Professional Documents
Culture Documents
TEK155213
PRAKTIKUM SISTEM
KOMUNIKASI NIRKABEL
Oleh:
I Gst Agung Komang Diafari Djuni H. ST.,MT
Dr. I Made Oka Widyantara, ST.MT
Puji syukur penulis haturkan kehadapan Ida Hyang Widi Wasa atas rahmat- Nya
penyusunan buku manual Praktikum Sistem Komunikasi Nirkabel dapat diselesaikan. Buku
Praktikum Sistem Komunikasi Nirkabel disusunkan berdasarkan silabus kurikulum Teknik
Elektro dan Komputer tahun 2015-2020, untuk digunakan sebagai materi modul/petunjuk
kegiatan praktikum mata kuliah TEK155213 Praktikum Sistem Komunikasi Nirkabel.
Penulis berharap materi dalam buku modul/petunjuk praktikum ini dapat membantu
pemahaman mahasiswa dalam meningkatkan kompetensi dibidang ilmu sistem
telekomunikasi. Selanjutnya, penulis berhadap masukan yang konstruksi untuk
menyempurnakan materi dalam bulu modul/petunjuk praktikum ini.
PERENCANAAN JARINGAN
SELULER
1.1 Tujuan
1. Mahasiswa dapat mengetahui langkah-langkah dalam perencanaan jaringan sesuler
GSM/GPRS/EDGE khususnya dengan menggunakan software Atoll.
2. Mahasiswa dapat melakukan analisa (link budget) dan optimasi berdasarkan hasil
yang didapatkan.
1.2 Peralatan
Software Atoll
Data map, clutter, dan spesifikasi transmitter GSM
Laptop/PC
Software Google Earth
2. Untuk menentukan teknologi yang digunakan pilih File > New > From a Document
Template > GSM GPRS EDGE
4. Pada kolom Projection pilih WGS 84/UTM zone 49S dimana ini menunjukkan
koordinat antara 108º Bujur Barat hingga 114º Bujur Timur
5. Pada kolom display pilih WGS 84 yang menandakan garis Lintang untuk koordinat
dunia
7. Import data clutter pilih File > Import. Pilih data clutter yang akan diimport, pada
tipe data pilih clutter classes
8. Import ketinggian peta pilih File > Import. Pilih data ketinggian peta yang akan
diimport, pada tipe data pilih altitudes
9. Import data vector pilih File > Import. Pilih data vector yang akan diimport, pada
tipe data pilih vectors
10. Tentukan lokasi untuk melakukan perencanaan dan tampilan akhir akan terlihat
seperti berikut:
12. Atur parameter antena, klik kanan pada Transmitter > Open Table.
13. Akan muncul tab baru, klik dua kali pada masing-masing transmitter untuk
mengatur spesifikasinya sesuai data yang diberikan
15. Pilih coverage by signal level (DL) > OK dan klik Calculate. Maka akan terlihat
coverage area dari site seperti berikut
17. Hasil tersebut dapat dilihat melalui Google Earth dengan cara memilih icon Convert
to Google Earth pada software
PERENCANAAN RADIO
LINK
2.1 Tujuan
1. Memahami pembangunan jaringan point-to-point
2. Memahami parameter-parameter yang mempengaruhi jaringan point-to-point
3. Mengamati dan menganalisa jaringan yang terbentuk secara nyata berdasarkan
sistem yang dibangun.
2.2 Peralatan
Personal Computer (PC)
Radio Mobile Software
Tetapi sebagian besar redaman dalam system wireless adalah redaman karena sinyal
harus merambat diudara. Persamaan dari redaman Free Space (Free Space Loss / FSL)
adalah sebagai berikut:
Dimana :
d : jarak (km)
λ : frekuensi (MHz)
Dimana :
r : rasio dari radius beam
r0 : jarak sesungguhnya pada bumi
2. Kemudian klik “extract”. Program akan otomatis men-download peta digital dari
server yang telah ditentukan oleh Radio Mobile. Hasilnya akan seperti berikut jika
menggunakan koordinat bali.
3. Untuk menambahkan unit, buka men “file” kemudian “unit properties”. Masukan
nama dan koordinat titik yang akan dibangun. Koordinat dapat diliah dari
mengarahkan mouse pada peta.
4. Untuk menambahkan jaringan/ network terdapat beberapa parameter yang perlu
diatur sebelumnya. Pertama pilih menu “file” kemudian “network properties”.
Disini ditentukan unit yang akan digunakan dalam jaringan.
PERANCANGAN ANTENA
YAGI
3.1 Tujuan
1. Untuk mengetahui prinsip dasar dari antena
2. Praktikan bisa mensimulasikan antena yagi dengan frekuensi 800 MHZ
3. Praktikan mengetahui SWR, Gain dan pola radiasi antena
3.2 Peralatan
Personal Computer
Software Yagi Calculator
Software MMANA-GAL
3.3.1 Driven
Driven merupakan bagian paling penting dari sebuah antena Yagi karena
elemen inilah yang akan membangkitkan gelombang elektromagnetik menjadi
sebuah sinyal yang akan di pancarkan. Untuk menjadikan sebuah driven yang
menghantarkan radiasi dengan baik, biasanya menggunakan antena dipole sebagai
bentuk driven antena. Pada umumnya panjang fisik driven adalah setengah
panjang gelombang dari frekuensi radio yang dipancarkan atau diterima.
3.3.2 Reflektor
Sesuai dengan namanya reflektor, elemen ini merupakan elemen
pemantul. Elemen reflektor ditempatkan di belakang dipole dan dibuatlebih
panjang dari pada panjang dipole.
3.3.3 Direktor
Elemen Direktor merupakan elemen pengarah yang diletakkan didepan
antena dipole terlipat (driven), direktori akan memaksakan radiasi dari driven
menuju ke satu arah. Elemen ini juga kadang sering disebut dengan elemen parasitic.
Antena Yagi Uda termasuk dalam tipe antena parasitic array. Konfigurasi
antena Yagi Uda dapat dilihat seperti pada berikut:
Elemen kedua dari antena dinamakan driven dan yang lain adalah
parasitic. Dipole pertama memiliki ukuran lebih panjang dibandingkan dengan
driven.Dipole kedua ini difungsikan untuk sebagai reflector. Elemen yang berada pada
sisi kanan dari driven memiliki ukuran lebih pendek dari elemen sebelumnya.
Elemen ini memiliki fungsi sebagai director. Director dan reflector mengatur
radiasi sepanjang sumbu x. Antena Yagi Uda banyak dipakai sebagai antena
Praktikum Sistem Komunikasi Nirkabel 23
penerima TV dan memiliki directivity yang bagus serta struktur yang sederhana.
Antena Yagi Uda termasuk jenis antena yang banyak dipergunakan karena
memiliki gain yang tinggi, biaya pembuatannya murah serta proses pembuatannya
yang relatif mudah. Antena Yagi Uda terdiri atas sebuah dipole yang disusun
dengan beberapa elemen parasitic (parasitic elemen), dimana terdapat dua macam
elemen parasitic tersebut yaitu:
• Sebuah reflector yang berfungsi memantulkan radiasi dari driven
• Satu atau beberapa director yang berfungsi mengarahkan radiasi dari driven
kearah tertentu
6. Pada bagian Far fields plots akan didapatkan pola radiasi antena beserta data – data
lainnya seperti Front/Back ratio, Frekuensi yang digunakan, Impedansi, SWR
4.1 Tujuan
1. Mahasiswa dapat mengetahui langkah-langkah dalam melakukan drive test.
2. Mahasiswa dapat melakukan optimasi jaringan dengan baik dan benar dengan
menggunakan aplikasi G-NetTrack Pro untuk pengukuran drive test.
4.2 Peralatan
Aplikasi G-NetTrack Pro
Smartphone
Laptop
Software Google Earth
4. Lakukan Drive Test Voice Sequence dengan kedua operator jaringan yang telah
dipilih dengan ketentuan dibawah ini :
- Called Number : 08563918421
- Call Duration : 10 detik
- Pause Between Calls : 10 detik.
- Number of Calls : 50
5. Lakukan Drive Test Data Sequence dengan kedua operator jaringan yang telah
dipilih dengan ketentuan dibawah ini:
6. Setelah melakukan drive test, plot hasil drive test tersebut ke dalam Google Earth.
Tampilkan semua hasil exportnya :
• Voice Sequence 2 G : Rx Level, Rx Qual, Cell ID, SNR, DLRate dan ULRate
• Voice Sequence 3 G : RSCP, Cell ID, SNR, DLRate dan ULRate
• Data Sequence 3G: RSCP, Cell, SNR, ULRate, DLRate
• Data Sequence 2G: Rx Level, Rx Qual, Cell, SNR, ULrate, DL Rate
7. Kemudian :
• Berikan penjelasan anda tentang perbandingan hasil voice diatara kedua
operator.
• Berikan penjelaan anda tentang perbandingan antara hasil data kedua operator.
Untuk laporan resmi, setiap kelompok membuat langkah-langkah drive test dengan G-
NetTrack Pro secara detail dengan disertai sreencapture dari smartphone
.
5.5 Tugas Pendahuluan dan Tugas Tambahan
Untuk tugas pendahuluan dan tugas tambahan koordinasikan dengan asdos
bersangkutan