You are on page 1of 13

Panduan pemula untuk instalasi MySQL

server 5.6 di Ubuntu


August 18, 2014 Database, Manajemen Aplikasi, MySQL, Ubuntu Server

Apa itu MySQL? MySQL adalah sebuah aplikasi database yang digunakan untuk meyimpan data-
data terstruktur. Aplikasi database sendiri ada banyak macamnya tidak hanya MySQL saja, salah
satunya adalah PostgreSQL, Oracle, MariaDB, MongoDB, SQLserver dan lain lain. Database
umumnya digunakan untuk menyimpan data-data record dan dikombinasikan dengan sebuah
sistem informasi atau berbagai aplikasi-aplikasi lainnya. Sebagai contoh penggunaan database
adalah penggunaan MySQL untuk menyimpan data pada aplikasi web CMS wordpress, Joomla,
Drupal dan lain sebagainya. Nha pada artikel kali ini, saya ingin menunjukkan bagaimana langkah-
langkah untuk melakukan instalasi MySQL server di Ubuntu. Ubuntu yang saya gunakan adalah
Ubuntu server, tetapi tidak menutup kemungkinan anda melakukannya di Ubuntu Desktop melalui
terminal. Berikut step-stepnya:

Pertama-tama anda harus login terlebih dahulu ke komputer yang akan anda install, lalu sialakan
membuka terminal, kemudian saya atau anda bisa mencoba melakukan scanning service atau
layanan yang berjalan di dalam sistem dengan cara menjalankan perintah:

nmap localhost

Hasilnya seperti yang terlihat pada tampilan gambar di bawah:

Dari gambar tersebut, terlihat bahwa layanan servis dari mysql server belum terlihat ada. Bisa jadi
memang belum ada, atau sudah terinstall tetapi belum dijalankan atau diaktifkan. Karena ini adalah
komputer saya, maka saya tahu pasti bahwa mysql server belum terinstall di dalamnya. Untuk
mulai melakukan instalasi MySQL server, saya menjalankan perintah:

sudo apt-get install mysql-server-5.6


Jika berhasil anda lakukan, maka hasil dari menjalankan perintah tersebut akan tertampil seperti
pada gambar di bawah ini:

Tekan Y untuk menyelesaikan proses instalasi. Setelah itu proses instalasi akan berjalan hingga
anda diminta untuk memasukkan password untuk user root pada server mysql yang akan anda
install, seperti yang terlihat pada gambar di bawah:

Silakan ulangi masukkan kembali password untuk user root yang tadi sebelumnya telah anda
daftarkan sebagai verifikasi seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini:
Setelah itu, proses instalasi akan dilanjutkan sampai selesai, layanan mysql-server ini akan
otomatis hidup ketika proses instalasi telah selesai dan secara otomatis akan idup juga setelah
komputer restart.
Untuk mengecek apaka layanan MySQL server telah menyala atau belum salah satunya
menggunakan aplikasi nmap, dengan menjalankan perintah di bawah di dalam server MySQL:

sudo nmap localhost

Hasil dari perintah di atas akan terlihat seperti gambar di bawah:

Dari gambar di atas, tampak bahwa port 3306 terbuka dan digunakan untuk layanan mysql oleh
komputer server, tetapi ingat, layanan dengan port 3306 tersebut anya akan terbuka secara lokal,
jadi apabila anda melakukan scanning dari komputer lain di jaringan, port 3306 tersebut tidak akan
terlihat, anda harus melakukan sedikit konfigurasi untuk mengaktifkan layanan mysql tersebut
agar dapat digunakan komputer lain di jaringan. Mungkin pada kesempatan lain saya akan
menuliskan tutorialnya.

Untuk masuk ke dalam console mysql-server di dalam komputer server yang anda install
aplikasi MySQL server anda dapat menjalankan perintah:

sudo mysql -u root -p

Kemudian masukkan password root yang tadi anda buat seperti yang terlihat pada gambar di
bawah ini:

Apabila anda berhasil login menggunakan password yang anda buat tadi ke dalam
aplikasi MySQL server, maka tampilannya akan terlihat seperti pada gambar di bawah ini:
Mari kita coba gunakan beberapa perintah query di dalam console aplikasi MySQL server anda,
disini saya mencoba satu perintah query untuk melihat database apa yang telah ada secara default
di dalam MySQL server dengan perintah:

show databases;

Jika berhasil menjalankan perintah tersebut, maka hasil keluaran dari perintah tersebut akan
terlihat seperti pada gambar di bawah ini:

Perlu anda ketahui bahwa untuk melakukan manajemen database MySQL dapat dilakukan
dengan menggunakan perintah perintah query atau bahas query (SQL). Pada gambar diatas
tersebut, terlihat bahwa secara default terdapat beberapa database yang ter “create” yaitu database
informaton_schema, database mysql dan database performance_schema . Mungkin di lain
kesempatan saya akan menunjukkan beberapa perintah query untuk melakukan administrasi
database di mysql server.

Mudah bukan melakukan instalasi MySQL server di Ubuntu server, silakan mencoba dan terima
kasih telah berkunjung :)

Beberapa artikel terkait:


Cara install web server apache di Ubuntu
Server
October 03, 2016 Apache, Manajemen Aplikasi, Ubuntu Server, Web Server

Pada tutorial kali ini secara singkat saya akan menjelaskan bagaimana menginstall web server
apache di Ubuntu. Apa itu web server? jika anda belum tahu apa itu web server maka akan sedikit
saya jelaskan disni. Web server adalah suatu aplikasi server yang berfungsi untuk melayani
permintaan user dalam menampilkan halaman web atau website menggunakan protokol http, https
dan lain-lain. Misalnya anda akses website http://www.newbienote.com lewat browser (mozilla
firefox, chrome safari dll), maka anda meminta web server newbienote.com untuk memberikan
halaman depan web sesuai permintaan anda melalui browser.

Web server ada beberapa macam, yang paling terkenal dan banyak digunakan adalah web server
Apache dan web server NGINX. Tetapi di tutorial kali ini saya hanya akan membahas tentang
instalasi web server apache.
Sebelum tutorial instalasi ini anda mulai sebaiknya anda harus memiliki koneksi internet dan
menggunakan user yang memiliki hak akses admin (root) pada server yang akan anda install,
karena tanpa user yang memiliki hak akses setingkat administrator atau root anda tidak akan bisa
melakukan aktivitas instalasi tersebut.

Mari kita mulai, sebelumnya sebagai informasi saya menggunakan Ubuntu Server versi 14.04 LTS
dalam tutorial ini:

Langkah pertama sebelum melakukan instalasi adalah menjalankan update repository system
dengan perintah:

sudo apt-get update

kemudian setelah selesai melakukan update repository sistem, yaitu melakukan update aplikasi
dengan menjalankan perintah:

sudo apt-get upgrade

silakan ketik Y (yes) untuk konfirmasi dalam melakukan update aplikasi system, tunggu hingga
selesai, kemudian untuk menginstall aplikasi web server apache, anda bisa menjalankan perintah:
sudo apt-get install apache2

silakan ketik Y (yes) untuk konfirmasi melakukan instalasi web server apache di Ubuntu. Setelah
proses selesai, maka web server apache anda siap digunakan. Sebagai informasi, untuk
menjalankan layanan web server apache, anda cukup menjalankan perintah:

sudo service apache2 start

untuk menghentikan layanan web server apache anda bisa menjalan perintah:

sudo service apache2 stop

web server apache akan berjalan di port 80, dan dapat anda akses melalui browser dengan
mengetikkan alamat IP atau alamat domain dimana web server apache tersebut berada, misalnya
saya menginstall web server apache tersebut di server Ubuntu dengan alamat http://192.168.0.254,
maka ketika saya mengakses alamat tersebut, kurang lebih akan tampak seperti pada gambar di
bawah ini:

Halaman tersebut anda temukan di dalam file index.html di dalam folder /var/www/html/. Secara
default web server apache akan mencari file index.html atau index.php untuk dibaca sehingga
tertampil seperti pada gambar di atas. apabila anda menghapus file index.html maka tampilannya
akan terlihat seperti pada gambar di bawah ini:
Sebagai informasi lokasi folder /var/www/html/ merupakan root folder web server apache, jadi
jika anda menaruh file atau folder di dalam root folder web server apache (/var/www/html/) , maka
file atau folder tersebut dapat diakses lewat browser.

Untuk dapat menaruh file di dalam root folder web server apache maka anda bisa merubah
permisi root folder tersebut dengan menjalankan perintah:

sudo chmod 777 -R /var/www/html/

kemudian anda bisa menaruh berbagai file atau folder di dalamnya, dan dapat mengaksesnya lewat
browser. Apabila anda ingin memodifikasi layanan web server apache ini, anda dapat melakukan
eprubahan pada file-file konfigurasi web server apache ini yang terletak di folder /etc/apache2/.
Setelah melakukan konfigurasi jangan lupa melakukan restart web server apache dengan perintah
di atas tadi.

Mudah bukan menginstall web server apache di Ubuntu, selamat mencoba :-)
Cara Install Wordpress di Ubuntu Server
Tutorial kali ini saya akan membahas bagaimana menginstall Wordpress di Ubuntu Server sebagai
salah satu aplikasi web bertipe CMS (Contnet Management System). Wordpress ini adalah salah
satu dari sekian banyak CMS berbasis web seperti Drupal, Joomla, Blogspot dan lainnya yang
terkenal dan banyak digunakan di dunia. Aplikasi wordpress ini sering digunakan sebagai website
profil, blog, media hingga e-commerce.

Wordpress merupakan aplikasi CMS yang open source yang digawangi oleh Matt Mullenberg dan
di dukung oleh seluruh komunitas pengembang di dunia. Aplikasi wordpress ini dibuat untuk
memudahkan penggunanya dalam mengelola konten berbasis web. Dengan sistemnya yang kaya
fitur membuat pengguna mudah melakukan berbagai macam aktifitas seperti upload gambar,
mengganti theme website, menulis berita dan lain sebagainya tanpa harus mengerti bahasa
pemrograman web.

Tutorial ini bisa diimplementasikan di dalam server sendiri (private server) atau bisa juga dalam
VPS, apabila anda mencari cara untuk menginstall wordpress di dalam layanan hosting semisal
https://www.hostinger.co.id, anda bisa mencoba membaca tutorial mudah cara install wordpress
di layanan hosting berikut.

Mari kita mulai tutorial cara install wordpress di Ubuntu Server:

Untuk mendownload aplikasi Wordpress anda dapat menggunakan link ini. Setelah mendownload
file wordpress anda akan mendapati sebuah file kompresi dengan nama latest.zip Saya meletakkan
file latest.zip yang berisi wordpress tersebut di server Ubuntu dalam folder /home/user/ setelah itu,
saya masuk ke dalam folder /home/user/ dengan perintah:

cd /home/user/

Kemudian saya ekstrak file latest.zip dengan perintah:

unzip latest.zip

dari perintah tersebut akan muncul sebuah folder bernama wordpress, Sebelum menyalin seluruh
file wordpress tersebut, silakan anda hapus file index.html dari root folder web server apache
dengan menjalankan perintah:

sudo rm /var/www/html/index.html

kemudian saya akan menyalin seluruh isi file folder wordpress tersebut di folder /var/www/html/
dengan menjalankan perintah:
cp /home/user/wordpress/* /var/www/html/

perlu anda ketahui bahwa folder /var/www/html/ adalah root folder web server apache, sehingga
ketika anda menaruh suatu file atau folder ke dalam situ (/var/www/html/), maka anda dapat
mengakses file atau folder tersebut dari browser ke alamat web server apache.

apabila anda tidak dapat menyalin ke folder /var/www/html/ maka pastikan bahwa anda sudah
mengubah permisinya sehingga dapat ditulisi, jika belum, maka anda bisa menjalankan perintah:

sudo chmod 777 -R /var/www/html/

lalu anda dapat mengulangi perintah menyalin file wordpress tersebut ke dalam folder
/var/www/html/ di atas.

Setelah berhasil menyalin seluruh isi file di dalam folder wordrpress, maka saya akan membuat
database baru di mysql server untuk wordpress, pertama masuk ke server database mysql dengan
perintah:

mysql -u root -p

masukkan password, hingga anda masuk ke shell mysql, kemudian jalankan perintah

CREATE DATABASE web;

maka anda akan membuat database baru bernama web, setelah itu silakan keluar dari shell
mysql, dengan menjalankan perintah:

quit

Yup, anda telah berhasil membuat database web di mysql server. Langkah selanjutnya adalah
membuat file konfigurasi di wordpress, caranya adalah anda dapat menyalinnya dari contoh file
konfigurasi default bawaan wordpress menjadi wp-config.php dengan menjalankan perintah:

cp /var/www/html/wp-config-sample.php /var/www/html/wp-config.php

kemudian edit file konfigurasi tersebut dengan perintah:

vim /var/www/html/wp-config.php
lalu pada bagian ini:

define('DB_NAME', 'database_name_here');
/** MySQL database username */
define('DB_USER', 'username_here');
/** MySQL database password */
define('DB_PASSWORD', 'password_here');
/** MySQL hostname */
define('DB_HOST', 'localhost');

diubah menjadi:

define('DB_NAME', 'web');
/** MySQL database username */
define('DB_USER', 'root');
/** MySQL database password */
define('DB_PASSWORD', 'isi_password_user_database_anda');
/** MySQL hostname */
define('DB_HOST', 'localhost');

simpan, lalu buat folder uploads di dalam folder wp-content dan ubah permisi folder tersebut agar
dapat ditulisi web server untuk menaruh file-file yang akan diupload via wordpress, caranya
dengan menjalankan perintah:

mkdir /var/www/html/wp-content/uploads/

kemudian ubah permisinya dengan menjalankan perintah:

chmod 777 /var/www/html/wp-content/uploads/

setelah itu, dari browser, silakan akses alamat web server dimana lokasi wordpress di upload, disini
alamat yang saya gunakan adalah 192.168.1.18, sehingga terlihat seperti di bawah ini:
isi sesuai yang anda inginkan, kemudian klik tombol install wordpress, lalu jika berhasil diinstall
pada langkah selanjutnya anda akan melihat tampilan seperti di bawah ini:

silakan klik login untuk masuk ke dalam aplikasi wordpress dengan user dan password yang telah
anda buat sebelumnya, melalui tampilan seperti di bawah ini setelah anda mengeklik tombol login:
masukkan user dan password, maka anda akan dibawa ke tampilan dashboard milik wordpress
seperti gambar di bawah ini:

jika anda ingin melihat tampilan awal website wordpress anda, maka anda bisa mengetikkan
alamat ip web server dimana anda meletakkan aplikasi wordpress tersebut, berikut tampilan default
aplikasi wordpress yang barusan saya install seperti di bawah ini:
Mudah bukan, silahkan mencoba dan terima kasih telah berkunjung.

You might also like