You are on page 1of 2

I.

A
II. A
III. A
IV. A
V. A
VI. A
VII. A
VIII. ANALISA KESIMPULAN
Dari percobaan Persamaan Arhenius dan Energi Aktivasi yang telah dilakukan
dapat dianalisa bahwa tujuan dari praktikum ini ialah untuk dapat menjelaskan
hubungan kecepatan reaksi dengan suhu dan juga dapat menghitung energi aktivasi
dengan menggunakan persamaan arhenius. Pada percobaan ini dibuat dua buah
campuran didalam dua tabung reaksi yang berbeda. Pada campuran yang pertama terdiri
dari larutan S2O82- 10 ml dan H2O 5 ml, sedangkan pada campuran kedua terdiri dari 10
m KI 0,1 M, 1 ml Na2S2O3 0,01 M dan 1 ml kanji 3%.
Pada campuran satu dan dua masing-masing di atas suhunya dengan merendam
ke dalam gelas kimia yang berisi es batu. Campuran tersebut diatur pada berbagai variasi
suhu yakni 20°C, 25°C, 30°C, 35°C dan 40°C. Campuran 1 dan 2 diatur suhunya hingga
sama sesuai dengan variasi suhu yang digunakan. Dengan cepat campuran 1 dan 2 di
campurkan ke dalam gelas kimia ketika itu juga menjalankan stopwatch untuk
mengukur waktunya hingga kedua campuran berubah warna menjadi biru. Warna biru
ini merupakan tanda bahwa telah terbentuknya senyawa kompleks antara iodin dan
amilase dari larutan kanji.
Perubahan warna yang terjadi akan semakin cepat apabila reaksi berlangsung
pada suhu yang lebih tinggi. Pada temperatur yang tinggi, ion-ion pereaksi akan
memiliki energi aktivasi yang besar sehingga menyebabkan semakin cepatnya terjadi
reaksi.
Dari hasil pengamatan, dapat diketahui pada suhu tinggi warna biru lebih cepat
terlihat daripada suhu rendah. Dapat dikatakan bahwa semakin tinggi suhu maka reaksi
akan berjalan semakin cepat. Sehingga grafik yang terbentuk adalah garis linear.

IX. KESIMPULAN
Dari percobaan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa:
1. Energi aktivasi adalah energi minimum yang dibutuhkan oleh suatu reaksi agar
dapat berlangsung.
2. Semakin tinggi suhu reaksi maka semakin cepat waktu yang dibutuhkan dan
semakin cepat juga terjadi perubahan warna.
3. Semakin tinggi suhu reaksi maka laju reaksi akan semakin cepat.
4. Nilai energi aktivasi : 2,5187263 kJ
Nilai faktor frekuensi : 0,0012

You might also like