5 Daun Pemberi Aroma Pada

Makanan
25 June 2011 | Posted by: uniknya.com
Oleh: Galih Pakuan

[UNIKNYA.COM]: Rempah-rempah merupakan salah satu elemen penting dalam membangun cita
rasa masakan, aroma dan rasa yang akan dirindukan oleh lidah seseorang. Terlebih rempah-
rempah tersebut memiliki kegunaan lain, seperti kegunaaannya bagi kesehatan, dan ritual yang
dilakukan oleh manusia-manusia terdahulu. Berikut adalah 5 rempah pemberi aroma pada makanan:

1. Sage

Rempah daun yang berasal dari daerah Mediterania yang satu ini identik dengan kesehatan. Menilik
dari namanya Sage, yang dalam bahasa Yunani berarti Salvia, yang artinya sehat. Di daratan Arab
dan Eropa, sage digunakan sebagai bumbu tambahan untuk masakan kambing, belut, atau salad.
Sementara di Provence, Prancis sage digunakan sebagai bumbu untuk babi panggang, berbeda
dengan di Inggris yang menggunakannya sebagai pewarna pada keju. Beralih ke negara
tetangganya, di Itali Sage digunakan untuk memasak saltimbocca, osso bucco, dan rollatini.
Sedangkan di Asia khususnya Cina, sage digunakan sebagai bumbu masakan kambing ataupun the.

Sage (Sumber: formaggiokitchen)

2. Dill

Bagi bangsa Romawi, dill adalah simbol kegembiraan, sedangkan di Inggris dipakai sebagai pengusir
roh jahat. Pada abad pertengahan di Eropa, dill digunakan sebagai obat untuk mengatasi kolik (sakit
perut). Dalam masakan dill digunakan sebagai bumbu ikan salmon dan herring, agar tidak berbau
amis. Selain itu digunakan dalam sup dan acar.

Dill (Sumber: blogspot)

3. Bay leaf (Bay Laurel)

Bentuknya seperti daun salam, hanya lebih kecil dan dipakai untuk masakan dari Mediterania.
Aromanya khas dan biasa dijual di pasar dalam bentuk daun kering. Di zaman Yunani kuno setiap
atlet yang menang dalam suatu perlombaan selalu disematkan rangkaian daun ini. Di Indonesia,
bay leaf digunakan dalam keadaan kering, karena aromanya lebih tercium daripada dalam keadaan
hijau, segar. Daun ini digunakan sebagai bumbu sup, stew, atau untuk membuat saus spaghetti
bolognaise. Untuk pengobatan daun bay leaf dapat berfungsi sebagai antiseptik, ekspektoran, dan
antirematik.
 Bay leaf (Bay Laurel) (sumber: texasnaturalsupply)

4. Thyme

Rempah daun ini memiliki bentuk yang hampir sama dengan kecambah taoge, banyak ditemukan di
Mediterania. Sebelum digunakan sebagai bumbu masakan, thyme juga digunakan sebagai
pengharum ruangan kuil Yunani sebagai terapi aroma, dan di Romawi sebagai persembahan bagi
Dewi Venus. Thyme segar umumnya digunakan untuk membumbui kacang, aneka saus, telur, pure
tomat, ayam panggang, dan ikan. Dalam bentuk segar dan kering, Thyme cocok digunakan untuk
masakan yang prosesnya lama, seperti sup dan stew.
 Thyme (sumber: redbubble)

5. Marjoram

Rempah ini banyak dipakai di wilayah Mediterania. Oleh bangsa Yunani dan Romawi kuno, Marjoram
dianggap sebagai simbol kegembiraan. Khususnya dalam upacara pernikahan, pasangan pengantin
selalu disematkan rangkaian daun marjoram. Daun rempah ini digunakan sebagai salah satu
pembangkit selera makan, dan kadang dimasukan untuk membuah cuka beraroma. Satu yang
menarik daun marjoram juga digunakan pengawet dan mencegah susu menjadi asam. (**)
Marjoram (Sumber: apartmenttherapy)