You are on page 1of 19

PERENCANAAN PELAYANAN KEPERAWATAN

MANAJEMEN KEPERAWATAN

MAKALAH

Oleh:

Kelompok I

Desi Trisari NIM 152310101116

Ega Putri Nurwita NIM 152310101135

Novia Rizky Utami NIM 152310101138

Isa Rahayu NIM 152310101233

Nindy Adi Putri NIM 152310101333

KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS JEMBER

FAKULTAS KEPERAWATAN

JEMBER

2018
Gambaran Rumah Sakit

Rumah sakit berkapasitas 260 tempat tidur dengan tenaga 310 perawat yang
terdiri dari 58 % D3, 30 % Ners, 2 % spesialis keperawatan dan 10 % SPK . Rata-
rata perawat usia produktif dan 45 % perawat adalah tenaaga kontrak. Rumah
sakit ini terletak di pinggir jalan besar dan mudah dijangkau oleh masyarakat.
Rumah sakit ini merupakan rumah sakit pemerintah tipe C. Rumah sakit ini juga
digunakan untuk tempat praktik bagi institusi pendidikan yang ada di sekitar
rumah sakit. Rumah sakit ini mempunyai UGD, poliklinik rawat jalan, poliklinik
spesialis (penyakit dalam, bedah, kebidanan dan anak), ruang OK, laboratorium,
radiologi, ICU, kamar jenazah. Dua bulan terakhir Rumah Sakit ini selalu penuh
pasien, bahkan sampai menolak pasien. Antrian poli sangat panjang sehingga
suasana cukup crowded. Taman yang ada di sekitar poli banyak yang rusak,
karena untuk lalu lalang pengunjung RS yang meningkat. Saat ini Rumah sakit
juga sedang membenahi Ruang UGD. BOR pasien juga mengalami peningkatan
yang semula 60 % menjadi 85 %. Survey kepuasan pasien menunjukkan hasil 90
% puas, sedangkan survey ke tenaga keperawatan menunjukkan hasil 75 %
perawat puas. Ditemukan kejadian turnover perawat 2 %. Karyawan merasa telah
berbuat optimal dan berhak untuk mendapatkan imbalan yang layak. Rumah sakit
menyediakan subsidi silang untuk biaya belajar bagi perawat berstatus PNS yang
ingin melanjutkan studi, namun jumlah akan disesuaikan dengan yang akan
melanjutkan studi. Kegiatan pelatihan dan seminar setiap tahun masing-masing
ruang hanya diberikan jatah gratis sekali.

Pada komponen lain ada beberapa keluhan pasien dan keluarga terhadap layanan
yang diberikan kepada pasien. Beberapa keluarga merasa bingung dengan alur
pelayanan yang ada di Rumah Sakit. Rumah sakit sudah menggunakan sistem
komputerisasi namun baru berjalan sekitar 6 bulan, dan masih proses
pemeliharaan. Tenaga kesehatan masih beradaptasi dengan sistem baru. Beberapa
alat di rumah sakit juga mulai mengalami gangguan, sering bermasalah ketika
digunakan. Anggaran untuk membeli alat baru masih awal tahun depan turun,
sehingga ketika ada pasien yang membutuhkan alat dan alat tidak berfungsi rumah
sakit akan merujuk ke rumah sakit lain yang lebih baik. Pendanaan rumah sakit
bersumber dari dana APBD daerah. Setiap awal tahun Rumah Sakit harus
menyusun rencana anggaran untuk kebutuhan selama satu tahun. Setiap bulan
jajaran pimpinan rumah sakit termasuk melibatkan kepala ruang rutin melakukan
rapat evaluasi tentang kegiatan selama 1 bulan.

1. Analisis Lingkungan Kasus Menggunakan SWOT

a. Kekuatan.
1) Rumah sakit berkapasitas 260 tempat tidur dengan tenaga 310 perawat.
2) Rata-rata perawat usia produktif.
3) 45 % perawat adalah tenaga kontrak.
4) Rumah sakit ini mempunyai UGD, poliklinik rawat jalan, poli klinik
spesialis (penyakit dalam, bedah, kebidanan dan anak), ruang OK,
laboratorium, radiologi, ICU, kamarjenazah.
5) Dua bulan terakhir Rumah Sakit ini selalu penuh pasien, bahkan sampai
menolak pasien.
6) Saat ini Rumah sakit juga sedang membenahi Ruang UGD.
7) Survey ke tenaga keperawatan menunjukkan hasil 75 % perawat puas.
8) Karyawan merasa telah berbuat optimal dan berhak untuk mendapatka
imbalan yang layak.
9) Rumah sakit menyediakan subsidi silang untuk biaya belajar bagi perawat
berstatus PNS yang ingin melanjutkan studi, namun jumlah akan
disesuaikan dengan yang akan melanjutkan studi.
10) Rumah sakit sudah menggunakan sistem komputerisasi namun baru
berjalan sekitar 6 bulan, dan masih proses pemeliharaan.
11) Tenaga kesehatan masih beradaptasi dengan sistem baru.
12) Pendanaan rumah sakit bersumber dari dana APBD daerah.
13) Setiap awal tahun Rumah Sakit harus menyusun rencana anggaran untuk
kebutuhan selama satu tahun.
14) Setiap bulan jajaran pimpinan rumah sakit termasuk melibatkan kepala
ruang rutin melakukan rapat evaluasi tentang kegiatan selama 1 bulan

b. Kelemahan
1) Terdiri dari 58 % D3, 30 % Ners, 2 % spesialis keperawatan dan 10 % SPK.
2) Antrian poli sangat panjang sehingga suasana cukup crowded.
3) Taman yang ada di sekitar poli banyak yang rusak, karena untuk lalu lalang
pengunjung RS yang meningkat.
4) Kegiatan pelatihan dan seminar setiap tahun masing-masing ruang hanya
diberikan jatah gratis sekali.
5) Pada komponen lain ada beberapa keluhan pasien dan keluarga terhadap
layanan yang diberikan kepada pasien. Beberapa keluarga merasa bingung
dengan alur pelayanan yang ada di Rumah Sakit.

c. Peluang
1) Rumah sakit ini juga digunakan untuk tempat praktik bagi institusi
pendidikan yang ada di sekitar rumah sakit.
2) Rumah sakit ini terletak di pinggir jalan besar dan mudah dijangkau oleh
masyarakat.
3) BOR pasien juga mengalami peningkatan yang semula 60 % menjadi 85 %.

d. Ancaman
1) Ditemukan kejadian turnover perawat 2%.
2) Beberapa alat di rumah sakit juga mulai mengalami gangguan, sering
bermasalah ketika digunakan. Anggaran untuk membeli alat baru masih
awal tahun depan turun, sehingga ketika ada pasien yang membutuhkan alat
dan alat tidak berfungsi rumah sakit akan merujuk ke rumah sakit lain yang
lebih baik.
2. Matriks EFAS dan IFAS

KEKUATAN KELEMAHAN

1. Rumah sakit 1. Terdiri dari 58 % D3,


berkapasitas 260 tempat 30 % Ners, 2 %
tidur dengan tenaga 310 spesialis keperawatan
perawat. dan 10 % SPK.
2. Rata-rata perawat usia 2. Antrian poli sangat
produktif. panjang sehingga
3. 45 % perawat adalah suasana cukup
tenaga kontrak. crowded.
4. Rumah sakit ini 3. Taman yang ada di
mempunyai UGD, sekitar poli banyak
poliklinik rawat jalan, yang rusak, karena
IFAS DAN EFAS poli klinik spesialis untuk lalu lalang
(penyakit dalam, bedah, pengunjung RS yang
kebidanan dan anak), meningkat.
ruang OK, laboratorium, 4. Kegiatan pelatihan dan
radiologi, ICU, seminar setiap tahun
kamarjenazah. masing-masing ruang
5. Dua bulan terakhir hanya diberikan jatah
Rumah Sakit ini selalu gratis sekali.
penuh pasien, bahkan 5. Pada komponen lain
sampai menolak pasien. ada beberapa keluhan
6. Saat ini Rumah sakit pasien dan keluarga
juga sedang membenahi terhadap layanan yang
Ruang UGD. diberikan kepada
7. Survey ke tenaga pasien. Beberapa
keperawatan keluarga merasa
menunjukkan hasil 75 % bingung dengan alur
perawat puas. pelayanan yang ada di
8. Karyawan merasa telah Rumah Sakit.
berbuat optimal dan
berhak untuk
mendapatka imbalan
yang layak.
9. Rumah sakit
menyediakan subsidi
silang untuk biaya
belajar bagi perawat
berstatus PNS yang ingin
melanjutkan studi,
namun jumlah akan
disesuaikan dengan yang
akan melanjutkan studi.
10. Rumah sakit sudah
menggunakan sistem
komputerisasi namun
baru berjalan sekitar 6
bulan, dan masih proses
pemeliharaan.
11. Tenaga kesehatan masih
beradaptasi dengan
sistem baru.
12. Pendanaan rumah sakit
bersumber dari dana
APBD daerah.
13. Setiap awal tahun
Rumah Sakit harus
menyusun rencana
anggaran untuk
kebutuhan selama satu
tahun.
14. Setiap bulan jajaran
pimpinan rumah sakit
termasuk melibatkan
kepala ruang rutin
melakukan rapat evaluasi
tentang kegiatan selama
1 bulan.
PELUANG

1. Rumah sakit ini 1. Dengan digunakannya 1. Dengan adanya


juga digunakan sebagai tempat praktik mahasiswa praktik
untuk tempat institusi pendidikan untuk ikut terlibat
praktik bagi sekitarnya RS dapat dalam kegiatan
institusi bekerja sama dalam pelatihan yang
pendidikan yang meningkatkan diadakan oleh pihak RS
ada di sekitar keefektifan dalam sehingga
rumah sakit. memanfaatkan fasilitas meminimalisir biaya
2. Rumah sakit ini rumah sakit yang sudah yang dikeluarkan oleh
terletak di ada. RS.
pinggir jalan 2. Dengan rata-rata perawat
besar dan diusia produktif
mudah diharapkan perawat
dijangkau oleh memiliki adaptasi yang
masyarakat. baik terhadap
3. BOR pasien peningkatan BOR yang
juga mengalami menjadi 85%.
peningkatan
yang semula 60
% menjadi 85
%.
ANCAMAN 1. Sehingga dirapat 1. Melakukan perbaikan
evaluasi yang dilakukan terhadap alat yang
1. Ditemukan jajaran pimpinan rumah mengalami gangguan
kejadian turnover sakit disetiap bulannya untuk mengurangi
perawat 2%. dapat membahas terkait terjadinya keluhan
2. Beberapa alat di alat dirumah sakit yang pasien terhadap
rumah sakit juga mulai mengalami pelayanan rumah sakit.
mulai mengalami gangguan.
gangguan, sering
bermasalah
ketika digunakan.
Anggaran untuk
membeli alat baru
masih awal tahun
depan turun,
sehingga ketika
ada pasien yang
membutuhkan
alat dan alat tidak
berfungsi rumah
sakit akan
merujuk ke
rumah sakit lain
yang lebih baik.
3. Diagram Layang Posisi Rumah Sakit
Ketentuan Posisi.
KEKUATAN BOBOT RATING SKOR
Rumah sakit berkapasitas 260 tempat tidur 0,1 4 0,4
dengan tenaga 310 perawat
Rata-rata perawat usia produktif. 0,05 3 0,15
45 % perawat adalah tenaga kontrak. 0,05 2 0,1
Rumah sakit ini mempunyai UGD, 0,1 4 0,4
poliklinik rawat jalan, poli klinik spesialis
(penyakit dalam, bedah, kebidanan dan
anak), ruang OK, laboratorium, radiologi,
ICU, kamarjenazah.
Dua bulan terakhir Rumah Sakit ini selalu 0,1 3 0,3
penuh pasien, bahkan sampai menolak
pasien.
Saat ini Rumah sakit juga sedang 0,03 2 0,06
membenahi Ruang UGD.
Survey ke tenaga keperawatan 0,05 2 0,1
menunjukkan hasil 75 % perawat puas
Karyawan merasa telah berbuat optimal 0.02 2 0,04
dan berhak untuk mendapatka imbalan
yang layak.
Rumah sakit menyediakan subsidi silang 0.1 3 0,3
untuk biaya belajar bagi perawat berstatus
PNS yang ingin melanjutkan studi, namun
jumlah akan disesuaikan dengan yang akan
melanjutkan studi.
Setiap awal tahun Rumah Sakit harus 0,1 4 0,4
menyusun rencana anggaran untuk
kebutuhan selama satu tahun.
Setiap bulan jajaran pimpinan rumah sakit 0,15 4 0,6
termasuk melibatkan kepala ruang rutin
melakukan rapat evaluasi tentang kegiatan
selama 1 bulan.
Rumah sakit sudah menggunakan sistem 0,03 4 0,12
komputerisasi namun baru berjalan sekitar
6 bulan, dan masih proses pemeliharaan.
Tenaga kesehatan masih beradaptasi 0,02 2 0,04
dengan sistem baru
Pendanaan rumah sakit bersumber dari 0,1 4 0,4
dana APBD daerah.
Total 1 43 3,41
KELEMAHAN BOBOT RATING SKOR
Terdiri dari 58 % D3, 30 % Ners, 2 % 0,35 1 0,35
spesialis keperawatan dan 10 % SP
Antrian poli sangat panjang sehingga 0,2 2 0,4
suasana cukup crowded.
Taman yang ada di sekitar poli banyak 0,05 4 0,2
yang rusak, karena untuk lalu lalang
pengunjung RS yang meningkat.
Kegiatan pelatihan dan seminar setiap 0,1 3 0,3
tahun masing-masing ruang hanya
diberikan jatah gratis sekali.
Pada komponen lain ada beberapa keluhan 0,3 1 0,3
pasien dan keluarga terhadap layanan yang
diberikan kepada pasien. Beberapa
keluarga merasa bingung dengan alur
pelayanan yang ada di Rumah Sakit
Total 1 16 1,55
Total Skor Kekuatan – Total Skor Kelemahan =
3,41 – 1,55 = 1,86

X = 1,86

PELUANG BOBOT RATING SKOR


Rumah sakit ini juga digunakan 0,25 3 0,75
untuk tempat praktik bagi institusi
pendidikan yang ada di sekitar
rumah sakit
Rumah sakit ini terletak di pinggir 0,35 3 1,05
jalan besar dan mudah dijangkau
oleh masyarakat.
BOR pasien juga mengalami 0,4 4 1,6
peningkatan yang semula 60 %
menjadi 85 %.
Total 1 10 3,4
ANCAMAN BOBOT RATING SKOR
Ditemukan kejadian turnover perawat 0,2 4 0,8
2%.
Beberapa alat di rumah sakit juga 0,8 1 0,8
mulai mengalami gangguan, sering
bermasalah ketika digunakan.
Anggaran untuk membeli alat baru
masih awal tahun depan turun,
sehingga ketika ada pasien yang
membutuhkan alat dan alat tidak
berfungsi rumah sakit akan merujuk ke
rumah sakit lain yang lebih baik.
Total 1 5 0, 16
Total Skor Peluang – Total Skor Ancaman =
3,4 - 0, 16 = 3,24

Y = 3,24

Jadi, X,Y = 1,86 , 3,24 (+,+).

Gambar Diagram Layang Posisi Rumah Sakit

Posisi X,Y = 1,75 , 1 (+,+).

Kuadrat 1.
Posisisi ini menunjukkan sebuah organisasi yang kuat dan berpeluang.
Rekomendasi yang diberikan adalah progresif, artinya organisasi dalam kondisi
prima sehingga sangat dimungkinkan untuk terus melakukan ekspansi,
memperbesar pertumbuhan dan meraih kemajuan secara maksimal.
4. Planning of Action

N Masalah Rencana Kriteria Hasil Penanggun Wakt


o Kegiatan g Jawab u
1. Terdiri dari a. Diskusikan a. Terpenuhinya
58% mengenai kebutuhan
D3,30% peningkatan rumah sakit
Ners, 2% jenjang terhadap
spesialis pendidikan ke tenaga
keperawatan tingkat yang keperawatan
dan 10% lebih tinggi dengan
SPK b. Membuka kualitas
kesempatan layanan yang
tugas belajar lebih baik
kepada tenaga b. Meningkatny
kesehatan a jumlah
perawat tenaga
c. Menganggark keperawatan
an biaya yang
rumah sakit profesional
untuk c. Meningkatny
memfasilitasi a kepuasan
studi lanjutan pasien dan
tenaga keluarga
keperawatan terhadap
sesuai dengan kualitas
kebutuhan layanan
rumah sakit kesehatan
rumah sakit
2. Antrian poli a. Memperbaiki a. Adanya
sangat sistem antrian perubahan
panjang b. Menganalisa sistem antrian
sehingga alur proses yang efektif
suasana pelayanan dan efisien
cukup c. Perbaikan alur b. Alur pelayanan
crowded proses layanan yang dapat
di RS menguntungka
berdasarkan n bagi pasien
aspek teknis dan tenaga
d. Penyederhanaa medis
n proses c. Penggunaan
(simplifikasi), teknologi
pemanfaatan sistem
system informasi yang
informasi sederhana dan
(aplikasi), efisien
menghilangka d. Penggunaan
n proses yang sistem
tidak perlu informasi
untuk dalam bentuk
mempercepat aplikasi
layanan software,
e. Perbaikan alur proses
layanan untuk pendaftaran
menjadi lebih lebih
sederhana sederhana, dan
disertai dengan proses
memperhatika pelayanan
n aspek lebih cepat
psikologis e. Dapat
dalam antrian mengurangi
(waktu tunggu rasa cemas
layanan) pasien saat
dengan menunggu
melakukan serta pasien
perbaikan merasa puas
sikap petugas dengan
dan sarana petugas
pendukung pelayanan
kesehatan
3. Taman yang a. Memperbaiki a. Terbentuknya
ada di taman sebagai taman yang
sekitar poli area hijau dan sejuk dan
banyak yang rekreasi hijau
rusak karena pengunjung b. Berkurangnya
untuk lalu guna jumlah
lalang meningkatkan pengunjung
pengunjung kenyamanan yang berlalu
RS yang b. Membuat lalang di
meningkat rambu – taman
rambu Terjaganya
peringatan kebersihan
bagi dan kerapian
pengunjung taman rumah
untuk tidak sakit
memasuki
area taman
sebagai tempat
belalu lalang
Menganggark
an dana rumah
sakit untuk
pengadaan
pagar
pembatas
koridor
dengan taman
4. Kegiatan a. Peningkatan a. Pelayanan
dan mutu dan prima dan
pelatihan profesionalis berkualitas
seminar me tenaga yang
setiap tahun kesehatan dilakukan
masing- melalui oleh tenaga
masing pendidikan kesehatan
ruang hanya dan pelatihan professional
diberikan b. Menambah untuk
jatah gratis anggaran menjamin
sekali untuk kepuasan
kegiatan pasien
pelatihan b. Kegiatan
seminar pelatihan
c. Pembiayaan seminar yang
setiap gratis bagi
kegiatan tenaga
pelatihan kesehatan
seminar untuk c. Adanya
tenaga antusias
kesehatan belajar dari
oleh RS tenaga
kesehatan
serta dapat
mengaplikasi
kan ilmu
baru yang
didapat
5. Pada a. Dikusikan a. Terorganisirny
komponen mengenai a sistem
lain ada perbaikan informasinya
beberapa sistem jelas dan
keluhan informasi mudah
pasien dan mengenai alur dimengerti
keluarga pelayanan pengunjung
terhadap kesehatan b. Berkurangnya
layanan b. Meningkatkan keluhan
yang kemampuan pengunjung
diberikan. komunikasi akibat
Beberapa tenaga kerja rumitnya alur
keluarga rumah sakit pelayanan
merasa agar mampu c. Meningkatnya
bingung memberikan kepuasan
dengan alur informasi pengunjung
pelayanan sacara baik terhadap
yang ada di dan benar layanan rumah
RS c. Membuat sakit
banner atau
pamflet yang
berisikan alur
pelayanan
Rumah Sakit
dengan jelas
dan mudah
dibaca
d. Membentuk
ruang
pelayanan
informasi
sebagai pusat
informasi
pelayanan
rumah sakit
6. Ditemukan a. Diskusikan a. Evaluasi
kejadian dengan pihak RS
turnover perawat mengenai
perawat 2% alasan kepuasan
turnover perawat.
b. Mengadakan
penilaian
kepuasan
perawat.
7. Beberapa a. Diskusi a. Alat yang
alat di mengenai dibutuhkan
rumah sakit perbaikan dan dan telah
mulai pembelian dianggarkan
mengalami baru alat RS yang
gangguan, kesehatan mengalami
sering yang kerusakan
bermasalah dibutuhkan dapat
ketika b. Membuat diperbaiki
digunakan. anggaran yang sehingga
Anggaran berfokus pada tidak
untuk perbaikan, menimbulkan
membeli alat pemeliharaan masalah pada
baru masih dan pembelian pasien
awal tahun baru alat b. Alat baru
depan turun, kesehatan di dapat dibeli
sehingga RS yang sehingga
ketika ada dibutuhkan pasien tidak
pasien yang c. Mengajukan perlu diruuk
membutuhka anggaran alat ke RS lain.
n alat dan yang
alat tidak dibutuhkan
berfungsi kepada pihak
rumah sakit RS
akan
merujuk ke
rumah sakit
lain yang
lebih baik

You might also like