You are on page 1of 23

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan hikmah
dan hidayah-Nya atas terselesaikannya penulisan makalah ini yang berjudul “gangguan
metabolisme pada ibu hamil ” Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kulia
Maternitas , Dalam penulisan makalah ini kami banyak mengalami hambatan dan kesulitan
Namun, berkat bantuan semua pihak , kami dapat menyelesaikan makalah ini.

Kami juga mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu
dan memberi pengarahan serta dukungan semangat kepada kami Kami menyadari bahwa
dalam penulisan makalah ini terdapat banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan.

Oleh karena itu, kami menerima segala kritik dan saran yang membangun demi
perbaikan makalah ini, Akhirnya, dengan segala keterbatasan tersebut, kami berharap
makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca pada umumnya untuk proses pembelajaran.

Bandung , februari 2018

1
DAFTAR ISI

BAB 1 ........................................................................................................................................ 3

PENDAHULUAN .................................................................................................................... 3

1.1 Latar Belakang .................................................................................................................................. 3

1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................................................. 3

1.3 Tujuan Penulisan ..................................................................................................................................... 3

1.4 Manfaat Penulisan ................................................................................................................................... 4

BAB II ....................................................................................................................................... 5

TINJAUAN TEORI ................................................................................................................. 5

A. Perubahan Sistem Metabolisme pada Ibu Hamil .................................................................................. 5

B. Jenis Metabolisme Berdasarkan Proses dan Hasil ................................................................................ 6

C. Gangguan metabolisme yang Terjadi Selama Kehamilan .................................................................... 6

D. Perubahan Anatomi dan adaptasi Fisiologis Sistem Metabolisme pada Ibu Hamil Trimester I,II,III 9

E. Tiga Zat Makanan yang Dibutuhkan Ibu Hamil ................................................................................ 10

BAB III.................................................................................................................................... 11

TINJAUAN KASUS............................................................................................................... 11

ASUHAN KEPERAWATAN MATERNITAS PADA IBU HAMIL ................................ 11

( PRE NATAL ) ...................................................................................................................... 11

BAB IV .................................................................................................................................... 22

PENUTUP ............................................................................................................................... 22

DAFRAR PUSTAKA.............................................................................................................23

2
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Proses kehamilan sampai kelahiran merupakan rangkaian yang menjadi satu


kesatuan. Dalam menjalani proses kehamilan tersebut, ibu hamil mengalami perubahan-
perubahan anatomi pada tubuhnya sesuai dengan usia kehamilannya. Mulai dari trimester
I, sampai dengan trimester III kehamilan. Perubahan-perubahan anatomi tersebut meliputi
perubahan sistem pencernaan, payudara, system endokrin, system kekebalan, system
perkemihan.
Memang adakalanya perubahan yang terjadi tak begitu nyaman dirasakan. Namun
demikian, selama sifatnya masih fisiologis atau memang normal terjadi dalam proses
kehamilan berlangsung ringan dan tak mengganggu aktivitas, dianggap normal.
Perubahan anatomi dan adaptasi pada perempuan hamil sebagian besar sudah
terjadi segera setelah fertilisasi dan terus berlanjut selama kehamilan. Kebanyakan
perubahan ini merupakan respon terhadap janin. Satu hal yang menakjubkan adalah bahwa
hampir semua perubahan ini akan kembali seperti keadaan sebelum hamil setelah proses
persalinan dan menyusui selesai.Oleh karena itu, penukis membuat makalah dengan judul
“Perubahan Anatomi Dan Adaptasi Fisiologi Ibu Hamil Yang Meliputi Metabolisme,Berat
Badan dan Indeks Masa Tubuh,Darah serta Pembekuan Darah.
1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka rumusan masalah penulisan ini
adalah apa perubahan anatomi dan adaptasi fisiologi ibu hamil Trimester I, II, III pada
Metabolisme tubuh ??

1.3 Tujuan Penulisan


Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penulisan ini adalah sebagai
berikut.

3
1.3.1 Tujuan Umum
Tujuan umum dari penulisan ini adalah Untuk mengetahui perubahan anatomi
fisiologi ibu hamil Trimester I, II, III pada Metabolisme tubuh
.
1.3.2 Tujuan Khusus
1. Mahasiswa mampu mengetahui Pengertian dari perubahan anatomi fisiologi ibu
hamil Trimester I, II, III pada Metabolisme tubuh
2. Mahasiswa mampu mengetahui Proses Asuhan Keperawatan dari perubahan anatomi
fisiologi ibu hamil Trimester I, II, III pada Metabolisme tubuh.
1.4 Manfaat Penulisan
Berdasarkan tujuan penulisan di atas, maka manfaat penulisan ini adalah sebagai
berikut :
1.4.1 Manfaat Teoritis
Manfaat teoritis penulisan ini adalah bagi mahasiswa agar mengerti konsep
perubahan anatomi fisiologi ibu hamil Trimester I, II, III pada Metabolisme tubuh.

1.4.2 Manfaat Praktis


Manfaat praktis penulisan ini adalah bagi mahasiswa agar menerapkan asuhan
keperawatan pada perubahan anatomi fisiologi ibu hamil Trimester I, II, III pada
Metabolisme tubuh.

4
BAB II

TINJAUAN TEORI

A. Perubahan Sistem Metabolisme pada Ibu Hamil

1. Definisi Metabolisme
Metabolisme ( berasal dari bahasa Yunani, metabole = “berubah”), merupakan
suatu rangkaian atau proses yang terarah dan teratur di dalam sel tubuh melalui reaksi-reaksi
kimiawi ,sehingga diperlukan atau dihasilkan bahan-bahan tertentu seperti unsur, molekul,
senyawa atau energi.
Metabolisme adalah proses pengolahan (pembentukan dan pengolahan) zat-zat yang
diperlukan oleh tubuh agar tubuh dapat menjalankan fungsinya,kelainan metabolisme sering
disebabkan oleh kelainan genetic yang disebabkan hilangnya enzim tertentu yang dipelukan
untuk merangsang suatu proses metabolisme.
Metabolisme kehamilan meningkatnya metablisme energi karna itu kebutuhan
energi dan zat gizi lainnya meningkat selama kehamilan,peningkatan energi dan zat gizi
tersebut diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan janin,pertaman besarnya organ
kandungan perubahan komposisi dan metabolisme tubuh ibu.sehingga kekurangan zat gizi
tertentu yang diperlukan saat hamil dapat menyebabkan janin tubuh tidak sempurna.
Bagi ibu hamil pada dasarnya semua zat gizi memerlukan tambahan,namun
yangsering kali menjadi kekuranga adalah energi protein dan beberapa mineral seperti zat besi
dan kalsium,kebutuhan energi untuk kehamilan yang nomal pelu tambahan kira-kira 80000
kalori selam massa kurang lebih 280 hari.hal ini berarti perlu tambahan ekstra sebanyak kurang
lebih 300 kalori setiap hari selama hamil(nasution 1988).
Kebutuhan energi pada trimester I meningkat secara minimal.kemudian sepanjang
trimester II dan III kebutuhan energi terus meningkat sampai akhir kehamilan.energi tambahan
selama trimester II diperlukan untuk pemekaran jaringan ibu sepeti penambahan volume
darah,pertumbuhan uterus,dan payudara,serta penumpukan lemak.selama trimester III energi
tambahan digunakan untuk pertumbuahan janin dan plasenta.
Menurut WHO kebutuhan energi selama hamil menganjurkan jumlah tambahan
sebesar 150 kalori sehari pada trimester I,350 kalori sehari pada trimester II dan III.Sementara

5
di Indonesia berdasarkan lidia karya nasional pangan dan gizi tahun (1998) ditentukan angka
285 kalori perhari selama kehamilan,sama halnya dengan energi,kebutuhan wanita hamil akan
protein juga meningkat bahkan mencapai 68% dari sebelum hamil,jumlah protein yang harus
tersedia sampai akhir kehmilan diperkirakan sebanyak 925 gr yang tertimbun dalam jaringan
ibu,plasenta serta janin.

B. Jenis Metabolisme Berdasarkan Proses dan Hasil

Metabolisme dibedakan menjadi dua, yaitu :


a. Anabolisme (penyusunan)
anabolisme adalah proses penyusunan senyawa sederhana menjadi senyawa komplek.
Senyawa komplek ini biasanya disebut dengan senyawa makromolekul, Makromolekul yang
terbentuk bisa menjadi berbagai macam bentuk seperti asam nukleat, lemak, karbohidrat dan
protein.

b. Katabolisme (pemecahan)
Katabolisme adalah proses pemecahan atau penguraian senyawa komplek menjadi
senyawa sederhana, Ketika proses katabolisme terjadi, energi akan dilepas untuk mengurai
senyawa tersebut. Dalam makhluk hidup, katabolisme bisa dicontohkan melalui perubahan
karbohidrat menjadi oksigen yang bisa dihirup dalam proses respirasi, Katabolisme yang
terjadi bisa dibedakan menjadi dua macam, yaitu respirasi dan fermentasi.

Respirasi menggunakan oksigen bebas sebagai saratnya, sedangakan fermentasi dapat


terjadi tanpa oksigen bebas, Fermentasi pada dasarnya lebih melibatkan mikro organisme dan
terbagi menjadi tiga macam yaitu fermentasi asam cuka, fermentasi asam laktat dan fermentasi
alkohol.

Katabolisme merupakan proses oksidasi, dimana akan melepaskan energi panas. Panas
ini menjadi sangat penting untuk menjaga suhu tubuh tetap hangat, Kegiatan paling penting
dari katabolisme adalah mengolah oksigen menjadi karbon dioksida.

C. Gangguan metabolisme yang Terjadi Selama Kehamilan


a. Basal metabolic Rate

6
Pada wanita hamil basal metabolic rate, ( BMR ) meninggi hingga 15-20 %, terutama
pada trimester akhir.Sistem endokrin juga meninggi dan tampak lebih jelas kelenjaer
gondoknya (grandula tireoidea).

b. Asam Alkali

Keseimbangan asam alkali ( acic-base balance ) sedikit mengalami perubahan


konsentrasi alkali :

· Wanita tidak hamil : 155 mEq/liter

· Wanita hamil : 145 mEq/liter

· Natrium serum : turun dari 142 menjadi 135 mEq/liter

· Bikarbonat plasma : turun dari 25 menjadi 22 mEq/liter

c. Metabolisme Protein

Protein dibutuhkan dalam jumlah yang banyak pada kehamilan untuk perkembangan
fetus, alat kandungan, payudara dan badan ibu, serta untuk persiapan laktasi, Maka dari itu
perlu diperhatikan agar wanita hamil memperoleh cukup protein selama hamil, Diperkirakan
1gram protein setiap kilo gram berat badan dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Pada pemeriksaan plasma protein ditemukan adanya penurunan pada fraksi albumin dan
pula sedikit penurunan gamma globulin. Perubahan- perubahan dalam plasma protein ini dalam
satu minggu postpartum kembali kepada keadaan sebelum adanya kehamilan.

d. Metabolisme Hidrat Arang

Hidrat arang : seorang wanita hamil sering merasa haus, nafsu makan kuat, sering
kencing dan kadang kala di jumpai glukosuria yang mengingatkan kita pada DM. Dalam
kehamilan, pengaruh kelenjar endokrim agak terasa, seperti somatomamotropin, plasma insulin
dan hormon-hormon adrenal -17-ketosteroid. Untuk rekomendasi, harus di perhatikan
sungguh-sungguh hasil GTT oral dan GTT intravena.

e. Metabolisme Lemak

7
Metabolisme lemak juga terjadi Kadar kolestrol meningkat sampai 350 mg atau lebih per
100 cc. Hormon somatomamotropin mempunyai peranan dalam pembentukan lemak pada
payudara. Deposid lemak lain nya terdapat dibadan, perut, paha dan lengan.

f. Metabolisme Mineral

· Kalsium

Dibutuhkan rata-rata 1.5 gram sehari sedangkan untuk pembentukan tulangtulang


terutama dalam trimesrer trakhir dibutuhkan 30-40 gram.

· Fosfor

Dibutuhkan rata-rata 2 gram/hari

· Zat Besi

Dibutuhkan tambahan zat besi kurang lebih 800 mg /atau 30-50 mg sehari.

· Air

Wanita hamil cenderung mengalami retensi air.

g. Kenaikan Berat Badan

Berat badan wanita hamil akan naik sekitar 6.5-16.5 kg, Kenaikan berat badan yang
terlalu banyak di temukan pada keracunan hamil ( pre-eklamsi dan eklamsi ), Kenaikan berat
badan wanita hamil di sebabkan oleh :

· Janin, uri, air ketuban, uterus

· Payu dara, kenaikan volume darah, lemak, protein dan retensi air.

h. Kalori

Kebutuhan kalori meningkat selama kehamilan dan laktasi, Kalori yang di butuhkan
untuk ini terutama diperoleh dari pembakaran zat arang, khususnya sesudah kehamilan lima
bulan keatas, Namun, bila dibutuhkan dipakai lemak ibu untuk mendapatakan tambahan kalori.

8
Wanita hamil memerlukan makanan yang bergizi dan harus mengandung banyak protein
di Indonesia masih banyak dijumpai penderita defisiensi zat besi dan vitamin B oleh karena itu
wanita hamil harus diberikan Fe dan roboransia yang berisi mineral dan vitamin.

D. Perubahan Anatomi dan adaptasi Fisiologis Sistem Metabolisme pada Ibu Hamil
Trimester I,II,III

a. Pada Trimester I

Segera setelah haid terlambat kadar diamino eksidae meningkat dari 3-6 satuan dari masa
tidak hamil ke 200 satuan dalam masa hamil 2 minggu. Peningkatan ini terjadi karena ada
pertumbuhan dan perkembangan.

Plasenta sendiri menghasilkan enzim-enzim untuk oksidasi, reduksi, hidrolisa, dimana


enzim dioksidase merupakan salah satu enzim yang dihasilkan oleh plasenta. Diamino oksidase
disebut juga histaminase yaitu enzim yang berfungsi agar histamin tidak aktif lagi.

b. Pada Trimester II

Kadar diamino oksidase ini mencapai puncaknya 400 – 500 satuan pada kehamilan 16
minggu. Kadar alkalinfosfatase meningkat 4 kali lipat dengan wanita tidak hamil. Dimana
kadar alkalinfosfatase dapat dipakai untuk menilai fungsi plasenta. Kadar gula darah pada ibu
hamil lebih tinggi dari pada keadaan tidak hamil.

Hal ini mungkin terjadi akibat zat antagonis options. Pada ibu hamil zat antagonis ibu
hamil ini selain dihasilkan oleh kelenjar adrenal juga dihasilkan oleh plasenta zat antagonis
insulin (glukagon) menekan kadar insulin sehingga mengakibatkan kadar gula ibu hamil
meningkat.

c. Pada Trimester III

Basal Metabolisme Rate (BMR) meningkat hingga 15-20% dari semula. Kalori yang
dibutuhkan untuk itu diperoleh terutama dari pembakaran karbohidrat, khususnya sesudah

9
kehamilan 20 minggu ke atas. Akan tetapi apabila dibutuhkan dipakai lemak ibu untuk dapat
tambahan kalori.

Pada trimester ini janin membutuhkan 30 sampai 40 gr kalsium untuk pembentukan


tulangnya, Peningkatan ini terjadi agar dapat memenuhi kebutuhan kalsium untuk
pertumbuhan janin agar tidak mengambil kalsium ibu. Sedangkan kadar diamino oksidase
menetap sampai akhir kehamilan.

Keseimbangan asam basa mengalami penurunan dari 155 mEq per liter menjadi 145 mEq
per liter, disebabkan hemodilusi darah dan kebutuhan mineral yang diperlukan janin.

Kebutuhan protein wanita hamil makin tinggi untuk pertumbuhan dan perkembangan
janin, perkembangan organ organ kehamilan, dan persiapan laktasi, Dalam makanan
diperlukan protein tinggi sekitar 0,5 gr/kg BB atau sebutir telor ayam sehari.Kebutuhan zat
mineral untuk ibu hamil yaitu :

· Kalsium 1,5 gram setiap hari, 30 sampai 40 gram untuk pembentukan tulang janin.

· Fosfor, rata-rata 2 gram dalam sehari.

· Zat besi, 800 mgr atau 30 sampai 50 mgr sehari.

· Air, ibu hamil memerlukan air cukup banyak dan dapat terjadi retensi air.

E. Tiga Zat Makanan yang Dibutuhkan Ibu Hamil

a. Energi

Energi digunakan untuk menunjang metabolisme dan pertumbuhan ibu,menunjang alat-


alat kandungan serta menunjang pertumbuhan janin dan plasenta.energi dapat diperoleh dari
beras,tepung,gandum,sagu dan lain-lain

b. Protein

Ibu hamil memerlukan protein lebih banyak dari biasanya minimal 60g/hari.protein
penting untuk pertumbuhan anak adapun fungsi protein antarlain Membuat ari-ari (plasenta)
yang berfungsi untuk menunjang atau memelihara dan menyalurkan makanan bayi,sebagai
persiapan cadangan makanan untuk persalinan massa setelah melahirkan dan massa
menyusui.protein dapat diproleh dari susu,telur,keju dan kacang-kacangan.

10
c. Vitamin

Ada beberapa vitamin yang penting untuk ibu hamil,kebutuhan mencapai duakali lipat
dari biasanya jika ibu hamil kekurangan vitamin maka pertumbuhan sel-sel bayi berkurang
anak yang dilahirkan biasanya kurang darah,cacat bawaan,kelainan bentuk bahkan bias
mengalami abortus. berapa vitamin yang dibutuhkan ibu hamil.

BAB III

TINJAUAN KASUS

ASUHAN KEPERAWATAN MATERNITAS PADA IBU HAMIL

( PRE NATAL )

ASUHAN KEPERAWATAN MATERNITAS PADA IBU HAMIL ( PRE NATAL )


NY.S USIA 29 TAHUN G2PIA0 HAMIL ATERM (38 MINGGU)
DI RSUD. KOTA BANJAR

A. PENGKAJIAN
I. Identitas
a. Identitas Klien
Nama : Ny. S
Umur : 29 tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Suku/Bangsa : Sunda/Indonesia
No. Med. Rec : 204617
Diagnosa Medis : G2P1A0 Hamil Aterm dengan Presentasi Bokong
Tanggal pengkajian : 20 september 2012
Golongan Darah :B
Alamat : dsn. Bantardawa Rt 03 / Rw 01, desa Rejasari

11
B. Identitas Penanggung jawab
Nama : Tn. P
Umur : 43 tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Buruh
Suku/ Bangsa : Sunda/Indonesia
Alamat : dsn. Bantardawa Rt 03 / Rw 01, desa Rejasari
Hubungan dengan klien : Suami

II. RIWAYAT KESEHATAN


A. Keluhan Utama
Klien mengeluh merasakan pusing, pegal dan kesemutan pada bagian kaki.
B. Riwayat kesehatan sekarang
Klien masuk rumah sakit pada tanggal 19 september 2012, dikaji pada tanggal 20
september 2012. Pada saat dikaji klien mengeluh pusing, pegal, kesemutan pada bagian kaki
dan klien juga mengeluh cemas dan khawatir dengan proses operasi SC nanti. Keluhannya
meningkat pada saat beraktivitas dan keluhannya menurun saat beristirahat atau tidur.
Keluhan pegal di bagian kaki yang dirasakan klien yaitu nyeri seperti di tarik tarik dan terasa
menegang dengan skala nyeri 1 (nyeri tanpa gangguan). Klien mengatakan keluhan yang
dirasakan klien hilang pada saat malam hari ketika sedang tidur.
C. Riwayat kesehatan dahulu
Klien mengatakan tidak pernah menderita penyakit berat
D. Riwayat kesehatan keluarga
Klien mengatakan bahwa keluarganya tidak mempunyai penyakit keturunan yang
berat maupun menular.
E. Riwayat Keperawatan Prenatal
1. GPA : G2P1A0
2. Riwayat penggunaan kontrasepsi
Jenis : Pil KB
Mulai menggunakan : klien mengatakan mulai menggunakan pil KB ± 10 tahun yang
lalu

12
Terakhir menggunakan : 25 Desember 2011
Keluhan : Tidak ada

3. Riwayat menstruasi
Menarche : 17 tahun
Siklus : 28 hari
Keluhan : desminhorea
Banyak darah : normal
HPHT : 12 oktober 2011
4. Riwayat perkawinan
Status perkkawinn : Kawin
Berapa kali menikah :1x
Usia pernikahan : 18 tahun
Lama pernikahan : 11 tahun
5. Riwayat kehamilan sekarang
Usia kehamilan : 38 minggu
Test kehamilan : + hamil
Keluhan atau masalah : ibu mengatakan merasakan pusing, pegal-pegal dan kesemutan
pada daerah kaki.
Mulai pergerakan anak : klien mengatakan ada pergerakan janin pada usia 25 minggu
Pemakaian obat-obatan : klien mengatakan tidak pernah menggunakan obat-obatan
selain dari petugas kesehatan.
Kebiasaan (merokok/minum alkohol) : klien mengatakan tidak pernah merokok dan
meminum minuman beralkohol.
Pemeriksaan kehamilan (ANC) : klien mengatan telah melakukan pemeriksaan ANC
sebanyak 6 kali.
Keikutsertaan pada kelas persalinan : klien mengatakan suka mengikuti penyuluhan-
penyuluhan di posyandu.
Imunisasi : klien mengatakan sudah mendapatkan imunisasi
TT 1 dan TT 2.
6. Riwayat kehamilan/persalinan dahulu :
No Tahun Usia Usia Lahir di Tindakan Kondisi bayi
ibu kehamilan persalinan PB BB Patologis

13
III. ASPEK BIOLOGIS
Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan Umum
Penampilan : klien tidak terlihat lemas
Kesadaran
- Kualitas : compos mentis
- Kuantitas : E = 4, M = 6, V = 5 GCS = 15
- Fungsi kortikal : klien dapat mengenal ruangan, tempat, waktu dan orang.

Tanda-tanda vital
- TD = 11O/80 mmHg
- P = 80 x / m
- R = 2o x / m
- S = 36,5˚C
BB sebelum hamil : 43 kg
BB sekarang : 51 kg
TB : 153 cm

2. Rambut dan kulit kepala


Bentuk simetris, rambut dan kulit kepala klien bersih, tidak ada benjolan, tidak ada keluhan.
3. Muka
Bentuk simetris, tidak ada edema, tidak sembab, tidak ada cloasma gravidarum.
4. Mata
Conjungtiva anemis, sclera an-ikterik, pungsi penglihatan klien baik terbukti klien dapat
membaca papan nama yang mengkaji dalam jarak ± 30 cm.

14
5. Hidung
Bentuk simetris, keadaan bersih, pernafasan cuping hidung (-), fungsi penciuman baik
terbukti klien dapat mencium aroma kayu putih.
6. Leher
Tidak ada peningkatan JVP, tidak ada pembesaran KGB dan tidak ada peningkatan tyroid.
7. Dada
Bentuk simetris, bunyi jantung reguler, tidak terdapat bunyi ronchi maupun wheezing, mamae
simetris tidak ada benjolan, puting susu menonjol, sudah ada pengeluaran colostrum.
8. Abdomen
Tidak ada luka bekas operasi, bentuk abdomen simetris, lingkar perut 92 cm.
Pemriksaan leopoid
- TFU = 29 cm
- DJJ = 142 x / menit
-
- Ballotemen
Pada fundus teraba keras bundar melenting yang berarti kepala.
- Letak janin
Bagian kaan teraba keras memanjang yang berarti punggung. Bagian kiri teraba bagian-bagia
kecil yang berarti ekstermitas.
- Presentasi
Bagian terbawah janin teraba lunak, kurang bulat, kurang melenting yang berarti bokong.
- Masuknya presentasi
Bokong belum masung PAP ( pintu Atas Panggul )
- Linea dan striae gravidarum
Ada linea nigra, dan striae.
- Pergerakan janin : Tidak terkaji
- HIS : Tidak terkaji
9. Genetalia
- Flour albus : Tidak dikaji
- Perdarahan : Tidak dikaji
- Kebersihan : Tidak dikaji
- Keluhan : Tidak dikaji
10. Tungkai
Tidak terdapat edema, terdapat parises, reflek patela (+).

15
IV. AKTIFITAS SEHARI-HARI
1. Nutrisi
Klien mengatakan makan dengan jenis nasi, sayura juga lauk pauk dengan frekuensi tiga
kali sehari dan minum frekuensi ± 8 gelas = 2000 ml/ hari dengan jenis air putih dan air
teh.
2. Istirahat/tidur
Klien mengatakan tidur siang ±1 jam dan tidur malam ± 6 jam dengan kualitas tidak
nyenyak.
3. Personal Hygiene
Klien mengatakan mandi dua kali sehari, cuci rambut tiga kali seminggu, gosok gigi dua
kali sehari, dan ganti pakaian 2kali sehari.
4. Eliminasi
Klien mengatakan BAB sehari satu kali dengan konsentrasi padat, warna kuning khas
feces. BAK sehari ± 6 kali sehari dengan warna kuning jernih.
5. Pola aktivitas
Kegiatan dalam pekerjaan selama hamil memasuki trimester ke- III klien istirahat bekerja
hanya diam dirumah,membantu memasak dan bersih-bersih rumah,olahraga jalan-jalan
pagi dan ikut senam hamil 0,5 jam – 1 jam keluhan dalam aktivitas nyeri pinggang dan
pusing.

V. ASPEK PSIKOLOGIS
1. Persepsi klien terhadap kehamilan
Klien merasa takut dan khawatir akan kelahirannya ( operasi SC ) tidak lancar dan takut
anaknya terjadi apa-apa.
2. Persepsi keluarga terhadap kehamilan.
Keluarga klien merasa takut dan khawatir akan kelahiran klien terhadap prosedur invasif
saat operasi SC yang akan dilakukan tidak lancar dan takut anaknya klien terjadi apa-
apa.
3. Konsep diri
Klien berharap operasi SC nya lancar dan keadaan bayinya baik-baik saja.

VI. ASPEK SOSIAL

16
Hubungan klien dengan lingkungan rumahnya dan rumah sakit baik. Klien
kooperatif dengan petugas kesehatan rumah sakit.

VII. ASPEK SPIRITUAL


Klien beragama islam. Klien menjalankan ibadah se;lama berada di rumah
sakit.klien juga selalu berdoa agar proses operasi sesarnya berjalan dengan baik.

VIII. PENGETAHUAN KLIEN DAN KELUARGA TENTANG :


1. Perawatan payudara
Klien dan keluarga klien mengatakan telah mendapatkan pengetahuan tentang perawatan
payudara di rumah praktek bidan (BPS) maupun posyandu.
2. Perawatan kehamilan
Klien dan keluarga klien mengatakan telah mendapatkan pengetahuan tentang perawatan
kehamilan di rumah praktek bidan (BPS) maupun posyandu.
3. KB
Klien dan keluarga klien mengatakan telah mengetahui macam-macam alat kontrasepsi
(KB)
4. Persiapan persalinan
Klien dan kelurga klien telah memahami tanda-tanda persalinan. Klien dan keluarga klien
juga mengatakan siap secara mental untuk melahirkan melalui operasi SC.

IX. PEMERIKSAAN LAB DAN DIAGNOSTIK


No Jenis pemeriksaan Hasil Nilai normal Satuan
Hematologi
Darah perifer lengkap
1. Haemoglobin 10,6 10-18 g/dl
2. Leucosit 12,1 4,0 - 11,0 10ˆ3/ul
3. Trombosit 213 150 - 450 10ˆ3/ul
4. Hematokrit 33,0 31 - 55 %
5. Eritrosit 4,38 4,76 - 6,95 10ˆ3/ul
6. Golongan darah B

17
X. THERAPY
Tidak ada therafy yang di berikan.

XI. ANALISA DATA


No Data Penyebab Masalah

1. S: klien merasa khawatir Hamil 38 minggu cemas


dengan proses operasi SC 
nanti. Prosedur invasif yang akan
O: Banyak bertanya dilakukan
gelisah,tdk konsentrasi 
dalam menjawab cemas
pertanyaan,riwayat
persalinan caesar tidak ada,
TD=110/80 mmHg
2. S: klien mengeluh sering Hamil 38 minggu Resiko
pusing,keletihan, kaki terasa  terjadinya
pegal dan kesemutan. TD=110/80 mmHg cedera
O: TD=110/80 mmHg, 
P=80x/m, R=20x/m, S=36,5 Keletihan
cm, BB=51 Kg,TB= 153 cm 
cidera

18
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN BERDASARKAN PRIORITAS MASALAH
1. Cemas b.d prosedur invasif saat operasi SC yang akan dilakukan
2. Resiko terjadi cidera b.d keletihan

C. RENCANA KEPERAWATAN
Nama : Ny. S Tanggal masuk RS. : 19 September 2012
Umur : 29 th No. Med. Rec : 204617
Jenis Kelamin : P Diagnosa medis :G2P1A0 H. Aterm dgn Presbo
No Tgl/jam No Perencanaan
Dx. Tujuan Intervensi Rasional
Kep.
1. I Cemas 1. kaji tingkat kecemasan:
1. Dapat dilakukan
berkurang atau ringan, penanganan secara
hilang setelah sedang,berat,panik. cepat dan tepat.
di-berikan 2. Berikan kenyaman &
2. Meyakinkan klien
penyuluhan. ke-tentraman hati. bahwa ia benar
3. Jelaskan tentang mendapat
Kriteria hasil : perawat-an hamil, pertolongan.
- Klien persalinan, pas-ca
3. Mengurangi
menjelaskan ia persalinan,prognosa & kecemasan karena
tidak lagi prosedur yang akan dila klien sudah mengerti
khawatir. kukan ( operasi SC ) apa yang akan
- Tidak lagi dihadapi / jalani nya
gelisah. nanti.

2. II Cidera tidak
1. Anjurkan klien untuk
1. Mencegah terjadinya
terjadi. tidak melakukan cidera.
setelah aktivitas sendiri dan
2. Aktivitas tetap dapat
diberikan menghindari akti vitas dilakukan dengan
penyuluhan. yang membahayakan resiko cidera
diri dan kandungannya. minimal.

19
Kriteria hasil :2. Ajarkan klien untuk
3. Kelainan menjelang
- Dapat melakukan aktivitas proses persalinan
mengidentifika yang aman & ringan. dapat segera
si faktor-faktor
3. Pantau TTV dan diketahui dan diatasi.
yang keluhan klien.
meningkatkan
kemu ngkinan
terhadap
cidera.
- Dapat
menerangkan
cara agar tidak
sampai cidera.
- TTV
Normal

D. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Nama : Ny. S Tanggal masuk RS. : 19 September 2012
Umur : 29 th No. Med. Rec : 204617
Jenis Kelamin : P Diagnosa medis :G2P1A0 H. Aterm dgn Presbo
No Tgl/jam No. Implementasi Hasil/respon Pelaksanaan/
Dx. paraf
Kep
1. I 1. Mengkaji tingkat
1. Hasil : Tingkat cemas
kecemasan: klien ringan
2. Memberikan
2. Hasil : klien merasa
kenyaman & ke- nyaman dan tentram
tentraman hati. hati
3. Menjelaskan tentang
3. Respon : klien
perawat-an hamil, mengatakan paham
persalinan, pasca terhadap tindakan
persalinan,prognosa yang akan dilakukan
& prosedur yang akan klien yaitu operasi SC

20
dila kukan ( operasi
SC)

2. II 1. Menganjurkan klien
1. Hasil : klien tidak
untuk tidak sepenuhnya
melakukan aktivitas melakukan aktivitas
sendiri dan sendiri, aktivitas klien
menghindari aktivitas di bantu keluarganya.
yang membahayakan
2. Klien melakukan
diri dan aktivitas yang aman
kandungannya. dan ringan.
2. Mengajarkan klien
3. TD = 110/80 mmHg
untuk melakukan P = 80 x / menit
aktivitas yang aman & R = 20 x / menit
ringan. S = 36,5ºC
3. Memantau TTV dan Keluhan klien sedang.
kelihan klien

E. CATATAN PERKEMBANGAN (EVALUASI)


Nama : Ny. S Tanggal masuk RS. : 19 September 2012
Umur : 29 th No. Med. Rec : 204617
Jenis Kelamin : P Diagnosa medis :G2P1A0 H. Aterm dgn Presbo
No Tgl/Jam No. Dx. Perkembangan Pasien Pelaksana
Kep
1. I S: Klien mengatakan tidak lagi:
merasa khawatir.
O: Klien tidak lagi gelisah,tenang
dan tidak lagi tegang.
A: Masalah teratasi
P: Pertahankan intervensi
2. II S: -
O: Klien dapat menjelaskan faktor
apa saja yang dapat menimbulkan

21
cidera dan cara mencegah atau
menghindarinya
A: Masalah teratasi
P: Pertahankan intervensi

BAB IV

PENUTUP
A. Simpulan
Kehamilan merupakan masa kehidupan yang penting. Pada masa itu wanita hamil harus
mempersiapkan diri sebaik-baiknya untuk menyambut kelahiran bayinya. Ibu sehat akan
melahirkan bayi yang sehat. Salah satu faktor yang berpengaruh terhadap kesehatannnya ialah
nutrisi pada wanitahamil tersebut. Ibu hamil yang mengalami kekurangan nutrisi selama
kehamilan, mempunyai resiko kesakitan yang lebih besar terutama pada trimester III kehamilan
dibandingkan dengan ibu hamil normal. Perubahan-perubahan dan gangguan pada ibu hamil
sering kali terjadi seperti yang di bahas pada makalah yaitu perubahan metabolisme.

B. Saran
Kehamilan merupakan proses alami yang akan membuat perubahan baik fisik maupun
psikologis. Perubahan kondisi fisik dan emosional yang kompleks, memerlukan adaptasi
terhadap proses kehamilan yang terjadi, kita berusaha belajar semaksimal mungkin agar dapat
mengenali sifat psikologis ibu hamil pada perjalanan kehamilannya menuju partus.
Semoga makalah ini menjadi refernsi untuk mengenali ibu hamil utamanya dalam bentuk
adaptasi psikologis dan metaboliame dan semoga bermanfaat untuk kita semua.

22
DAFTAR PUSTAKA

Agria dkk. 2011. Gizi Reproduksi. Jogjakarta: Fitramaya

Ali, Syaifudin, 2009. Panduan Lengkap Kehamilan, Persalinan Dan Perawatan Bayi.
Jogjakarta: Diglossia Media.

Djaeni, Achmad. 2006. Ilmu Gizi. Jakarta: Dian Rakyat

Eva. 2010. Gizi Dalam Kesehatan Reproduksi. Jakarta: Trans Info Media

Path. 2005. Gizi Dalam Kesehatan Reproduksi. Jakarta: EGC

Proverawati, Atikah dan Asfuah,Siti. 2010. Buku Ajar Gizi Untuk Kebidanan.Yogyakarta :
Nuha Medika

Sunita, Almatsier. 2006. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Sulistyoningsih,Hariyani, 2011. Gizi Untuk Kesehatan Ibu dan Anak. Yogyakarta: Graha Ilmu

Asrinah, dkk. 2010. Asuhan Kebidanan : Masa Kehamilan. Yogyakarta : Graha Ilmu

Helda. 2012. Askep Perubahan Selama Hamil. http://heldaupik.blogspot.com/2012/02/askep-


perubahan-selama-kehamilan.html diakses tanggal 21 September 2012 pukul 20 : 00

Syahputra, Adi. 2012. Perubahan Anatomi dan Adaptasi.


http://chisput17.blogspot.com/2012/09/perubahan-anatomi-dan-adaptasi.html diakses tanggal
23 September 2012 pukul 17 : 58

23

You might also like