Professional Documents
Culture Documents
8
melalui kehadiran realisasi kehadiran dosen, mahasiswa, yang penerapannya sesuai
ISO).
Tuliskan organ-organ dalam institusi pengusul dalam tabel dibawah ini, minimal terdiri
atas unsur-unsur penyusun kebijakan, pelaksana akamedik, pengawa dan penjaminan
mutu, penunjang akademik atau sumber belajar, dan pelaksana administrasi atau
tatausaha. Lampirkan status dan organisasi dan Tata Kerja (OTK) untuk pengusulan
program studi baru pada perguruan tinggi lama.
No Nama Organ Fungsi
1. Ketua Program Studi Mengkoordinir tugas dan kegiatan proses
belajar Prodi
2. Bagian Administrasi Bertanggung jawab kegiatan akademik,
PBM
3. Bagian Administrasi Umun Penanggung jawab kegiatan Umum
tingkat
4. Pengelola Penelitian, Pengabmas Bertanggung jawab kegiatan Penelitian
dan Pengabmas tin
5. Pengelola Laboratorium Bertanggung jawab kegiatan sarpras
6. Kemahasiswaan Bertanggung jawab pada kegiatan
7. Pengelola Teknologi Informasi Bertanggung jawab terhadap IT Prodi
8. Pengelola Alumni dan Career Bertanggung jawab pada keberadaan
alumni info kerja
2.1.2 jelaskan rencana sistem penjaminan mutu program studi mencakup aspek
pelaksana fungsi penjaminan mutu, dokumen mutu (kebijakan, manual mutu. Baku mutu,
dan prosedur mutu), dan tim mutu ditingkat institusi/fakultas/jurusan.
Kebijakan mutu Poltekkes Kemenkes Banten adalah menjadi intitusi mandiri yang
komitmen tinggi untuk memenuhi persayaratan akademik sesuai dengan peraturan
terkait dan perbaikan berkesinambungan dalam menghasilkan lulusan yang berkualitas,
berdaya saing tinggi dan berbudi pekerti luhur. Hal ini selaras dengan visi Poltekkes
Kemenkes Banten yaitu “Menjadikan Prodi Analis Kesehatan yang unggul dalam bidang
pemeriksaan laboratorium penyakit infeksi pada tahun 2025 dan mampu bersaing
ditingkat ditingkat nasional”.
Pelaksanaan kebijakan mutu di Pendidikan Diploma IV TLM dilaksanakan dengan
berpedoman pada manual Mutu Politeknik Kesehatan Kemenkes Banten dengan
turunannya adalah Standart Operating Prosedure (SOP) dan Instruksi Keja (IK). Apabila
setiap langkah dan tahap yang ada didalam manual mutu dilaksanakan dengan baik dan
benar maka akan dapat berjalan pula komitmen untuk menjadi institusi mandiri yang
selalu berupaya melakukan perbaikan berkesinambungan sehingga menghasilkan
lulusan yang berkualitas, berdaya saing tinggi dan berbudi pekerti luhur.
Struktur organisasi unit pegawasan dan penjaminan mutu internal
Struktur organisasi Unit Penjaminan Mutu ada tataran rektorat Poltekkes Kemenkes
Banten, sedangkan perwakilan pengendali sistem mutu ada di tingkat prodi.
Manual Mutu
Politeknik Kesehatan Kemenkes Banten telah menetapkan, mendokumentasikan,
menerapkan dan menyempurnakan secara berkesinambungan sistem manajemen mutu
yang tertuang dalam Prosedur Pengendalian Dokumen dan Data.
Kebijakan Mutu
“Politeknik Kesehatan Kemenkes Banten sebagai perguruan tinggi berkualitas dan
berkomitmen menghasilkan lulusan yang berdaya saing tinggi dalam pasar global dan
berbudi pekerti luhur
Unit Pelaksana Sistem Penjamin Mutu Politeknik Kesehatan Kemenkes Banten
terdiri dari:
a. Pengendali Sistem Mutu Politeknik Kesehatan Banten
b. Koordinator Sistem Dokumen
c. Koordinator Data dan Statistik, dan
d. Koordinator Audit Internal.
9
10