Professional Documents
Culture Documents
Keseimbangan nutrisi merupakan kunci utama hidup sehat, selain rutinitas berolahraga. Karenanya asupan
nutrisi tidak boleh dikonsumsi berlebihan atau kekurangan, termasuk kalori. Untuk menjaga tubuh selalu
sehat, lakukan perhitungan kalori dengan tepat.
Kalori kerap menjadi kambing hitam segala jenis penyakit, terutama degeneratif seperti diabetes dan
jantung koroner. Padahal dalam jumlah yang cukup, kalori dibutuhkan tubuh sebagai cadangan energi.
"Saya selalu mengajarkan cara menghitung kalori pada pasien karena memang cukup mudah. Metode ini
bisa diterapkan di keseharian, sehingga pasien bisa segera waspada bila kelebihan kalori atau badan
terlalu gemuk," kata internist dari RS Cipto Mangunkusumo, Dr Em Yunir, SpPD-KEMD pada Kompas Health
di Jakarta, Kamis (14/11/13).
3. Hasil langkah kedua dikali 25 untuk wanita, dan dikali 30 untuk pria.
Dari 54 dikali 25 diperoleh 1.350, sementara 54 dikali 30 diperoleh 1.620. Hasil ini merupakan kebutuhan
dasar kalori, yaitu 1.350 untuk wanita dan 1.620 untuk pria, dengan tinggi 160 sentimeter.
Hasil basal inilah yang menjadi kebutuhan kalori sehari-hari. Hasil ini kemudian dibagi menjadi 3 kali waktu
makan dan 2 kali konsumsi makanan selingan (snack). Perhitungan ini, kata Yunir, hanya berlaku untuk
orang dengan aktivitas biasa misalnya pekerja kantor.
"Inti konsumsi kalori adalah perhitungan yang cermat. Bila konsumsi terlalu banyak dengan aktivitas
minim, maka segera buang kalori lewat olahraga," kata Yunir.
Olahraga sebaiknya rutin dilakukan selama 30 menit sehari. Olahraga ini akan membuang 200-300 kalori
dari dalam tubuh.
Untuk memudahkan perhitungan, Yunir mencontohkan kandungan kalori beberapa hidangan. Nasi putih
satu piring mengandung 200 kalori. Roti isi dengan selai dan taburan gula bisa mengandung 50-75 kalori.
Satu gelas jus pakai susu dan gula bisa mengandung hingga 100 kalori.
"Dengan cara ini masyarakat bisa menghitung sendiri kebutuhan kalorinya. Jika sudah makan penuh kalori,
maka pilihlah selingan buah dan sayur yang minim kalori. Ingat, kelebihan 500 kalori sehari yang terus
berlangsung selama seminggu bisa meningkatkan berat badan 0,5 kilogram," kata Yunir.
Yunir juga menyarankan jeda antar makan tidak lebih dari empat jam, untuk mencegah produksi asam
berlebih yang berisiko menyebabkan GERD atau maag.
Bila hasil perhitungan menunjukkan kelebihan kalori, Yunir menyarankan untuk segera menurunkannya.
Berat badan berlebih merupakan faktor risiko hipertensi dan obesitas.
"Gunakan sistem plate yang dibarengi olahraga. Sistem plate adalah mengurangi jatah 1/3 nasi tiap kali
makan, dan menambah buah dan sayur. Cara ini akan menurunkan berat badan 1-2 kilogram dalam satu
bulan bila rutin dilakukan," kata Yunir.
Sirsak 125 55
Kalori adalah satuan unit yang digunakan untuk mengukur nilai energi yang diperoleh tubuh ketika mengkonsumsi makanan/minuman. Untuk memastikan agar
kebutuhan nilai gizi anda tercukupi dengan baik, sebaiknya anda melihat kadar kalori pada makanan/minuman yang Anda konsumsi. Belakangan ini semakin banyak
produk-produk makanan yang dilengkapi dengan daftar jumlah kalori makanan di bagian bungkusnya.
Kandungan Kalori di dalam makanan dapat ditentukan oleh kandungan-kandungan gizi seperti lemak, karbohidrat, dan protein yang terkandung di dalam makanan
itu sendiri. Lemak menghasilkan kalori paling banyak, yaitu 9 kalori/gram. Sedangkan karbohidrat dan protein mengandung 4 kalori setiap gramnya. Makanan yang
mengandung banyak lemak adalah makanan yang mengandung tinggi kalori. Sebaliknya, yang memiliki kalori rendah adalah buah-buahan dan sayur-sayuran karena
mengandung banyak serat dan kadar airnya tinggi.
Kalori Makanan Sehari-hari
Berikut ini adalah tabel kalori makanan yang lazim dikonsumsi sehari-hari:
DAFTAR TABEL KALORI & UNIT
Makanan Pokok Golongan A
Nama Masakan Berat (gr) Kalori Unit
Makaroni 25 91 1,25
Arsik 95 94,05 1
Sop Bayam 50 78 1
Meat Ball / Daging Cincang Bulat 50 168 2
Sayuran Golongan C
Tahu Isi 150 124 1,5
Minuman Golongan A
Minuman Golongan B
Asinan 250 208 2,5
Es Kelapa Muda (Gelas) 100 42 0,5
Kerupuk Udang 20 72 1
Apel 160 92 1
Duku 200 81 1
Jambu Air 60 35,4 0,5
Pir 200 80 1
Alpukat 100 85 1
Lengkeng 100 79 1
Lemper 70 247 3
Bakpia 25 68 1
Klepon 60 68 0,75
Kue Ku 50 237 3
Lumpia 60 76 1
Tabel kalori makanan di atas dapat Anda gunakan sebagai patokan sudah cukupkah kandungan kalori yang anda konsumsi selama ini?
Kebutuhan Kalori Makanan
Sekedar informasi tembahan, kebutuhan kalori untuk setiap orang dapat berbeda, tergantung dari usia, jenis kelamin & aktifitas yang dilakukan. Misalnya untuk
orang dewasa yang berprofesi sebagai atlit tentu memiliki kebutuhan kalori yang berbeda dengan anak usia 3 tahun.
Ketika membeli makanan kemasan, pastikan untuk melihat kandungan nutrisi dari makanan tersebut (biasanya terdapat pada bagian belakang kemasan), sehingga
dapat melihat jumlah kalori per sajian/kemasan.
Berikut adalah tabel kebutuhan kalori untuk berbagai kelompok umur. Tabel ini dapat membantu mengetahui kebutuhan kalori berdasarkan usia, jenis kelamin &
aktifitas yang dilakukan.
Aktifitas menetap: Suatu gaya hidup dimana aktifitas yang dilakukan hanya berhubungan dengan kegiatan sehari-hari.
Cukup aktif: Suatu gaya hidup yang termasuk didalamnya melakukan aktifitas fisik yang setara dengan berjalan kaki sebanyak 2,5-5 km sehari.
Aktif: Suatu gaya hidup yang termasuk didalamnya melakukan aktifitas fisik yang setara dengan berjalan kaki > 5 km sehari
Berikut adalah contoh pembagian makanan untuk sehari pada orang dewasa, menurut kecukupan energi: