Professional Documents
Culture Documents
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2018
A. Tanaman Kakao (Theobroma cacao L.)
Tanaman kakao (Theobroma cacao L) merupakan salah satu tanaman
perkebunan yang dikembangluaskan dalam rangka peningkatan sumber devisa
negara dari sektor nonmigas. Tanaman kakao tersebut merupakan salah satu
anggota genus Theobrama dari familia Sterculaieeae yang banyak dibudidayakan,
yang secara sistematika mempunyai urutan taksa sebagai berikut :
Divisio : Spermatophyta
Subdivisio : Angiospermae
Kelas : Dicotyledoneae
Ordo : Malvales
Familia : Sterculiaceae
Genus : Theobroma
Spesies :Theobroma cacao L.
Pada daerah asalnya, kakao merupakan tanaman kecil di bagian bawah hutan
hujan tropis di Amerika Selatan, tumbuhnya selalu terlindung pohon besar lain.
Selanjutnya menyebarkan dengan penyebaran geografis abtara 20 LU – 20 LS,
dengan batas penyebaran yang memberikan keuntungan antara 10 LS dan 10 LU.
Daerah hutan hujan tropis merupakan daerah dengan sifat ekologi yang paling
cocok untuk tanaman kakao.
c. Parang babat
b. Pisau
c. Plastik
4. Kebutuhan Bibit Tanaman Kakao
Jumlah bibit tanaman kakao yang dibutuhkan sangat tergantung dengan luas
lahan tanaman kakao serta jarak tanaman yang akan digunakan. Pada jarak tanam
2,5 x 2,5 m membutuhkan bibit sekitar 1600 hingga 1650 batang bibit. Sedangkan
untuk jarak tanam 3 x 3 m hanya membutuhkan bibit 1000 hingga 1100 batang.
c. Pisau
d. Plastik
7. Panen
Panen buah kakao sudah dapat dilakukan ketika buah telah berumur 5-6 bulan
setelah bunga muncul. Buah kakao yang sudah dapat dipanen memiliki warna
yang kuning. Pemanenan dilakukan dengan cara memetik buah langsung dari
pohonnya dapat menggunakan pisau atau gunting buah yang tajam dengan
menyisakan 1/3 bagian tangkai buah pada pohon. Setelah buah dipanen lakukan
pemecahan buah untuk mengeluarkan bijinya. Selanjutnya biji buah dilakukan
pengeringan dengan cara dijemur. Penjemuran ketika cuaca cerah dapat memakan
waktu selama 2 hari. Setelah biji kakao kering dapat dilakukan sortasi berdasarkan
bentuk dan kualitas, setelah itu buah barulah bisa dijual ke pengepul ataupun
tengkulak. Hal yang diperlukan dalam memanen buah kakao terbagi menjadi
beberapa bagian yaitu:
1. Alat pasca panen kakao
a. Gunting panen kakao
b. Pruner
c. Keranjang panen kakao
g. Kotak permentasi
h. Mesin pencuci lendir kakao
c. Mesin sortasi
b. Spatula
c. Hot coklat pot dispenser