You are on page 1of 20

KERANGKA ACUAN KEGIATAN KAJI BANDING

PUSKESMAS SUKOWONO

A. Pendahuluan
Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) adalah fasilitas pelayanan kesehatan
yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan
perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan
preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di
wilayah kerjanya.Dalam rangka meningkatkan kinerja puskesmas, efektifitas serta
efisiensi dalam pelayanan dan pelaksanaan program, maka perlu peningkatan mutu dan
keselamatan pasien. Oleh karena itu, puskesmas Sukowonomempersiapkan diri untuk
memenuhi Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang akreditasi bagi
fasilitas kesehatan tingkat pertama-puskesmas.
Agar Puskesmas dapat menjalankan fungsinya secara optimal perlu dikelola dengan
baik, baik kinerja pelayanan, proses pelayanan, maupun sumber daya yang digunakan.
Masyarakat menghendaki pelayanan kesehatan yang aman dan bermutu, serta dapat
menjawab kebutuhan mereka, oleh karena itu upaya peningkatan mutu, manajemen
risiko dan keselamatan pasien perlu diterapkan dalam pengelolaan puskesmas dalam
memberikan pelayanan kesehatan yang komprehensif kepada masyarakat.

B. Latar belakang
Dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat puskesmas dituntut untuk
mampu meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dasar secara berkesinambungan.
Dalam rangka meningkatkan mutu pelayananpuskesmas, sistem akreditasi puskesmas
yang mengacu pada pelayanan berfokus pada pasien serta kesinambungan pelayanan
dan menjadikan keselamatan pasien sebagai standar utama. Sebagai bentuk upaya
untuk meningkatkan mutu pelayanan di puskesmas Sukowono, maka perlu dilakukan kaji
banding sebagai sarana untuk pembelajaran dan memperbaiki maupun meningkatkan
capaian kinerja.
Titik berat pelayanan kesehatan primer adalah promotif& preventif yang mendorong
meningkatnya peran serta dan kemandirian masyarat dalam mengatasi berbagai faktor
risiko kesehatan. Dalam rangka mewujudkannya, puskesmas Sukowono melakukan kaji
banding ke puskesmas Kaliwates untuk menilai efektifitas dan efisiensi pelayanan Upaya
Kesehatan Masyarakat (UKM). Melalui kegiatan kaji banding ini diharapkan puskesmas
Sukowono dapat menerapkan perbaikan untuk meningkatkan capaian kinerja program di
Upaya Kesehatan Masyarakat.

C. Tujuan
Tujuan pelaksanaan kegiatan kaji banding, yaitu:
1. Tujuan Umum
Melakukan studi banding mengenai pencapaian indikator Upaya Kesehatan
Masyarakat (UKM)
2. Tujuan Khusus
a. Mengetahui cara pelaksanaan kegiatan dan pencapaian program
b. Mengetahui inovasi yang dilaksanakan untuk pencapaian program
D. Kegiatan pokok dan rincian kegiatan
1. Kegiatan Pokok
Melakukan kaji banding ke puskesmas Kaliwates untuk menilai pencapaian kinerja
Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM).
2. Rincian Kegiatan
a. Menanyakan tentang penetapan indikator/sasaran mutu/kinerja Upaya Kesehatan
Masyarakat (UKM) dipuskesmas Kaliwates.
b. Mendiskusikan pelaksanaan kegiatan program Upaya Kesehatan Masyarakat
(UKM) di puskesmas Kaliwates.
c. Mendiskusikan sistem pencatatan dan pelaporan yang diterapkan di puskesmas
Kaliwates

E. Cara melaksanakan kegiatan


Kegiatan kaji banding dilaksanakan setelah evaluasi hasil pencapaian kinerja dalam
satu tahun. Jika indikator/sasaran tidak tercapai, dilakukan kaji banding sebagai upaya
pembelajaran dan perbaikan untuk meningkatkan kinerja puskesmas Sukowono.
Kegiatan kaji banding dilaksanakan melalui kunjungan ke petugas yang bersangkutan
dengan tatap muka ataupun media komunikasi seperti email, telepon, dll.

F. Sasaran
Sasaran kegiatan kaji banding ini adalah pelaksana program Upaya Kesehatan
Masyarakat(UKM).

G. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


Kegiatan Hari/Tanggal Tempat Pelaksana Sasaran Metode
Kaji Rabu, PKM PJ Program PJ Program - Wawancara
banding 22 Februari 2017 Kaliwates PKM PKM - Media
Sukowono Kaliwates komunikasi
- Dokumentas
i

H. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan


Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilaksanakan setelah kegiatan kaji banding selesai
dilakukan. Evaluasi kaji banding dilakukan untuk memperbaiki dan meningkatkan kinerja
Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM).
I. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan
a. Mencatat hasil pencapaian indikator/sasaran kinerja/ mutu di puskesmas Kaliwates.
b. Membuat laporan hasil kegiatan kaji banding ke puskesmas Kaliwates
c. Evaluasi dilakukan menyesuaikan dengan rencana kegiatan

Ditetapkan di : Jember
Pada Tanggal : 15Februari 2017

KEPALA UPT PUSKESMAS SUKOWONO


KABUPATEN JEMBER

dr. ANDY MAULANA


NIP. 19820302 201001 1 013
PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER
DINAS KESEHATAN
UPT. PUSKESMAS SUKOWONO
Jl. A. Yani No. 102 Sukowono Telp. (0331) 566168
KodePos 68194

Sukowono, 15 Februari 2017

Nomor : 440/02 /414.42/2017 Kepada


Sifat : Segera Yth. Sdr. Kepala UPT.Puskesmas Kaliwates
Lampiran :1 di-
Perihal : Permohonan Kaji Banding KALIWATES

Dalam rangka analisa Kinerja UPT. Puskesmas Sukowono, dengan ini kami
mohon ijin kaji banding tentang program Esensial, Akreditasi Puskesmas dan
administrasi ke UPT. Puskesmas Kaliwates besok pada:
Hari : Rabu
Tanggal : 22 Februari 2017
Jam : 08.00 wib
Tempat :Puskesmas Kaliwates
Agenda : Kaji Banding Program Puskesmas
Peserta : Penanggung jawab program UPT Puskesmas Sukowono
Demikian atas perhatian dan kerja samanya disampaikan terima kasih.

Plt. Kepala UPT Puskesmas Sukowono

dr. ANDY MAULANA A.


NIP. 19820302 201001 1 013

TEMBUSAN, disampaikan kepada:


Yth. 1. Kepala Dinas Kesehatan Kab. Jember
PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER
DINAS KESEHATAN
UPT. PUSKESMAS SUKOWONO
Jl. A. Yani No. 102 Sukowono Telp. (0331) 566168
Kode Pos 68194

SURAT PERINTAH TUGAS


Nomor: 083/03/414.42/2017

Dasar : - Permenkes Nomor 75 tahun 2014


- Permenkes Nomor 44 tahun 2016

MEMERINTAHKAN

Kepada :
1. Nama : Machus Rovida, A.Md.Keb
Pangkat/Golongan : Penata Tk I/IIId
NIP : 1970415 199003 2 007
Jabatan : Penanggung Jawab Program KIA

2. Nama : Marwiana
Pangkat/Golongan : Pengatur/IIc
NIP : 19711225 199503 2 003
Jabatan : Penanggung jawab Program Promkes

3. Nama : Yektiarsih, A.Md.Keb


Pangkat/Golongan : Pengatur/IIc
NIP : 19780515 200604 2 030
Jabatan : Penanggung jawab Program Gizi

4. Nama : Watik Handayani, A.Md.Kep


Pangkat/Golongan : Pengatur Muda TkI/IIb
NIP : 19800623 200701 2 005
Jabatan : Penanggung jawab Program P2

5. Nama : Geryantin, A.Md.Keb


Pangkat/Golongan : Penata/IIIc
NIP : 19680814 199003 2 006
Jabatan : Penanggung jawab Jiwa

6. Nama : Dwi Kurniawati, A.Md.Kep


Pangkat/Golongan : Penata Muda/IIIA
NIP : 19810212 200501 2 015
Jabatan : Penanggung jawab UKS

7. Nama : Junaida, A.Md.Kep


Pangkat/Golongan :-
NRPTT :-
Jabatan : Penanggung jawab
8. Nama : Junaida, A.Md.Kep
Pangkat/Golongan :-
NRPTT :-
Jabatan : Penanggung jawab Surveilance dan DBD

9. Nama : Ana Sagitariani, A.Md.Kep


Pangkat/Golongan :-
NIP :-
Jabatan : Penanggung jawab PTM

Untuk : Kaji Banding Program Puskesmas

Waktu dan Tempat : UPT. Puskesmas Kaliwates


Rabu, 22 Februari 2017

Sukowono, 15 Februari 2017


Kepala UPT. Puskesmas Sukowono

dr. ANDY MAULANA A.


NIP. 19820302 201001 1 013
INSTRUMEN KAJI BANDING

1. PROGRAM KIA
a. Berapa cakupan K4 di PKM Kaliwates?
b. Kegiatan apa saja yang sudah dilakukan untuk mencapai target tersebut?
c. Hambatan atau kendala apa yang dihadapi dalam kegiatan tersebut?
d. Siapa yang terlibat dalam kegiatan tersebut?
e. Bagaimana cara monitoring dan evaluasinya?

2. PROGRAM GIZI
a. Berapa pencapaian balita 0-6 bulan mendapatkan ASI Eksklusif di PKM Kaliwates?
b. Kegiatan apa saja yang sudah dilakukan untuk mencapai target tersebut?
c. Hambatan atau kendala apa yang dihadapi dalam kegiatan tersebut?
d. Siapa yang terlibat dalam kegiatan tersebut?
e. Bagaimana cara monitoring dan evaluasinya?

3. PROGRAM PROMKES
a. Berapa pencapaian desa siaga aktif paripurna di PKM Kaliwates?
b. Kegiatan apa saja yang sudah dilakukan untuk mencapai target tersebut?
c. Hambatan atau kendala apa yang dihadapi dalam kegiatan tersebut?
d. Siapa yang terlibat dalam kegiatan tersebut?
e. Bagaimana cara monitoring dan evaluasinya?

4. PROGRAM TB
a. Berapa pencapaIan Penemuan suspect penderita TB, Proporsi Pasien TB Paru
BTA Positif diantara suspek TB, dan Angka keberhasilan pengobatan pasien \baru
BTA positif di PKM Kaliwates?
b. Kegiatan apa saja yang sudah dilakukan untuk mencapai target tersebut?
c. Hambatan atau kendala apa yang dihadapi dalam kegiatan tersebut?
d. Siapa yang terlibat dalam kegiatan tersebut?
e. Bagaimana cara monitoring dan evaluasinya?

5. PROGRAM DBD
a. Berapa insiden rate kasus DBD di PKM Kaliwates?
b. Kegiatan apa saja yang sudah dilakukan untuk mencapai target tersebut?
c. Hambatan atau kendala apa yang dihadapi dalam kegiatan tersebut?
d. Siapa yang terlibat dalam kegiatan tersebut?
e. Bagaimana cara monitoring dan evaluasinya?

6. PROGRAM PTM
a. Berapa pembentukan posbindu di PKM Kaliwates?
b. Kegiatan apa saja yang sudah dilakukan untuk mencapai target tersebut?
c. Hambatan atau kendala apa yang dihadapi dalam kegiatan tersebut?
d. Siapa yang terlibat dalam kegiatan tersebut?
e. Bagaimana cara monitoring dan evaluasinya?

7. PROGRAM IMUNISASI
a. Berapa capaian desa/kelurahan UCI dan imunisasi TT pada anak SD kelas 2 dan 3
di PKM Kaliwates?
b. Kegiatan apa saja yang sudah dilakukan untuk mencapai target tersebut?
c. Hambatan atau kendala apa yang dihadapi dalam kegiatan tersebut?
d. Siapa yang terlibat dalam kegiatan tersebut?
e. Bagaimana cara monitoring dan evaluasinya?
8. PROGRAM SURVEILANS
a. Berapa prosentase Laporan W2 (mingguan) yang tepat waktu di PKM Kaliwates?
b. Kegiatan apa saja yang sudah dilakukan untuk mencapai target tersebut?
c. Hambatan atau kendala apa yang dihadapi dalam kegiatan tersebut?
d. Siapa yang terlibat dalam kegiatan tersebut?
e. Bagaimana cara monitoring dan evaluasinya?

9. PROGRAM UKS
a. Berapa prosentase jumlah kader yang dilatih tentang kesehatan di lingkungan kerja
PKM Kaliwates?
b. Kegiatan apa saja yang sudah dilakukan untuk mencapai target tersebut?
c. Hambatan atau kendala apa yang dihadapi dalam kegiatan tersebut?
d. Siapa yang terlibat dalam kegiatan tersebut?
e. Bagaimana cara monitoring dan evaluasinya?

10. PROGRAM JIWA


a. Berapa jumlah kasus pasung di wilayah PKM Kaliwates. yg telah ditindaklanjuti dan
dilepas?
b. Kegiatan apa saja yang sudah dilakukan untuk mencapai target tersebut?
c. Hambatan atau kendala apa yang dihadapi dalam kegiatan tersebut?
d. Siapa yang terlibat dalam kegiatan tersebut?
e. Bagaimana cara monitoring dan evaluasinya?
PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER
DINAS KESEHATAN
UPT. PUSKESMAS SUKOWONO
Jl. A. Yani No. 102 Sukowono Telp. (0331) 566168
KodePos 68194

LAPORAN PELAKSANAAN KAJI BANDING

1. Tujuan Perjalanan : PKM Kaliwates


2. Hari/Tanggal Perjalanan : Rabu, 22 Februari 2017
3. Maksud Perjalanan : Kaji Banding Program Puskesmas
4. Hasil Kunjungan, :
a. Proses Pelaksanaan
Kegiatan kaji banding dilaksanakan setelah evaluasi hasil pencapaian kinerja
dalam satu tahun. Jika indikator/sasaran tidak tercapai, dilakukan kaji banding
sebagai upaya pembelajaran dan perbaikan untuk meningkatkan kinerja
puskesmas Sukowono. Kegiatan kaji banding dilaksanakan melalui kunjungan
kepetugas yang bersangkutan dengan tatap muka ataupun media komunikasi
seperti email, telepon, dll.
Dalam kegiatan tersebut, dilakukan pencatatan dari hasil pencapaian
indikator/sasaran kinerja/mutu dari Puskesmas Kaliwates. Data tersebut digunakan
sebagai bahan perbandingan dan perbaikan dalam meningkatkan mutu kinerja
Puskesmas Sukowono. Kemudian dilakukan analisis, rencana tindak lanjut, dan
mengevaluasi tindakan yang telah dilakukan menyesuaikan dengan rencana
kegiatan.
b. Permasalahan yang dihadapi
Kegiatan kaji banding Puskesmas Sukowono ke Puskesmas Kaliwates tidak
mengalami masalah yang berarti.
c. Hasil Kaji Banding Program
NO INSTRUMEN KAJI BANDING HASIL
1 PROGRAM KIA-KB
a. Berapa cakupan K4 di PKM a. 100%
Kaliwates?
b. Bekerja sama dengan KUA dan BPM untuk
b. Kegiatan apa saja yang sudah
dilakukan untuk mencapai penemuan k1 murni
target tersebut?
c. Penulisan alamat bumil baru tidak lengkap
c. Hambatan atau kendala apa
yang dihadapi dalam kegiatan
tersebut?
d. Petugas KUA dan bidan BPM
d. Siapa yang terlibat dalam
kegiatan tersebut? e. Laporan bulanan PUS baru dari KUA dan
e. Bagaimana cara monitoring
laporan bumil baru dari BPM Mandiri
dan evaluasinya?

2 PROGRAM GIZI
a. Berapa pencapaian balita 0-6 a. 100%
bulan mendapatkan ASI
b. Penyuluhan tentang cara menyimpan ASI di
Eksklusif di PKM Kaliwates?
b. Kegiatan apa saja yang sudah kulkas
dilakukan untuk mencapai
target tersebut?
c. Hambatan atau kendala apa c. Tidak ada hambatan
yang dihadapi dalam kegiatan
tersebut?
d. Siapa yang terlibat dalam d. Bidan wilayah, kader
kegiatan tersebut?
e. Dari laporan bulanan bidan wilayah
e. Bagaimana cara monitoring dan
evaluasinya?
3 PROGRAM PROMKES
a. Berapa pencapaian desa a. 100%
siaga aktif paripurna di PKM
Kaliwates?
b. Kegiatan apa saja yang sudah b. Bekerja sama dengan lintas sektor
dilakukan untuk mencapai
target tersebut?
c. Tidak ada hambatan
c. Hambatan atau kendala apa
yang dihadapi dalam kegiatan
tersebut? d. Lurah, TPPKK Kelurahan, Dasa wisma,
d. Siapa yang terlibat dalam
Bagas.
kegiatan tersebut?
e. Bagaimana cara monitoring
dan evaluasinya?
4 PROGRAM TB
a. Berapa pencapaian Penemuan a.
suspect penderita TB, Proporsi
- Penemuan suspect penderita TB: 86%
Pasien TB Paru BTA Positif
diantara suspek TB, dan Angka - Proporsi Pasien TB Paru BTA Positif
keberhasilan pengobatan
diantara suspek TB : 55,6%
pasien/baru BTA positif di PKM
Kaliwates? - Angka keberhasilan pengobatan
pasien/baru BTA positif : 85%
b. Kegiatan apa saja yang sudah b. Pengiriman dahak oleh kader
dilakukan untuk mencapai
c. Pengiriman dahak tidak sesuai
target tersebut?
c. Hambatan atau kendala apa permintaan (yang dikirim ludah bukan
yang dihadapi dalam kegiatan
dahak)
tersebut?
d. Siapa yang terlibat dalam d. Kader
kegiatan tersebut?
e. Laporan bulanan PJ P2
e. Bagaimana cara monitoring dan
evaluasinya?
5 PROGRAM DBD
a. Berapa insiden rate kasus DBD a. 50,9/100.000 penduduk
di PKM Kaliwates?
b. PSN, fogging
b. Kegiatan apa saja yang sudah
dilakukan untuk mencapai c. Kurangnya kesadaran dari masyarakat
target tersebut?
untuk melaksakan PSN
c. Hambatan atau kendala apa
yang dihadapi dalam kegiatan d. Petugas promkes, kesling,
tersebut?
surveilace,perangkat kelurahan.
d. Siapa yang terlibat dalam
kegiatan tersebut? e. Laporan mimgguan psn
e. Bagaimana cara monitoring dan
evaluasinya?
6 PROGRAM PTM
a. Berapa pembentukan posbindu a. 3 posbindu
di PKM Kaliwates?
b. Melaksanakan kegiatan posbindu dan
b. Kegiatan apa saja yang sudah
dilakukan untuk mencapai prolanis
target tersebut?
c. Askes, tingkat kehadiran
c. Hambatan atau kendala apa
yang dihadapi dalam kegiatan
tersebut?
d. Laborat, linsek
d. Siapa yang terlibat dalam
kegiatan tersebut? e. Evaluasi tiap bulan
e. Bagaimana cara monitoring dan
evaluasinya?
7 PROGRAM IMUNISASI
a. Berapa capaian desa/kelurahan a.
UCI dan imunisasi TT pada
- capaian desa/kelurahan UCI: 90%
anak SD kelas 2 dan 3 di PKM
Kaliwates? - imunisasi TT pada anak SD kelas 2 dan 3:
b. Kegiatan apa saja yang sudah
94%
dilakukan untuk mencapai
target tersebut? b. membuat jadwal imunisasi dengan tepat
c. Hambatan atau kendala apa
(sesuai sasaran, dosis, dan waktu)
yang dihadapi dalam kegiatan
tersebut? c. anak sakit, stok imunisasi kurang,
d. Siapa yang terlibat dalam
pelaksanaan tidak sesuai dengan jadwal
kegiatan tersebut?
e. Bagaimana cara monitoring dan d. Pemegang wilayah
evaluasinya?
e. Laporan bulanan
8 PROGRAM SURVEILANS
a. Berapa prosentase Laporan W2 a. 100%
(mingguan) yang tepat waktu di
b. Meminta laporan kepada pembina wilayah
PKM Kaliwates?
b. Kegiatan apa saja yang sudah per desa
dilakukan untuk mencapai
c. Laporan dari wilayah ada yang tidak tepat
target tersebut?
c. Hambatan atau kendala apa waktu
yang dihadapi dalam kegiatan
d. Pembina wilayah
tersebut?
d. Siapa yang terlibat dalam e. Laporan bulanan dari wilayah
kegiatan tersebut?
e. Bagaimana cara monitoring dan
evaluasinya?
9 PROGRAM UKS
a. Berapa prosentase jumlah a. 50%
kader yang dilatih tentang
kesehatan di lingkungan kerja
PKM Kaliwates? b. Penyuluhan dan pelatihan dokter kecil
b. Kegiatan apa saja yang sudah
c. Kekurangan tenaga terlatih, dan jadwal
dilakukan untuk mencapai
target tersebut? yang sering ditunda
c. Hambatan atau kendala apa
yang dihadapi dalam kegiatan
tersebut? d. Pihak sekolah
d. Siapa yang terlibat dalam
e. Selalu berkoordinasi dengan pihak
kegiatan tersebut?
e. Bagaimana cara monitoring dan sekolah untuk setiap program UKS.
evaluasinya?
10 PROGRAM JIWA
a. Berapa jumlah kasus pasung di a. 0%
wilayah PKM Kaliwates. yg
telah ditindaklanjuti dan
dilepas? b. Penyuluhan kelompok di tiap kelurahan
b. Kegiatan apa saja yang sudah
dilakukan untuk mencapai
c. Materi penyuluhan kurang lengkap
target tersebut?
c. Hambatan atau kendala apa
yang dihadapi dalam kegiatan d. Bidan dan perawat wilayah, Lurah,
tersebut?
masyarakat yang dituju
d. Siapa yang terlibat dalam
kegiatan tersebut?
e. Bagaimana cara monitoring dan e. Membagi target ke pemegang wilayah per
evaluasinya?
tahun
d. Kesimpulan
Kegiatan kaji banding Puskesmas Sukowono ke Puskesmas Kaliwates berjalan
lancar, dan mendapat data yang diinginkan. Data tersebut akan segera dianalisis
untuk selanjutnya dilakukan rencana tidak lanjut dan dievaluasi.

KEPALA UPT PUSKESMAS SUKOWONO


KABUPATEN JEMBER

dr. ANDY MAULANA


NIP. 19820302 201001 1 013
ANALISIS HASIL KAJI BANDING

A. Identifikasi Masalah
Adapun identifikasi masalah pada kaji banding yang dilakukan di Puskesmas
Kaliwates adalah program KIA, Gizi, dan PromKes, dengan hasil kajian sebagai
berikut:
Target Pencapaian Kesenjangan
No Indikator Kerja
% % %
1 Cakupan kunjungan ibu hamil K4 100% 57.89% 42.1%
Prosentase balita 0-6 bulan mendapatkan 100% 68.6% 31.4%
2
ASI eksklusif
3 Desa/ kelurahan siaga aktif purnama 100% 33.3% 66.7%

B. Penetapan Rumusan Masalah


Kurangnya pencapaian target dari cakupan kunjungan ibu hamil K4, cakupan balita
0-6 bulan ASI Eksklusif, dan Desa siaga paripurna di tahun 2016

C. Mencari Akar Penyebab Masalah


Berdasarkan rumusan masalah yang telah ditetapkan, maka dapat diidentifikasi
akar penyebab masalah, yaitu sebagai berikut :
1. Program KIA
a. Capaian K1 murni kurang
b. Kehamilan tidak diinginkan (meningkatkan angka kejadian abortus)

2. Program Gizi
a. Tingkat pegetahuan ibu yang rendah tentang ASI Eksklusif
b. Ibu kurang telaten untuk menyusui anaknya.

3. Program Promkes
a. Anggota kelembagaan masyarakat di desa sering ganti pengurus
b. Pembantu Petugas (Bagas) tidak jalan
c. Dukungan dana dari desa kurang

D. ANALISIS IDENTIFIKASI HASIL KAJI BANDING

Upaya pencarian akar penyebab masalah dengan menelusuri faktor penyebab


yang berpengaruh terhadap masalah tersebut, baik secara langsung maupun tidak
langsung dapat menggunakan alat analisis Ishikawa atau diagram tulang ikan (fish
bone diagram). Beberapa akar penyebab masalah tersebut dikelompokkan dalam
faktor man (manusia), material (bahan), methode (metode), equipment (alat), dan
environment (lingkungan) yang dapat dilihat dalam diagram berikut :
1. Program KIA
Machine / alat atau sarana Man / Manuasia Metode / cara
-Leaflet tentang - Tingkat pengetahuan - Penjaringan K1
pemeriksaan kehamilan masyarakat rendah murni kurang
Cakupan
kurang tentang tentang manfaat maksimal
kunjungan
pemeriksaan kehamilan ibu hamil K4
kurang
- Masyarakat percaya
apabila periksa kurang
dari 4 bulan, bayi akan
hilang.

Environment /lingkungan Material / bahan Money/uang

2. Program Gizi
Pembentukan KP ASI
Machine / alat atau sarana Man / Manuasia Metode / cara
-Leaflet tentang pemberian - Tingkat pengetahuan - Penyuluhan tentang
ASI ekslusif masih kurang rendah tentang tentang manfaat ASI ekslusif
Masyarakat perlu
manfaat ASI ekslusif adanya dukungan
untuk
- Masyarakat percaya apabila - Masyarakat banyak yang Transport petugas KP- keberhasilan ASI
diberikan makanan tambahan memberikan makanan selain ASI belum ada ekslusif
selain ASI bayi cepat besar ASI pada usia Kurang 6
Bulan

Environment /lingkungan Material / bahan Money/uang


3. Program Promkes
Machine / alat atau sarana Man / Manuasia Metode / cara
- Kelembagaan - Penyuluhan
-Leaflet tentang desa masyarakat di tentang
siaga tidak ada desa sering pentingnya
ganti pengurus kemandirian
masyarakat Desa siaga
purnama
tidak
mencapai
- Masyarakat - Kelembagaan masyarakat Dukungan dana dari target
menganggap tidak aktif, Bagas tidak ada desa kurang
kesehatan adalah
tugas tenaga
kesehatan

Material / bahan Money/uang


Environment /lingkungan
E.Prioritas Penyebab Masalah
Berdasarkan hasil analisa penyebab masalah (fishbone) maka akan ditetapkan
urutan prioritas penyebab masalah dengan metode urgency (tingkat urgensi),
seriousness (tingkat keseriusan), dan growth (tingkat perkembangan) yang disajikan
dalam tabel berikut :
1. Tabel Penetapan Prioritas Penyebab Masalah Program KIA
No Masalah U S G Total Rangking
1 Tingkat pengetahuan yang rendah 3 2 3 8 4

2 Penjaringan k1 kurang maksimal 5 5 5 15 1


3 Kurangnya poster pentingnya 3 3 3 9 3
pemeriksaan pada trimester 1

4 Masyarakat percaya jika kurang dari 3 3 4 4 10 2


bulan sudah diperiksakehamilan akan
hilang

2. Tabel Penetapan Prioritas Penyebab Masalah Program Gizi


No. Masalah U S G Total Rangking

1 Tingkat pengetahuan ibu tentang ASI


Eksklusif rendah 4 4 3 11 1
2 Ibu kurang telaten menyusui anaknya 3 3 2 8 2

3. Tabel Penetapan Prioritas Penyebab Masalah Program Promkes


No. Masalah U S G Total Rangking

Anggota kelembagaan masyarakat di


1 desa sering ganti pengurus 4 4 4 12 2

2 Pembantu petugas (Bagas) tidak jalan 3 3 3 9 3

3 Dukungan dana dari desa kurang 5 5 5 15 1


F. Menentukan Pemecahan Masalah dan Rencana Tindak Lanjut
Dari hasil prioritasmasalah, maka dilakukan pemecahan masalah dan rencana tindak lanjutnya, adapun perinciannya sebagi berikut :

1. Program KIA
ALTERNATIF SASARAN WAKTU
PRIORITAS PENYEBAB AKAR PENYEBAB
NO PEMECAHAN
MASALAH MASALAH MASALAH
MASALAH
1 Cakupan Rendahnya K1 Penjaringan k1 Kerja sama lintas PUS baru Setiap bulan
kunjungan ibu murni murni kurang sektor (KUA) PUS DO KB minggu ke-4
hamil K4 maksimal Kerja sama lintas Bidan BPM
kurang dari program
target Kerja sama
dengan BPM

2. Program Gizi
ALTERNATIF SASARAN WAKTU
PRIORITAS PENYEBAB AKAR PENYEBAB
NO PEMECAHAN
MASALAH MASALAH MASALAH
MASALAH
1 Belum Kurangnya Kurangnya Meningkatkan Bufas Sesuai jadwal
tercapainya kesadaran pengetahuan pengetahuan Keluarga bufas posyandu
Cakupan ASI masyarakat masyarakat masyarakat
Eksklusif dari tentang ASI tentang ASI tentangASI
target 80%, Eksklusif eksklusif eksklusif
masih tercapai Bulan Maret
68,6% Membentuk minggu pertama.
kelompok
Pendukung (KP-
ASI)
3. Program Promkes

ALTERNATIF SASARAN WAKTU


PRIORITAS PENYEBAB AKAR PENYEBAB
NO PEMECAHAN
MASALAH MASALAH MASALAH
MASALAH
1 Prosentase Kurangnya Masyarakat masih Penyuluhan pada Masyarakat Sesuai jadwal posyandu
desa siaga kesadaran berpendapat masyarakat tentang
aktif purnama masyarakat bahwa kesehatan keutamaan
kurang tentang adalah tanggung menjaga kesehatan
kesehatan jawab dari petugas secara mandiri
secara mandiri kesehatan
LAPORAN PELAKSANAAN PERBAIKAN

ANALISA HASIL KAJI


NO. RTL TL
BANDING
a. Kerja sama lintas sektor (KUA) a. Meminta petugas KUA untuk melaporkan PUS baru
setiap minggu ke-4 tiap bulan
Penjaringan k1 murni kurang b. Kerja sama lintas program b. Meminta data PUS yang DO KB pada PJ Program KB
1
maksimal c. Meminta bidan BPM untuk melaporkan secara aktif K1
c. Kerja sama dengan BPM yang ditemukan di BPMnya.
a. Meningkatkan pengetahuan a. Melakukan penyuluhan pada bumil dan keluarga bumil
masyarakat tentang ASI eksklusif tentang ASI Eksklusif
Kurangnya pengetahuan
2
masyarakat tentang ASI eksklusif b. Membentuk kelompok Pendukung b. Melaksanakan pembetukan Kelompok Pendukung ASI
(KP-ASI) (KP-ASI)

Masyarakat masih berpendapat Penyuluhan pada masyarakat tentang Melakukan penyuluhan pada masyarakat tentang
bahwa kesehatan adalah keutamaan menjaga kesehatan secara keutamaan menjaga kesehatan secara mandiri
3 tanggung jawab dari petugas mandiri
kesehatan

You might also like