Professional Documents
Culture Documents
2. Perawat Vocasional
Kebutuhan perawat vocasional = 60 % dari jumlah tenaga kesehatan
= 60 % x 16
= 9,6 → 10 orang
Catatan :
Terdapat 1 orang tenaga perawat dengan pendidikan S1 Keperawatan
Berdasarkan hasil pengkajian tenaga keperawatan di ruang ICCU
sudah bagus dikarenakan sudah terdapat perawat profesional dan perawat
vocasional. Jumlah perbandingan perawat profesional dan perawat
vokasional telah memenuhi standart dimana diruangan terdapat 8 orang
perawat profesional dan 8 orang perawat vokasional. Berdasarkan hasil
kesepakatan Asosiasi Institusi Pendidikan Ners Indonesia dengan
kementrian kesehatan RI dalam rapat RTA AIPNI 13 Oktober 2016 ruang
ICCU seharusnya terdapat 6 orang perawat profesional dan 10 orang
perawat vokational. Jadi dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa
kebutuhan tenaga perawat profesional di ruang ICCU RSUD dr. H.
Koesnadi Bondowoso sudah sangat baik yang didasarkan standar hasil
kesepakatan Asosiasi Institusi Pendidikan Ners Indonesia dengan
kementrian kesehatan RI dalam rapat RTA AIPNI 13 Oktober 2016.
c. Struktur organisasi
Berdasarkan hasil pengkajian pada tanggal 1 Oktober 2018 di ruang
ICCU, diketahui bahwa terdapat struktur organisasi dalam ruangan.
Berikut struktur organisasi yang ada ruang ICCU RSUD dr. H. Koesnadi
Bondowoso:
Gambar 2.3 Struktur Organisasi Ruang Paviliun ICCU
PA PA PA PA
Nurisia Dwi David Pradana, Ahmad Mahrusi Gatot P. Amd.
Rina Amd.Kep Amd.Kep Amd.Kep Kep
Bella Yona Purana pitrastiwi A. Robi Gesti Panca
Faranita Fitras Amd.Kep Tricahyono, S.Kep., Ns.
AMK S.Kep.Ns
Sonny
Gunawan
S.Kep.Ns
Klasifikasi Pasien
Jumlah
Minimal Parsial Total
pasien
Pagi Sore Malam Pagi Sore Malam Pagi Sore Malam
1 0,17 0,14 0,07 0,27 0,15 0,10 0,36 0,30 0.20
2 0,34 0,28 0,14 0,54 0,30 0,20 0,72 0,60 0,40
3 0,51 0,42 0,21 0,81 0,45 0,30 1,08 0,90 0,60
Dst
Sumber: perencanaan kebutuhan tenaga keperawatan Douglas
Jumlah rata-rata perawat perhari berdasarkan tingkat ketergantungan
pasien dari tanggal 1 Oktober – 3 Oktober 2018 sebagai berikut:
2. Tabel 2.4 Jumlah Tenaga Perawat Berdasarkan Tingkat Ketergantungan Pasien
Hari Klasifikasi Jlh Jumlah Tot Jumlah kebutuhan perawat Total
ke klien Kli perawat al
en tersedia
M P T P S M P S M
1 - - 5 5 Min = 0 x0,17 Min = 0x0,14 Min =0x 0,07 4,3
=0 =0 =0 ↓
Part = 0x0,27 Part = 0x0,15 Part = 0x0,10 4 orang
=0 =0 =0
Tot= 5 x 0,36 Tot= 5x 0,30 Tot= 5 x 0,20
= 1,8 = 1,5 =1
Jumlah = 1,8 Jumlah = 1,5 Jumah = 1
2 - - 7 7 Min = 0 x0,17 Min = 0x0,14 Min =0x 0,07 6,02
=0 =0 =0 ↓
Part = 0x0,27 Part = 0x0,15 Part = 0x0,10 6 orang
=0 =0 =0
Tot= 7 x 0,36 Tot= 7x 0,30 Tot= 7 x 0,20
= 2,52 = 2,1 = 1,4
Jumlah = 2,52 Jumlah = 2,1 Jumah = 1,4
3 - - 7 7 Min = 0x0,17 Min = 0x0,14 Min =0x 0,07 6,02
=0 =0 =0 ↓
Part = 0x0,27 Part = 0x0,15 Part = 0x0,10 6 orang
=0 =0 =0
Tot= 7 x 0,36 Tot= 7x 0,30 Tot= 7x 0,20
= 2,52 = 2,1 = 1,4
Jumlah = 2,52 Jumlah = 2,1 Jumah = 1,4
Sumber: Data Primer Oktober 2018
Berdasarkan tabel 2.4 mengenai jumlah tenaga perawat dan tingkat
ketergantungan pasien di ruang ICUU sesuai dengan perhitungan Douglas
rata – rata jumlah kebutuhan tenaga keperawatan perhari sebanyak 6 orang.
3. Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
340/MENKES/PER/III/2010
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
340/MENKES/PER/III/2010. RSU dr. H. Koesnadi Bondowoso
merupakan rumah sakit tipe B, sehingga perbandingan antara jumlah
perawat dengan jumlah tempat tidur (TT) adalah 2 : 3. Ruang ICCU
merupakan ruang perawatan intensif dimana kebutuhan perawat
berdasarkan rumus
ICCU
KRS
Analisis Swot M1
1. Strength S–W=
a. Seluruh tenaga 4-2,6= 1,4
keperawatan diruang
ICCU telah mengikuti
pelatihan BCLS dan 7
orang sudah mengikuti 0,50 4 2
pelatihan kekhususan
diantaranya pelatihan
ACLS, perawatan ICCU,
dan Kateterisasi Jantung
b. Ketenagaan di ruang ICCU
yaitu terdapat 8 orang
perawat profesional dan 8
orang perawat vokasional,
hal tersebut sesuai dengan 0,50 4 2
standart jumlah
perbandingan perawat
profesional dan perawat
vokasional
TOTAL STRENGTH 1 8 4
2. WEAKNESS
a. Tidak semua tenaga
keperawatan di ruang ICCU
mengikuti pelatihan
kekhususan ruang ICCU
TOTAL WEAKNESS
3. Opurtunity O–T=
Adanya kesempatan bagi
perawat diruangan untuk
mengikuti pelatihan diluar
rumah sakit secara berkala.
Perawat ruang ICCU
diberikan kebebasan untuk
melanjutkan jenjang
pendidikan dengan catatan
melalui prosedur yang
telah ditetapkan oleh
rumah sakit
TOTAL OPURTUNITY
4. Threats
Banyaknya keluarga
pasien yang mengikuti
perkembangan teknologi
informasi merupakan hal
yang perlu diperhatikan
perawat, Adanya tindakan
yang tidak sesuai dengan
harapan pasien akan
dengan mudah
disebarluaskan sehingga
mempengaruhi citra
rumah sakit
TOTAL THREATS
Diagram Layang
Analisis SWOT yang di dapat pada tabel diatas didapat nilai total skor
sebagai berikut:
a. Strength :
b. Weakness :
c. Oppurtunity :
d. Threats :
Maka diketahui nilai Strength diatas nilai Weakness, dengan selisih dan nilai
Opportunity diatas nilai Threats dengan selisih . Dari hasil identifikasi faktor-
faktor tersebut maka dapat digambarkan dalam diagram dibawah ini :
Opportunity
I. Agresif
III. Turn Around
Weakness Strength
Threats (-3)