#urna1 llmiatr

dr##ffi#

Iis f ri#t
Qf*f{ri*
.. ia

1 ',.,

d4L
til
"
r?.*i4
l
.F
+rs; Isls*r!ilufiilrfr$ i
.L"ri.fr
-*l , 5

i@ T*lrili* ffe*frorilra
rl*' t
C:
L
t

*.

C f*lrilit{ ffomriltsr

H*ilt*i* ffrndali
ll

ilurnal Ilmiah *ELEKTRIKAL ENJINIRING"

ilurusan Teknik Elektro
Fakultas Teknik
Universitas Hasanuddin

S'US'UNANREDAKSI

Pelindung : Dekan Fakultas Teknik

Universitas Hasanuddin
Penanggungj awab : Ketua ilurusan Teknik Elektro ;

Penlrunting Ahli Dr. Ir. H. Rhiza S. Sadjad, MSEE.

Dr. Ir. H. Nadjamuddin Harun, MS.
Ir. Hj. Nien Khamsawarni Nauman
Ir. H. Tahir AIi
Pemimpin Redaksi fr. Ansar Suyuti, MT., MBA.

Staf Redaksi Dr. Ir. Salama Mandjdrr![r Mf.

Ir. H. Andani, l'f;I.
Ir. Rachmat Santosa
Ir. Yustinus Upa Sombola)ruk, MT.
Ir. Indra .Taya Mansur, MT.
Ir. Tajuddin Waris, MT.
Ir. Dewiani, MT.
Redaksi Pelaksana Bachtiar Nappu, ST.,
Muhanrunad MT.
Indra Bayu, ST, MT.
E1yas Palantei, ST., M.Eng.
Faisal Arya Sarunan, ST.,MT.
Adnan, ST., MT.
Merna Baharuddin, ST, M.Tel.Eng.
Ardiaty Arief, ST., MTM.
Intan Sari Areni, ST., MT.
Noqf Nur Rahmillah, Atrd., ST.
Sekretariat/Sirkulasi : Muhanrrnad Bakri, ST
ilurusan Teknik Elektro, IINI{AS

A1amat Redaksi- ilurnal Ilmiah "E1ektrika1 Enj iniring"

Lantai 3 'Jurusan Teknik Elektro
Fakultas Teknik, IINI{AS
,fI. Perintis Kemerdekaan Km. 10, Tamalanrea
Makassar, 90245, Indonesia.
TeIp./Pax: 62-4LL-588 111
E-mai1 : elektro@ft.unhas.ac. id
 Jurnal llmiolt " Elelarikal Enitnirine " aNHAS
02/ No.03/ Mei4.gastus/ 2004

f,,ata Pengantar dar{ Redakei Daftar ISI

Wa;rafunatu&fiiWabanfu tuft Kata Pengdntrr Dwi Reilakst

ryirfm* untufrfiita senwa,

*Eleltttikul, Bnitnirtng!' ini telah Aplilwsi P enganatMs Spehrwm,4udio

Jurnal ilqdah Dwgan Algorifina Fast Fouri,er TrattSform,
Volnme kedua Edisi kedua yang dibrbitkan
(FFr)
dart para stnf pengajar pada
trimR€dalsi
san Teknik
yaog tertliri
Elekto, Fahrltas Teknik, Uuiversitas
Ingrid Nurtanio & "
udiffh:dan sejumlah itnuwan dari beberapa instansi
$,,
$\trasta suuputl pemeriut&. Jumal ilmiah ini Infrastrul:tur Intern et Dengan 't
ditujukan sebagai nredia infomusi untuk Multiple CachePsrent
hasitr-has'il penelitian yang tetrah dilakukan Adnan 47
sefllontara dalam ptoses peremcanaan untuk
di laboratorium. funsl iui akan Analisis Sefring Froteksi
il segala fiacanr hasil riset tlalam disipliu ilmu Distanee Relay Saluran Transmisi
eteletro baik rmtuk' l*el pendiililcarl swiana 51, 52, 5l\/
l$3.

Perbsil$n kineria Sistom Nirleabel Fixed

P-ada edisi keerrpat ini, se,tegaimana, t€rbitan
Bada Efak Pretipttasi dengan Adqptw"\i Ulatran
terdiri atas 6'tulisan ilmiah yang merupakan Kons.telasi ili. Frdruensi 30 GHz pada Daerah
studi dan risot yang dilah*aa oleh sejurnlah staf Tropt*
di Jurusan Teknik Elekto UNI{AS. N.amun Indrabayu
llalum, pada edisi Mei - Agustus 200't ini
tlesar riset dan studi tersebut ttifoluskan pada 4
kriian yaitr tekaik telelamunlkasi, teknik Inplemen,tution ff Mlcroprocessor filsc
& kendali, Mn teknik energi listrik. (Iieduceit Instruction fiet Computer) Using
-Wdl
(ye,ry HtSh $ieed Interymted Circutt Herdwdre
Kami sangat .menyadari sekali baliwa masih Deswipfion LunWSe)
c kekurangan dan kelemahu yang terdapat dalam Amil Ahmad Ilham 60
mperdana jumal ilmiah inl Oleh karcna itr, dengan
roaag hati tlan terbuka kami be sedia untuk itrlgpipglratlwn Performawsi Passive Filter
'trra *asulnn*mustdmn yang snngdt lanstruldif
De&gan, Mstlggutakan Aktif Fittet.
p€ftyeryurnaaa edisi-odisi mendataiig, ZaenabMuclimin 65
olume 02/ No.lj/ Mei-Agustus/ 2004 Jurnal llmiah" Elehrikal Enjiniring" UNHAS

ANALISIS SETTING PROTEKSI

DISTANCE RELAY SALURAN TRANSMISI

Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin

Jl. Perintis Kemerdekaan Km. l0 Tamalanrea Makassar
Telp/Fax : 0411-588111
E-mail : bachtiar@unhas.ac.id

Abstrak
aluran transmisi merupakan penghubung antara pusat-pusat pembangkit dan pusat-pusat beban dengan daerah
elayanan yang luas. Saluran ini merupakan jaringan tegangan tinggi atau jaringan ekstra tinggi. Bila terjadi
angguan pada saluran transmisi, akan mengakibatkan arus yang sangat besar mengalir pada paluran transmisi.
tita-idak diisolir dengan cepat, maka akan berakibat fatal pada peralatan-peralatan sistem terse6irt. Oleh karena
u diperlukan perlindungan yang baik bagi saluran transmisi. Saluran transmisi umumnya menggunakan
erlindungan berupa relay yang bekerja berdasarkan jarak gangguan terhadap lokasi di mana relay tersebut
itempatkan yang disebut relayjarak (distance relay), dan relay yang bekerja berdasarkan besar arus lebih yang
n rguli, pada saluran disebut relay arus lebih (over current relay). Pada dasarnya Distance Relay mendeteksi
esai nilai impedansi saluran transmisi dengan membandingkan parameter arus dan tegangan sistern, sedangkan
,ada relay arus lebih, mendeteksi besar arus yang mengalir pada saluran akibat adanya hubung singkat pada
aluran tersebut.

(ata Kunci: Saluran transmisi, distance relay, arus sistem, tegangan sistem, impedansi transmisi

. Pendahuluan pada peralatan-peralatan sistem tersebut. Oleh karena

Sejalan dengan gerak pembangunan dewasa
ni yang kian pesatnya, permintaan tenaga listrik terus
neningkat, baik itu untuk keperluan rumah tangga,
rerkantoran maupun untuk kebutuhan industri.
)engan tingkat kebutuhan yang cukup tinggi, maka
tapat dipahami bahwa komsumsi akan tenaga listrik
rleh konsumen akari selalu bertambah seiring dengan
neningkatrya taraf' hidup masyarakat. Unhrk
nemenuhi kebutuhan konsumen, pihak perusahaan
istrik harus menyediakan daya listrik yang sesuai
lengan permintaan konsumen, dalam hal ini PT- PLN
Persero) harus mengetahui besarnya beban dan
lermintaan daya listrik.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, maka PT'
ILN (Persero), sebagai salah satu Badan Usaha Milik
ttregara yang bertanggung jawab sebagai penyedia
:enaga listrik kepada masyarakat terus berusaha untuk
neningkatkan kualitas pelayanan tenaga listrik kepada
nasyarakat. Salah satunya adalah mengoptimalkan
<ontinuitas pelayanan, dalam arlian tenaga listrik yang
libutuhkan oleh masyarakat selalu siap. Hal ini tentu
)ergantung pada daya pembangkitan dan saluran
ransmisi.
Saluran transmisi merupakan penghubung
mtara pusat-pusat pembangkit dan pusat-pusat beban
Cengan daerah pelayanan yang luas. Saluran ini
merupakan jaringan tegangan tinggi atau jaringan
ekstra tinggi. Bila terjadi gangguan pada saluran
transmisi, maka akan mengakibatkan arus yang sangat
besar mengalir pada saluran transmisi, sehingga bila
ridak diisolir dengan cepat, maka akan berakibat fatal
itu diperlukan perlindungan yang baik bagi saluran
transmisi.
Saluran transmisi umwnnya menggunakan
perlindungan berupa relay yang bekerja berdasarkan
jarak gangguan terhadap lokasi di mana relay tersebut
ditempatkan yang disebut relayjarak (distance relay),
dan relay yang bekerja berdasarkan besar arus lebih
yang mengalir pada saluran disebut relay arus lebih
(over cunent relay). Pada dasarnya Distance Relay
mendeteksi besar nilai impedansi saluran transmisi
dengan membandingkan parameter arus dan tegangan
sistern, sedangkan pada relay arus lebih, mendeteksi
besar arus yang mengalir pada saluran akibat adanya
hubung singkat pada saluran tersebut.
Dalam perancangan suatu sistem proteksi
kelistrikan terdapat beberapa 'aspek yang harus
diperhatikan untuk mendapatkan sistem proteksi yang
optimal, yaitu: reliability, selectivity, sensitivity,
speed, dan ekonomis.
Sistem proteksi bertujuan untuk melindungi
peralatan listrik terhadap ekses lebih lanjut dari suatu
gangguan yang dapat timbul baik yang sifatnya
internal maupun eksternal sehingga peralatan listrik
yang terkena gangguan tersebut dapat diisolasi
sebelum merusak dan mengganggu sistem secara
keseluruhan. Ganggrran merupakan gejala alamiah
yang pasti ada dalam pengoperasian sistem tenaga
elektrik. Gangguan yang sering muncul dalam sistem
tenaga listrik dapat dibagi berdasarkan klasifikasi-
klasifikasi sebagai berikut :
tr Gangguan satu fasa ke tanah

5l
lane 02/ No.03/ Mei-Agustus/ 2004 Jurnal Ilmiah " Elelarikal Enjiniring" WHAS

o Gangguan dua fasa ke tanah

O Gangguan tiga fasa ke tanah
tr Gangguan antar fasa

Secara umurrl agar suatu sistem proteksi dapat

rkoordinasi dengan baik maka dalam sistem protelsi
bagi beberapa zorre proteksi yang saling over lap
ma memudahkan koordinasi. Zone proteksi tersebut
rdiri atas :

+ Zone proteksi generator

Zone protelsi tansformator
=
) Zoneproteksibus
Zone protelsi line
=
+ Zoreproteksibeban (load)

Prinsip Kerja Distance Relay Gambar 2. Prinsip kzrja relayjarak

Relay jarak digunakan sebagai proteksi

Berdasarkan gambar 2 dapat diketahui bahwa :

? -(?,) maka relay akan' pick-up'

vF ,[n ) maka relay ttdak'pick up'

rF ( r '/
dimana:

VF : tegangan sistem tepat pada saat gangguan

:
ip arus sistem tepat pada saat gangguan
gunakan merupakin bentuk high speed protection Vr: besar tegangan setting relai
mana dalam protelsi ini waktu tunda tidak dapat i. : besar arus setting
izinkan dengan pertimbangan stabilitas. Pada
Narnya relay jarak mendeteksi besar nilai impedansi
rluran tansmisi dengan membandingkau parameter
us dan tegangan sistem pada saat gangguan.
Pada prinsipnya relay jarak merupakan relay
:oteksi yang membandingkan tegangan V, dan arus

, ataa sama dengan inpedansi Z yarrg sebanding

:nganjarak antara relay dengan titik gangguan. Gambar 3. Hubung Singknt pada Line Transimisi
rinsip dasar pengukuran relay jarak sesuai denap
raian berikut:
L
Arus hubung singkat yang dirasakan oleh relay R:Y o-
R: ,A
I '
Gr)
Berdasarkan gambar 3, untuk dcbiladapat diukur
, Besar teganganpada relay (V7 )
V dan I maka R dapat diukw, R adalah sebanding
dengan Z (panjang atau jarak). Untuk ac blla V dan I
dapat diukur, maka Z dapat pula diketahui, dan Z
sebanding dengan Z (panjang ataujarak).

52
me 02/ No.|j/ Mei-Agustus/ 2004 Jurnal llmiah " Elektrikal Enj iniring" UNHAS

enis-jenis Distance RelaY

Berdasarkan konstruksinya, relay jarak dapat output ke
dakan atas tiga kelomPok, Yaitu: integrator
Relay elektromagnetik merupakan relay yang
bekerja berdasarkan prinsip induksi
elektromagnetik yang kemudian menghasilkan
gerakan (gaya mekanik). Keuntungan dari relay
ini kuat dan murah, kekurangannya sangat
dipengaruhi keadaan sekelilingnya (gaya luar)
serta berukuran besar. Gambar 4 memperlihatkan dariVT n*-11
prinsip kerja distance relay elektromagnetik tipe
balance beam,yang membandingkan dua besaran
listrik. Relay ini akan beroperasi bila torka tahanandffi
operasi (operation torque) pada sisi A lebih besar
sunberDC
kmversi Ike.V
dari torka penahan (restraining torque) pada sisi
B. Gambar 6. Rangkaian Voltage Corparator

Sedangkan pada current compilator parameter

tegangan diubah menjadi besaran arus yang ekivalen
dengan tegangan tersebut. Dengan memasang replica
impedance (impedansi mencerminkan besar impedansi
line, dalam skala kecil) dari impedansi line.

Gambar 4. Electromagnetic Distance Relay

Relay statik adalah relay yang reaksinya replica

impedance
dipengaruhi oleh komponen elekbonik, magnetic,
optik atau kompdnen lainnya, sebagian atau tanpa movrng co
relay atau
ada gerakan mekanik dari alat tersebut. electronic relay

Gambar 7.7 Rangkaian curent comparator

Transducer/
instrumen Gambar 7. Rangkaian Current Comparator
Transformator
Sumber dc
Relay jarak statik memiliki banyak keunggulan,
diantaranya sePerti :

. Konsumsi daya rendah

. Selektifitas lebih baik, yang disebabkan oleh
kecilnya w akfi r e s et dan ov er s ho o t.

Rangkaian Rangkaian
. Akibat tidak adanya moving contact sehingga
,criner [iltflil amprifier output tripping masalah busur api, kontak yang bergetar, korosi,
pergantian kontak dan lain-lain dapat di-
eliminasi.
Gambar 5. Static Distance RelaY . Pengoperasian relay statik tidak dipenganrhi oleh
gravitasi, sehinggr memungkinkan pengoperasian
di darat, laut mauPun udara.
rda Static Distance Relay, besaran yang . Dapat melakukan banyak fungsi dalam satu unit
bandingkan harus sama, misalkan arus/arus atau relay.
gangan/tegangan, sebab itu dikenal voltage . Memiliki ukuran yang kompak, kecil dan ringan
)rparator (gambar 6) dan current comparator karena terdiri dari rangkaian elektonik.
;ambar 7).
Komponen utama relay statik sebagaimana terlihat
pada gambar 5 adalah :

53
me 02/ No.0i/ Mei-Agustus/ 2004 Jurnal llmiah " Elehrikal Eni iniring " UNHAS

3. Relay numeric (programmable relay), adalah

Transduser atau peralatan transformator relay yang merespon kuantitas listrik berdasarkan
(Sensing Unit). program dengan menggunakan mikroprosesor
Transduser yakni alat yang berfirngsi untuk (komputer).
mengubah parameter-parametff ngn listrik
menjadi parameter listrik, sehingga relai statik
dapat mendeteksi gangguan-gangguan yang
disebabkan oleh parameter-parameter non listrik,
misalnya suhu. Untuk mengubah besaran listrik
digunakan transformator (PT atau C7).

Penyearah (Rectifier).
Penyearah berfrrngsi menyearahkan arus atau
tegangan sebelum disalurkan ke rangkaian
pengukuran. Hal ini dilakukan karena besaran
arus dan tegangan yang masuk ke relay akan
dibandingkan dengan nilai yang ditentukan
(sexing) yang berupa besaran listrik searah.

Rangkaian pengukuran (measuring circuit).

Terdiri dari : Gambar 7. Numeic Distance RelaY
. Comparator (pembanding), yang berfungsi
membandingkan besaran input dengan dimensi
yang sama, tegangan atau arus. Pada voltage
comp arator (pembanding tegangan), parameter
arus harus diubah menjadi parameter tegangan
yang ekivalen dengan arus tersebut. Demikian
pula pada current comparator (pembanding
arus), parameter tegangan diubah menjadi
parameter arus yang ekivalen dengan tegangan
tersebut.
Relay numerik merupakan relaY Yang
menggunakan milcroprosesor untuk mengerjakan
berbagai fungsi, antara lain untuk proteksi,
pengendalian, transmisi data, memori dan fungsi sef
monitoring. Karal:teristik dari relay numerik dapat
dipilih secara langsung pada relay berdasarkan
perubahan dari sistem. Blok diagram sederhana suatu
relay numerik dapat dilihat pada gambar 7.

o Level detector, yang berfungsi untuk

mengindera besarnya parameter input tegangan
dan arus untuk kemudian dibandingkan dengan 4. Daftar Pustaka
besaran setting. 1. Anderson P.M., ' Power System Protection ",
o Filter, berfungsi untuk menyaring parameter IEEE Press, New York, 1999
input terhadap harmonik karena komponen 2. Badri Ran, D.N, Vishwakarrna, "Power System
elektronika sangat peka terhadap harmonik. Protection and Switchgear",Tata Mc Graw-Hill
o Voltage stabilizer, berfungsi untuk Publishing ComPsnY Limited
menstabilkan tegangan karena komponen 3. Blackbnm J.L.," Appllied Protection Relaying ",
elekhonik sangat peka terhadap perubahan Westinghouse Electric Relay Instrument Division,
tegangan. 1970.
4. IEEE Guides And Standards For Protective
Rangkaian pe nguat (AmP I ifi er). Relaying Systems, SPring 1991
Besaran yang keluar dari rangkaian pengukuran 5. Warrington, C.," Protective Relay, Their Theory
cukup kecil sehingga diperlukan rangkaian And Practise", Vol. I & 2, Chapmann & Hall
penguat agff besaran tersebut mampu Limited,1977
menggerakkan Peralatan o utqut -
6. ANSI ( American National Standards Institute)
7. IEEE Guides And Standards for Protective
Peralatan outPut (OutPut Device). Relaying Systems,1991
Peralatan output mempunyai beberapa tugas 8. IEEE Recommend Practise for Electric Power
antara lain mengoperasikan CB, rangkaian trip, Distribution for Industrial Plants, IEEE Red Book
alarm dan indikasi jarak jauh.
Rangkaian tripPing
Rangkaian yang menghubungkan sumber dc
dengan tripping coil.

rmua korrponen tersebut, kecuali transduser dan

:n-r'earah, memerlukan sumber arus searah.

54