Professional Documents
Culture Documents
54
LAMPIRAN 3
Saran Alur Pelayanan Program Angka Penemuan Penderita TB BTA+
Keterangan :
55
LAMPIRAN 4
Formulir Skrining Massal TB Dewasa Usia > 15 Tahun
NAMA :
UMUR :
NO TELP/HP :
ALAMAT :
Tanggal :
Keterangan :
Masing-masing gejala dan tanda yang dirasakan oleh pasien dijumlahkan
kemudian jika :
Skor ≥ 4 = dicurigai TB dan dianjurkan ke Puskesmas Untuk Pemeriksaan
Sputum BTA
Skor <4 = tidak dicurigai TB
Petugas
(...........................)
56
LAMPIRAN 5
Skoring TB Anak Berdasarkan Permenkes No. 67 Tahun 2016 Tentang
Penanggulangan TB
57
LAMPIRAN 6
Alur Diagnosis TB Anak Berdasarkan Permenkes No. 67 Tahun 2016
Tentang Penanggulangan TB
58
LAMPIRAN 7
LIST WAWANCARA
A. Manusia
(Pewawancara - Petugas Program TB di Puskesmas)
P : Bu kalau boleh tau berapa orang petugas TB di Puskesmas Alianyang
D : Petugas TB di Puskesmas Alianyang berjumlah satu orang, yaitu saya
sendiri, namun dibantu oleh kader TB.
P : Kader TB nya berjumlah berapa orang Bu?
D : Kader TB sekarang hanya berjumlah dua orang.
P : Menurut Ibu apakah jumlah tersebut memungkinkan untuk mendapatkan
penemuan kasus baru TB Paru Bu?
D : Menurut saya dengan jumlah petugas jumlah kader sedikit sulit bagi kami
untuk mencapai target penemuan program Angka PenemuanTB Paru.
P : Menurut Ibu apa saja dampak jika jumlah petugas dan kader sedikit.
D : Dengan petugas dan kader sedikit ini, berdampak pada pemberian
informasi mengenai tanda, gejala dan bahaya kepada masyarakat. Selain
itu kurangnya pula petugas yang memfasiltasi program Angka Penemuan
TB Paru.
P : Baik Bu, terima kasih. Menurut Ibu bagaimana dengan peran masyarakat
Puskesmas Alianyang apakah berpengaruh terhadap pencapaian hasil
program Angka Penemuan TB Paru yang tidak mencapai target.
D : Iya tentu masyarakat berperan besar dalam pencapaian target program
Angka Penemuan TB Paru seperti, kurangnya pengetahuan dan kesadaran
masyarakat diwilayah kerja Puskesmas Alianyang mengenai gejala yang
dialami orang yang terinfeksi TBParu dan kurangnya kedaran masyarakat
mengenai penyakit TB.
59
B. Material
(Pewawancara - Petugas Program TB di Puskesmas)
P : Bu apakah di Puskesmas terdapat media promosi kesehatan mengenai TB
Paru?
D : Di Puskesmas ini tidak ada media promosi kesehatan
P : Jika tidak ada promosi kesehatan, bagaimana pemberian informasi
mengenai TB Paru di wilayah kerja Puskesmas Aliayang
D : Pemberian informasi mengenai TB Paru hanya disampaikan oleh dokter
umum di Poli umum kepada masyarakat yang datang berobat kesini.
P : Apakah tidak ada publikasi secara umum mengenai TB Paru kepada
masyarakat di wilayah Puskesmas Aiayang, seperti pamflet, poster, atau
yang lainnya ?
D : Tidak ada
C. Metode
(Pewawancara - Petugas Program TB di Puskesmas)
P : Bagaiman cara Ibu untuk menjalankan program Angka Penemuan TB
Paru?
D : Sejauh ini program Angka PenemuanTB Paru yang kami jalankan berupa
mendata penderita TB atau orang yang dicurigai TB yang datang berobat
di Poli umum atau orang yang datang di Unit Pengobatan Penyakit Paru
Paru (UP4) Pontianak.
P : Bu bagaimana cara mendiagnosis penderita TB Paru tersebut ?
D : Orang yang dicurigai TB Paru oleh dokter umum di Poli umum atau di
UP4 akan kami periksa dahaknya untuk mengecek BTA di laboratorium
Puskesmas Alianyang jika BTA positif maka dokter akan melaporkan ke
saya untuk didata dan akan dilakukan contact tracing oleh saya dan kader
TB.
P : Bagaimana cara contact tracing Bu di Puskesmas Alianyang ?
D : Contact tracing dilakukan oleh petugas dan kader TB dengan mendata
orang disekitar lingkungan rumah pasien, mencari apakah ada tanda dan
60
gejala TB Paru. Jika ada kami akan meminta mareka untuk
memeriksakan dahak di Puskesmas Aliayang.
P : Jadi itu program pasif ya Bu apakah ada program Angka PenemuanTB
Paru secara aktif di Puskesmas Alianyang ?
D : Tidak ada, selama ini hanya contact tracing saja.
P : Baik Bu, terima kasih
D. Lingkungan
P : Menurut Ibu, faktor apa lagi Bu yang mempengaruhi hasil program
Angka Penemuan TB Paru.
D : Dukungan orang terdekat juga berpengaruh dalam mendukung pasien
untuk memeriksakan pasien ke Puskesmas. Selain itu duku ngan ornag
terdekat juga berpengaruh untuk mengawasi pasien minum obat dengan
teratur.
P : Baik bu, terima kasih
61
E. Money
(Pewawancara-Kepala Puskesmas)
P : Selamat pagi bu, saya ingin menanyakan perihal dana program Angka
Penemuan TB Paru, apakah anggaran dana tersebut ada ?
K : Dana untuk program TB sudah ada, namun pengalokasian dananya belum
terincikan pada masing-masing program.
P : Apakah ada dana yang dikhususkan untuk kader TB ?
K : Setau saya tidak ada dana khusus untuk kader dari puskesmas.
P : Bu, apakah ada dana khusus untuk kader ?
D : Setau saya, dana untuk kader sudah diberikan oleh dinas kesehatan kota
Pontianak, beserta pelatihannya. Sehingga dari puskesmas, tidak ada dana
khusus yang dianggarkan untuk kader TB.
Keterangan:
P: Pewawancara, Mahasiswa Kepaniteraan Klinik Ilmu Kedokteran
Komunitas 2013 di
Puskesmas Alianyang
K: Narasumber, Kepala UPK Puskesmas Alianyang
D: Narasumber, Penanggung jawab program TB Paru
62