You are on page 1of 20

UAS

PEMASARAN GLOBAL
“Apple Inc”

Oleh :
Rahmat Kristanto 3103015076
Yohanes George R M 3103015081

JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS BISNIS
UNIVERSITAS KATHOLIK WIDYA MANDALA SURABAYA
2018
Sejarah Perkembangan Perusahaan Apple Inc
Apple, Inc. (sebelumnya bernama
Apple Computer, Inc.) adalah sebuah
perusahaan Silicon Valley berbasis di
Cupertino, California, yang bergerak dalam
bidang teknologi komputer. Apple
membantu bermulanya revolusi komputer
pribadi pada tahun 1970-an dengan
produknya Apple II dan memajukannya
sejak tahun 1980-an hingga sekarang dengan
Macintosh. Apple terkenal akan perangkat
keras ciptaannya, seperti iMac, Macbook, perangkat pemutar lagu iPod, dan telepon genggam
iPhone, dan saat ini dengan Tablet PC yang di kenal dengan nama iPad. Beberapa perangkat
lunak ciptaanya pun mampu bersaing di bidang kreatif seperti penyunting video Final Cut
Pro, penyunting suara Logic Pro dan pemutar lagu iTunes yang sekaligus berfungsi sebagai
toko lagu online.
Sebelum membantu mendirikan Apple, Steve Wozniak adalah seorang hacker
elektronik. Pada tahun 1975, dia bekerja di Hewlett-Packard dan membantu temannya Steve
Jobs mendisain video game untuk Atari. Pada saat itu, Wozniak telah membeli computer time
pada bermacam jenis minicomputer yang di-host oleh Call Computer, sebuah perusahaan
timesharing. Terminal komputer pada saat itu mayoritas berbasis kertas; thermal printer
seperti Texas Instruments Silent 700 adalah terminal yang paling maju. Wozniak melihat
sebuah artikel di majalah bernama Popular Electronics edisi 1975 yang berisikan bagaimana
cara untuk membuat terminal komputer sendiri. Menggunakan alat-alat yang dapat dibeli di
toko, Wozniak merancang dan membuat komputer bernama Computer Conversor, sebuat
video teletype yang bisa dipakai untuk mengakses minicomputer di Call Computers.
Disainnya kemudian dibeli oleh Call Computers dan beberapa unit terjual.
Pada tahun 1975 Wozniak mulai menghadiri pertemuan sebuah klub bernama
Homebrew Computer Club. Microcomputer baru seperti Altair 8800 dan IMSAI
menginspirasinya untuk memasang sebuah mikroprosesor pada video teletype-nya untuk
menjadikannya sebuah unit komputer yang lengkap.
Pada saat itu CPU yang banyak tersedia adalah Intel 8080 seharga $US 179 dan
Motorola 6800 seharga $US 170. Wozniak lebih tertarik pada Motorola 6800 tetapi harganya
terlalu mahal. Dia pun kemudian sadar dan hanya mendisain komputer di atas kertas. Ketika
MOS Technology memproduksi chip 6502 pada tahun 1976 dengan harga $US 20, Wozniak
membuat sebuah versi BASIC untuk chip tersebut dan mulai mendisain sebuah komputer
untuk menjalankannya. Chip 6502 didisain oleh orang yang sama yang telah mendisain
Motorola 6800. Wozniak kemudian berhasil membuat komputer tersebut dan membawanya
ke pertemuan-pertemuan Homebrew Computer Club untuk dipamerkan. Pada satu pertemuan
Wozniak bertemu teman lamanya Steve Jobs yang tertarik akan potensi komersialisasi
komputer-komputer kecil.

Visi
Apple di setiap meja.

Misi
Apple memicu revolusi komputer pribadi pada tahun 1970an dengan Apple II dan diciptakan
kembali komputer pribadi pada tahun 1980 dengan Macintosh. Apple berkomitmen untuk
membawa pengalaman komputasi personal terbaik kepada siswa, pendidik, profesional
kreatif dan konsumen di seluruh dunia melalui inovatif software, hardware dan persembahan
internet.

Tujuan
Steve Jobs mengatakan bahwa tujuan Apple didirikan bukanlah untuk mendapatkan uang.
Tujuan kami adalah mendesain dan membangun lalu memberikan barang-barang bagus ke
masyarakat. Kami percaya dengan cara begitu, orang-orang akan menyukai kami, dan sebagai
gantinya,kami akan mendapatkan uang. Tapi kami memahami betul mengenai tujuan-tujuan
yang kami miliki.

Manfaat
1. Strategi Aras Korporasi
Menjualnya secara eceran, melalui distributor ataupun melalui kerjasama dengan
operastor selular adalah sebuah pilihan. Sebuah cara dalam berdagang dan ini tidak
melanggar etika bisnis. Cara ini di pilih sebagai strategi perusahaan dalam berbisnis.
Hal utama adalah bisa mendatangkan margin.
2. Berkelas dan Eksusif
Dengan memilih tidak melayani pelanggan secara langsung, RIM dan Apple Inc ingin
menonjolkan kesan mewah dan hanya untuk kalangan tertentu. Dengan Harga yang
cukup tinggi dan dipaket bersama jasa operator selular artinya hanya oran-orang yang
berduit saja yang mau secara rutin mengeluarkan biaya bulanan. Iphone dan
Blackberry yang dibeli selain dari operator selular adalah produk “Haram”.

3. Membangun Loyalitas
Salah satu sifat mendasar manusia adalah ingin dihargai dan diakui. Dengan
menggunakan produk yang bukan sejuta umat, secara tidak langsung penggunanya
merasa bahwa mereka sebagian kecil kaum yang sukses secara materi. Loyalitas pada
perangkat ini terus mereka pertahankan demi status sosial.

4. Mengikat Konsumen
Cinta itu tumbuh karena kebiasaan,konon begitu katanya. Kewajiban berlangganan
dalam waktu tertentu, minimal 2 tahun untuk bisa menggunakan Iphone akan
membuat orang cinta mati. Seperti nikotin atau zat adiktif, ada yang hilang jika
berhenti memakainya. Apalagi ditambah dengan berbagai service tang menarik dari
operator. Penerapan stategi people management perusahaan apple merupakan
perpaduan antara pengoptimalan sumber daya manusia yang handal dan kerja tim dari
berbagai fungsional untuk mencapai visi perusahaan.

Tahun-tahun Pertama
Steve Jobs dan Steve Wozniak sudah berteman sejak lama. Bertemu pertama kali
pada tahun 1971 ketika seorang teman memperkenalkan Wozniak yang saat itu berumur 21
tahun kepada Jobs yang saat itu baru berumur 16 tahun. Jobs berhasil membujuk Wozniak
untuk membuat komputer dan menjualnya. Jobs mendekati sebuat toko komputer lokal The
Byte Shop yang tertarik untuk membeli komputer tetapi hanya komputer yang sudah terpaket
lengkap, pemilik toko tersebut Paul Terrell mengatakan ia siap membeli 50 unit seharga $US
500 satunya.

Jobs & Woz


Komputer buatan Wozniak hanya memiliki beberapa kelebihan. Salah satunya dapat
menggunakan TV sebagai monitor di mana saat itu banyak komputer tidak memiliki monitor
sama sekali. Monitor ini bukanlah seperti monitor modern dan hanya menampilkan teks
dengan kecepatan 60 karakter per detik. Komputer ini bernama Apple I dan memiliki kode
bootstrap pada ROM-nya yang membuatnya lebih mudah untuk dihidupkan. Akhirnya
dengan paksaan Paul Terrell Wozniak juga mendisain sebuah mekanisme kaset untuk
membuka dan menyimpan program dengan kecepatan 1,200 bits/detik, sebuah kecepatan
yang cukup tinggi pada saat itu. Walaupun komputer tersebut cukup sederhana disainnya
adalah sebuah masterpiece, menggunakan jumlah komponen yang jauh lebih sedikit dengan
komputer-komputer sejenisnya dan berhasil memberi reputasi kepada Wozniak sebagai
seorang master designer dengan cepat.

Pemasaran Apple Inc


Sejak Steve Jobs kembali menjadi CEO Apple di tahun 1997 setelah didepak tahun
1985, berbagai produk inovatif sudah dia luncurkan. I-pod, I-phone dan I-pad adalah produk-
produk fenomenal dimana pelanggan mau mengantri untuk membeli. Ini yang kemudian
membuat harga saham Apple naik lebih dari 100 kali lipat selama 10 tahun terakhir ini.
Prestasi gemilang dari Apple ini, bukan hanya terbatas dari inovasi produknya tetapi juga
merambah ke pengembangan bisnis dan layanan.
Apple telah berhasil mengembangkan jaringan ritelnya di seluruh dunia. Steve Jobs
menyadari bahwa semua produk-produk teknologi tinggi sudah mengalami perubahan, yang
semula adalah alat untuk produktivitas kemudian menjadi alat untuk mencari pengalaman.
Diluncurkan pada tahun 2001, kemudian berkembang sangat pesat hingga tahun 2010.
Kontribusi terhadap total revenue dari Apple Retail Store ini mencapai 20% terhadap
penjulalan dan sekitar 25% terhadap laba perusahaan. Apple Retail Store ini juga terbukti
mendongkrak pangsa pasar Apple dan sekaligus juga memperkuat merek Apple agar
menancap kuat dalam benak pelanggannya.
Apple Retail Store memulai konsep dengan memberikan pengalaman. Ini berbeda
dengan produk-produk elektronik lainnya yang cenderung mementingkan penampilan
produk. Pelanggan dibiarkan untuk mencoba dan bahkan melakukan berbagai aktifitas seperti
men-download lagu atau memindahkan foto. Salah satu konsep yang terkenal dari Apple
Store ini adalah Genius Bar yaitu bagian dari retailnya yang dijadikan sebagai proses
pembelajaran bagi para pelanggannya. Saya sempat melakukan observasi pojok Genius Bar
di Apple Store di Amerika maupun di Eropa selama beberapa tahun terakhir ini. Genius Bar
ini memang salah satu daya tarik dan sekaligus memberikan keunikan yang membedakan
dengan toko-toko elektronik dari merek-merek global lainnya. Di Indonesia, Genius Bar ini
sering tidak terlihat. Mungkin karena pelanggan di Indonesia yang dianggap belum siap.
Pelanggan di Indonesia cenderung membeli produk-produk Apple untuk mengejar gengsi dan
bukan sungguh-sungguh ingin belajar fitur-fitur produk untuk digunakan.

Pasar Yang Dibidik Perusahaan Apple Inc


Pasar yang dibidik Apple inc antara lain kalangan pelajar, pekerja, pemerintahan,
serta masyarakat internasional.

Strategi Pemasaran Pada Perusahaan Apple Inc


Strategi pemasaran produk Apple bermacam – macam. Ada yang secara langsung
kepada konsumen ( Mac dan ipod ) dan ada pula yang memalui makelar yaitu dengan cara
bundling dengan beberapa operator selular ( iphone 3G dan iphone 3GS ). Di sini saya akan
menjabarkan mengapa Apple menggandeng operator selular untuk memasarkan iphone 3G
dan iphone 3GS. Berikut ini adalah 4 alasan mengapa Apple menggandeng operator selular
untuk memasarkan iphone :
1. Strategi Aras Korporasi
Menjualnya secara eceran, melalui distributor ataupun melalui kerjasama dengan operator
selular adalah sebuah pilihan. Sebuah cara dalam berdagang dan ini tidak melanggar etika
bisnis. Cara ini dipilih sebagai strategi perusahaan dalam berbisnis. Hal utama adalah bisa
mendatangkan margin

2. Berkelas dan Ekskusif


Dengan memilih tidak melayani pelanggan secara langsung, RIM dan Apple Inc ingin
menonjolkan kesan mewah dan hanya untuk kalangan tertentu. Dengan harga yang cukup
tiggi dan dipaket bersama jasa operator selular artinya hanya orang-orang yang berduit saja
yang mau secara rutin mengeluarkan biaya bulanan. IPhone dan Blackberry yang dibeli selain
dari operator selular adalah produk “Haram”.

3. Membangun Loyalitas
Salah satu sifat mendasar manusia adalah ingin dihargai dan diakui. Dengan menggunakan
produk yang bukan sejuta umat, secara tidak langsung penggunanya merasa bahwa mereka
sebagian kecil kaum yang sukses secara materi. Loyalitas pada perangkat ini terus mereka
pertahankan demi status sosial.
4. Mengikat Konsumen
Cinta itu tumbuh karena kebiasaan, konon begitu katanya. Kewajiban berlangganan dalam
waktu tertentu, minimal 2 tahun untuk bisa menggunakan IPhone akan membuat orang cinta
mati. Seperti nikotin atau zat adiktif, ada yang hilang jika berhenti memakainya. Apalagi
ditambah dengan berbagai service yang menarik dari operator. Bahkan Barrack Obama
ngotot untuk bisa tetap bermain dengan BlackBerrynya walaupun sebagai presiden tidak
dibenarkan oleh protokoler kepresidenan US, akhirnya ia diizinkan.

Berikut ini adalah produk-produk Perusahaan Apple Inc


1. Perangkat Keras
a) Mac
Mac atau Machintose diperkenalkan
pertama kali pada tahun 1984. Ini
adalah salah satu jenis komputer
personal berbasis power PC yang
diproduksi oleh Apple.

b) iPod
iPod adalah merk serangkaian
perangkat pemutar media digital yang
dirancang dan dijual oleh Apple Inc.
iPod menggunakan desain dalam
bentuk roda putar sederhana yang
diperkenalkan oleh Tony Fadell.
c) iPhone
iPhone adalah ponsel revolusioner
buatan Apple Inc. yang memiliki
pemutar multimedia, fungsi kamera,
SMS, dan Voice mail. iPhone terus
dikembangkan sejak generasi pertama
pada tahun 2007 sampai sekarang
generasi keempat, iPhone 4.

d) Mac Book
Mac Book adalah laptop yang diproduksi
oleh Apple Inc. Mac Book pertama kali
diperkenalkan pada bulan Mei 2006 lalu
untuk menggantikan iBook G4 dan seri
pwerbook 12.

e) iPad
iPad adalah produk komputer tablet yang
diproduksi oleh Apple Inc. Bentuknya hampir
serupa dengan iPod Touch dan iPhone, tetapi
lebih besar jika dibandingkan dengan
keduanya. Dia juga memiliki fungsi-fungsi
tambahan seperti yang ada dalam sistem Mac
OSX. Produk ini diperkenalkan pada tanggal 27
Januari 2010 lalu dan dipasarkan di Amerika Serikat mulai 3 April 2010
dengan kisaran harga US $ 399 sampai US $ 829.
f) iMac
iMac adalah komputer machintose yang
dikembangkan dengan tujuan untuk
meraih pengguna rumah tangga dan
pendidikan. Komputer ini berkonsep all
in one dan dikembangkan oleh Apple
Inc.

2. Perangkat Lunak
a) Final Cut Pro
Final Cut Pro adalah software profesional untuk menyunting video yang
diperkenalkan oleh Macromedia Inc. Final Cut Pro hanya bisa dioperasikan
pada Mac OS X versi 10.5.6 dan sesudahnya. Software ini sejak tahun 2000-
an telah digunakan secara luas oleh para pembuat film indie. Sofware ini
memasukkan video ke dalam drive internal dan eksternal yang bisa diedit dan
diposes.

b) Logic Pro
Logic pro adalah sebuah stasiun audio digital yang diaplikasikan untuk Mac
OS X. Awalnya Logic Pro diciptakan oleh perusahaan software Emagic dari
Jerman. Logic Pro menjadi bagian dari Apple setelah Emagic dibeli Apple Inc.
pada tahun 2002 lalu.

c) iTunes
iTunes adalah sebuah software buatan Apple Inc. yang bisa memutar,
mengorganisasi, dan membeli lagu lewat iTunes Store. Piranti ini tersedia
dalam berbagai versi yang bisa dijalankan dalam sistem operasi Mac OX S,
windows 2000, XP, dan Vista. Reputasi piranti lunak ini bagus karena mudah
digunakan dan organisasi lagunya tidak mengecewakan.
d) Mac O S X
Mac OS X adalah versi terbaru dari piranti lunak sistem operasi Mac OS untuk
komputer Machintose. Piranti ini sangat populer di kalangan pengguna dan
mulai dikembangkan pada tahun 2001 lalu.

e) iWork
iWork adalah sebuah software yang diproduksi oleh Apple Inc. yang memiliki
fungsi mirip dengan Microsoft Office. Software ini terdiri dari pages untuk
membuat dokumen surat dan sejenisnya dan keynote untuk membuat
presentasi.

f) iLife
iLife adalah sofware yang dikembangkan Apple Inc untuk menciptakan,
mengorganisasi, menampilkan, dan memanipulasi dokumen multimedia yang
bisa disimpan dalam sebuah komputer pribadi. Banyak, bukan? Nah, silakan
Anda memilih sendiri produk-produk Apple yang ingin Anda miliki.

Perkembangan Perusahaan Apple dari Tahun ke Tahun


Apple Tahun 1976 – 1981
Bujukan Steve Jobs kepada Wozniak untuk membuat sebuah komputer mengalami
keberhasilan. Keduanya membuat komputer mini dan kemudian menjualnya ke toko
komputer The Byte Shop yang membeli 50 unit komputer buatan Wozniak dengan bantuan
Jobs.
Kemudian keduanya pun sepakat untuk mengembangkan usaha tersebut sampai
akhirnya terbentuklah Apple. Nama Apple sendiri merupakan ide dari Wozniak, setelah
sebelumnya diberi waktu 3 bulan untuk memberi nama perusahaan tersebut, namun karena
sampai tenggang waktu 3 bulan tidak ada nama yang muncul dari para staff. Akhirnya
Wozniak pun memberi nama sesuai dengan nama yang disukainya, kebetulan sekali kata
yang muncul adalah Apple (Mungkin karena Wozniak ini suka makan Apel ya).
Setelah pemberian nama tersebut, perusahaan ini terus berkembang dan sukses, hal ini
ditandai dengan munculnya berbagai macam produk dari Apple ini seperti Apple I, Apple II
pada tahun 1977, Apple III tahun 1980.
Namun walaupun begitu, pada akhir tahun 1980, terjadi berbagai persoalan yang
membuat perusahaan ini tidak stabil dan terpaksa merumahkan lebih dari 20 karyawan.
Apple Tahun 1981 – 1983
Pada tahun 1981, IBM merilis PC pertamanya yang berhasil mendominasi pasaran
pada waktu itu. Hal ini membuat Jobs harus memutar otak untuk bisa menyaingi komputer
buatan IBM tersebut yang hampir mendominasi seluruh US. Namun dengan tekad Jobs dan
rekannya, mereka berusaha dengan keras supaya Apple harus bisa menyaingi produk buatan
IBM tersebut.
Pada awal 1983, Jobs mengunjungi salah satu pemilik perusahaan minuman Cola
terkenal yaitu Pepsi dan mengajak nya untuk menjadi CEO dari Apple. Ia yakin bahwa
Sculley (Presiden Pepsi) bisa membawa Apple tumbuh menjadi perusahaan besar.
Pada Januari 1983 akhirnya Apple mengeluarkan versi baru yang dikenal dengan
Apple Lisa. Produk tersebut sangat maju namun seperti versi-versi terdahulu, Apple Lisa juga
di bandrol dengan harga yang sangat mahal. Karena itu, pada sekitar tahun 1986 Apple Lisa
ditarik dari pasaran dan kegiatan produksinya diberhentikan

Apple Tahun 1984 – 1992


Salah satu penyebab Apple Lisa masuk golongan produk gagal dari Apple adalah
karena Steve Jobs melepas proyek ini tanpa pengawasan, waktu itu Steve Jobs lebih tertarik
pada proyek Macintosh yang akhirnya rilis tahun 1984. Berbeda dengan Apple Lisa,
Macintosh mendulang sukses besar hingga sekarang ini. Namun banyak yang beranggapan
bahwa kesuksesan dari Macintosh seharusnya lebih besar dari sekarang ini seandainya Apple
memberi izin perusahaan lain untuk membuat komputer yang kompatibel dengan Macintosh.
Sehingga waktu itu Microsoft lah yang mendominasi pasar karena harga yang jauh lebih
murah dari lainnya.

Apple Tahun 1993 – 1997


Pada tahun 1995, terjadi perdebatan antara Steve Jobs dan Sculley. Hal ini disebabkan
karena rasa curiga diantara mereka, Sculley beranggapan bahwa Jobs adalah orang yang
berbahaya bagi perusahaan, sedangkan Jobs menganggap kalau Sculley tidak tahu apa-apa
tentang industri komputer yang tengah dibangunnya. Sejak saat itu, kestabilan perusahaan
menjadi terganggu karena selisih pendapat yang tidak ada habisnya. karena itu, mereka
memutuskan untuk memilih suara terbanyak, dan akhirnya dimenangkan oleh Sculley. Saat
itu juga, Steve Jobs mengundurkan diri dan Sculley menjadi kepala Apple.
Tidak berhenti disitu, Steve Jobs masih terus mengembangkan kreatifitasnya didunia
teknologi. Ia mendirikan perusahaan NeXT Inc. Walaupun pada awalnya perusahaan tersebut
berjalan dengan baik, namun akhirnya mengalami kegagalan.
Di pertengahan tahun, terjadi persaingan yang sangat sengit antara Apple dengan
Microsoft. Keduanya berlomba-lomba untuk bisa menguasai pasar yang saat itu sangat
banyak sekali peminatnya. Pada 1987, Apple memperkenalkan Mac II yang mampu
menyaingi Windows 1.0. Setiap bulannya, Apple mengirimkan 50.000 Mac. Dengan angka
sebanyak itu, bisa dipastikan bahwa Apple akan menguasai pasar dan Windows akan gagal.
Setelah beberapa tahun Apple menguasai pasar, Microsoft membuat gebrakan baru
yaitu dengan Windows 3.0 yang mampu membuat Apple kesulitan. Karena hal tersebut,
banyak yang meragukan kinerja dari Sculley dan akhirnya ia pun mengundurkan diri. Sebagai
penggantinya, perusahaan memilih Michael Spindler sebagai CEO baru. Spindler merupakan
pengembang PowerBook generasi pertama yang mampu membuat hal baru di pasar teknologi
waktu itu.

Apple Tahun 1997 – 2011


Di tahun ini Apple berada di ambang kehancuran, untuk menyelamatkan perusahaan,
mereka memutuskan untuk membeli NeXT sekaligus membawa Steve Jobs kembali ke
perusahaan buatannya. Langkah awal yang diambil Steve Jobs yaitu dengan merilis produk
iMac yang kemudian menyelamatkan Apple dari kehancuran. Dengan iMac tersebut,
memberi waktu bagi Apple untuk merampingkan sistem operasi karena banyak keluhan
mengenai produk yang terlalu besar.
Steve Jobbs menjabat selama kurang lebih 15 tahun. Produk yang dikeluarkan semasa
ia menjabat yaitu iBook, PowerMac, iMac G4, iMac G5, seri PowerPC 970 dan masih
banyak lagi.
Steve Jobs mengakhiri masa jabatannya sebagai CEO pada tanggal 24 Agustus 2011
dan kemudian digantikan oleh Tim Cook. Tidak berselang lama setelah itu tepatnya tanggal 5
Oktober 2011 Steve Jobs meninggal karena penyakit kanker pankreas.

Marketing Mix (4p Price, Product, Place, Promotion) Pada Perusahaan Apple Inc
1. PRODUCT
Produk pertama apple yaitu ipod, yang dikembangkan kembali menjadi iphone, yang
dimana sudah terintegrasi dengan layanan sistem musik online, setelah berkembang-
berkembang kembali akhirnya apple mengeluarkan produknya lagi yang terbaru yaitu
laptop atau yang kita kenal sekarang adalah MacBook Pro.

2. PRICE
Perusahaan APPLE didalam mengatur Price(Harga), selalu mengandalkan Biaya,
Kompetisi, Potongan Harga, dan Keadaan Daerah. Salah satu dari elemen tersebut
tidak terpenuhi, maka pelanggan tidak akan membeli salah satu produk dari mereka
tersebut. Biasanya, Apple akan merubah harga – harga produk mereka dengan
pengenalan salah satu produk terbaru mereka. Selain itu, harga-pun akan berubah
tergantung situasi dan kondisi yang dihadapi oleh pelanggan dan lingkungan
pelanggan terssebut.

3. PROMOTION
Perusahaan APPLE sangatlah aggressive didalam kebijaksanaan produk promosi
mereka. Di dalam APPLE mereka menerapkan 3 strategi untuk mempromosikan
produk mereka yaitu Pre-Launch Strategy, Launch Strategy, dan yang terakhir Post
Launch Strategy.
a) Pre Launch Strategy
Di bagian ini sebelum mereka mempromosikan produk mereka, apple biasa
tidak langsung memberikan produk apa yang akan mereka promosikan, namun
apple memberikan berita di dalam blognya.
b) Launch Strategy
Ketika produk sudah siap untuk diluncurkan, apple tidak sesegera mungkin
untuk mengeluarkan produk mereka ke pasaran, namun mereka terlebih
dahulu mengeluarkan produknya di dalam website resmi mereka, kemudian di
layar tv dan kemudian terakhir di sosial media.
c) Post Launch Strategy
Pada bagian inilah apple sudah siap untuk memberitahukan produk terbaru
mereka kepada publik dengan bantuan dari jasa-jasa provider di negara-negara
lain dan pembelian secara online di Apple.

4. PLACE
Apple Inc. mengatakan bahwa untuk menjadi perusahaan Amerika yang terkenal di
dunia, perusahaan ini bekerja sama dengan layanan telekomunikasi yang berada di
negara-negara lain. Biasanya apple memberikan kontrak selama 18-24 bulan kepada
pelanggan dengan biaya murah, asalkan pelanggan tersebut membeli perangkat
mereka di perusahaan telekomunikasi yang berada di negara mereka tersebut yang
menjual produk apple mereka.

Strategi STP Pada Perusahaan Apple Inc


Segmenting
Segmentasi adalah suatu proses dimana kita membagi dan menggolongkan pasar ke dalam
kelompok yang memiliki perilaku dan kebutuhan yang sama. Jika dilihat dari berbagai
promosi dan iklan yang dilakukan oleh Apple, maka dapat dilihat segmentasi dari
keseluruhan produknya. Segmentasi Apple dapat dilihat sebagai berikut :
 Demografis, Apple mengkhususkan pada pria dengan rentang usia 17-35 tahun.
Dimana dalam usia produksi dengan penghasilan rata- rata 3 juta per bulan dan bisa
dikatakan kalangan menengah ke atas.
 Psikografis, dengan pertimbangan bahwa pria pada rentang umur 17-35 tahun
menyukai gadget yang canggih untuk memenuhi kebutuhan dan meningkatkan
gengsinya.
 Geografis, produk Apple dipasarkan secara global dengan kata lain ke seluruh dunia.

Targeting
 Apple menargetkan produknya pada pasar atau orang- orang yang mementingkan
gaya, design dan kesederhanaan produk. Dimana hampir semua produk Apple
memiliki user interface yang memiliki gaya dalam tampilan tetapi mudah digunakan.

Positioning
 Apple memposisikan produknya sebagai produk eksklusif dan berbeda dibandingkan
dengan produk pesaingnya. Karena hal itu Apple memberikan kesan bahwa
produknya adalah produk untuk kalangan atas. Bahkan untuk produk termurah
mereka sekalipun.
Analisis SWOT Pada Perusahaan Apple Inc
Kekuatan. (Strong)
 Apple adalah perusahaan yang sangat sukses. Penjualan dari pemutar musik iPod
telah meningkatkan laba kuartal kedua hingga $ 320 (Juni 2005). Persepsi merek yang
menguntungkan juga meningkat penjualan komputer Macintosh. Jadi iPod perusahaan
memberikan akses ke seluruh seri baru segmen yang membeli ke bagian lain dari
merek Apple. Penjualan dari produk-produk notebook juga sangat kuat, dan
merupakan kontribusi besar untuk pendapatan untuk Apple.
 Merek adalah yang paling penting. Apple adalah salah satu yang paling mapan dan
sehat merek IT di Dunia, dan memiliki seperangkat sangat setia antusias pelanggan
yang mendukung merek. Kesetiaan yang begitu kuat berarti bahwa tidak cukup hanya
merekrut pelanggan baru, hal itu tetap mereka yaitu mereka datang kembali untuk
lebih banyak produk dan jasa dari Apple, dan perusahaan ini juga memiliki
kesempatan untuk memperluas produk-produk baru kepada mereka, misalnya iPod.

Kelemahan. (Weakness)
 Hal ini melaporkan bahwa iPod Nano Apple mungkin memiliki layar
rusak. Perusahaan telah berkomentar bahwa batch dari produk layar yang patah di
bawah pengaruh, dan perusahaan menggantikan semua item rusak. Hal ini merupakan
tambahan masalah dengan iPod awal baterai yang rusak, di mana perusahaan
menawarkan pelanggan bebas kasus baterai.
 Ada tekanan pada Apple untuk meningkatkan harga dari musik download file, dari
industri musik itu sendiri. Banyak dari perusahaan-perusahaan ini membuat lebih
banyak uang dari iTunes (yaitu musik download file) dari dari penjualan CD asli
mereka. Apple telah menjual sekitar 22 juta iPod pemutar musik digital dan lebih dari
500 juta lagu meskipun toko musik iTunes. Bertanggung jawab atas 82% dari semua
musik download secara legal di AS. Perusahaan ini tegas, tetapi jika menyerah pada
produser musik, hal itu dapat dianggap sebagai kelemahan komersial.
 Awal tahun 2005 Apple mengumumkan bahwa itu adalah untuk mengakhiri hubungan
lama dengan IBM sebagai pemasok chip, dan bahwa itu akan beralih ke
Intel.Beberapa ahli industri berkomentar bahwa swap bisa membingungkan konsumen
Apple.
Kesempatan. (Opportunities)
 Apple memiliki kesempatan untuk mengembangkan pemutar musik iTunes dan
teknologi ke dalam ponsel format. Para perangkat ponsel Rokr dikembangkan oleh
Motorola. Ini memiliki layar warna, speaker stereo dan sebuah sistem kamera
muka. Sebuah versi dari Apple toko musik iTunes telah dikembangkan untuk telepon
sehingga pengguna dapat mengelola trek toko mereka di atasnya. Download yang
tersedia melalui kabel USB, ands perangkat lunak pada handset musik jeda jika
telepon panggilan masuk baru aliansi strategis teknologi dan menawarkan kesempatan
untuk Apple.
 Podcast di-download acara radio yang dapat di-download dari Internet, dan kemudian
diputar ulang pada iPod dan perangkat MP3 lainnya pada kenyamanan
pendengar.Para pendengar dapat berlangganan Podcast gratis, dan pada akhirnya
pendapatan dapat dihasilkan dari dibayar untuk berlangganan atau melalui pendapatan
yang dihasilkan dari penjualan download lainnya.

Ancaman. (Threats)
 Ancaman terbesar bagi perusahaan-perusahaan IT seperti Apple adalah sangat tinggi
tingkat kompetisi di pasar teknologi. Sukses kompetisi menarik, dan Apple bekerja
sangat keras untuk penelitian dan pengembangan dan pemasaran dalam rangka untuk
mempertahankan posisi kompetitif. Popularitas iPod dan Apple Mac tunduk pada
permintaan, dan akan terpengaruh jika ekonomi mulai goyah dan permintaan jatuh
untuk produk mereka.
 Ada juga produk tinggi efek substitusi dalam inovatif dan bergerak cepat habis pakai
TI pasar. Jadi iPod dan MP3 aturan hari ini, tapi baru kemarin itu CD, DAT, dan
Vinyl.Teknologi Besok mungkin akan sama sekali berbeda. Teknologi nirkabel dapat
menggantikan kebutuhan fisik pemutar musik.
 Pada tahun 2005 Apple memenangkan kasus hukum yang memaksa nama Blogger
untuk sumber-sumber informasi yang empted pra-peluncuran produk Apple baru. Itu
menduga bahwa karyawan Apple sendiri telah membocorkan informasi rahasia
tentang produk asteroid baru mereka. Tiga orang dituntut, semua milik Apple upeti
situs, dan penggemar berat produk perusahaan. The blog telah muncul di situs
mereka, dan mereka dipaksa untuk mengungkapkan sumber mereka. Yang berkuasa
melihat kerahasiaan komersial lebih penting sebagai hak untuk pidato individu. Apple
rentan terhadap kebocoran yang dapat merugikan mereka keuntungan.

Pendekatan yang Digunakan


Apple Inc. mempekerjakan karyawan lokal, mengandalkan faktor kultural dan sosial
negara asal, yang berpengaruh kuat terhadap kekuatan finansial perusahaan induk. Untuk
meminimalisasi pengeluaran, mayoritas, perusahaan internasional menggunakan tenaga kerja
dalam negeri, walaupun belum tentu mereka memiliki skill yang lebih baik dibandingkan
tenaga kerja dari luar negerI. Keuntungan yang dapat diperoleh dari penggunaan pendekatan
ini adalah adanya force-fitting dalam bentuk standardisasi kebijakan penempatan staf,
sehingga tercipta alur yang sistematis dalam perusahaan. Apple Corporation mencoba untuk
memaksimalkan penjualan sesuai dengan selera konsumen.
Keuntungan : Struktur sederhana dan dikendalikan dengan lebih ketat karena berhubungan
dengan tenaga kerja lokal.
Kekurangan : Manajemen lebih tidak efektif dan tidak fleksibel.

Kepuasan Pelanggan pada Perusahaan Apple Inc


Kepuasan pelanggan yaitu respon atau tanggapan yang diberikan para konsumen
setelah terpenuhinya kebutuhan mereka akan sebuah produk ataupun jasa, sehingga para
konsumen memperoleh rasa nyaman dan senang karena harapannya telah terpenuhi. Selain
itu kepuasan pelanggan juga sering dijadikan sebagai salah satu tujuan utama dari strategi
pemasaran bisnis, baik bisnis yang dijalankan dengan memproduksi barang maupun bisnis
jasa. Keberhasilan strategi pemasaran suatu usaha dapat dicapai jika kepuasan pelanggan
telah terpenuhi. Namun untuk memperoleh kepuasan pelanggan tidaklah mudah, karena tiap
pelanggan memiliki tingkat kepuasan yang berbeda – beda walaupun membutuhkan produk
yang sama. Proses pemenuhan kepuasan pelanggan tidak hanya membutuhkan produk atau
jasa yang berkualitas saja, namun juga membutuhkan adanya sistem pelayanan yang
mendukung. Sehingga para pelanggan akan merasa senang dengan produk atau jasa yang
dibutuhkan, serta nyaman dengan pelayanan yang diberikan.
Adanya kepuasan pelanggan ternyata juga dapat mempengaruhi omset penjualan yang
dihasilkan. Jika pelanggan merasa puas akan suatu produk maka permintaan akan meningkat
dan omset penjualan pun ikut naik, sebaliknya jika pelanggan tidak merasa puas maka
permintaan akan menurun begitu juga dengan omset penjualannya. Hal penting lainnya yang
harus diperhatikan yaitu, pelanggan yang kurang puas dengan suatu produk tidak akan
membeli ataupun menggunakan lagi produk yang kita tawarkan. Selain itu pelanggan yang
kurang puas juga dapat menceritakan kepada konsumen lain tentang keburukan produk yang
mereka dapatkan, sehingga dapat menimbulkan citra buruk di kalangan para konsumen.

Beberapa strategi perusahaan Apple Inc meningkatkan kepuasan pelanggan, agar dapat
terhindar dari kemungkinan buruk seperti diatas :
1. Perusahaan Apple Inc memberikan produk yang berkualitas, serta bebas dari
kerusakan ataupun kecacatan saat sampai di tangan pelanggan. Sebaiknya cek terlebih
dahulu kualitas produk atau jasa yang akan diberikan kepada pelanggan.
2. Perusahaan Apple Inc memberikan kualitas pelayanan yang ramah, ketepatan waktu
penyampaian, serta menggunakan sistem yang mudah dipahami para pelanggan.
Sehingga para pelanggan tidak merasa kesulitan dengan pelayanan yang diberikan,
baik pelayanan langsung maupun pelayanan online.
3. Perusahaan Apple Inc memfokuskan pada kepentingan atau pencapaian kepuasan
pelanggan, sehingga produk serta pelayanan yang diberikan dapat memenuhi harapan
pelanggan.
4. Perusahaan Apple Inc memperhatikan harga produk maupun biaya pelayanan yang
sesuai dengan kondisi pasar saat ini, serta sesuaikan dengan nilai produk atau jasa
yang ditawarkkan. Karena pelanggan akan membandingkan antara biaya yang
dikeluarkan dengan manfaat yang diperoleh dari suatu produk.
5. Perusahaan Apple Inc juga memberikan jaminan keamanan dari produk maupun
pelayanan yang diberikan, sehingga para pelanggan percaya dengan produk ataupun
jasa yang ditawakan dan akan terus menjadi pelanggan setia perusahaan kita.

Beberapa Cara Perusahaan Apple Mengukur Kepuasan Pelanggannya

1. Perusahaan Apple Inc menggunakan sistem saran dan kritik dari para pelanggan.
Misalnya dengan menyediakan kotak saran maupun kritik, atau menyediakan layanan
telepon suara konsumen.
2. Dengan mengadakan survey kepuasan pelanggan. Perusahaan Apple Inc biasanya
memberikan kuesioner pada pelanggan yang sedang membeli produk, atau dapat juga
melakukan survey dengan melakukan telepon acak untuk menanyakan pelayanan
Apple yang selama ini telah diberikan.
3. Dengan mencoba menghubungi kembali pelanggan yang sudah lama tidak membeli
produk Apple. Sehingga Perusahaan Apple Inc bisa mengetahui penyebab mereka
berhenti berlangganan, apakah karena kecewa dengan produk Apple atau karena ada
faktor lain. Sehingga Perusahaan Apple Inc dapat mengevaluasi produk serta
pelayanan yang selama ini diberikan.

Kesimpulan dan Saran


Apple menyasar konsumen pria kalangan menengah atas dalam rentang usia produktif
dengan mempertimbangkan kebutuhan mereka atas gadget yang canggih serta untuk
meningkatkan gengsinya. Dengan pertimbangan pria adalah faktor berpendapatan terbanyak
dibandingkan perempuan. Dengan tanpa mengesampingkan bahwa perempuan akan membeli
produk itu juga. Dengan design dan user interface yang modis serta mudah dalam
penggunaannya. Apple memposisikan produknya sebagai produk yang eksklusif. Apple
memberi kesan sebagai produk high class. Sehingga membuat orang yang memakai
produknya merasakan selain terpenuhi kebutuhannya akan teknologi tetapi juga
meningkatkan prestisenya. Dengan memfokuskan kepada konsumen lama sambil menarik
konsumen baru. Apple memberikan layanan aftersale yang lebih baik dibandingkan
kompetitornya dimana pengguna dapat mengupgrade gadgetnya dengan produk seri terbaru
hanya dengan menukarkan gadget seri sebelumnya dengan harga tertentu. Membuat
konsumernya merasa tidak tertinggal setiap produk seri terbaru keluar dan memastikan setiap
produk yang dirilis terjual dengan baik. Dengan hal ini perkembangan penjualan produk
Apple selalu terjaga dengan semakin banyaknya kompetitor yang bermunculan.
Saran yang dapat diberikan kelompok kami yaitu apple bisa mengeluarkan produk
yang lebih inovatif dan canggih sehingga dapat menarik lebih banyak pelanggan untuk
mencoba dan membelinya. Selain itu apple juda dapat mengembangkan lini produk lainnya
seperti ipod yang mulai hilang serta layanan itunes, icloud dan lainnya. Hal ini dikarenakan
setiap produk yang dimiliki apple memiliki pesaing yang cukup banyak dengan harga yang
lebih murah. Saran kami yang lainnya yaitu apple bisa memproduksi produknya dengan
harga yang tidak terlalu mahal agar setiap orang dapat menggunakannya juga. Contohnya
dengan memproduksi smartphone untuk kalangan menengah.
Daftar Pustaka

http://tugasleoespadamenejemen13unsri.blogspot.com/2016/05/makalah-perusahaan-global-
apple-sejarah.html - Diakses tanggal 23 Mei 2018

https://lichamaricha.wordpress.com/2012/01/28/tugas-mata-kuliah-manajemen-distribusi-
analisis-kasus-saluran-distribusi-pada-apple-inc/ - Diakses tanggal 23 Mei 2018

https://andrewaprianto.wordpress.com/2015/04/06/marketing-mix-4p-price-product-place-
promotion-pada-perusahaan-apple-inc/ - Diakses tanggal 23 Mei 2018

http://c-mind.blogspot.com/2013/09/apple-inc.html - Diakses tanggal 23 Mei 2018

http://larassajooh.mhs.narotama.ac.id/2014/04/20/analisis-swot-dari-apple-inc/ - Diakses
tanggal 23 Mei 2018

https://pubeemmanaomi.wordpress.com/2012/01/17/strategi-pemasaran-untuk-mencapai-
kepuasan-konsumen/ - Diakses tanggal 23 Mei 2018

You might also like