Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
DASAR TEORI
p = m/v
dengan :
p = massa jenis (kg/m3)
m= massa zat (kg)
v= volume (m3)
Keadaan tanpa zat cair
∑𝐹 = 0 … (2)
𝑇1 = 𝑀𝑔 … (3)
Keadaan dengan zat cair
∑𝐹 = 0 … (4)
𝐵 + 𝑇2 = 𝑀𝑔 … (5)
𝐵 = 𝑀𝑔 − 𝑇2 = 𝑇1 − 𝑇2 … (6)
Besar B adalah gaya Buoyant yang merupakan besar gaya reaksi zat
cair. Karena 𝑇1 dan 𝑇2 masing-masing dihitung dengan menggunakan neraca
teknis, maka variable yang terukur adalah massa, sehingga besar massa zat cair
dapat ditentukan dari
𝐵
= 𝑀𝑧𝑎𝑡 𝑐𝑎𝑖𝑟 = 𝑀𝑇1 − 𝑀𝑇2 … (7)
𝑔
(Putra, V.G.V dan Purnomosari E., 2015)
Satuan Sistem Internasional untuk massa jenis adalah kilogram per
meter kubik (kg/m3). Untuk sistem sentimeter, gram dan sekon, satuan massa
jenis dinyatakan dalam gram per sentimeter kubik (g/cm3).
Berikut ini merupakanliterturmassa jenis beberapa zat.
Tabel-1. Literatur Massa Jenis Zat Cair
Zat Cair Massa Jenis gr/cm3
Air Murni 1,00 x 103
Air Laut 1,03 x 103
Alkohol 0,80 x 103
METODE PENELITIAN
1. Jangka Sorong
2. Mikrometer Sekrup
3. Neraca Teknis
4. Gelas ukur
5. Air
6. 3 Balok padat dengan berat berbeda (silver, emas,
7. perunggu)
3.2 Cara Kerja
1. Dihitung panjang, lebar, dan tinggi balok padat sekali
pengukuran kemudian dihitung volume lempengan dengan
menggunakan jangka sorong
2. Diukur massa batang padat dengan menggunakan necara
teknis
3. Dihitung massa gelas dengan menggunakan neraca teknis
4. Gelas ukur diisi dengan air sebanyak 45 ml
5. Balok padat dimasukkan pada gelas ukur yang berisi air
6. Massa balok padat yang dimasukkan di gelas ukur
yang berisi air diukur dengan neraca teknis
7. Gelas ukur ukuran 100 ml diukur setelah ada zat cair.
8. Tinggi zat cair dalam gelas ukur diukur. Ukur jari-jari gelas ukur 100
ml.
9. Massa kenaikan zat cair diukur dan densitasnya dihitung
menggunakan rumus densitas p = m/v
10. Percobaan zat cair dilakukan pada variabel lain
Untuk menganalisis data digunakan dua metode, yaitu :
Pengukuran secara langsung (secara mekanik)
Pada pengukuran secara langsung, berlaku
Hukum Archimmides, yang berbuyi:
“ setiap benda yang tercelup sebagian atau
seluruhnya ke dalam fluida, akan mendapat gaya ke atas
sebesar beratfluida yang dipindahkan oleh benda itu.”
Volume benda padat dapat ditentukan dengan
mengurangi massa benda diudara dengan massa benda
didalam air, dan massa jenis dapat ditentukan dari volume
dan massa zat padat tersebut.
V = Mu – Ma
Dengan :
Mu = Massa udara
Ma = Massa air
Jika massa dan volume dapat diketahui dengan cara
menimbang zat itu dengan timbangan atau neraca teknis
sehingga besaran massa dapat diukur langsung dengan alat
ukurnya. Untuk mengukur langsung volume zat padat dapat
dilakukan dengan memasukkan zat padat itu kedalam ge;as
ukur yang berisi zat cair. Apabila zat padat itu tengggelam
seluruhnya, maka perubahan menunjukkan volume itu dari
zat padat tersebut.
Pengukuran secara tidak langsung (secara mekanik).
Pengukuran secara mekanik digunakan untuk
mengukur volume zat padat yang teratur bentuknya
(kontinu) dapat dilakukan dengan mengukur perubah
(variabel) yang membangunnya.
Volume balok dapat juga dilakukan dengan cara
mengukur panjang lebar dan tinggi dari balok itu sehingga:
Vbalok = p x l x t
Dengan:
P = panjang balok
L = lebar balok
T = tinggi balok
DATA PRAKTIKUM
JENIS
NO P ± ∆P (cm) l±∆l (cm) t ± ∆t (cm)
BALOK
1. SILVER (3,8±0,005) (1,9±0,005) (0,64 ±0,005)
2. EMAS (3,54±0,005) (1,69±0,005) (1,69 ± 0,005)
3. PERUNGGU (3,35±0,005) (1,01±0,005) (1.01±0,005)
ABSTRAK
Dalam kehidupan sehari-hari kita selalu berhubungan dengan berbagai macam
benda yang selalu kita gunakan untuk menunjang segala aktivitas kita. Setiap benda itu
memiliki massa jenis yang berbeda antara satu dan yang lainnya. Massa jenis merupakan
nilai yang menunjukkan besarnya perbandingan antara massa benda dengan volume benda
tersebut, massa jenis suatu benda bersifat tetap artinya jika ukuran dan bentuk benda diubah
massa jenis benda tidak berubah. misalnya ukurannya diperbesar sehingga baik massa
benda maupun volume benda makin besar. Walaupun kedua besaran yang menunjukan
ukuran benda tersebut makin besar tetapi massa jenisnya tetap, hal ini disebabkan oleh
kenaikan massa benda atau sebaliknya kenaikan volume benda diikuti secara linier dengan
kenaikan volume benda atau massa benda.
Pada eksperimen ini, akan dilakukan sebuah metode untuk menentukan densitas
massa jenis larutan yaitu dengan menggunakan air murni. Terdapat tiga jenis benda padat
yang digunakan sebagai pembanding, yaitu batang silver, emas , dan perak yang memiliki
perbedaan pada ukuran dan massa.
Eksperimen yang dilakukan bertujuan untuk membuktikan densitas massa dengan
menggunakan neraca teknis dan alat alat pengukur panjang juga pengukur massa,
mengetahui cara mengukur massa benda, panjang benda, dan juga membandingkan
panjang-panjang dengan memerhatikan teori ralat.
Kata kunci : Massa jenis, massa, ukuran, zat