Judul Peningkatan kapasitas masyarakat dalam menghadapi
bencana erupsi gunung api kelut melalui pariwisata
bencana (disaster tourism) di kecematan ngelegok kabupaten blitar
Jurnal Bioma
Volume dan Halaman
Tahun 2017 Penulis Kuswaji dwi priyono dan Fitria endah lestari Reviewer Lioni ardya pramesti Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kegiatan peristiwa bencana (disaster tourism) dalam meningkatkan kafasitas masyarakat dalam menghadapi bencana erupsi gunung api kelut di kecamatan ngelegok kabupaten blitar Subjek Penelitian Metode Penelitian Faktor Pengaruh Faktor-faktor yang disebabkan oleh konsekuensi dari kondisi wilayah kecamatan ngelegok baik secara geologis maupun geomorfologis dan klimatologis yang sangat potensial mengalami bencana alam terutama erupsi gunung api Alasan dilakukan Untuk mengetahui pengaruh kegiatan pariwisata bencana penelitian ini (Disaster tourism) dalam peningkatan kafasitas masyarkat menghadapi terjadi bencana erusi gunung api kelut dikecamatan ngelegok
Variabel dependen Masyarakat
Variabel independen Pemerintah Langkah-Langkah 1. Pengaruh faktor-faktor bahaya kerentenan dan kapasitas terhadapa terjadinya bencana erupsi di gunung api kelud kecamatan ngelegok 2. Tingkat dan sebaran bahaya erupsi gunung api kelud yang dipengaruhi oleh adanya aktifitas kegunung apian 3. Tingkat dan sebaran kerentanan fisik,social ekonomi dan lingkugan 4. Tingkat dan sebaran kafasitas bencana erupsi yang dipengaruhi oleh upaya penduduk dalam menghadapi benca 5. Tingkat dan sebaran resiko bencana erupsi gunung api kelud yang dipengaruhi oleh sebaran tingkata dan sebaran bahaya,kerentanan dan kapasitas kebencanaan Hasil Penelitian Kawasan rawan bencana terhadap aliran masa berupa lahar dan kemungkinan perluasan atau penyimpangan awan panas lahar kemungkinan besar dapat terjadi dibagian barat dan barat laut gunung api kelud melalui sungai-sungai besar yang mengaalir kearah tersebut Kelebihan Tingkat resiko dibagi menjadi 3 yaitu: sedang,rendah dan sangat rendah semakin tinggi tingkat resiko bencana maka tingkat resiko erupsi semakin kecil karena adanya kegiatan para pemerintah daerah yang menanggulangi kejadian erupsi dikecamatan ngeleggok sedangkan Kekurangan Bencana diwilayah-wilayah kecamatan ngeleggok perlu adanya pengembangan metode dalam penelitian resiko bencana karna potensi kerugian yang semakin tinggi dan tingkat resiko bencana yang berpotensi tinggi pula, semakin besar erupsi maka kematian,luka sakit,jiwa terancam dan kerusakan hilangnya harta benda masyarakat setempat