Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
Roda gigi harus mempunyai perbandingan kecepatan sudut tetap antara dua
poros. Di samping itu terdapat pula rodagigi yang perbandingan kecepatan sudutnya
dapat bervariasi. Ada pula roda gigi dengan putaran yang terputus-putus. Dalam teori,
roda gigi pada umumnya dianggap sebagai benda kaku yang hampir tidak mengalami
perubahan bentuk dalam jangka waktu lama.
Roda gigi diklasifikasikan sebagai berikut :
1. Menurut letak poros.
2. Menurut arah putaran.
3. Menurut bentuk jalur gigi
Suatu profil gigi dibentuk oleh sepasang kurva yang sama yang saling
berseberangan. Adapun bagian bagian dari roda gigi terdiri dari ;
1. Root Diameter (Dr) = Diameter kaki = dalam gigi
2. Pitch Diameter (Dt) = Diameter tusuk = lingkaran jarak
3. Outside Diameter (Dk) = Diameter luar
4. Addendum (Ha) = Tinggi kepala gigi
5. Deddendum (Hi) = Tinggi kaki gigi
Menurut standart DIN ukuran modul yang digunakan dalam prakteknya (ukuran
modul standart) dimulai dari 0,3 sampai 50 dengan ketentuan kenaikan modul tiap
tingkatan adalah sebagai berikut:
1. 0,3 s/d 0,7 kenaikan modul 0,1
2. 0,7 s/d 4 kenaikan modul 0,25
3. 4 s/d 7 kenaikan modul 0,5
4. 7 s/d 16 kenaikan modul 1,0
5. 16 s/d 24 kenaikan modul 2
6. 24 s/d 45 kenaikan modul 3
1. Berikut ini adalah macam-macam jenis mata pahat pada mesin frais :
a) Pisau Frais Muka
Pisau ini mempunyai dua arah sisi pemotongan yaitu sisi muka dan sisi
samping. Pisau ini digunakan untuk menfrais permukaan mendatar dan tegak
benda kerja dengan menggunakan mesin frais vertika dengan menggunakan
mesin frais horizontal.
b) Pisau Frais Gergaji
Disebut juga dengan pisau belah (slitting cutter). Digunakan untuk
membelah atau memotong benda kerja dan membuat alur.
c) Pisau Frais Pembentuk
Disebut juga dengan form milling cutter. Digunakan untuk membentuk
permukaan benda kerja.
d) Pisau Frais Roda Gigi
Digunakan untuk membuat roda gigi. Pisau ini terdapat dua jenis ukuran,
yaitu sistem modul untuk ukuran mm dan sistem DP (diameter Pitch) untuk
ukuran inchi.
e) Pisau Frais Sudut
Digunakan untuk membuat permukaan bersudut. Pisau ini ada dua macam,
yaitu pisau frais bersudut tunggal dan pisau frais bersudut ganda.
f) Pisau Frais Jari
Disebut juga dengan end mill cutter, digunakan untuk membuat alur,
pembesaran lobang dan pembuatan permukaan bertingkat. Mata pisau terdapat
pada bagian muka dan bagian samping.
g) Pisau Frais Alur T dan Alur Bersudut
Pisau frais alur T mempunyai mata pemotong pada bagian muka, belakang
dan samping. Pisau alur bersudut digunakan untuk membuat alur berbentuk
sudut. Mata potong pisau terdapat pada bagian depan dan sampingnya. Pisau
alur bersudut terdapat dalam dua bentuk, yaitu pisau alur bersudut tumpul dan
pisau alur bersudut lancip.terhadap bidang kerja).
b) Pitch Diameter
Dp = z . m
= 36 . 3
= 108 mm
c) Outside Diameter
Do = m (z + 2)
= 3 (36 + 2)
= 108 + 6
= 114 mm
d) Root Diameter
Dr = m (z – 2,5)
= 3 (36 – 2,5)
= 108 – 7,5
= 100,5 mm
e) Titik Pembagi
𝑁 40 10 1
= = = 19
𝑍 36 9
1
x 37 = 4,1
9
1
x 38 = 4,2
9
1
x 39 = 4,3
9
1
x 41 = 4,5
9
1
x 42 = 4,6
9