Professional Documents
Culture Documents
STRATEGI
S= 15
T O =18 O
Adapun interaksi dan hasil interaksi dapat diikuti pada table 4.1.
Faktor Eksternal
Rencana Strategis Bisnis UPT Puskesmas Dukun Tahun 2018-2022 2
Peluang ( O ) SO WO
1. Meningkatnya 1. Mengoptimalkan Mengatasi rendahnya
kesadaran masyarakat adanya sistim keterbatasan tenaga
untuk hidup sehat manajemen yang perawat, bidan dan
yang diSekapukg berlaku dengan tenaga umum dengan
meningkatnya daya memanfaatkan adanya memanfaatkan adanya
beli masyarakat peningkatan daya beli meningkatnya daya
terhadap kesehatan masyarkat terhadap beli masyarakat
kesehatan (S1,O1) terhadap kesehatan
2. Mengoptimalkan (W1,O1)
adanya alat kesehatan
untuk memenuhi
kecukupan dengan
memanfaatkan adanya
meningkatnya daya beli
masyarkat terhadap
kesehatan (S3,O1)
2. AdanyaSekapukgan Mengoptimalkan adanya Mengatasi
kebijakan daerah komitmen pimpinan rendahnyamketerbatasa
dengan memanfaatkan n ruangan dengan
adanya Sekapukgan memanfaatkan adanya
kebijakan daerah (S2,O2) Sekapukgan kebijakan
daerah(W2,O2)
Ancaman ( T ) ST WT
1. RendahnyaJarak Mengoptimalkan adanya Mengatasi rendahnya
Fasilitas Kesehatan sistim manajemen yang keterbatasan tenaga
Kompetitor yang berlaku perawat, bidan dan
terlalu dekat dengan mengatasi jarak tenaga umum untuk
fasilitaskesehatan mengatasi Jarak
kompetitor yang terlalu Fasilitas Kesehatan
dekat (S1,T1) Kompetitor yang
terlalu dekat (W1.T1)
2.Rendahnya Mengoptimalkan adanya Mengatasi rendahnya
Perkembangan komitmen pimpinan keterbatasan ruangan
kesadaran dengan mengatasi adanya untuk mengatasi
masyarakat tentang perkembangan kesadaran rendahnya
hukum masyarakat tentang perkembangan
hukum (S2,T2) kesadaran masyarkat
tentang hukum
(W2.T2)
Dari hasil analisis SWOT di atas, dapat dirumuskan strategi bisnis UPT
Puskesmas Sekapuk, sebagai berikut:
2.1 Strategi Kekuatan-Peluang (SO)
Adanya komitmen pimpinan dalam penerapan sistem manajemen di
UPT Puskesmas Sekapuk ditunjang adanya Sekapukgan
kebijakan daerah (S2,O2) sangat memungkinkan bagi puskesmas
untuk:
a. Memberikan pelayanan kesehatan yang menyeluruh
b. Menerapkan standar pelayanan minimum secara konsisten
sesuai kaidah ilmu kedokteran klinik dan standar yang ditetapkan
serta melakukan evaluasi kinerja mutu pelayanan secara
periodik dengan mengembangkan sistem pengukuran data
kinerja secara bertahap.
Strategi lain atas adanya sistem manajemen yang berlaku
denganmemanfaatkan adanya peningkatan daya beli masyarkat
terhadap kesehatan (S1,O1), yaitu :
a. Memasarkan program-program puskesmas agar diminati
masyarakat.
b. Kecepatan memberikan tindakan dan pelayanan.
c. Memberikan special services seperti misalnya bebas biaya satu
kali kepada pasien yang berkunjung tiga kali.
d. Menambah jenis pelayanan baru, misalnya USG, Pijat
Bayi,Laboratorium Lengkap atau Konseling Psikolog
2.2 Stategi Kelemahan-Peluang (WO)
Mengatasi keterbatasan perawat, bidan dan tenaga umum dan
denganmemanfaatkan adanya peningkatan daya beli masyarakat
terhadap kesehatan (W1,O1), dilakukan dengan cara :
a. Merekrut tenaga kontrak perawat, bidan, dan tenaga umum
untuk melengkapi kebutuhan tenaga yang ada.
b. Mengajukan pengadaan tenaga perawat dan bidan kepada
2. KESENJANGAN
PENCAPAIAN TERHADAP TARGET 2017
No Jenis Kegiatan Pencapaian Target Kesenjangan
3. MENETAPKAN
PRIORITAS
Dari 14 masalah yang ditemukan, disepakati yang dilakukan USG
yang kesenjangannya di atas 50 % dan ASI Eksklusif yang merupakan
amanah dari kebutuhan dan harapan masyarakat ( MMD dan SMD).
Mengingat keterbatasan kemampuan sumber daya Puskesmas untuk
mengatasi masalah sekaligus, maka masalah - masalah yang sudah
diidentifikasi akan disusun skala prioritasnya dengan pendekatan tertentu.
Terdapat beberapa metode untuk menetapkan prioritas masalah,
seperti kriteria matriks, MCUA, USG, Hanlon, CARL dan lain - lain. Untuk
itu, Tim Puskesmas Sekapuk bersepakat untuk menetapkan prioritas masalah
dengan menggunakan metode USG, yaitu :
- U = Urgency (Tingkat Urgensi)
- S = Seriousness (Tingkat keseriusan)
- G = Growth (Tingkat perkembangan)
N Urutan
MASALAH Urgency Seriousness Growth TOTAL
O Prioritas
1 Pencapain ASI Eklusif 5 5 5 125 I
2 Pencapaian jumlah kader 5 3 3 45 IV
SD/MI yang dilatih tentang
4. MERUMUSKAN
MASALAH
Langkah berikutnya setelah menetapkan prioritas masalah adalah
merumuskan masalah, yang mencakup Apa masalahnya, siapa yang terkena
masalah, besarnya masalah, dimana terjadinya dan bilamana masalah itu
terjadi (4W dan 1 H).
Berdasarkan prioritas masalah di atas, ditetapkan masalah sebagai berikut :
I. Pencapaian ASI Eksklusif
II. Penemuan penderita DB
III. Penemuan penderita Suspec TB
IV. Pencapaian jumlah kader SD/MI yang dilatih tentang kesehatan
V. Pelaporan W2 mingguan tepat waktu
VI. Pelaporan STP tepat waktu
VII. Persyaratan tempat penyimpanan obat
URAIAN TARGET
INDIKATOR
SASARAN
NO KINERJA
2019 2020 2021 2022 2023
1 Meningkatnya 1. Customer
Kepuasan Acquistion
Pelanggan mencapai
2. Customer
Loyality
mencapai
3. Tingkat
Kepuasan
Pasien
meningkat
menjadi
(Survey
Kepuasan
Pelanggan/Ma
syarakat)
2. Unit
pelayanan dan 90% 100% 100% 100% 100%
manajemen
menerapkan
Prosedur
Mutu (PM)
dan Instruksi
Kerja (IK)
4) Perspektif Keuangan