Professional Documents
Culture Documents
PNEUMONIA
DI PUSKEMAS TAMBAKREJO SURABAYA
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 8
1. Elfi Rusminaningsih (P27820116064)
2. Mayang Putri Utami (P27820116051)
3. Dhesinta Suryandari (P27820116055)
4. Alfan Asharul Khurum (P27820116046)
Laporan Satuan Acara Penyuluhan (SAP) tentang pneumonia pada tanggal 5 Januari
2019 di Puskemas Tambakrejo Surabaya telah dievaluasi dan disetujui oleh
pembimbing ruangan yang telah dilakukan oleh mahasiswa DIII Keperawatan
Kampus Soetomo Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surabaya :
Tentang Pneumonia
Mengetahui
Kepala Puskesmas Tambakrejo,
SATUAN ACARA PENYULUHAN
(SAP)
Waktu : 30 menit
C. Metode Penyuluhan
1. Ceramah
2. Demonstrasi
3. Tanya jawab
D. Media Penyuluhan
1. Flipchart
2. Leaflet
E. Anggaran Penyuluhan
F. Kegiatan Penyuluhan
G. Pengorganisasi
1. Moderator : Alfan Asharul Khurum
2. Penyaji : Elfi Rusminaningsih
3. Fasilitator : Mayang Putri Utami
4. Notulen : Dhesinta Suryandari
Pembagian Tugas:
1) Moderator : Mengarahkan seluruh jalannya acara penyuluhan dari
awal sampai akhir
2) Penyaji : Menyajikan materi penyuluhan
3) Fasilitator : Memotivasi peserta untuk bertanya
4) Notulen : Menyampaikan kesimpulan dari hasil penyuluhan
H. Evaluasi Kegiatan
1. Evaluasi aktifitas
Penyuluhan di lakukan di Ruang tunggu Puskesmas Tambakrejo
Surabaya penyuluhan di mulai pukul 10.00 WIB. Peserta yang mengadiri
penyuluhan adalah para pasien dan keluarga pasien yang sedang menunggu
pemeriksaan maupun pengobatan di ruang tunggu Puskesmas Tambakrejo
Surabaya.
2. Evaluasi hasil
Terdapat beberapaorang peserta yang memberikan pertanyaan dan sekitar
80% dari peserta yang hadir mampu menjawab pertanyaan dari mahasiswa
tentang materi yang disampaikan hal ini membuktikan bahwa peserta
memperhatikan materi yang di sampaikan.
Keterangan Evaluasi:
a. Peserta antusias terhadap materi penyuluhan.
b. Peserta konsentrasi mendengarkan penyuluhan.
c. Peserta mengajukan pertanyaan dan narasumbermenjawab pertanyaan
secara lengkap dan benar.
I. Materi
1. Pengertian Pneumonia
Pneumonia adalah infeksi saluran pernafasan akut bagian bawah yang
mengenai parenkim paru. Menurut anatomis, pneumonia pada anak dibedakan
menjadi pneumonia lobaris, pneumonia interstisialis, dan bronkopneumonia. (Kapita
Selekta Kedokteran Jilid 2 :2000).
2. Penyebab Pneumonia
Pneumonia umumnya disebabkan oleh bakteri, yaitu Streptococcus pneumonia dan
Haemophillus influenza
4. Bahaya Pneumonia
Pneumonia dapat menyebabkan kematian jika tidak segera ditangani.
5. Perawatan Pneumonia
a. Banyak beristirahat.
b. Mengonsumsi banyak cairan.
c. Tidak melakukan kegiatan yang berlebihan.
6. Pencegahan Pneumonia
a. Menjalani vaksinasi. Vaksin merupakan salah satu langkah agar terhindar dari
pneumonia. Harap diingat bahwa vaksin pneumonia bagi orang dewasa berbeda
dengan anak-anak.
b. Mempertahankan sistem kekebalan tubuh. Hal ini dapat dilakukan dengan
menjalankan pola hidup sehat, seperti cukup beristirahat, mengonsumsi makanan
bergizi, dan rutin berolahraga.
c. Menjaga kebersihan. Contoh paling sederhana adalah sering mencuci tangan agar
terhindar dari penyebaran virus atau bakteri penyebab pneumonia.
d. Berhenti merokok. Asap rokok dapat merusak paru-paru, sehingga paru-paru
lebih mudah mengalami infeksi.
e. Hindari konsumsi minuman beralkohol. Kebiasaan ini akan menurunkan daya
tahan paru-paru, sehingga lebih rentan terkena pneumonia beserta
komplikasinya.
7. Penatalaksanaan Pneumonia
a. Mengonsumsi antibiotik sesuai anjuran dokter
b. Istirahat cukup
c. MRS.
J. Media Dan Sumber
1. Media :
2. Sumber :
C long Barbara, 1996. Perawatan MedikalBedah 2 (Suatu Proses
Pendekatan Keperawatan). Bandung.
DEPKES RI Direktorat Jendral Pemberantasan Penyakit Menular, 1993.
Buku Pedoman Pemberantasan Penyakit ISPA Untuk Kader