You are on page 1of 6

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

SEKOLAH TINGGI FARMASI BORNEO LESTARI

I. IDENTITAS MATA KULIAH

Nama program studi : S-I Farmasi Semester : Tujuh (7)


Nama mata kuliah : Farmasi Klinik Beban SKS : 2 (2,0)
Kode mata kuliah : SSKB16 Dosen Pengampu : Dita Ayulia Dwi Sandi, M.Sc., Apt.
Waktu pertemuan : 2 x 50 menit (teori)

II. DESKRIPSI MATA KULIAH

Mata kuliah ini membicarakan pokok bahasan mengenai sejarah dan pengertian tentang farmasi klinis dan hubungannya dengan ilmu dasar
kefarmasian dalam pelayanan farmasi klinis, monitoring efek samping obat, pelayanan informasi obat, Therapeutic drug monitoring, interpretasi
hasil pemeriksaan fisik dan data laboratorium, serta kasus-kasus yang terintegrasi melibatkan penyakit pada berbagai system organ yang sering
terjadi (problem solved approached), dimulai dari kasus yang sederhana hingga kasus dengan kompleksisitas yang tinggi.

III. CAPAIAN PEMBELAJARAN

Setelah mengikuti kuliah mata kuliah ini perserta didik mampu mengevaluasi ketepatan pengobatan kepada pasien serta mampu memecahkan
masalah dalam penatalaksanaan terapi pada berbagai penyakit.

IV. PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Pertemuan Kemampuan Akhir yang Topik Bahan Kajian Model Pembelajaran
diharapkan
Minggu 1 Mampu memahami tentang materi RPS Pendahuluan Ceramah dan tanya jawab
yang akan disampaikan pada mata Kontrak Pelayanan Farmasi Klinis
kuliah Farmasi Klinis perkuliahan Kaitan Farmasi Klinis dengan Ilmu
Mampu menjelaskan informasi Konsep dan Kesehatan yang Lain
tentang sejarah dan pengertian pengertian farmasi
farmasi klinis dan hubungannya klinik
dengan ilmu dasar kefarmasian dalam
pelayanan farmasi klinis
Minggu 2 Mampu menjelaskan informasi Peran farmasi Tugas, fungsi dan wewenang Ceramah dan tanya jawab
tentang sejarah dan pengertian klinis dalam
farmasi klinis dan hubungannya pelayanan
dengan ilmu dasar kefarmasian dalam kesehatan
pelayanan farmasi klinis
Minggu 3 Mampu mengaplikasikan pelayanan Pelayanan Pengertian, alasan pentingnya, tujuan dan Ceramah dan tanya jawab
informasi obat dalam kasus-kasus Informasi Obat sasaran PIO
penyakit yang sering dijumpai dalam (PIO) Kegiatan PIO
pelayanan farmasi klinis Peran farmasis dalam PIO
Penelusuran pustaka untuk PIO
Minggu 4 Mampu mengaplikasikan monitoring Monitoring efek Pengertian, klasifikasi dan derajat keparahan Ceramah dan tanya jawab
efek samping obat dalam kasus-kasus Samping Obat ESO
penyakit yang sering dijumpai dalam (MESO) Tujuan MESO
pelayanan farmasi klinis Cara Monitoring ESO
Assestmen ESO
Sistem Pelaporan MESO
Minggu 5 Mampu mengaplikasikan therapeutic Therapeutic drug Pengertian, ruang lingkup dan manfaat TDM Ceramah dan tanya jawab
drug monitoring dalam kasus-kasus monitoring (TDM) Daftar obat yang memerlukan pemantauan
penyakit yang sering dijumpai dalam kadar obat dalam darah
pelayanan farmasi klinis Kondisi pasien yang memerlukan
pemantauan kadar obat dalam darah
Dosis Individual pada penderita defisiensi
fungsi ginjal
Aplikasi data TDM
Minggu 6 Mampu menginterpretasikan hasil Interpretasi hasil Pendahuluan (nilai normal, posisi hasil lab Ceramah dan tanya jawab
pemeriksaan fisik dan data pemeriksaan fisik dalam pelayanan klinis)
laboratorium pasien dan data Data Darah
laboratorium Gangguan Liver
Gangguan Ginjal
Data Urin
Data Feces

Minggu 7 Mampu menginterpretasikan hasil Interpretasi hasil Analisis studi kasus evaluasi data fisik dan Ceramah dan tanya jawab
pemeriksaan fisik dan data pemeriksaan fisik laboratorium pada pasien
laboratorium pasien dan data
laboratorium
Minggu 8
Ujian Tengah Semester
Minggu 9 Mampu menterjemahkan istilah- Terminologi medis Terminologi medis yang berkaitan dengan : Ceramah dan tanya jawab
istilah medis dalam kesehatan dan Sistem Skeletal
farmasi Sistem Integumenteri
Sistem Muskuler
Sistem Saraf
Sistem Reproduksi
Minggu 10 Mampu menterjemahkan istilah- Lanjutan Terminologi medis yang berkaitan dengan : Ceramah dan tanya jawab
istilah medis dalam kesehatan dan Sistem Pencernaan
farmasi Sistem Pernafasan
Sistem Kardiovaskuler
Sistem Darah dan limfa
Sistem Uriner
Minggu 11 Mengevaluasi ketepatan terapi pada Kasus penyakit Demografi Penderita, Patofisiologi Penderita Diskusi
pasien dengan kasus penyakit pernafasan dan Implikasi dan Hasil Laboratorium Presntasi kelompok
pernafasan dan infeksi infeksi Prinsip Terapi
Analisis dan evaluasi kasus
Minggu 12 Mengevaluasi ketepatan terapi pada Kasus penyakit Demografi Penderita Diskusi
pasien dengan kasus kardiovaskuler kardiovaskuler dan Patofisiologi Penderita Presntasi kelompok
dan ginjal ginjal Implikasi dan Hasil Laboratorium
Prinsip Terapi
Analisis dan evaluasi kasus
Minggu 13 Mengevaluasi ketepatan terapi pada Kasus penyakit Demografi Penderita Diskusi
pasien dengan kasus gangguan saraf Patofisiologi Penderita Presntasi kelompok
penyakitgangguan saraf dan endokrin dan endokrin Implikasi dan Hasil Laboratorium
Prinsip Terapi
Analisis dan evaluasi kasus
Minggu 14 Mengevaluasi ketepatan terapi pada Kasus penyakit Kasus penyakit dengan gangguan ginjal Diskusi
pasien dengan kasus penyakit dengan dengan gangguan Kasus penyakit dengan gangguan hepar Presntasi kelompok
gangguan parologis patologis
Minggu 15 Mengevaluasi ketepatan terapi pada Kasus penyakit Kasus penyakit pada ibu hamil dan Diskusi
pasien dengan kondisi fisologis dengan kondisi menyusui Presntasi kelompok
khusus fisiologis khusus Kasus penyakit pada pediatri
Kasus penyakit pada geriatri
Minggu 16
Ujian Akhir Semester

V. KRITERIA DAN BOBOT PENILAIAN


Aspek penilaian meliputi:
Aspek penilaian Unsur Penilaian Persentase
Tugas 20
Pemahaman Ujian Tengah Semester 30
Ujian Akhir Semester 50
Jumlah 100

VI. REFERENSI
1. Koda-Kimble and Young, 2005, Applied Therapeutics, The Clinical Approach, 8th edition
2. Dipiro, et al, 2008, Pharmacotherapy. A Pathophysiologic Approach, 7th edition
3. Herfindal et al, 2000, Clinical Pharmacy and Theraputics, 7th edition.
4. Edwards and Bouchier, 2000, Principles and Practice of Medicine, 6th Edition
5. Shargel L and Yu A, 2005, Applied Biopharmaceutics and Pharmacokinetics, 7th Edition.
6. Martin et al, 2000, SHPA Guidelines for Practice of Clinical Pharmacy, The Society of Hospital Pharmacy of Australia Committee of Specialty
Practice in Clinical Pharmacy.
7. Tygstrup, N., Lachin, J.M., Juhl, E. 1982. The Randomized Clinical Trial and Therapeutic Decisions. Marcel Dekker, New York.
8. Grahame-Smith, D.G., and Aronson, J.K. 1984. Oxford Textbook of Clinical Pharmacology and Drug Therapy. Oxford University Press, Oxford.
9. Rowland, M. and Tozer, T.N. 1989. Clinical Pharmacokinetics: Concepts and Applications, 2nd edition. Lea and Febiger, Philadelphia.
10. Barber, N and Wilson, A. 1999. Clinical Pharmacy Survival Guide, Churchill, Livingstone, London.

Disetujui, Tgl : Diperiksa, Tgl : Dibuat, Tgl :


Wakil Ketua 1 STF Borneo Lestari Ketua Program Studi Dosen ybs

(Dita Ayulia Dwi Sandi, M.Sc., Apt.) (Rahmi Muthia, M.Si., Apt.) (Dita Ayulia Dwi Sandi, M.Sc., Apt.)

You might also like