You are on page 1of 2

http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/20920/Chapter%20II.pdf?

sequence=4&isAllowed=y

Jerami padi dapat digunakan sebagai media tanam terbaik karena kandungan protein yang
relatif lengkap dibandingkan dengan media tanam lain.
Penggunaan jerami padi sebagai media tanam juga minim resiko jika dibandingkan dengan
media tanam dari bahan organik lain seperti serabut kelapa.
Jerami padi pada proses banyak digunakan sebagai media tanam setelah melalui proses
terlebih dahulu.
Proses ini dimaksudkan untuk menghilangkan kandungan mikroba yang akan mengganggu
tanaman ketika tumbuh.
Selain itu, proses ini akan membantu mengeluarkan beberapa kandungan yang tersimpan
dalam padi. Proses ini biasanya dilakukan dengan cara membakar atu dibuata menjadi
sekam padi.

Kandungan bahan organik


Jerami padi yang melalui proses pembakaran akan mengalami proses kimiawi, sehingga
kandungan kimianya akan terbuka. Di bawah merupakan beberapa senyawa yang terdapat
pada sekam jerami padi.
 Kandungan air : 9,02%
 Serat kasar : 35,68%
 Protein kasar : 3,03%
 Karbohidrat dasar : 33,71%
 Lemak : 1,18%
 Abu : 17,17%
 Oksigen : 33,64%
 Karbon : 1,33%
 Hydrogen : 1,54%
 Silica : 16,98%
 Nitrogen : 24,70%
 Selulosa : 34,34%
 Pentose : 16,94%
 Lignin : 21,40%
Manfaat sekam jerami padi
Dengan banyaknya kandungan kimia yang terdapat pada sekam jerami padi, maka tidak
heran jika jerami padi menjadi pilihan terbaik untuk media tanam.
Kandungan tersebut dapat mendukung pertumbuhan suatu tanaman yang ditanam pada
media ini. Berikut ini adalah manfaat sekam jerami padi sebagai media tanam.
 Sebagai pupuk
Sekam dari jerami padi dapat juga dimanfaatkan sebagai pupuk. Ini dikarenakan sekam
jeram padi mampu menyerap dan menyimpan air sehingga dapat digunakan sewaktu-
waktu.
 Menyuburkan tanah
Tanah yang subur disebabkan oleh kandungan unsur hara yang tinggi. Sekam jerami padi
dapat berperan sebagai penyimpan unsur hara dalam hal ini.
 Menyimpan unsur hara
Sekam jerami padi dapat berfungsi sebagai agen penyimpan unsur hara. Berbeda dengan
tanah yang harus dipupuk untuk mendapatkan kembali unsur haranya.
 Pengganti tanah
Kelemahan dari tanah adalah harus di beri pupuk terus agar kesuburan tanah tetap terjaga.
Berbeda dengan sekam jerami padi karena semua kandungan yang dibutuhkan tanaman
telah berada di dalamnya.
 Bersifat ringan
Berat sekam jerami padi sangat ringan dibandingkan dengan tanah pada umumnya. Hal ini
menjadikan sekam jerami padi lebih mudah digunakan sebagai media tanam.
 Bisa digunakan beberapa kali
Sekam jerami padi dapat dimanfaatkan untuk media tanam hingga berkali-kali digunakan.
Namun supaya bisa menggunakan hingga beberapa kali, sekam jerami padi harus dirawat
secara teratur.
 Kemampuan menyimpan air
Dalam menyimpan air, sekam dari jerami padi justru lebih unggul dibandingkan dengan
tanah biasa.

Manfaat lain dari sekam jerami padi


 Bahan baku kriket arang
Kandungan karbon dan nitrogen yang terbilang tinggi menjadikan sekam jerami padi sangat
cocok digunakan sebagai bahan baku kriket.
 Pakan ternak
Jerami padi memiliki karbohidrat di dalamnya. Karbohidrat merupakan senyawa utama
yang dibutuhkan ternak dalam makanan.
 Bahan baku kimia
Salah satu kandungan yang terdapat dalam jerami padi yaitu zat furfural merupakan
senyawa yang biasa dimanfaatkan sebagai bahan utama untuk industri kimia.
 Bahan bangunan
Silica bisa didapat dari jerami padi. Silica merupakan bahan dasar untuk pembuaatan
industri semen.

You might also like