Dalam pemikiran Islam, akhlak pada hakikatnya adalah cerminan dalam jiwa manusia sebagai dorongan keimanan dan keyakinannya dalam melahirkan suatu perbuatan. Dengan demikian secara substansi akhlak sudah melekat dalam diri manusia yang diwujudkannya dalam etik perbuatan antar sesama manusia, hewan, dan Tuhannya. Secara bahasa ilmu akhlak merupakan segala macam ilmu yang ada kaitanya dengan akhlak. Ilmu akhlak adalah ilmu yang menjelaskan arti baik dan buruk, menerangkan apa yang sepatutnya diperbuat sebagian orang kepada lainnyadalam pergaulan, menjelaskan sepatutnya dituju manusia dan menunjukkan jalan apa yang selayaknya diperbuat. Asal-Usul Istilah 1. Etika adalah sebuah tatanan perilaku berdasarkan suatu sistem tata nilai suatu masyarakat tertentu. 2. Hati Nurani merupakan perasaan moral dalam manusia, yang berfungsi memutuskan mana yang baik dan jahat, dan mana yang menyetujui atau menyalahkan perbuatan seseorang. 3. Moral adalah perilaku manusia berdasarkan nilai-nilai kebiasaan yang tertanam dalam diri manusia. Hubungan ilmu akhlak dengan ilmu lainnya: 1. Ilmu jiwa sasarannya mengungkapkan peranan dalam perilaku manusia. Dalam hal ini yaitu suara hati(dhamir), kemauan(iradah), daya(ingatan), hafalah dan pengertian serta kecenderungan- kecenderungan manusia 2. Ilmu logika disebut juga ilmu mathiq yaitu pengetahuan yang menjelaskan tentang kaidah‐ kaidah dan undang‐ undang berpikir manusia secara benar. 3. Nilai Estetika sangat berperan penting dalam perilaku manusia. Secara bahasa estetika dikatakan sebagai ilmu yang membicarakan tentang sesuatu keindahan. 4. Ilmu Sosiologi adalah suatu ilmu bagaimana seseorang mampu beradaptasi, bersosialisasi, dan membaur dalam bermasyarakat dengan prinsip‐ prinsip kebersamaan dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya. Peranan Akhlak dalam dunia Modern: Dengan semakin canggihnya alat-alat komunikasi zaman modern, di era komunikasi ini membuat akhlak seseorang menjadi kehilangan akhlak aslinya karena dikendalikan dengan alat-alat komunikasi yang super canggih. Dengan demikian, semakin modernnya zaman, akhlak seseorang menjadi sulit dikendalikan sehingga tidak dapat untuk mengendalikan diri sendiri dan membuat seseorang melakukan perilaku menyimpang.