You are on page 1of 26

PROPOSAL KEGIATAN

PENYULUHAN KESEHATAN “BAHAYA MEROKOK ”


TAHUN 2017

Kelompok 4:
1. Anggara
2. Muhammad Yunus
3. Zuhri Gomrowi

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN


MEDIKA CIKARANG
2017

Penyuluhan Bahaya Merokok|


USULAN KEGIATAN

 Judul Kegiatan : Penyuluhan Kesehatan “Bahaya Merokok”


 Penanggung jawab : Isti Asmara
 Pembimbing : Ns. Mila Sartika, S.Kep, M.Kep
 Waktu Kegiatan :
Hari : Selasa
Tanggal : 12 Desember 2017
Waktu : 30 menit
Tempat : SDN Sukajaya 02

Sukajaya, 12 Desember 2017

Dosen Pembimbing, Ketua Pelaksana,

Ns. Mila Sartika. S,Kep. M.Kep Isti Asmara

Mengetahui,
Koordinator Mata Kuliah

Ns. Aprilia Sartika. S,Kep. M.Kes

Penyuluhan Bahaya Merokok|


KATA PENGANTAR

Segala Puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga panitia Penyuluhan Kesehatan “Bahaya Merokok” di SDN Sukajaya 02 dapat
menyelesaikan proposal pelaksanaan kegiatan
Pelaksanaan kegiatan Penyuluhan Kesehatan “Bahaya Merokok” di SDN Sukajaya 02
Panitia menyadari bahwa dalam penulisan ini mesih jauh dari sempurna. Untuk itu, berbagai
kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi kelancaran kegiatan
ini.

Cikarang Utara, 27 November 2017

Panitia Kegiatan

Penyuluhan Bahaya Merokok|


BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penyakit akibat merokok yang merusak kesehatan di dalam dunia kesehatan banyak
macam dan ragamnya. Akan tetapi pengaruh buruk rokok bagi kesehatan yang
sebenarnya diketahui baik itu oleh perokok aktif maupun pasif akan tetapi hal ini
tidak mengurungkan niat perokok untuk tetap melanjutkan kebiasaan yang merusak
kesehatan terhadap dirinya sendiri maupun bagi kesehatan orang-orang yang dekat
dengannya.

Kandungan zat berbahaya dalam rokok itu sendiri banyak sekali. Ada zat di dalam
rokok yang bisa menimbulkan ketagihan dan hal ini yang kerapkali orang sulit
melepas dari kebiasaan merokok itu sendiri. Berikut adalah beberapa zat beracun
dalam sebatang rokok antara lain adalah nikotin, tar, karsinogen dan
karbonmonoksida.

Merokok dapat menyebabkan beberapa penyakit berbahaya seperti halnya penyebab


penyakit kanker, penyakit pernapasan kronis, dan penyakit jantung, impotensi,
bahkan dapat menyebabkan kematian dini. Selain itu berdasarkan informasi yang
dirilis di website kementrian kesehatan www.depkes.go.id menyatakan bahwa
dampak buruk akibat tembakau dan merokok pada kesehatan masyarakat di
Indonesia tampak jelas pada hasil kajian Badan Litbangkes tahun 2013.

Hasil kajian menunjukkan telah terjadi kenaikan kematian prematur akibat penyakit
terkait tembakau dari 190.260 (2010) menjadi 240.618 kematian (2013), serta
kenaikan penderita penyakit akibat konsumsi rokok tembakau dari 384.058 orang
(2010) menjadi 962.403 orang (2013).

Kondisi semacam ini tentunya akan berdampak buruk pula terhadap peningkatan
total kumulatif kerugian ekonomi secara makro akibat penggunaan tembakau. Jika
dinilai dengan uang, kerugian ekonomi naik dari 245,41 trilyun rupiah (2010)
menjadi 378,75 trilyun rupiah (2013).

Penyuluhan Bahaya Merokok|


Masalah merokok di dalam ruangan merupakan salah satu dari tiga masalah utama
dalam Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Dua selain itu adalah pemberian
ASI dan penggunaan jamban keluarga.Oleh karena itu perlu dilakukan langkah-
langkah pengamanan rokok bagi kesehatan, diantaranya melalui Penetapan Kawasan
Tanpa Rokok.

Kebijakan yang diambil oleh pemerintah daerah terkait kawasan tanpa rokok sudah
sepenuhnya, bahkan hampir seluruh provinsi mengeluarkan Peraturan Daerah
(Perda). Hal yang sama juga dilakukan oleh pemerintah kota banda aceh yang baru
saja menerapkan peraturan walikota (perda) mengenai kawasan tanpa Rokok (KTR).

Penyuluhan Bahaya Merokok|


B. Tujuan :
1. Tujuan Umum:
Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan siswa/i SDN Sukajaya 02 mengerti
tentang bahaya merokok dan mampu menjelaskan tentang bahaya merokok
2. Tujuan Khusus:
a. Siswa/i dapat menerapkan PHBS disekolah
b. Siswa/i sekolah dasar mengerti tentang definisi rokok.
c. Siswa/i mampu memahami bahaya rokok
d. mengenali kandungan zat dalam rokok
e. Siswa mengetahui cara pencegahan merokok
f. Siswa mampu memahami cara/langakah berhenti merokok
C. Manfaat
 Mampu menjelaskan bahaya merokok
 Dapat menghindari bahaya merokok
 Mampu memutuskan berhenti merokok
D. Sasaran
Siswa/i kelas 6 SDN Sukajaya 02 dengan jumlah 36 siswa

Penyuluhan Bahaya Merokok|


BAB II
ISI PEMBAHASAN

1. Pengertian PHBS

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat adalah sekumpulan perilaku yang dipraktikkan atas dasar
kesadaran sebagai hasil pembelajaran yang menjadikan individu/kelompok dapat menolong
dirinya sendiri dalam bidang kesehatan dan berperan aktif dalam mewujudkan derajat
kesehatan masyarakat (Dinkes Jabar, 2010).

Indikator PHBS
 Di tempat Umum :
a. Mencuci tangan dengan air yang mengalir dan memakai sabun
b. Mengkonsumsi jajanan sehat di kantin sekolah
c. Menggunakan jamban yang bersih dan sehat
d. Olahraga yang teratur dan terukur
e. Memberantas jentik nyamuk
f. Tidak merokok di sekolah.
g. Menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan setiap bulan.
h. Membuang sampah pada tempatnya

 Di sekolah :
a. Memelihara Rambut Agar Bersih dan Rapih
Mencuci rambut secara teratur dan menyisirnya sehingga terlihat rapih. Rambut
yang bersih adalah rambut yang tidak kusam, tidak berbau, dan tidak berkutu.
Memeriksa kebersihan dan kerapihan rambut dapat dilakukan oleh dokter
kecil/kader kesehatan/guru UKS minimal seminggu sekali.
b. Memakai Pakaian Bersih dan Rapih
Memakai baju yang tidak ada kotorannya, tidak berbau, dan rapih. Pakaian yang
bersih dan rapih diperoleh dengan mencuci baju setelah dipakai dan dirapikan
dengan disetrika. Memeriksa baju yang dipakai dapat dilakukan oleh dokter
kecil/kader kesehatan/guru UKS minimal seminggu sekali.

Penyuluhan Bahaya Merokok|


c. Memelihara Kuku Agar Selalu Pendek dan Bersih
Memotong kuku sebatas ujung jari tangan secara teratur dan membersihkannya
sehingga tidak hitam/kotor. Memeriksa kuku secra rutin dapat dilakukan oleh
dokter kecil/kader kesehatan/guru UKS minimal seminggu sekali.
d. Memakai Sepatu Bersih dan Rapih
Memakai sepatu yang tidak ada kotoran menempel pada sepatu, rapih misalnya
ditalikan bagi sepatu yang bertali. Sepatu bersih diperoleh bila sepatu dibersihkan
setiap kali sepatu kotor. Memeriksa sepatu yang dipakai siswa dapat dilakukan
oleh dokter kecil/kader kesehatan/guru UKS minimal seminggu sekali.
e. Berolahraga Teratur dan Terukur
Siswa/Guru/Masyarakat sekolah lainnya melakukan olahraga/aktivitas fisik secara
teratur minimal tiga kali seminggu selang sehari. Olahraga teratur dapat
memelihara kesehatan fisik dan mental serta meningkatkan kebugaran tubuh
sehingga tubuh tetap sehat dan tidak mudah jatuh sakit. Olahraga dapat dilakukan
di halaman secara bersama-sama, di ruangan olahraga khusus (bila tersedia), dan
juga di ruangan kerja bagi guru/ karayawan sekolah berupa senam ringan dikala
istirahat sejenak dari kesibukan kerja. Sekolah diharapkan membuat jadwal teratur
untuk berolahraga bersama serta menyediakan alat/sarana untuk berolahraga.
f. Tidak Merokok di Sekolah
Anak sekolah/guru/masyarakat sekolah tidak merokok di lingkungan sekolah.
Merokok berbahaya bagi kesehatan perokok dan orang yang berada di sekitar
perokok. Dalam satu batang rokok yang diisap akan dikeluarkan 4000 bahan kimia
berbahaya diantaranya: Nikotin (menyebabkan ketagihan dan kerusakan jantung
serta pembuluh darah); Tar (menyebabkan kerusakan sel paru-paru dan kanker)
dan CO (menyebabkan berkurangnya kemampuan darah membawa oksigen
sehingga sel-sel tubuh akan mati). Tidak merokok di sekolah dapat menghindarkan
anak sekolah/guru/masyarkat sekolah dari kemungkinan terkena penyakit-penyakit
tersebut diatas. Sekolah diharapkan membuat peraturan dilarang merokok di
lingkungan sekolah. Siswa/guru/masyarakat sekolah bisa saling mengawasi
diantara mereka untuk tidak merokok di lingkungan sekolah dan diharapkan
mengembangkan kawasan tanpa rokok/kawasan bebas asap rokok.

Penyuluhan Bahaya Merokok|


g. Tidak Menggunakan NAPZA
Anak sekolah/guru/masyarkat sekolah tidak menggunakan NAPZA (Narkotika
Psikotropika Zat Adiktif). Penggunaan NAPZA membahayakan kesehatan fisik
maupun psikis pemakainya.
h. Memberantas Jentik Nyamuk
Upaya untuk memberantas jentik di lingkungan sekolah yang dibuktikan dengan
tidak ditemukan jentik nyamuk pada: tempat-tempat penampungan air, bak mandi,
gentong air, vas bunga, pot bunga/alas pot bunga, wadah pembuangan air
dispenser, wadah pembuangan air kulkas, dan barang-barang bekas/tempat yang
bisa menampung air yang ada di sekolah. Memberantas jentik di lingkungan
sekolah dilakukan dengan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) melalui kegiatan:
menguras dan menutup tempat-tempat penampungan air, mengubur barang-barang
bekas, dan menghindari gigitan nyamuk. Dengan lingkungan bebas jentik
diharapkan dapat mencegah terkena penyakit akibat gigitan nyamuk seperti demam
berdarah, cikungunya, malaria, dan kaki gajah. Sekolah diharapkan dapat membuat
pengaturan untuk melaksanakan PSN minimal satu minggu sekali.
i. Menggunakan Jamban yang Bersih dan Sehat
Anak sekolah/guru/masyarakat sekolah menggunakan jamban/WC/kakus leher
angsa dengan tangki septic atau lubang penampungan kotoran sebagai pembuangan
akhir saat buang air besar dan buang air kecil. Menggunakan jamban yang bersih
setiap buang air kecil ataupun buang air besar dapat menjaga lingkungan di sekitar
sekolah menjadi bersih, sehat, dan tidak berbau. Disamping itu tidak mencemari
sumber air yang ada disekitar lingkungan sekolah serta menghindari datangnya
lalat atau serangga yang dapat menularkan penyakit seperti: diare, disentri, tipus,
kecacingan, dan penyakit lainnya. Sekolah diharapkan menyediakan jamban yang
memenuhi syarat kesehatan dalam jumlah yang cukup untuk seluruh siswa serta
terpisah antara siswa laki-laki dan perempuan. Perbandingan jamban dengan
pemakai adalah 1:30 untuk laki-laki dan 1:20 untuk perempuan
j. Menggunakan Air Bersih
Anak sekolah/guru/masyarakat sekolah menggunakan air bersih untuk kebutuhan
sehari-hari di lingkungan sekolah. Sekolah diharapkan menyediakan sumber air
yang bisa berasal dari air sumur terlindung, air pompa, mata air terlindung,
penampungan air hujan, air ledeng, dan air dalam kemasan (sumber air berasal dari
smur pompa, sumur, mata air terlindung berjarak minimal 10 meter dari tempat

Penyuluhan Bahaya Merokok|


penampungan kotoran atau limbah/WC). Air diharapkan tersedia dalam jumlah
yang memenuhi kebutuhan dan tersedia setiap saat.
k. Mencuci Tangan dengan Air Mengalir dan Memakai Sabun
Sekolah/guru/masyarakat sekolah selalu mencuci tangan sebelum makan, sesudah
buang air besar/sesudah buang air kecil, sesudah beraktivitas, dan atau setiap kali
tangan kotor dengan memakai sabun dan air bersih yang mengalir. Air bersih yang
mengalir akan membuang kuman-kuman yang ada pada tangan yang kotor,
sedangkan sabun selain membersihkan kotoran juga dapat membunuh kuman yang
ada di tangan. Diharapkan tangan menjadi bersih dan bebas dari kuman serta dapat
mencegah terjadinya penularan penyakit seperti: diare, disentri, kolera, tipus,
kecacingan, penyakit kulit, infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), dan flu burung.
l. Membuang Sampah ke Tempat Sampah yang Terpilah
Anak sekolah/guru/masyarakat sekolah membuang sampah ke tempat sampah yang
tersedia. Diharapkan tersedia tempat sampah yang terpilah antara sampah organik,
non-organik, dan sampah bahan berbahaya. Sampah selain kotor dan tidak sedap
dipandang juga mengandung berbagai kuman penyakit. Membiasakan membuang
sampah pada tempat sampah yang tersedia akan sangat membantu anak
sekolah/guru/masyarakat sekolah terhindar dari berbagai kuman penyakit.
m. Mengkonsumsi jajanan sehat dan bersih di kantin
Anak sekolah/guru/masyarakat sekolah mengkonsumsi jajanan sehat dari
kantin/warung sekolah atau bekal yang dibawa dari rumah. Sebaiknya sekolah
menyediakan warung sekolah sehat dengan makanan yang mengandung gizi
seimbang dan bervariasi, sehingga membuat tubuh sehat dan kuat, angka absensi
anak sekolah menurun, dan proses belajar berjalan dengan baik.
n. Menimbang Berat Badan dan Mengukur Tinggi Badan Setiap Bulan
Siswa ditimbang berat badan dan diukur tinggi badan setiap bulan agar diketahui
tingkat pertumbuhannya. Hasil penimbangan dan pengukuran dibandingkan
dengan standar berat badan dan tinggi badan sehingga diketahui apakah
pertumbuhan siswa normal atau tidak normal.

Penyuluhan Bahaya Merokok|


2. Pengertian Rokok
Rokok merupakan salah satu zat adiktif yang bila digunakan mengakibatkan bahaya
kesehatan bagi diri sendiri maupun masyarakat, oleh karena itu diperlukan berbagai kegiatan
pengamanan rokok bagi kesehatan.
Rokok adalah hasil olahan tembakau terbungkus termasuk cerutu atau bentuk lainnya yang
mengandung nikotin dan tar dengan atau tanpa bahan tambahan.

a. Zat Berbahaya dalam Rokok


1. Nikotin
Zat ini mengandung candu bisa menyebabkan seseorang ketagihan untuk trus
menghisap rokok.
Pengaruh bagi tubuh manusia :

 menyebabkan kecanduan / ketergantungan


 merusak jaringan otak
 menyebabkan darah cepat membeku
 mengeraskan dinding arteri

2. Tar
Bahan dasar pembuatan aspal yang dapat menempel pada paru-paru dan bisa
menimbulkan iritasi bahkan kanker.
Pengaruh bagi tubuh manusia :

 membunuh sel dalam saluran darah


 Meningkatkan produksi lendir diparu-paru
 Menyebabkan kanker paru-paru

3. Karbon Monoksida
Gas yang bisa menimbulkan penyakit jantung karena gas ini bisa mengikat oksigen
dalam tubuh.
Pengaruh bagi tubuh manusia :

 mengikat hemoglobin, sehingga tubuh kekurangan oksigen


 menghalangi transportasi dalam darah

Penyuluhan Bahaya Merokok|


4. Zat Karsinogen
Pengaruh bagi tubuh manusia :

 Memicu pertumbuhan sel kanker dalam tubuh

5. Zat Iritan

 Mengotori saluran udara dan kantung udara dalam paru-paru


 Menyebabkan batuk.
 Zat-zat asing berbahaya tersebut adalah zat yang terkandung dalam dalam ASAP
ROKOK, dan ada 4000 zat kimia yang terdapat dalam sebatang ROKOK, 40
diantaranya tergolong zat yang berbahaya misalnya : hidrogen sianida (HCN) , arsen,
amonia, polonium, dan karbon monoksida (CO).

3. Bahaya Rokok

Rokok adalah benda beracun yang memberi efek santai dan sugesti merasa lebih jantan. Di
balik kegunaan atau manfaat rokok yang secuil itu terkandung bahaya yang sangat besar bagi
orang yang merokok maupun orang di sekitar perokok yang bukan perokok.
Ketika sebatang rokok terbakar terbentuklah 4.000 senyawa kimia, 200 diantaranya beracun
dan 43 lagi pemicu kanker.
Efek racunnya terhadap sang perokok dibandingkan yang tidak merokok yaitu:
 14x menderita kanker paru-paru, mulut, dan tenggorokan
 4x menderita kanker esophagus
 2x kanker kandung kemih
 2x serangan jantung
Beberapa bahaya rokok diantaranya :
a. Rokok juga meningkatkan resiko kefatalan bagi penderita pneumonia dan gagal
jantung, serta tekanan darah tinggi.
b. Asap rokok mengandung kurang lebih 4000 bahan kimia yang 200 diantaranya
beracun dan 43 jenis lainnya dapat menyebabkan kanker bagi tubuh. Beberapa zat
yang sangat berbahaya yaitu tar, nikotin, karbon monoksida, dsb.
c. Asap rokok yang baru mati di asbak mengandung tiga kali lipat bahan pemicu
kanker di udara dan 50 kali mengandung bahan pengeiritasi mata dan pernapasan.
Semakin pendek rokok semakin tinggi kadar racun yang siap melayang ke udara.

Penyuluhan Bahaya Merokok|


Suatu tempat yang dipenuhi polusi asap rokok adalah tempat yang lebih
berbahaya daripada polusi di jalanan raya yang macet.
d. Seseorang yang mencoba merokok biasanya akan ketagihan karena rokok bersifat
candu yang sulit dilepaskan dalam kondisi apapun. Seorang perokok berat akan
memilih merokok daripada makan jika uang yang dimilikinya terbatas.
e. Harga rokok yang mahal akan sangat memberatkan orang yang tergolong miskin,
sehingga dana kesejahteraan dan kesehatan keluarganya sering dialihkan untuk
membeli rokok. Rokok dengan merk terkenal biasanya dimiliki oleh perusahaan
rokok asing yang berasal dari luar negeri, sehingga uang yang dibelanjakan
perokok sebagaian akan lari ke luar negeri yang mengurangi devisa negara. Pabrik
rokok yang mempekerjakan banyak buruh tidak akan mampu meningkatkan taraf
hidup pegawainya, sehingga apabila pabrik rokok ditutup para buruh dapat
dipekerjakan di tempat usaha lain yang lebih kreatif dan mendatangkan devisa.
f. Sebagian perokok biasanya akan mengajak orang lain yang belum merokok untuk
merokok agar merasakan penderitaan yang sama dengannya, yaitu terjebak dalam
ketagihan asap rokok yang jahat. Sebagian perokok juga ada yang secara sengaja
merokok di tempat umum agar asap rokok yang dihembuskan dapat terhirup orang
lain, sehingga orang lain akan terkena penyakit kanker.
g. Kegiatan yang merusak tubuh adalah perbuatan dosa, sehingga rokok dapat
dikategorikan sebagai benda atau barang haram yang harus dihindari dan dijauhi
sejauh mungkin. Ulama atau ahli agama yang merokok mungkin akan memiliki
persepsi yang berbeda dalam hal ini.

Bahaya rokok dan dampak rokok bagi kesehatan memang sudah dicantumkan dalam bungkus
rokok yang dijual dipasaran. Disana disebutkan bahaya rokok untuk kesehatan "bisa
menyebabkan kanker, serangan jantung, impotensi dan gangguan kehamilan dan janin".
Akan tetapi, walaupun bahaya rokok serta zat rokok yang terkandung didalamnya sudah
disebutkan bungkus, masih banyak masyarakat Indonesia yang merokok aktif. Bukan saja
Indonesia, bahkan dunia.

Penyuluhan Bahaya Merokok|


bahaya rokok - bahaya merokok
Sebenarnya, perang terhadap rokok sudah dilakukan oleh berbagai orang secara individu
maupun secara kelembagaan dan organisasi. Tidak salah akhirnya jika pada setiap tanggal 31
Mei seluruh dunia merayakan atau mengkampanyekan World No Tobacco Day, atau di
Indonesia kita menyebutnya hari tanpa asap rokok.

kampanye anti rokok


Perlu diketahui, bahwa World No Tobacco Day tersebut adalah anggota dari badan kesehatan
dunia-WHO. Jadi, bisa dipastikan bahaya merokok memang benar dan bukan main-main.
Nah, sebelum kita bicara tentang bahaya rokok, baiknya kita lihat dulu alasan kenapa rokok
itu disebut berbahaya bagi kesehatan. Maksudnya adalah, mari kita lihat zat berbahaya rokok
yang akan mengganggu kesehatan dalam setiap isapan rokok.yang akan mengganggu
kesehatan dalam setiap isapan rokok.

Penyuluhan Bahaya Merokok|


4. Penyakit Yang Di Timbulkan Rokok
1. Penyakit jantung
Rokok menimbulkan aterosklerosis atau terjadi pengerasan pada pembuluh darah. Kondisi
ini merupakan penumpukan zat lemak di arteri, lemak dan plak memblok aliran darah dan
membuat penyempitan pembuluh darah. Hal ini menyebabkan penyakit jantung.
Jantung harus bekerja lebih keras dan tekanan ekstra dapat menyebabkan angina atau nyeri
dada. Jika satu arteri atau lebih menjadi benar-benar terblokir, serangan jantung bisa
terjadi.
Semakin banyak rokok yang dihisap dan semakin lama seseorang merokok, semakin besar
kesempatannya mengembangkan penyakit jantung atau menderita serangan jantung atau
stroke.

2. Penyakit paru
Risiko terkena pneumonia, emfisema dan bronkitis kronis meningkat karena merokok.
Penyakit ini sering disebut sebagai penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).
Penyakit paru-paru ini dapat berlangsung dan bertambah buruk dari waktu ke waktu
sampai orang tersebut akhirnya meninggal karena kondisi tersebut. Orang-orang berumur
40 tahun bisa mendapatkan emfisema atau bronkitis, tapi gejala biasanya akan jauh lebih
buruk di kemudian hari, menurut American Cancer Society.

3. Kanker paru dan kanker lainnya

Kanker paru2 sudah lama dikaitkan dg bahaya rokok, yang juga dapat menyebabkan
terhadap kanker lain seperti dari mulut, kotak suara atau laring, tenggorokan dan
kerongkongan. Merokok juga dikaitkan dengan kanker ginjal, kandung kemih, perut
pankreas, leher rahim dan kanker darah (leukemia)

Penyuluhan Bahaya Merokok|


4. Diabetes
Merokok meningkatkan resiko terjadinya diabetes, menurut Cleveland Clinic. Rokok juga
bisa naik menyebabkan komplikasi dari diabetes, seperti penyakit mata, penyakit jantung,
stroke, penyakit pembuluh darah, penyakit ginjal dan masalah kaki.

5. Impotensi
Rokok merupakan faktor resiko utama untuk penyakit pembuluh darah perifer, yang
mempersempit pembuluh darah yang membawa darah ke seluruh bagian tubuh. Pembuluh
darah ke penis kemungkinan juga akan terpengaruh karena merupakan pembuluh darah yg
kecil & dapat mengakibatkan disfungsi ereksi/impoten.

6. Menimbulkan Kebutaan
Seorang yang merokok menimbulkan meningkatnya resiko degenerasi makula yaitu
penyebab kebutaan yang dialami orang tua. Dalam setudi yg diterbitkan dalam 'Archives
of Ophthalmology' pada tahun 2007 menemukan yaitu orang merokok empat kali lebih
mungkin dibanding orang yang bukan perokok untuk mengembangkan degenerasi makula,
yg merusak makula, pusat retina, dan menghancurkan penglihatan sentral tajam.

7. Penyakit mulut

Penyakit mulut yang disebabkan oleh rokok antara lain kanker mulut, kanker leher,
penyakit gigi, penyakit pada gigi dan nafas.

8. Gangguan Janin
Merokok berakibat buruk terhadap kesehatan reproduksi dan janin dalam kandungan dan
kehamilan, termasuk infertilitas (kemandulan), keguguran, kematian janin, bayi lahir
berberat badan rendah, dan sindrom kematian mendadak bayi.

Penyuluhan Bahaya Merokok|


9. Gangguan Pernafasan
Merokok meningkatkan risiko kematian karena penyakit paru kronis hingga sepuluh kali
lipat. Sekitar 90% kematian karena penyakit paru kronis disebabkan oleh merokok.
Sebagai generasi muda bangsa yang dituntut lebih aktif dan berperan dalam negara,
baiknya kita bisa memahami dan ikut mengkampanyekan 'no smoking' bukan hanya dihari
kampanye 31 Mei, akan tetapi setiap hari dan setiap saat.
Mirisnya, saat ini Rokok sudah dikonsumsi oleh anak-anak dibawah umur dan sudah
menjadi sebuah 'keharusan' dalam artian mereka sudah candu terhadap rokok tersebut.
Mereka seakan terbebaskan oleh sebatang rokok yang mereka isap.
Jika saja anda adalah salah satu orang yang merokok aktif, cobalah untuk berhenti
merokok dengan melakukan cara sebagai berikut. Hal penting yang harus dilakukan dalam
berhenti merokok adalah NIAT yang sungguh-sungguh.

10. Kanker Paru-paru


Kita ketahui bersama organ tubuh yang banyak mendapat asupan zat-zat berbahaya di
dalam rokok adalah paru-paru. Puluhan zat berbahaya pada rokok yang siap merusak
bahkan menggerogoti tubuh sampai berdampak pada kematian. Kandungan rokok terdiri
dari hampir 4 ribu zat berbahaya. Dan ini diproses oleh paru-paru.
Dari banyaknya kasus kanker paru-paru diketahui 90 persen disebabkan oleh rokok, hal
tersebut karena rokok masuk dengan cara inhalasi (Di hisap) ke dalam paru-paru. Zat yang
ada pada asap rokok tersebut bisa merangsang sel dalam paru-paru untuk tumbuh secara
tidak normal. Dan diperkirakan bahwa 1 dari 10 perokok kategori sedang dan 1 dari 5
perokok yang termasuk kategori pecandu berat akan meninggal karena kanker paru-paru.

Penyuluhan Bahaya Merokok|


11. Penyakit Jantung Koroner
Penyakit jantung akibat merokok juga banyak ditemui pada pasien jantung. Karena
memang salah satu dari resiko penyakit jantung koroner adalah kebiasaan buruk merokok
itu sendiri. Selain dari penyakit diabetes melitus (DM), Hipertensi Tekanan darah tinggi,
kolesterol dan riwayat keluarga.
Merokok akan lebih dalam mempercepat proses pengerasan dan penyempitan di arteri
pembuluh darah dan termasuk pembuluh darah jantung serta akan bisa menyebabkan
pembekuan darah yang mana hal ini akan berlaku 2 sampai 4 kali lipat dari non perokok
bila dikonsumsi dalam jumlah banyak dan waktu yang lama. Penyakit Kardiovaskular
dapat terjadi dari berbagai jenis tergantung dari arteri yang terkena sumbatan atau pun
penyempitan termasuk penyempitan pembuluh darah koroner.

12. Disfungsi Ereksi Impotensi


Merokok dalam jumlah banyak serta juga waktu yang lama akan bisa menyebabkan
seseorang terkena penyakit impotensi. Seperti yang telah disebut diatas, rokok akan bisa
menyebabkan penyempitan penyumbatan pembuluh darah. Bila yang terserang pembuluh
darah otak bisa menyebabkan stroke, bila menyerang pembuluh darah koroner akan
mengakibatkan serangan jantung.
Dan hal ini bila menyerang pada pembuluh darah pada daerah organ penting laki-laki, hal
inilah yang pada akhirnya akan mengurangi asupan oksigen dan darah ke organ penting
tersebut sehingga menimbulkan gangguan disfungsi seksual. Karena disebabkan
penyempitan pembuluh darah arteri yang memperdarahinya.

 Perokok Aktif
adalah orang yang mengisap rokok secara langsung, sedangkan perokok pasif adalah orang
yang ikut menghirup asap rokok yang dihembus oleh perokok aktif walaupun dirinya tidak
merokok. ini biasanya karena orang tersebut berada disekitar perokok, atau pun sebaliknya
seorang perokok aktif yang berada disekitar orang-orang yang tidak merokok.
Pada perokok aktif, merokok dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung,
meningkatkan kadar kolesterol dalam darah, tekanan darah tinggi dan diabetes. Selain
menurunkan risiko terkena serangan jantung, menghentikan kebiasaan merokok juga dapat
mengurangi risiko terkena penyakit jantung koroner.

Penyuluhan Bahaya Merokok|


 Bahaya Perokok Pasif
Merokok tidak saja merugikan kesehatan bagi dirinya sendiri, akan tetapi orang-orang
yang ada disekitarnya ketika aktifitas tersebut dilakukan. Menurut data yang berasal dari
American Lung Association, bahwa setiap tahun ada sekitar 3.400 korban meninggal karena
kanker paru-paru dan 70.000 nyawa melayang akibat penyakit jantung dari para perokok
pasif.
Yang dimaksud dengan perokok aktif adalah orang yang mengisap rokok secara
langsung, sedangkan perokok pasif adalah orang yang tidak merokok tetapi menghirup asap
rokok yang diembuskan oleh perokok aktif. Perokok aktif memang sanget berisiko terjangkit
penyakit jantung sampai kanker paru-paru. Namun ternyata, menjadi perokok pasif juga
menimbulkan bahaya bagi kesehatan.
Menurut informasi pemberitaan yang didapatkan dari laman website
www.stopmerokok.com bahwa perokok pasif dapat menghirup asap “aliran samping”
(sidestream), yaitu asap yang berasal dari ujung rokok yang terbakar, maupun asap “aliran
utama” (mainstream), yaitu asap yang telah dihirup oleh perokok, lalu diembuskan kembali
ke lingkungan sekitarnya.
Di dalam ruangan yang terdapat perokok, hampir empat per lima dari asap yang mengisi
ruangan tersebut merupakan tipe aliran samping yang berbahaya justru lebih kepada orang
yang tidak merokok dalam ruangan tersebut.
Menghirup asap rokok orang lain (alias menjadi perokok pasif) lebih berbahaya tiga
kali lipat dibandingkan mengisap rokok sendiri (perokok aktif). Mengapa? Karena racun
rokok terbesar dihasilkan oleh asap yang mengepul dari ujung rokok yang sedang tak dihisap.
Asap tersebut merupakan hasil dari pembakaran tembakau yang tidak sempurna.
Konsentrasi zat berbahaya di dalam tubuh perokok pasif lebih besar, karena racun yang ia
hisap lewat hidungnya tidak terfilter, sedangkan racun rokok dalam tubuh perokok aktif
terfilter melalui ujung rokok yang diisapnya tersebut.
Bahkan ada penelitian yang menunjukkan bahwa perokok pasif yang menghirup asap aliran
samping berisiko mengidap kanker paru-paru sebesar 20-30% dan penyakit jantung sebesar
23%.
Belum lagi dampak-dampak negatif lain, seperti rambut menjadi bau, mata iritasi, hingga
stroke otak. Sedangkan bagi ibu hamil, asap rokok itu dapat mengganggu tumbuh kembang
janin.

Penyuluhan Bahaya Merokok|


Dengan mengenal akan beberapa akibat buruk merokok bagi kesehatan tubuh baik
bagi perokok itu sendiri, terlebih bagi para peroko pasif. Maka mulai niatkan diri bagi yang
mempunyai kebiasaan tidak sehat ini untuk mencoba tips kiat berhenti merokok. Jagalah
kesehatan diri dan keluarga.
5. Upaya Pencegahan

Dalam upaya prevensi, motivasi untuk menghentikan perilaku merokok penting untuk
dipertimbangkan dan dikembangkan. Dengan menumbuhkan motivasi dalam diri untuk
berhenti atau tidak mencoba untuk merokok, akan membuat mereka mampu untuk tidak
terpengaruh oleh godaan merokok yang datang dari teman, media massa atau kebiasaan
keluarga/orangtua.
Suatu program kampanye anti merokok yang dilakukan dapat dijadikan contoh dalam
melakukan upaya pencegahan agar tidak merokok, karena ternyata program tersebut
membawa hasil yang menggembirakan. Kampanye anti merokok ini dilakukan dengan cara
membuat berbagai poster, film dan diskusi-diskusi tentang berbagai aspek yang berhubungan
dengan merokok. Lahan yang digunakan untuk kampanye ini adalah sekolah-sekolah, televisi
atau radio. Pesan-pesan yang disampaikan meliputi:
- Meskipun orang tuamu merokok, kamu tidak perlu harus meniru, karena kamu
mempunyai akal yang dapat kamu pakai untuk membuat keputusan sendiri.
- Iklan-iklan merokok sebenarnya menjerumuskan orang. Sebaiknya kamu mulai
belajar untuk tidak terpengaruh oleh iklan seperti itu.
- Kamu tidak harus ikut merokok hanya karena teman-temanmu merokok. Kamu bisa
menolak ajakan mereka untuk ikut merokok.
- Perilaku merokok akan memberikan dampak bagi kesehatan secara jangka pendek
maupun jangka panjang yang nantinya akan ditanggung tidak saja oleh diri kamu
sendiri tetapi juga akan dapat membebani orang lain (misalnya: orangtua)

6. Alasan Seseorang Harus Berhenti/ Tidak Perlu Merokok


Anjuran ini diberikan dengan alasan:
- Kemungkinan/ resiko anda untuk menderita serangan jantung dan kanker paru akan
berkurang.
- Anda akan bernafas lebih mudah, lega dan nyaman
- Keluhan batuk- batuk yang anda derita terutama pada pagi hari akan berkurang,
bahkan menghilang.

Penyuluhan Bahaya Merokok|


- Anda dapat menghemat uang untuk keperluan lain yang lebih berarti dan bermanfaat.
- Penampilan paras muka, bibir, kulit dan bau lebih baik
- Stamina dan energy akan bertambah
- Agar anda dapat mencapai kesehatan yang optimal
- Anda terbebas dari belenggu perbudakan dan kecanduan rokok, sehingga anda akan
merasakan kepercayaan terhadap diri sendiri yang lebih mantap dan kuat.

7. Langkah Berhenti Merokok


- Tancapkan niat dalam hati anda, kalau anda memiliki keinginan untuk berhenti
merokok
- Jika anda terbiasa menikmati rokok sewaktu merasa bosan, susah berkonsentarasi,
untuk istirahat sejenak, bercakap- cakap/ ngobrol dengan teman- teman atau sehabis
makan, sekarang dengan sengaja lakukan sesuatu pada situasi tersebut untuk merubah
kebiasaan anda dari merokok kegiatan/ kebiasaan lain seperti:
 Bila anda merasa bosan, lakukan tugas- tugas yang anda tunda selama ini
 Sulit berkonsentrasi, gigitlah tusuk gigi, kayu manis, wortel, ketimun atau buah
lainnya/ makanlah permen.
 Istirahat sejenak dan minumlah segelas air jeruk
 Sehabis makan, segera lakukan aktifitas yang tidak membuat anda ingin merokok,
misalnya membaca majalah, olahraga dipagi hari, berkebun dll.
- Cari hobi/ kesibukan atau kegiatan yang anda senangi dan lakukan segera setelah anda
berhenti merokok seperti berenang, berkebun, membaca buku dll
- Beritahu kepada keluarga dan teman- teman bahwa anda berniat untuk berhenti
merokok. Minta mereka mengingatkan anda apabila anda menyalakan rokok. Dan
minta mereka membantu untuk mengalihkan perhatian anda dari rokok dan mengajak
untuk melakukan kegiatan yang lebih bermanfaat.
- Setiap kali anda ingin merokok, cobalah untuk menarik nafas panjang beberapa kali.
Kepalkan tangan anda dan lepaskan perlahan, perasaan keinginan untuk merokok
akan berkurang
- Jauhkan diri anda dari tempat- tempat, teman- teman, pergaulan dan situasi dimana
anda mungkin tergoda untuk ingin merokok.

Penyuluhan Bahaya Merokok|


 Cara Lain Berhenti Merokok
a. Seketika
Cara ini merupakan upaya yang paling berhasil. Bagi perokok berat, mungkin
perlu bantuan tenaga kesehatan untuk mengatasi efek ketagihan karena rokok
mengandung zat adiktif.
b. Menunda
Perokok dapat menunda mengisap rokok pertama 2 jam setiap hari
sebelumnya dan selama 7 hari berturut-turut.
Sebagai contoh : Seorang Perokok biasanya merokok setiap hari pada pukul 07.00
pagi, maka pada:
o Hari 1 : pukul 09.00
o Hari 2 : pukul 11.00
o Hari 3 : pukul 13.00
o Hari 4 : pukul 15.00
o Hari 5 : pukul 17.00
o Hari 6 : pukul 19.00
o Hari 7 : pukul 21.00

c. Mengurangi
Jumlah rokok yang diisap setiap hari dikurangi secara berangsur angsur
dengan jumlah yang sama sampai 0 batang pada hari ke 7 atau yang ditetapkan.
Misalkan dalam sehari-hari seorang perokok menghabiskan 28 batang rokok maka
asi perokok dapat merencanakan pengurangan jumlah rokok selama 7 hari dengan
jumlah pengurangan sebanyak 4 batang perhari.
Sebagai contoh:
o Hari 1 : 24 batang
o Hari 2 : 20 batang
o Hari 3 : 16 batang
o Hari 4 : 12 batang
o Hari 5 : 8 batang
o Hari 6 : 4 batang
o Hari 7 : 0 batang

Penyuluhan Bahaya Merokok|


BAB III
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
BAHAYA ROKOK

Pokok Pembahasan : Rokok


Topik Penyuluhan : Bahaya rokok terhadap tubuh
Sasaran : Siswa/i kelas SDN Sukajaya 02 dengan jumlah 36 siswa
Hari/tanggal : Selasa, 12 Desember 2017
Tempat : SDN Sukajaya 02
Waktu : 30 menit

A. Tujuan
1. Tujuan Intruksional Umum (TIU)
Setelah mendapatkan promosi kesehatan tentang bahaya rokok selama 30 menit
siswa/i SDN Hegarmanah 02 dapat mengerti dampak menggunakan atau
mengkonsumsi rokok.
2. Tujuan Intuksional Khusus (TIK)
Setelah dilakukan penyuluhan selama 1x25 menit diharapkan peserta penyuluhan
mampu:
a. Siswa/i dapat menerapkan PHBS disekolah
b. Siswa/i sekolah dasar mengerti tentang definisi rokok.
c. Siswa/i mampu memahami bahaya rokok
d. Mampu mengenali kandungan zat dalam rokok
e. Siswa mengetahui cara pencegahan merokok
f. Siswa mampu memahami cara/langakh berhenti merokok

Penyuluhan Bahaya Merokok|


B. Materi
Dalam penyuluhan, materi yang disampaikan adalah:
1. Menjelaskan PHBS
2. Menjelaskan pengertian tentang rokok
3. Menjelaskan kandungan zat dalam rokok
4. Menjelaskan bahaya rokok
5. Alasan Seseorang harus berhenti/ tidak perlu merokok
6. Upaya pencegahan merokok
7. Cara/langakh berhenti merokok

C. Peserta
Mendengarkan materi bersama tentang “Bahaya Merokok” di SDN Sukajaya 02.
Panitia/pengurus :
1. Sie Acara : Friyan Cahya Wibowo
2. Pemateri : Anggara, Muhammad Yunus, Zuhri Gomrowi
3. Fasilitator : Zainurrahman
4. Notulen : Meyti Oktapiani
5. Dokumentasi : Neng Tita Nurawaliah

D. Strategi Pelaksanaan
1. Metode : Ceramah, dan Tanya Jawab
2. Media : Power Point, Gambar
3. Alat : LCD, Leptop, Layar, Mikrofon, Sound System
4. Sasaran : Siswa/i SDN Sukajaya 02
5. Waktu dan tempat : Selasa, 12 Desember 2017 di SDN Sukajaya 02
6. Materi : Terlampir

Penyuluhan Bahaya Merokok|


E. Proses Pelaksanaan
No Waktu Kegiatan Respon peserta
Pendahuluan.
 Membalas salam
- Penyampaian salam
 Mendengarkan
- Memperkenalkan diri
1 5 menit  Memberi respon
- Menjelaskan topik penyuluhan
 Mengajukan
- Memberkan kontrak waktu
pertanyaan
- Menjelaskan tujuan penyuluhan
Penyampaian materi
1. Materi
 Memperhatikan
penjelasan dan
a. Menjelaskan PHBS
mencermati materi
b. Menjelaskan pengertian tentang rokok
 Menanyakan yang
c. Menjelaskan kandungan zat dalam rokok
belum jelas
2 30 menit d. Menjelaskan bahaya rokok
 Bertanya tentang
e. Menjelaskan alasan seseorang harus
topik yang telah
berhenti/ tidak perlu merokok
dibahas
f. Upaya pencegahan
 Memperhatikan
g. Cara/ langkah berhenti merokok
jawaban
2. Memberikan kesempatan untuk bertanya
3. Menjawab pertanyaan peserta
Penutup :
 Aktif bersama
a. Menyimpulkan hasil materi yang disampaikan
4 5 menit menyimpulkan
b. Mengucapkan terima kasih
 Membalas salam
c. Mengucapkan salam penutup

F. Evaluasi
1. Evaluasi Proses
a. Penyuluhan berjalan lancar
b. Audien mengikutia acara penyuluhan dari awal hingga akhir
c. Peserta kooperatif dan mampu bekerjasama dengan mahasiswa
d. Media dan alat bantu selama penyuluhan dapat digunakan dengan baik
e. Lingkungan selama penyuluhan sangat mendukung

Penyuluhan Bahaya Merokok|


2. Evaluasi Hasil
a. Kognitif
Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan:
- Peserta mampu menjelaskan pengertian rokok
- Peserta dapat mengetahui bahaya rokok
- Peserta mampu menyebutkan cara/langkah berhenti merokok
- Peserta mampu menyebutkan upaya pencegahan

Soal Evaluasi
 Apa saja bahaya merokok?
 Bagaimana cara mencegah agar tidak merokok?

Penyuluhan Bahaya Merokok|

You might also like