
Banten semakin maju di bawah pimpinannya.Puncak kejayaannya ada saat Sultan ageng tirtayasa
memimpin.

Simak lebih lanjut di Brainly.co.id - https://brainly.co.id/tugas/2717188#readmore


A. Kehidupan Politik

Sultan pertama Kerajaan Banten ini adalah Sultan Hasanuddin yang memerintah tahun 1522-
1570. Ia adalah putra Fatahillah, seorang panglima tentara Demak yang pernah diutus oleh
Sultan Trenggana menguasai bandarbandar di Jawa Barat. Pada waktu Kerajaan Demak
berkuasa, daerah Banten merupakan bagian dari Kerajaan Demak. Namun setelah Kerajaan
Demak mengalami kemunduran, Banten akhirnya melepaskan diri dari pengaruh kekuasaan
Demak.

Jatuhnya Malaka ke tangan Portugis (1511) membuat para pedagang muslim memindahkan jalur
pelayarannya melalui Selat Sunda. Pada masa pemerintahan Sultan Hasanuddin, Kerajaan
Banten berkembang menjadi pusat perdagangan. Hasanuddin memperluas kekuasaan Banten ke
daerah penghasil lada, Lampung di Sumatra Selatan yang sudah sejak lama mempunyai
hubungan dengan Jawa Barat. Dengan demikian, ia telah meletakkan dasar-dasar bagi
kemakmuran Banten sebagai pelabuhan lada. Pada tahun 1570, Sultan Hasanuddin wafat.

Penguasa Banten selanjutnya adalah Maulana Yusuf (1570-1580), putra Hasanuddin. Di bawah
kekuasaannya Kerajaan Banten pada tahun 1579 berhasil menaklukkan dan menguasai Kerajaan
Pajajaran (Hindu). Akibatnya pendukung setia Kerajaan Pajajaran menyingkir ke pedalaman,
yaitu daerah Banten Selatan, mereka dikenal dengan Suku Badui. Setelah Pajajaran ditaklukkan,
konon kalangan elite Sunda memeluk agama Islam.
Maulana Yusuf digantikan oleh Maulana Muhammad (1580-1596). Pada akhir kekuasaannya,
Maulana Muhammad menyerang Kesultanan Palembang. Dalam usaha menaklukkan Palembang,
Maulana Muhammad tewas dan selanjutnya putra mahkotanya yang bernama Pangeran Ratu
naik takhta. Ia bergelar Sultan Abul Mufakhir Mahmud Abdul Kadir. Kerajaan Banten mencapai
puncak kejayaan pada masa putra Pangeran Ratu yang bernama Sultan Ageng Tirtayasa (1651-
1682). Ia sangat menentang kekuasaan Belanda.Usaha untuk mengalahkan orang-orang Belanda
yang telah membentuk VOC serta menguasai pelabuhan Jayakarta yang dilakukan oleh Sultan
Ageng Tirtayasa mengalami kegagalan. Setelah pemerintahan Sultan Ageng Tirtayasa, Banten
mulai dikuasai oleh Belanda di bawah pemerintahan Sultan Haji.

Sebutkan isi perjanjian Bongaya 1667, sebelumnya mari kita baca terlebih dahulu apa itu perjanjian
Bongaya, perjanjian Bongaya atau perjanjian Bungaya adalah perjanjian antara Sultan Hasanudin dan
VOC. Perjanjian ini dilakukan karena adanya peperangan antara dua kerajaan yaitu kerajaan Makasar
yang dipimpin oleh Sultan Hasanudin dengan Kerajaan Bone yang dipimpin oleh Arung Palakka. Kerajaan
Bone pada saat itu dibantu oleh VOC. Hasil dari peperangan tersebut adalah kekalahan bagi Kerajaan
Makasar. Adapun hasil dari peperangan tersebut adalah perjanjian Bongaya yang berisi

1. VOC berhak untuk memonopoli atau menguasai perdagangan di daerah Sulawesi Selatan dan
Sulawesi Tenggara.

2. VOC berhak untuk mendirikan benteng.

3. Makasar diharuskan untuk melepaskan kekuasaan daerah bawahannya , seperti Sopeng, Luwu, Wajo,
dan Bone
4. Makasar diharuskan untuk menyerahkan semua bentengnya.

5. Aru Palakka diangkat sebagai Raja Bone.

6. Makasar diwajibkan untuk membayar biaya perang kepada VOC dengan hasil bumi setiap tahunnya.

Demikian penjelasan mengenai isi dari Perjanjian Bongaya yang terjadi pada tahun 1667. Perjanjian
tersebut terjadi karena kekalahan Kerajaan Makasar melawan Kerajaan Bone, namun dibalik
peperangan tersebut peran VOC dalam rangka menguasai perdagangan di Indonesia sangat jelas.

Simak lebih lanjut di Brainly.co.id - https://brainly.co.id/tugas/1377763#readmore

Peninggala

Peninggalan Kerajaan Demak


Peninggalan Kerajaan Demak Kerajaan Demak berdiri pada tahun 1475. Bukti sejarah yang
mengabarkan mengenai keberadaan kerajaan ini di saat lalu telah cukup banyak didapatkan.
Mengenai beberapa bukti lain yang berbentuk peninggalan bersejarah seperti bangunan atau
benda-benda tertentu juga masihlah terpelihara sampai saat ini. Beberapa bangunan atau benda
peninggalan kerajaan Demak itu misalnya Masjid Agung Demak, Soko Guru, Pintu Bledeg,
Bedug serta Kentongan, situs Kolam Wudlu, dan maksurah yang berupa pahatan atau ukiran
indah. gambar via: korandemak
Peninggalan Kerajaan Demak Kerajaan Demak berdiri pada tahun 1475. Bukti
sejarah yang mengabarkan mengenai keberadaan kerajaan ini di saat lalu telah
cukup banyak didapatkan. Mengenai beberapa bukti lain yang berbentuk
peninggalan bersejarah seperti bangunan atau benda-benda tertentu juga
masihlah terpelihara sampai saat ini. Beberapa bangunan atau benda
peninggalan kerajaan Demak itu misalnya Masjid Agung Demak, Soko Guru,
Pintu Bledeg, Bedug serta Kentongan, situs Kolam Wudlu, dan maksurah yang
berupa pahatan atau ukiran indah.
1. Masjid Agung Demak

Peninggalan Kerajaan Demak yang paling dikenal yaitu Masjid Agung Demak.
Bangunan yang didirikan oleh Walisongo pada tahun 1479 ini masihlah berdiri
kokoh sampai sekarang ini walau telah mengalami beberapa renovasi.
Bangunan ini juga menjadi salah satu bukti kalau kerajaan Demak pada saat
silam sudah menjadi pusat pengajaran serta penyebaran Islam di Jawa. Bila
Anda tertarik untuk melihat keunikan arsitektur serta nilai-nilai filosofisnya,
datanglah ke masjid ini. Letaknya ada di Desa Kauman, Demak – Jawa Tengah.

2. Pintu Bledek

Dalam bahasa Indonesia, Bledek bermakna petir, oleh karenanya, pintu bledek
dapat diartikan sebagai pintu petir. Pintu ini dibuat oleh Ki Ageng Selo pada
tahun 1466 serta menjadi pintu utama dari Masjid Agung Demak. Berdasar
pada cerita yang beredar, pintu ini dinamakan pintu bledek tidak lain karena Ki
Ageng Selo memanglah membuatnya dari petir yang menyambar. Sekarang ini,
pintu bledek sudah tidak lagi dipakai sebagai pintu masjid. Pintu bledek di
museumkan karena telah mulai lapuk serta tua. Ia menjadi koleksi peninggalan
Kerajaan Demak serta saat ini disimpan di dalam Masjid Agung Demak.

3. Soko Tatal serta Soko Guru

Soko Guru yaitu tiang berdiameter mencapai 1 meter yang berfungsi sebagai
penyangga tegak kokohnya bangunan Masjid Demak. Ada 4 buah soko guru
yang dipakai masjid ini, serta berdasar pada cerita seluruh soko guru itu dibuat
oleh Kanjeng Sunan Kalijaga. Sang Sunan memperoleh tugas untuk membuat
semua tiang itu sendiri, hanya saja ketika ia baru membuat 3 buah tiang
setelah masjid siap berdiri. Sunan Kalijaga dengan terpaksa sekali kemudian
menyambungkan semua tatal atau potongan-potongan kayu sisa pembuatan 3
soko guru dengan kemampuan spiritualnya serta mengubahnya menjadi soko
tatal dengan kata lain soko guru yang terbuat dari tatal.

4. Bedug serta Kentongan


Bedug serta kentongan yang ada di Masjid Agung Demak juga adalah
peninggalan Kerajaan Demak yang bersejarah dan tidak boleh dilupakan. Kedua
alat ini dipakai pada saat silam sebagai alat untuk memanggil masyarakat
sekitar mesjid supaya segera datang melaksanakan sholat 5 saat setelah adzan
dikumandangkan. Kentongan berbentuk mirip tapal kuda mempunyai filosofi
kalau jika kentongan itu dipukul, maka warga sekitar harus segera datang
untuk melakukan sholat 5 waktu secepat orang naik kuda.

5. Situs Kolam Wudlu

Situs kolam wudlu dibuat bersamaan berdirinya bangunan Masjid Demak. Situs
ini dulunya dipakai sebagai tempat berwudlu para santri atau musyafir yang
berkunjung ke Masjid untuk melakukan sholat. Tetapi, sekarang ini situs itu
telah tak dipakai lagi untuk berwudlu dan hanya bisa dilihat sebagai benda
peninggalan sejarah.

6. Maksurah

Maksurah yaitu dinding berukir kaligrafi tulisan Arab yang menghiasi bangunan
Masjid Demak. Maksurah itu dibuat sekitaran tahun 1866 Masehi, tepatnya
ketika Aryo Purbaningrat menjabat sebagai Adipati Demak. Mengenai tulisan
dalam kaligrafi itu bermakna mengenai ke-Esa-an Allah.

7. Dampar Kencana

Dampar kencana yaitu singgasana para Sultan yang selanjutnya dialih


fungsikan sebagai mimbar khutbah di Masjid Agung Demak. Peninggalan
Kerajaan Demak yang satu ini sampai saat ini masihlah terawat rapi di dalam
tempat penyimpanannya di Masjid Demak.

8. Piring Campa

Piring Camapa yaitu piring pemberian seorang putri dari Campa yang tidak lain
merupakan ibu dari Raden Patah. Piring ini jumlahnya ada 65 buah. Sebagian
dipasang sebagai hiasan di dinding masjid, sedangkan sebagian lain dipasang di
tempat imam.

Contoh akulturasi

1.

tari ratoeh jaroe di aceh, sebelumnya hanya sbg bentuk seni, dan sekarang digunakan media dakwah

2.

tepuk tepung tawar di riau, utk menyambut tamu dan diselaraskan dgn islam

3.

baju teluk belanga khas melayu yg memiliki 5 kancing pertanda salat 5 waktu

4.

tabuik, di sumbar, memperingati lahirnya cucu Nabi SAW

5.

wayang kulit sbg sarana dakwah, yg sebelumnya hnya hiburan semata

Kelas: XI

Mata Pelajaran: Sejarah

Materi: Reformasi Gereja

Kata kunci: Martin Luther

Saya akan mencoba menjawab pertanyaan ini dengan dua jawaban:

Jawaban pendek:

Latar belakang munculnya reformasi gereja:

1. Praktek jual beli indulgensi atau pengampunan dosa oleh Gereja Katolik Roma

2. Praktek simoni atau jual beli jabatan di Gereja Katolik Roma

3. Tuduhan korupsi dan nepotisme di Gereja Katolik Roma


4. Skisma barat antara Paus di Roma dan Avignon yang melemahkan wibawa Gereja Katolik Roma

5. Munculnya mesin cetak yang membuat Alkitab lebih tersedia bagi kalangan umum

6. Paham humanisme dan renaisan yang

Jawaban panjang:

Reformasi gereja umumnya dianggap dimulai ketika biarawan Jerman, Martin Luther, menempelkan
nota protesnya yang bernama 95 Thesis ke pintu gereja Wittenberg pada tahun 1517.

Proses reformasi gereja dipicu oleh faktor seperti berikut:

1. Praktek jual beli indulgensi atau pengampunan dosa oleh Gereja Katolik Roma

Pada masa ini di Eropa, Gereja Katolik Roma menjual surat pengampunan yang menjanjikan
pemegangnya ampunan dari dosa mereka ketika di akhirat kelak. Uang dari penjualan pengampunan ini
dipakai Gereja Katolik Roma untuk membangun gereja seperti Gereja Santo Petrus di Roma.

Praktik ini mendapat kritikan dari banyak teologian dan biarawan karena dianggap menyalahgunakan
kekuasaan dan tidak sesuai dengan ajaran Kristen.

2. Praktek simoni atau jual beli jabatan di Gereja Katolik Roma

Pada masa ini, orang kaya atau bangsawan di Eropa dapat membeli jabatan di Gereja Katolik Roma
untuk diberikan kepada keluarganya seperti jabatan uskup, dan kepala biara. Praktek ini juga dikecam
sebagai pelanggaran ajaran Kristen namun banyak dilakukan untuk menghimpun dana bagi biara dan
gereja.

3. Tuduhan korupsi dan nepotisme di Gereja Katolik Roma

Paus-paus di Roma dianggap korup karena mengangkat kerabatnya sebagai petinggi gereja. Praktek ini
disebut nepotisme, dari kata nepos atau kemenakan dalam bahasa Latin, karena pada masa ini Paus
sering menggangkat kemenakan-kemenakannya sebagai pejabat gereja, meski mereka tidak layak.
4. Skisma barat antara Paus di Roma dan Avignon yang melemahkan wibawa Gereja Katolik Roma

Pada abad ke 14 dan 15, beberapa Paus memilih tinggal di kota Avignon di Prancis, dibawah lindungan
raja Perancis, karena kota Roma seringkali dipenuhi perebutan kekuasaan antara bangsawan. Namun
tindakan ini dikecam karena dianggap menggadaikan wibawa dan kedaulatan Gereja Katolik Roma.

5. Munculnya mesin cetak yang membuat Alkitab lebih tersedia bagi kalangan umum

Mynculnya mesin cetak membuat banyak orang bisa membeli dengan mudah dan membaca sendiri
Alkitab. Ini membuat mereka mulai mempertanyakan interpretasi ajaran Kristen oleh Gereja Katolik
Roma. Dan dengan ditambah masalah yang dialami Gereja Katolik Roma, akhirnya munculah gerakan-
gerakan menuntut perbaikan atau reformasi ajaran Kristen.

Simak lebih lanjut di Brainly.co.id - https://brainly.co.id/tugas/1039914#readmore

Pegertian Merkantilisme
Pegertian Merkantilisme Beserta Latar Belakang Dan Tujuannya–
Merkantilisme Merupakan sebuah teori atau praktek ekonomi, yang lebih
dominan di Eropa dari abad ke-16 sampai abad ke-18, yang dipromosikan
melalui okonomi pemerintahan negara dengan bertujuan menambah
kekuasaan suatu negara dengan mengorbankan kekuatan nasional
saingannya. Ini merupakan mitra dari sebuah politik ekonomi monarki absolut
atau absolutisme.
Dalam penerapannya terkini teori merkantilis bervariasi, dari satu penulis ke
penulis lain dan sudah berkembang dari masa ke masa. Terutama pada
barang-barang maufaktur tarif lebih tinggi, dan merupakan fitur yang hampir
universal dan sebuah kebijakan merkantilis.

Tujuan Merkantilisme
Merkantilisme merupakan kebijakan sebuah ekonomi nasional dengan tujuan
untuk mengumpulkan cadangan moneter melalui sebuah keseimbangan
perdagangan yang positif, yang terutamanya pada sebuah barang jadi.Secara
historis, Penyebab perang dan termotivasi untuk melakukan ekspansi kolonial
adalah kebijakan tersebut.
 Kebijakan lainnya

1. Menciptakan koloni di luar negeri


2. Melarang daerah koloni untuk melakukan perdagangan dengan negara-
negara lain
3. Memonopoli pasar dengan port pokok
4. Melarang ekspor emas dan perak, bahkan untuk alat pembayaran
5. Melarang perdagangan untuk dibawa dalam kapal asing
6. Subsidi ekspor
7. Mempromosikan manufaktur melalui penelitian atau subsidi langsung
8. Membatasi upah
9. Memaksimalkan penggunaan sumber daya dalam negeri
10. Membatasi konsumsi domestik melalui hambatan non-tarif untuk
perdagangan

Contoh Sejarah Merkantilisme


Teori Merkantilisme
Semua ahli ekonomi Eropa antara tahun 1500 sampai tahun 1750 dianggap
sebagai merkantilis meskipun ketika itu istilah ‘merkantilis’ belum dikenal.
Istilah ini pertama kali diperkenalkan oleh Victor de Riqueti, marquis de
Mirabeau pada tahun 1763, dan kemudian dipopulerkan oleh Adam Smith
pada tahun 1776.

Baca Juga : Campuran : Pengertian, Ciri, Dan Macam Beserta Contohnya Dalam Ilmu
Kimia Lengkap

Pada kenyataannya, Adam Smith menjadi orang pertama kali menyebutkan


kontribusi merkantilis terhadap ilmu ekonomi dalam bukunya yang berjudul
The Wealth of Nations.
Pada awal periode modern, dari abad ke-16 sampai ke-18 ajaran
merkantilisme sangat dominan di seluruh sekolah Eropa. Untuk pertama
kalinya peristiwa ini memicu intervensi suatu negara dalam mengatur sebuah
perekonomian yang akhirnya pada zaman ini pula sistem kapitalisme mulai
lahir. Yang mendorong terjadinya peperangan dibanyak kalangan negara
Eropa adalah kebutuhan akan pasar yang diajarkan oleh teori merkantilisme
itu sendiri.

Latar Belakang Merkantilisme


1. Dengan adanya negara-negara merdeka di Eropa seperti
Perancis, Inggris, Jerman, Belanda dan Italia
2. Negara-negara tersebut ingin mempertahankan kesejahteraan,
kedaulatan dan kebebasan rakyatnya
3. Dibutuhkan suatu kondisi perekonomian yang kuat agar ditetapkan
logam mulia sebagai standar ukuran kekayaan suatu Negara
4. Dibuka jaringan perdagangan ke luar negeri dan eksploitasi serta
diadakan pelayaran ke wilayah – wilayah yang baru

Demikian Penjelasan Tentang Pegertian Merkantilisme Beserta Latar


Belakang Dan Tujuannya Semoga Bermanfaat Untuk Semua Pembaca
GuruPendidikan.Com 😀

Simak lebih lanjut di Brainly.co.id - https://brainly.co.id/tugas/10673594#readmore

Revolusi Industri adalah perubahan secara besar-besaran di bidang pertanian, manufaktur,


pertambangan, transportasi, dan teknologi, dimana industri berubah dari proses yang memebutuhkan
pekerja berjumlah banyak dan dilakukan dengan cara manual, menjadi proses yang dikerjakan secara
massal oleh mesin.

Pembahasan:

Revolusi Industri dimulai di Inggris, tepatnya di sektor industri teksitl di negara itu pada akhir abad ke 18
dan awal abad ke 19. Revolusi Industri Industri dimulai dari industri tekstil, karena dipicu oleh penemuan
mesin dan alat yang memungkinkan untuk dilakukanya produksi tekstil secara massal.

Dari industri tekstil revolusi industri kemudian menyebar ke sektor ekonomi lainnya.
Pada tahun 1764, James Hargreaves menemukan alat pintal kapas Jenny Spinning, yang memungkinkan
satu pekerja untuk memutar delapan spindle (pemintal) sehingga mampu menghasilkan benang yang
lebih banyak dan cepat dengan dibanding sebelumnya.

Pada tahun 1774, Samuel Crompton menemukan alat yang mengombinasikan proses pemintalan dan
penenunan. Pada tahun 1781, James Watt memodifikasi mesin uap yang dia temukan sehingga mampu
meggerakkan perputaran.

Mesin uap ini dimanfaatkan pada tahun 1785 oleh Edmund Cartwright sehingga mampu menggerakkan
mesin pintal (power loom) sehingga proses pemintalan tidak lagi memerlukan tenaga manusia yang
banyak.

Semua penemuan di atas menjadikan industri tekstil yang sebelumnya hanya menghasilkan produk
dalam jumlah kecil, namun memerlukan tenaga banyak menjadi lebih efektif dan memproduksi produk
dalam jumlah besar.

Proses Revolusi Industri ini kemudian menyebar ke sektor lain yang mulai menggunakan mesin
bertenaga uap untuk meningkatkan produksinya, seperti industri baja, perkapalan dan transportasi

Simak lebih lanjut di Brainly.co.id - https://brainly.co.id/tugas/1208923#readmore

1.keinginan untuk mendapatkan rempah-rempah

2,kisah perjalanan Marcopolo(1254-1324)

3.Teori copernicus n Galileo Galilei

4.Ingin memperoleh keuntungan sebanyak-banayknya

5.Jatuhnya Konstatinopel ke tangan Turki uSMANI

4.0

14 pilih

TERIMA KASIH

24

Komentar (1) tidak puas? sampaikan!


1 konstantinopel dikuasai turki usmani

Simak lebih lanjut di Brainly.co.id - https://brainly.co.id/tugas/3243268#readmore

Perjanjian Tordesillas yaitu berisi pembagian wilayah pelayaran antara kerajaan Spanyol
dengan kerajaan Portugis. Dalam perjanjian ini menjelaskan bahwa kerajaan Spanyol
memiliki memiliki wewenang berdagang dan berlayar ke arah barat, sedangkan untuk
Portugis berlayar ke arah timur.

Dan perjanjian ini diberlakukan pada tanggal 4 Juni 1474 sampai 13 Januari 1750. Sesuai
dengan perjanjian tersebut pelaut bangsa Portugis mencari jalan berlayar ke arah timur
untuk mencari rempah-rempah, untuk para pedagang Spanyol berlayar kearah barat yaitu
daerah Benua Amerika.

si perjanjian Tordesillas adalah pembagian arah pelayaran antara Spanyol dan Portugis yang berlaku dari
tanggal 4 Juni 1474 sampai 13 Januari 1750. Dimana Spanyol memiliki hak untuk berdagang dan berlayar
ke arah barat, sedangkan Portugis memiliki hak berdagang dan berlayar ke arah timur dihitung dari garis
tordesillas yang membentang dari Kutub Utara ke Kutub Selatan melalui Kepulauan Verde di sebelah
barat Benua Afrika.

Isi perjanjian Saragosa adalah pembagian bumi menjadi 2 pengaruh dan kekuasaan. Dimana
Spanyol memiliki wilayah kekuasaan dari Meksiko ke arah barat sampai Kepulauan Filiphina, sedangkan
Portugis memiliki wilayah kekuasaan dari Brazillia ke arah timur sampai Kepulauan Maluku ditambah
sebelah utara garis saragosa.

Pembahasan

Portugis dan Spanyol adalah negara yang mempelopori terjadinya proses kolonialisme dan
imperialisme sebelum negara Belanda, Inggris, dan Perancis. Awal mula terjadinya kolonialisme dan
imperialisme oleh Portugis dan Spanyol, dimulai dari perjanjian Tordesillas yang berisi bahwa Spanyol
memiliki hak untuk berdagang dan berlayar ke arah barat, sedangkan Portugis memiliki hak berdagang
dan berlayar ke arah timur dihitung dari garis tordesillas yang membentang dari Kutub Utara ke Kutub
Selatan melalui Kepulauan Verde di sebelah barat Benua Afrika.

Pada tahun 1512, Portugis yang melakukan pelayaran ke arah timur telah berhasil menguasai
Ternate. Pada saat yang sama, Spanyol yang melakukan pelayaran ke arah barat melakukan ekspansinya
ke kepulauan Maluku. Akibatnya terjadilah perseteruan antara Portugis dan Spanyol dikarenakan
Spanyol dianggap telah melanggar perjanjian Tordesillas. Hingga akhirnya diadakanlah perjanjian
Saragosa untuk menyelesaikan perseteruan ini, isi perjanjian saragosa adalah pembagian bumi menjadi
2 pengaruh dan kekuasaan. Dimana Spanyol memiliki wilayah kekuasaan dari Meksiko ke arah barat
sampai Kepulauan Filiphina, sedangkan Portugis memiliki wilayah kekuasaan dari Brazillia ke arah timur
sampai Kepulauan Maluku ditambah sebelah utara garis saragosa.

Simak lebih lanjut di Brainly.co.id - https://brainly.co.id/tugas/149264#readmore

1. Jatuhnya kota Konstantinopel di tangan Turki Utsmani pada tahun 1453.

2. Kisah perjalanan Marco Polo ke dunia bagian timur.

3. Penemuan Copernicus yang didukung oleh Galileo bahwa bumi ini bulat.

4. Penemuan kompas.

5. Semangat Reconquesta, yaitu semangat pembalasan terhadap kekuasaan Islam dimanapun yang
dijumpainya.

Simak lebih lanjut di Brainly.co.id - https://brainly.co.id/tugas/5495073#readmore

1. Jatuhnya kota Konstantinopel di tangan Turki Utsmani pada tahun 1453.

2. Kisah perjalanan Marco Polo ke dunia bagian timur.

3. Penemuan Copernicus yang didukung oleh Galileo bahwa bumi ini bulat.

4. Penemuan kompas.

5. Semangat Reconquesta, yaitu semangat pembalasan terhadap kekuasaan Islam dimanapun yang
dijumpainya.

Simak lebih lanjut di Brainly.co.id - https://brainly.co.id/tugas/5495073#readmore

Tokoh Penjelajah samudra dari Portugis


Penjelajahan Portugis mempunyai tujuan untuk mendapatkan emas, rempah-rempah,
memenangkan pertempuran, dan meraih jalan untuk mengepung saingan mereka dari kalangan
pedagang Islam.

Beberapa pelaut Portugis yang melakukan penjelajahan samudra adalah sebagai berikut.

1) Bartholomeus Diaz, yang berhasil mencapai Tanjung Topan atau Tanjung Harapan di ujung
selatan Benua Afrika pada tahun 1486.

2) Vasco da Gama, yang berhasil sampai ke Calcutta, India pada tanggal 22 Mei 1498.

3) Alfonso de Albuquerque, yang merebut Malaka tahun 1511.


4) Franciscus Xaverius, yang menyebarkan agama Kristen ke India, Maluku, Jepang, dan Cina tahun
1550-an.

5) Cabral, yang sampai ke semenanjung timur Brasil pada tahun 1500.

Gambar: Tokoh Penjelajah Samudra

6 Tokoh Penjelajah Samudra dari Spanyol


Para pelaut Spanyol yang menjalankan misi penjelajahan samudra adalah sebagai berikut.
1) Christophorus Columbus, yang berhasil sampai ke San Salvador di Kepulauan Bahama di perairan
Karibia pada tahun 1492. Ia dianggap sebagai penemu Benua Amerika karena memberi petunjuk
jalan bagi bangsabangsa Eropa ke benua itu.

2) Amerigo Vespucci, yang mempunyai nama Latin Americus Vespucius merupakan salah seorang
pelaut yang ikut dalam perjalanan Marco Polo. Karena jasanya, nama Amerigo diabadikan sebagai
nama Benua Amerika

3,4) Ferdinand Magellan dan Juan Sebastian del Cano, dua orang tokoh yang pertama kali berhasil
mengelilingi dunia. Atas keberhasilan ekspedisinya itu, Raja Spanyol menghadiahkan sebuah bola
tiruan bumi bertuliskan “Engkaulah yang Pertama Mengitari Diriku”.

5) Ferdinand Cortez, pelaut yang dapat mencapai daerah Amerika Tengah pada tahun 1519. Ia
berhasil menaklukkan orang-orang Indian suku Aztec di Meksiko dan suku Maya di Semenanjung
Yucatan.

6) Pizaro, yang berhasil menaklukkan suku Inka di pedalaman Peru pada tahun 1532.

4 Tokoh Penjelajah Samudra dari Inggris


Para pelaut Inggris terkenal sebagai pelaut-pelaut yang ulung dan tangguh, bahkan Inggris terkenal
dengan angkatan lautnya yang tidak tertandingi.

Sampai dengan abad 19 Inggris terkenal dengan sebutan negara yang tidak pernah tenggelam
karena daerah koloninya yang menyebar hampir di seluruh dunia.

Para pelaut Inggris yang terkenal adalah sebagai berikut.

1) Sir Francis Drake, yang berhasil mengadakan pelayaran mengelilingi dunia. Pada tahun 1577–
1580 ia dikenal sebagai pengeliling dunia setelah Magellan.

2) William Dampier, berhasil mendarat di pantai barat Benua Australia pada tahun 1688. Ia menulis
buku tentang Benua Australia.

3) James Cook, berhasil mendarat di pantai timur Benua Australia untuk selanjutnya menelusuri
pantai menuju ke utara Australia pada tahun 1770.

4) Matthew Flinders berhasil mengelilingi Australia dan membuat peta Australia. Pada tahun 1789.

4 Tokoh Penjelajah Samudra dari Belanda


Salah satu faktor penyebab penjelajahan yang dilakukan oleh bangsa Belanda adalah
adanya reformasi agama yang menyebabkan terjadinya perang selama 80 tahun dengan Spanyol.

Belanda yang mengikuti paham reformasi tidak mau tunduk kepada Spanyol yang Katolik. Pada
masa perang 80 tahun tersebut, Portugal yang disatukan oleh Raja Spanyol Philip II melakukan
penekanan dengan melarang Belanda berdagang di Lisabon dengan asumsi bisa menghancurkan
perekonomian Belanda.

Namun, usaha itu tidak berhasil, tetapi justru membuat para pedagang dan pelaut Belanda mencari
jalan sendiri ke sumbernya (Indonesia).

Para pelaut Belanda yang melakukan pelayaran adalah sebagai berikut.

1) Barents, yang berusaha mencari jalan ke Asia melalui Kutub Utara. Pada waktu kembali tahun
1594, ia meninggal sehingga laut tersebut diberi nama Laut Barents.

2) Abel J. Tasman berhasil menemukan Pulau Tasmania (diambil dari nama Tasman) pada tahun
1642.

3) Cornelis de Houtman, di mana pada tahun 1596, kapal-kapal Belanda di bawah pimpinannya
sampai di Pelabuhan Banten.

4) Willem Janz, yang berhasil mendarat di Teluk Carpentaria, Australia Utara pada tahun 1666.

Magelhaens adalah orang pertama yang berlayar dari Eropa ke barat menuju Asia, orang
Eropa pertama yang melayari Samudra Pasifik, dan orang pertama yang memimpin ekspedisi
yang bertujuan mengelilingi bola dunia.

Liberté, égalité, fraternité


Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Jump to navigationJump to search

Kebebasan, keadilan, persaudaraan, moto dari Republik Perancis.

Kebebasan, keadilan, persaudaraan, atau mati! (Perancis, 1794).


Liberté, égalité, fraternité (bahasa Perancis untuk
"Kebebasan, keadilan, persaudaraan")[1] adalah moto resmi dari Republik Perancis dan Republik
Haiti.
Frasa ini lahir selama Revolusi Perancis, tetapi tak berhasil menjadi slogan resmi dari slogan yang
lain. Karena keadaan perang yang permanen, yang dipakai adalah Liberté, égalité, fraternité, ou la
mort ! (Kebebasan, keadilan, persaudaraan, atau mati!), selanjutnya ditinggalkan dengan cepat
karena membangkitkan kenangan tentang perang. Pada abad ke-19, moto ini menjadi semboyan
dari republikan dan liberan yang mendukung demokrasi dan penggulingan pemerintah yang
menindas dan mendukung tirani dari berbagai jenis. Para revolusioner dari Revolusi Perancis
mengambil moto Liberté, égalité, fraternité, tanpa diadopsi oleh Monarki Juli. Frasa ini pertama kali
dipakai sebagai moto resmi negara pada 1848, oleh gubernur dari Republik Perancis Kedua.
Kosong saat Kerajaan Perancis Kedua, Republik Perancis Ketiga mengadopsinya sebagai moto
resmi negara pada 1880. Moto ini tertulis pada konstitusi Perancis 1946 dan 1958, keduanya pada
Judul 1, Dari kedaulatan, pasal 2.
Selama pendudukan Jerman atas Perancis saat Perang Dunia Kedua, gubernur Vichy
menggantinya dengan frasa Trevail, famille, patrie (Pekerjaan, keluarga, tanah) untuk
menggambarkan arah baru pemerintah.
Semboyan revolusi prancis
1.libertie (kebebasan)
2 egalite (persamaan)
3 Fraternity (persaudaraan)*

Memerintah tanpa undang-undang


memerintah tanpa dewan legislatif
memerintah tanpa kepastian hukum
memerintah tanpa anggaran belanja yang pasti
meemrintah tanpa dibatasi oleh kekuasaan apapun
Boston Tea Party (pesta teh boston) adalah salah satu peristiwa yang terjadi pada tanggal 16
desember 1773, dimana kolorialis amerika yang melakukan protes karena mereka harus membeli
teh dari britania raya dan harus membayar pajak. mereka lalu membuang teh-teh itu ke boston
harbor. Peristiwa ini memicu timbulnya resolusi amerika pada tahun 1775.

Simak lebih lanjut di Brainly.co.id - https://brainly.co.id/tugas/2526122#readmore


Boston Tea Party (Pesta Teh Boston) adalah salah satu peristiwa yang terjadi
tanggal 16 Desember 1773, di mana kolonialis Amerika yang melakukan protes karena
mereka harus membeli teh dari Britania Raya dan harus membayar pajak. Mereka lalu
membuang teh-teh itu ke Boston Harbor.
1. Situasi Sebelum Revolusi Perancis

a. Situasi Politik

Sejak Prancis diperintah oleh Raja Louis XIV (1643–1715) kekuasan raja menjadi besar dan
tidak terbatas. Rakyat harus tunduk kepada kekuasaan raja dan tidak boleh menentang raja.
Rakyat tidak boleh mempunyai pengaruh sedikit pun dalam pemerintahan. Oleh karena itu,
Dewan Perwakilan Rakyat (Etats Generaux) kemudian dibubarkan. Raja Louis XIV terkenal
dengan semboyannya L'etat c'est moi (negara adalah saya). Raja Louis XIV hidup dalam
kemewahan dan kemegahan. Ia membangun Istana Versailles dengan menghabiskan biaya yang
sangat besar.

Padahal biaya itu diperoleh dengan memungut bermacam-macam pajak yang tinggi dari rakyat.
Sudah barang tentu rakyat menjadi menderita dan membenci raja. Hal ini masih berlanjut pada
masa pemerintahan Louis XV (1715–1774). Perasaan tidak puas dan benci kepada raja dan para
bangsawan makin lama makin meluas. Pada masa pemerintahan Raja Louis XVI (1774–1793),
raja sudah tidak memiliki gezag (kewibawaan) dan kekuatan lagi. Hal itu disebabkan raja tidak
berhasil memperbaiki keadaan. Situasi demikian memberi peluang yang sangat baik untuk
meletusnya suatu revolusi.

b. Situasi Sosial Ekonomi


Masyarakat Prancis pada waktu itu terbagi menjadi tiga golongan. Golongan I terdiri atas para
bangsawan. Golongan II terdiri atas ulama gereja/pendeta.Golongan III terdiri atas rakyat
biasa. Golongan I dan II hidup mewah dengan memiliki berbagai hak istimewa dan bebas dari
pajak. Golongan III adalah rakyat yang hidup menderita dan dibebani berbagai macam pajak.
Dari golongan rakyat inilah kemudian muncul golongan baru yang disebut Borjuis. Golongan
inilah yang menjadi pelopor timbulnya Revolusi Prancis.

Read more: Sejarah Revolusi Prancis (Situasi Sebelum dan Sebab Terjadinya Revolusi) | Materi
SMA Online http://www.materisma.com/2014/03/sejarah-revolusi-prancis-
situasi.html#ixzz5ZBvrhBAU

1. Situasi Sebelum Revolusi Perancis a. Situasi Politik Sejak Prancis diperintah oleh Raja Louis XIV
(1643–1715) kekuasan raja menjadi besar dan tidak terbatas. Rakyat harus tunduk kepada
kekuasaan raja dan tidak boleh menentang raja. Rakyat tidak boleh mempunyai pengaruh sedikit
pun dalam pemerintahan. Oleh karena itu, Dewan Perwakilan Rakyat (Etats Generaux) kemudian
dibubarkan. Raja Louis XIV terkenal dengan semboyannya L'etat c'est moi (negara adalah saya).
Raja Louis XIV hidup dalam kemewahan dan kemegahan. Ia membangun Istana Versailles dengan
menghabiskan biaya yang sangat besar.

Padahal biaya itu diperoleh dengan memungut bermacam-macam pajak yang tinggi dari rakyat.
Sudah barang tentu rakyat menjadi menderita dan membenci raja. Hal ini masih berlanjut pada
masa pemerintahan Louis XV (1715–1774). Perasaan tidak puas dan benci kepada raja dan para
bangsawan makin lama makin meluas. Pada masa pemerintahan Raja Louis XVI (1774–1793), raja
sudah tidak memiliki gezag (kewibawaan) dan kekuatan lagi. Hal itu disebabkan raja tidak berhasil
memperbaiki keadaan. Situasi demikian memberi peluang yang sangat baik untuk meletusnya suatu
revolusi.

b. Situasi Sosial Ekonomi Masyarakat Prancis pada waktu itu terbagi menjadi tiga golongan.
Golongan I terdiri atas para bangsawan. Golongan II terdiri atas ulama gereja/pendeta.Golongan III
terdiri atas rakyat biasa. Golongan I dan II hidup mewah dengan memiliki berbagai hak istimewa dan
bebas dari pajak. Golongan III adalah rakyat yang hidup menderita dan dibebani berbagai macam
pajak. Dari golongan rakyat inilah kemudian muncul golongan baru yang disebut Borjuis. Golongan
inilah yang menjadi pelopor timbulnya Revolusi Prancis.
Simak lebih lanjut di Brainly.co.id - https://brainly.co.id/tugas/6180659#readmore

You might also like