Professional Documents
Culture Documents
Sasaran :
Kita bisa melayani sesuai standart BPIS (Bila pasien itu Saya)
Kita semua mampu menjawab pertanyaan surveior
Pendahuluan : scoring fisiologis yang umumnya dilakukan untuk menilai kegawatan pasien.
Tujuan : menilai kondisi pasien untuk dapat mendeteksi dini kemungkinan adanya
kegawatdaruratan dan tindakan penanganan tepat waktu serta mencegah timbulnya cardiac
arrest / henti jantung.
NEWSS digunakan untuk pasien dewasa dan anak-anak.
Cara NEWSS : Deteksi perburukan kondisi pasien, dengan memeriksa perubahan kondisi
pasien, menilai perburukan pasien dan melakukan pencegahan terhadap
cedera/kesalahan.nilai : periksa TTV (Tensi, Nadi, Suhu, Pernafasan), periksa tambahan
(saturasi oksigen, nyeri, kesadaran, urine).
Jenis NEWSS :
1. NEWSS pasien dewasa meliputi : RR, Nadi, Tensi, Tingkat kesadaran, suhu tubuh
Penilaian : Hijau 0-1, Kuning 2-3, Orange 4-5, Merah >6
NEWSS Pasien Dewasa
3 2 1 0 1 2 3
RR
<8 8 9-17 18-20 21-29 >30
x/menit
Nadi 111-
<40 40-50 51-100 101-110 >130
x/menit 129
Tensi 200-
<70 71-80 81-100 101-159 160-199 >220
mmHg 220
Kesadara Com Composm Deliriu
Stupor Somnollen Apatis
n a entis m
Suhu
<35 35,05-36 36,05-38 38,05-38,5 >38,5
(°C)
Kategori NEWSS :
1. Hijau : pasien kondisi stabil.
2. Kuning : pengkajian ulang dilakukan oleh perawat primer atau perawat penanggung
jawab, pengkajian dilakukan setiap 2 jam.
3. Orange : keadaan yang menghasruskan lapor pada dokter jaga dan DPJP dalam
memberikan instruksi tatalaksana pada pasien tersebut.
4. Merah : aktifkan code blue, TMRC melakukan tatalaksanan kegawat daruratan pada
pasien dan dokter jaga harus berada disamping pasien.
Kendalala TTV : tingginya beban kerja, penurunan kesadaran, tidak jelasnya kewenangan
pengambilan keputusan.
V. Manajemen Nyeri
Nyeri adalah pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan yang
diakibatkan adanya kerusakan jaringan. Nyeri bersifat individual dan subjectik.
Nyeri menurut Durasi ada 2, yaitu :
1. Nyeri Akut ( Kecelakaan)
2. Nyeri Kronis ( Kanker)
Nyeri menurut Asal ada 2, yaitu :
1. Nocicetif : Perifer, Visceral (Organ)
2. Neuropatic
Assasment Nyeri :
1. Assasmen awal dan ulang
2. Disesuaikan umur
3. Mengukur intensitas dan kualitas
4. Karakter, frekuensi, lokasi, durasi
5. Dicatat : Assasment ulang reguler
Skrining
1. Tanya : Ya atau Tidak
Tanya : Anggukan atau gelengan
2. Teknik Skrining
- ICU (CPOT) : Kritical pasien
- Demensia (Panas)
- NIPS (bayi) : 1 bulan - 1 tahun
- Numeric Ratis Scale
Biasanya pada orang dewasa, pada anak usia > 3 tahun
Dapat menggunakan angka untuk melambangkan intensitas nyeri
0 : Tidak Nyeri
1-3 : Nyeri Ringan
4-6 : Nyeri Sedang
7-9 : Nyeri Berat
10 : Nyeri sangat Berat
- Wong baker faces pain scale
Memakai emoticon wajah
Biasanya digunakan pada pasien dewasa dan anak dengan umur > 3 tahun
- CPOT
Biasanya digunakan di Ruang ICU
Pasien kritis dan memakai ventilator
- PAINAD : Pasien yang tidak dapat berkomunikasi (Stroke)
- CRIES untuk neonatus ( 0-28 hari )
- NIPS (Neonatal Infant Paint Scale) : Bayi usia 1 bulan - 1 tahun
- FLACC Score (Anak dibawah 3 tahun)
Assasment Ulang Nyeri
1. Parenteral : 15-30 menit
2. Pemberian Oral : 60 menit
3. Intervensi Non Farmakologi : 30-60 menit
- PCA (Patient Control Analgesia)
Setiap 2 jam selama 8 jam pertama kemudian setiap 4 jam
- Analgesic Epidural / Introtecal
Setiap 1 jam selama 24 jam pertama kemudian tiap 4 jam
Alur rujukan
Pemberian info rujukan