Professional Documents
Culture Documents
Nama : No. CM :
Umur : Dx. Medis :
Hari, Tgl,
No Data Fokus Masalah Etiologi Diagnosa
jam
1 Ds : - Gangguan ventilasi Gangguan ventilasi
27 nov 18 Do : - spontan spontan b.d faktor
08.00 spO2 : faktor metabolik
- Bayi mengalami retraksi sedang
- Bayi tampak menggunakan otot
pernapasan saat inspirasi dan
ekspirasi
- Bayi sudah dilatih bernapas
menggunakan nasal kanul selama
10 jam, namun napas dangkal,
nadi cepat, sianosis dan keletihan
- pada airway terdapat hipersalivasi
- Hasil laboratorium AGD
PCO2 : 60, 00 mmHg
PO2 : 75,0 mmHg
Total CO2 : 33 mmol
HCO3 : 29 mmol
2 Kamis Ds : - Ketidakseimbangan Ketidakseimbangan
1-11-18 Do: - Keadaan umum lemah nutrisi kurang dari nutrisi kurang dari
12.00 - refleks menghisap bayi lemah kebutuhan tubuh kebutuhan tubuh b.d
- Bayi terpasang OGT intake nutrisi inadekuat
- Bayi mendapatkan ASI 5 cc
tiap 3-5 jam
- Hasil laboratorium tanggal 27
November 2018
Hemoglobin =8,7 gr/dl
Albumin 2,9 g/dl
Turgor kulit kering
3 Kamis Ds : - Risiko penurunan Kelainan katup Kelebihan volume
1-11-18 Do : - curah jantung jantung cairan b. d kelainan
08.00 - Bayi tampak oedema pada katup jantung
bagian abdomen dan tungkai
bawah derajat 2
- Hemoglobin 8, 7 g/dl
- Hematokrit 26 %
- RR : 87 x/menit
- Pada saat di auskultasi terdapat
bunyi jantung S3 murmur
1 Gangguan ventilasi Setelah dilakukan tindakan 1. Auskultasi suara napas , catat area
spontan b.d faktor faktor keperawatan 3 x 24 jam gangguan penurunan atau ketiadaan ventilas
metabolik ventilasi spontan mengalami dan adanya suara napas tambahan
perbaikan dengan kriteria hasil 2. Ajarkan dan jelaskan kepada
- Hasil lab AGD dalam rentang normal keluarga pasien tujuan proses
- Bayi dapat beradaptasi bernapas penyapihan dan alasan pentingnya
menggunakan dengan nasal kanul penyapihan dilakukan
- Bayi tidak mengalami retraksi 3. Manajemen pemilihan jenis ventilator
- Hipersalivasi berkurang 4. Lakukan penghisapan, berdasarkan
adanya suara napas tambahan atau
peningkatan
5. Lakukan higine mulut secara rutin
dengan swab lembab, agens
antiseptik, dan penghisapan yang
lembut
2 Ketidakseimbangan nutrisi Setelah dilakukan tindakan 1. berikan ASI /ASB 5 - 8 cc/jam
kurang dari kebutuhan keperawatan 3 x 24 jam, 2. Timbang berat badan bayi setiap
tubuh b.d intake nutrisi diharapkan pasien: hari.
inadekuat 3. kaji turgor kulit
- Mempertahankan masa tubuh dan
4. observasi konjungtiva
BB dalam batas normal
5. Pantau nilai laboratorium
- turgor kulit baik
6. Pantau kandungan nutrisi dan
- hasil laboratorium mengalami kalori pada catatan asupan
perbaikan 7. Pemberian makanan melalui
selang agar asupan kalori dapat
dipertahankan
8. Kolaborasi dalam pemberian
albumin