Professional Documents
Culture Documents
Definisi
Bursitis adalah peradangan bursa, yang terjadi pada tempat perlekatan tendon atau otot
dengan tulang oleh sebab yang belum diketahui dengan pasti.
Bursitis adalah peradangan pada bursa yang disertai rasa nyeri. Bursa adalah kantong datar
yang mengandung cairan sinovial, yang memudahi pergerakan normal dari beberapa sendi
pada otot dan mengurangi gesekan.
Bursa terletak pada sisi yang mengalami gesekan, terutama di tempat dimana atau otot
melewati tulang. Dalam keadaan normal, sebuah bursa mengandung sangat sedikit cairan.
Tetapi jika terluka, bursa akan meradang dan terisi oleh cairan.
1. Bursa sub akromial dan bursa deltoid pada bahu yaitu bursa yang paling penting dalam
tubuh, inflamasi pada bursa ini menimbulkan perasaan nyeri akut serta pergerakan yang
terbatas terutama gerakan abduksi pada sendi bahu, dan nyeri menetap pada insersi deltoid
terutama pada malam hari. Sering kali sekunder akibat robeknya bungkus rotator yang terjadi
tanpa di ketahui.
3. Bursitis Achilles yang terdapat pada perlekatan tendon Achilles dengan tulang kallaneus
(retrokalkaneal bursa) dan di antara bursa tersebut dan kulit (bursa sub kutaneous).
Menimbulkan rasa nyeri di daerah tersebut terutama pada kalkaneus posterior. Mudah untuk
melakukan suntikan kortikosteroid dan xilokain pada daerah pembengkakan di sini, tetapi
harus hati-hati tidak boleh ada bolus pada tendon untuk menghindari risiko rupture.
4. Heel spur bursitis. Menimbulkan rasa nyeri pada daerah tumit. Suntikan local
kortikosteroid dan atau lidokain sangat membantu.
5. Anserin bursitis, sering disalah tafsirkan sebagai osteortritis karena dijumpai pada wanita
tua bertubuh gemuk, yaitu berupa rasa nyeri, tegang (tender) dan kadang-kadang
membengkak dan terasa panas di daerah lutut bagian medial inferior, distal garis sendi.
6. Bursitis pre patellar (house maid’s knee dengan keluhan yang khas pada lutut, yaitu rasa
nyeri sewaktu berlutut, terasa kaku, bengkak dan berwarna merah pada bagian anterior lutut
(patela). Penyebab yang paling sering karena lutut sering bertumpu pada lantai. Berbeda
dengan sinovitis pada lutut yang menimbulkan pembengkakan di daerah belakang bagian
pinggir lutut.
7. Bursitis olekranon, terdapat pada puncak siku (tip). Hal ini sering terjadi pada posisi
dengan menggunakan siku atau sering jalan tiarap. Walaupun inflamasinya jelas tetapi
kadang-kadang rasa nyeri hanya minimal. Juga dapat timbul pada artristis rheumatoid, gout,
akibat trauma dan infeksi. Pencegahan dilakukan dengan memakai alas karet busa untuk
protektif. Kalau perlu dapat diberi suntikan local kortikosteroid.
8. Bursitis kalkaneal, ada 3 bursa di sekeliling kalkanrus yang dapat mengalami inflamasi dan
menimbulkan rasa sakit yaitu :
Bursitis sub kalkaneal pada bagian inferior tulang kalkaneus. Bursitis yang berulang-ulang di
tempat ini dapat mengakibatkan tebdnitis pada Achilles dan dapat mengakibatkan rupture
tendon.
9. Bursitis pada ibu jari metakarpofangeal I, kelingking dan tumit. Hal ini terutama di
sebabkan ukuran sepatu yang tidak sesuai.
bursitis trokanter, pada inseri otot gluteus medius di trokanter femur, menimbulkan rasa nyeri
pada bagian lateral pinggul sebelah bawah trokanter dan dapat menjalar ke bawah, ke kaki
atau lutut. Rasa nyeri istimewa pada malam hari dan bertamnah nyeri kalau dibengkokkan,
rotasi internal atau kalau mendapat penekanan di daerah trokanter tersebut dijumpai otot-otot
menegang kaku. Dan pada foto roentgen terlihat adanya deposit kalsium. Penanggulangan
dengan suntikan local lidocain 1%.
Bursitis iliopektineal, menimbulkan rasaü nyeri dan tegang di daerah lateral segi tiga skarpa
(daerah segi tiga yang dibatasi oleh ligament inguinal,
Jika disentuh atau digerakkan, akan timbul nyeri di daerah yang meradang. Kulit diatas bursa
tampak kemerahan dan membengkak. Bursitis akut yang disebabkan oleh suatu infeksi atau
gout menyebabkan nyeri luar biasa dan daerah yang terkena tampak kemerahan dan teraba
hangat.
Bursitis kronis merupakanü akibat dari serangan bursitis akut sebelumnya atau cedera yang
berulang. Pada akhirya, dinding bursa akan menebak dan di dalamnya terkumpul endapan
kalsium padat yang menyerupai kapur. Bursa yang telah mengalami kerusakan sangat peka
terhadap peradangan tanbah. Nyeri menahun dan pembengkakan bisa membatasi pregerakan,
sehingga otot mengalami penciutan (atrofi) dan menjadi lemah. Serangan bursitis kronis
berlangsung selama beberapa hari sampai beberapa minggu dan sering kambuh.
Etiologi
Penyebabnya sering kali tidak diketahui, tetapi burnitis dapa disebabkan oleh :
- Cedera
- Gout
- Pseudogout
- Arthritis rematoid
- Infeksi.
Yang paling mudah terkena bursitis adalah bahu, bagian tubuh lainnya yang juga terkena
bursitis adalah sikut, pinggul, lutut, jari kaki, dan tumit.
Gejala utama pada bursitis pada umunya berupa pembengkakan lokal, panas, merah, dan
nyeri. Bursitis menyebabkan nyeri dan cenderung membatasi pergerakan, tetapi gejala yang
khusus tergantung kepada lokasi bursa yang meradang. Jika bursa di bahu meradang, maka
jika penderita mengangkat lengannya untuk memakai baju akan mengalami kesulitan dan
merasakan nyeri.
Pengobatan
Bursa yang terinfeksi harus dikeringakan dan diberikan obat antibiotik. Burnitis akut non-
infeksius biasanya diobati dengan istirahat sementara waktu sendi yang terkena tidak
digerakkan dan diberikan obat peradangan non-steroid (misalnya indometasin, ibuprofen atau
naproksen). Kadang diberikan obat pereda nyeri. Selain itu bisa disuntikkan campuran daru
obat bius lokan dan kortikosteroid langsung ke dalam bursa. Penyuntikan ini mungkin perlu
dilakukan lebih dari satu kali. Pada burnitis yang berat dibrikan kortikostiroid (misalnya
perdnison) per-oral (ditelan) selama beberapa hari. Setelah nyeri mereda, dianjurkan untuk
melakukan latihan khusus guna meningkatkan daya jangkau sendi. Bursitis kronis diobati
dengan cara yang sama. Kadang endapan kalsium yang besar di bahu bisa dibuang melalui
jarun atau melalui pembadahan. Kortikosteoid bisa langsung disumtikkan ke dalam sendi.
Terapi fisik dilakukan untuk mengemblikan fungsi sendi. Latihan bisa membantu
mengembalikan kekuatan otot dan daya jankau sendi. Bursitis sering kambuh jika
penyebabnya ( misalnya, gout, arthritis rematoid atau pemakaianberlebihan) tidak diatasi.
Pemeriksaan Penunjang
Ada pemeriksaan khusus untuk memastikan adanya bursitis yaitu dengan radiografi. Pada
daerah yang terserang biasanya menunjukkan adanya klasifikasi dalam bursa, tendon atau
jaringan lunak yang berdekatan.
Diagnosa Banding
- Mungkin sukar dibedakan antara bursitis dan arthritis inflamasi akut, selulitis, atau
ostiomieolitis
- Diagnosa sering ditegakkan berdasarkan lokasi nyeri pada tempat yang klasik
- Sendi yang terserang biasanya mempunyai ruang gerak pasif yang hampir normal
Untuk mendapatkan Asuhan keperawatan Bursitis silahkan KLIK DISINI
Jika menginginkan lebih banyak ASKEP YANG SIAP DOWNLOAD Silahkan logo
translate/terjemahkan
VISI MISI
Visi Program Diploma III Keperawatan AKPER PPNI Surakarta adalah “menjadi
Program Studi Diploma III Keperawatan yang mampu mencetak tenaga perawat
profesional pemula yang kompeten, berbudi pekerti luhur, dan unggul pada bidang
kegawatdaruratan pada tahun 2020
Alamat Penting
LINK TEMAN
Posting Terbaru
o PT.Bumi Wisata Indah
o Mayapada Hopital
o PT.Annisa Mitra Husada
o Natasha Skin Care
o PT.Anugerah Hospital (RS.Bethsaida)
o PT.Annisa Mitra Husada
o PT.Arwana Citramulia, Tbk
o Apotek 7 Menit (Bandung)
o PT.Medica Persada
o PT.Lion Metal Works Tbk
T4 Download Askep
Like This
AKPER PPNI SURAKARTA
Tukeran Link
Silahkan Copy dan paste code dibawah ini pada Side Bar anda
<a href="http://akperp
target="_blank"><img
src="http://i487.photo
Blog Link
Visitor
Contact
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor
incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud
exercitation ullamco laboris nis.