Professional Documents
Culture Documents
-Akutansi keuangan.
2. Persamaan dasar akutansi secara umum dinyatakan dengan rumus : aktiva = hitang + modal.
4. Kertas kerja atau worksheet digunakan sebagai alat pembantuk dalam membuat laporan keuangan
disebut : neraca lajur.
6. perusahaan yang usahanya membeli dan menjual barang dagang tanpa melalui proses lebih lanjut
adalah : perusahaan dagang.
7. jurnal yang digunakan untuk menunjukan saldo sebenarnya pada suatu rekening : jurnal penyesuaian.
8. dengan metode HHP jurnal penyesuaian terhadap persediaan barang dagang akhir akan di catat di
sebelah debet dengan sisi kredit : HPP.
9. pada jurnal penyesuaian persediaan barang dagang awal dengan metode HPP, rekening HHP akan
dicatat sisi debet dan kredit adalah rekening : persediaaan barang dagang awal.
10. pada akutansi perusahaan dagang metode penyesuaian yang digunakan untuk perkiraan perusahaan
dagang adalah : ikhtisar rugi/laba dan harga pokok penjualan.
11. penempatan ikhtisar L/R untuk memnyesuaikan persediaan barang dagang di neraca lajur adalah :
pers akhir tidak di selisihkan dengan pers awal sampai kolom NSD.
12. perkiraaan akumulasi penyusutan pada nerasa lajur tercatan pada kolom : neraca sebelah debet.
13. persediaan barang dagang awal berada pada sebelah kredit pada kolom ……… dineraca lajur : AJP.
14. perkiraan retur penjualan pencatatannya sampai pada kolom………dineraca lajur : laba/rugi.
15. persediaan barang dagang akhir berada pada sebelah debet pada kolom…….dineraca lajur : neraca.
16.perkiraam sewa diterima dimka pecatatan sampai pada kolom……(dalam neraca lajur) : neraca.
17. saldo PBD yang ada di kolom NSD adalah saldo dari PBD : PBD akhir.
18. laporan yang disusun secara sistematis berisi pnjualan, HPP dan biaya pada perusaan dagang adalah
: laporan laba rugi.
19. laporan yang berisi modal awal, laba/rugi, prive dan modal akhir disebut : laporan perubahaan
modal.
20. rekening yang harus ditutup dengan jurnal pemutup adalah : rekening penjualan dan rekening biaya.
21. rumus harga produk penjualan adalah : persediaan awal + pembeliaan – persediaan akhir.
22. jurnal penutup pada perusahaan dagang dilakukan pada saat : akhir tahun periode yang
bersangkutan.
23. apabila selisih penjualan bersih lebih besar daripada HPP akan terjadi : laba.
24. jurnal yang digunakan untuk membalik jurnal penyesuaian adalah : jurnal balik.
25. laporan keuangan yang bersihi harta, utang dan modal disebut : neraca.
26. penjualan bersih – HPP = …….. ini adalah rumus untuk mencari : laba kotor.
27. penjualan bruto – (retur penj + pot. Penj) =…………… ini adalah rumus mencari : penjualan bersih.
30. pihak pemakai laporan akutansi untuk keputusan menambah/mengurangi pinjaman adalah :
bank/kreditur.
31. penambahan investasi kedalam perusahaan berpengaruh terhadap buku besar yaitu : aktiva (+) =
hutang (tetap) + modal(+).
32. saldo PBD yang tercantuk di neraca adalah saldo : PBD akhir.
33. berikut ini adlaah rekening yang terdapat dalam nerasa perusahaan dagang : kas.
34. harga pokok penjualan dapat dicari dengan rumus : HPP = persediaan awal + pembelian bersih.
35. jika perusahaan mengalami kerugian maka dalam junal penutup akan dicatat : modal (D) ; ikhtisar
L/R (K).
36. karyawan membutuhkan informasi akutansi antara lain untuk : menentukan UMR maupun gaji.