You are on page 1of 6

Laporan Kasus Perorangan

Pembimbing : dr. Alida Widiawaty, M.Biomed, SpKK

STATUS PASIEN
BAGIAN ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU

NAMA DOKTER MUDA : Mardla Annisa NIM : 1708436419

NAMA PASIEN : An. Na PENDIDIKAN : MA Negeri


UMUR/ TGL LAHIR : 15 tahun AGAMA : Islam
JENIS KELAMIN : Laki-laki SUKU : Melayu
PEKERJAAN : Pelajar NO RM RSAA : 01. xx. xx
ALAMAT : ROHUL TANGGAL : 20. 12. 2018
STATUS PERNIKAHAN : Belum Menikah

ANAMNESIS ( ALLO/ AUTO ) : Autoanamnesis

KELUHAN UTAMA : Gatal – gatal di daerah punggung sejak 3 bulan.

RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG :


- Sejak 3 bulan yang lalu pasien merasakan gatal-gatal pada punggung. Gatal terutama
dirasakan pada malam hari. Pada daerah yang gatal tersebut terdapat bintil-bintil
kemerahan sebesar kepala jarum pentul. Pasien cenderung menggaruk daerah yang
gatal hingga terluka. Keluhan yang sama juga ada di bahagian leher belakang,
lengan, pinggang, dan lutut pasien.
- Bintil-bintil terasa padat, tidak mengeluarkan cairan, nyeri (-), rasa panas (-). Keluhan
demam (-), benjolan disekitar lipat paha (-). Riwayat digigit serangga disangkal.
- Gatal tidak dicetuskan oleh makanan atau obat.
- Pasien menggunakan selimut ataupun pakaian bersama sama dengan teman lain.

RIWAYAT PENYAKIT DAHULU :


- Pasien belum pernah menderita penyakit kulit seperti ini.
- Riwayat alergi obat & makanan (-)

RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA :


- Tidak ada keluarga yang mengeluhkan hal yang sam dengan pasien

RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA :


- Beberapa teman pasien mengeluhkan hal yang sama dengan pasien

STATUS GENERALIS
Keadaan Umum : Tampak tidak sakit
Kesadaran : Komposmentis
Keadaan gizi : Baik
1
Pemeriksaan Thorak : Tidak Ada Kelainan
Pemeriksaan Abdomen : Tidak Ada Kelainan
STATUS DERMATOLOGIS
( Lokasi- Efloresensi-Penyebaran )
Lokasi : Regio brachialis, popliteal, colil posterior, pelvis dan thorak belakang.
Efloresensi : papul eritema multiple, erosi (+),kunikulus (-), vesikel (-), pustula (-),
skuama (-).
Penyebaran : regional

2
PEMERIKSAAN SARAF TEPI : Tidak dilakukan
TES SENSIBILITAS KULIT : Tidak dilakukan
3
TES LAIN : Tidak dilakukan
KELAINAN SELAPUT / MUKOSA : Tidak ada kelainan
KELAINAN KUKU : Tidak ada kelainan
KELAINAN RAMBUT : Tidak ada kelainan
KELAINAN KELENJER LYMFE : Tidak ada pembesaran kelenjar getah bening

PEMERIKSAAN LABORATORIUM :
DARAH: - Rutin : Hb : - Leuko : - Eri : - LED: - Dift : -
- Khusus : tidak dilakukan
URINE : - Rutin : tidak dilakukan
- Khusus : tidak dilakukan
FAECES : - Rutin : tidak dilakukan
- Khusus : tidak dilakukan

PEMERIKSAAN MIKROBIOLOGI :
Pemeriksaan Sediaan Basah/Langsung : tidak ditemukan kelainan
Pewarnaan dengan KOH 10% : tidak dilakukan
Pewarnaan GRAM : tidak dilakukan
Pewarnaan GIEMSA : tidak dilakukan
Pewarnaan Ziehl Neelsen : tidak dilakukan

PEMERIKSAAN SEROLOGIK :
Tes Serologi VDRL : - Kualitatif : tidak dilakukan
- Kuantitatif : tidak dilakukan
Tes Serologi TPHA : - Kualitatif : tidak dilakukan
- Kuantitatif : tidak dilakukan
Tes Serologi Lain : tidak dilakukan

PEMERIKSAAN HISTOPATOLOGI : tidak dilakukan


PEMERIKSAAN LAIN : tidak dilakukan
PEMERIKSAAN ANJURAN : tidak dilakukan
RESUME :
An. Na, laki-laki 14 tahun seorang santri datang ke Poliklinik Kulit dan Kelamin RSUD AA
dengan keluhan sejak 3 bulan yang lalu pasien merasakan gatal-gatal pada punggung. Gatal
terutama dirasakan pada malam hari. Pada daerah yang gatal tersebut terdapat bintil-bintil
kemerahan sebesar kepala jarum pentul. Keluhan yang sama juga ada di leher belakang,
lengan, pinggang, dan lutut pasien. Bintil-bintil terasa padat, tidak mengeluarkan cairan,
nyeri (-), rasa panas (-). Keluhan demam (-), benjolan disekitar lipat paha (-). Riwayat
digigit serangga disangkal. Gatal tidak dicetuskan oleh makanan atau obat. Menggunakan
selimut ataupun pakaian bersama sama dengan angota lain.
Dari pemeriksaan status dermatologis didapatkan pada Regio brachialis, popliteal, colil
posterior, pelvis dan thorak belakang, didapatkan papul eritema multiple, erosi (+),
kunikulus (+), vesikel (-), pustula (-),skuama (-), dengan penyebaran regional.

4
DIAGNOSIS BANDING:
- Skabies
- Prurigo hebra
- Insect bite

DIAGNOSIS:
Skabies

TERAPI
 UMUM :
- Menjelaskan bahwa penyakit ini merupakan penyakit menular yang
disebabkan oleh tungau oleh karena itu hindari penggunaan handuk
atau pakaian bersama dengan penderita.
- Mandi minimal 2 kali sehari.
- Memberi saran agar pasien mengobati anggota keluarga ataupun yang
tinggal seumah yang memiliki keluhan yang sama.
- Cuci pakaian, sprei dan handuk dengan air panas dan setrika.
- Menjemur kasur dan bantal pasien pada cahaya matahari.
- Kontrol ulang 1 minggu mendatang.

 KHUSUS :
- SISTEMIK
Cetirizine tab 1 x 10 mg /hari.

- LOKAL
Permetrin krim 5% dioleskan ke seluruh tubuh dari ujung kaki hingga
leher selama 8 jam pada malam hari sebelum tidur dan diulangi
seminggu kemudian jika masih ada keluhan.

 TINDAKAN : Tidak dilakukan

PROGNOSIS :
 QUO AD SANAM : Bonam
 QUO AD VITAM : Bonam
 QUO AD KOSMETIKUM : Bonam
RESEP

Dokter : Mardla Annisa


SIP/STR: 1708436419
Alamat : Jl. Diponegoro No. I
Hp : 082392178802

Pekanbaru, 20 Desember 2018

5
R/Cetirizine 10 mg tab No. VII
S 1 dd tab I

R/ Permethrin 5% 30 gr No.I
S u e (malam)

Pro : An. Na
Umur : 14 tahun

You might also like