Professional Documents
Culture Documents
4 x 100 Meter
1. Teknik Start
Start dapat dikatakan modal awal pelari untuk meraih posisi depan sementara.maka dari
itu start sangat penting dan harus dilakukan sebaik dan semaksimal mungkin.adapun saat
melakukan teknik start ada beberapa otot pelari yang mengalami kontraksi untuk
Longus dan Gracilis.Sendi yang bergerak adalah sendi engsel pada lutut.
Sesuai dengan Biomekanika Olahraga Bunyi Hukum Newton III “ Jika Sebuah Benda
Mengadakan Pengaruh Gaya pada sebuah benda lain itupun sebaliknya mengadakan
arah,dan bekerja pada satu garis lurus” teori dapat diterapkan pada teknik start yaitu jika
ingin menghasilkan gaya ledak (Tolakan) yang besar maka seorang pelari juga harus
Selain itu hal yang tidak kalah penting adalah saat melakukan teknik start,seorang
pelari harus tetap menjaga keseimbangan agar tidak goyah saat melakukan start,sehingga
pelari mantab saat melakukan teknik start dan menghasilkan tolakan yang maksimal.
Penjagaan keseimbangan pada teknik start merujuk pada bunyi kesetimbangan yang
pertama yaitu “benda masih dalam keadaan setimbang jika proyeksi berat benda (tubuh )
masih jatuh dalam bidang tumpunya” meskipun teori bunyi kesetimbangan ke 5 yang
masih tetap dalam keadaan setimbang walaupun pelari meninggikan badan saat aba-aba siap.
2. Teknik Lari
Teknik lari saat lari estfet 4x100 meter sama dengan teknik lari sprint karena jarak yang
di tempuh masih dalam kriteria jarak pendek.tekniknya yaitu dengan sedikit mencondongkan
badan ke depan untuk meminimalisir gesekan dengan udara yang dapat mengurangi
seimbang saat lari maka seorang pelari dapat meminimalisir dengan cara sebagai berikut :
b. Mengurangi Kecepatanr
Waktu yang dicapai akan lebih baik (lebih cepat) jika pergantian tongkat estafet berlangsung
dengan baik pula. Suatu regu lari estafet yang terjadi dari pelari-pelari yang baik hanya akan
dapat memenangkan perlombaan, jika mampu melakukan pergantian tongkat estafet dengan
sukses.
Agar supaya penerimaan tongkat estafet dapat nyaman dan pelari saat menggunakan
tongkat estafet juga tidak merasa terganggu dengan tongkat.maka ada beberapa hal yang
perlu diperhatikan yang kaitannya dengan biomekanika olahraga agar pelari tetap cepat saat
lari :
karena kaitannya dengan koefien gesek benda,jika terlalu licin maka tongkat akan cenderung
mudah jatuh.jika terlalu kasar maka pelari kurang nyamean dalam penerimaan tongkat
adalah ketika sudah mendekati finish mka dia akan memperlambat atau mengurangi
kecepatan,menoleh ke belakang untuk melihat sejauh mana jarak antara dia dengan lawan
yang ada di belakangnya,hal ini tentu tindakan yang salah. Teknik melakukan finish yang
baik dapat dilakukan dengan mendahulukan dada atau dengan memurtuskan pita finish
dengan bahu kanan atau kiri dan tentunya adalah dengan tidak melakukan seperti halnya