You are on page 1of 3

Nama : Jessica Jerilian Putu Suradi Putri

No : 14

Kelas : VIII.5

I. PENGERTIAN ATMAN

Atman adalah merupakan percikan- percikan kecil (halus) dari Brahman/ Sang
Hyang Widhi Wasa yang berada di dalam setiap makhluk hidup. Atman di dalam
badan manusia disebut: Jiwatman yaitu yang menghidupkan manusia. Hubungan
atman dengan badan ini ibarat bola lampu dengan listrik. Bola lampu tidak akan
menyala tanpa listrik, demikian pula badan jasmani takkan hidup tanpa atman.

Demikianlah atman itu menghidupkan sarwa prani (makhluk di alam semesta ini).
Indria tak dapat bekerja bila tak ada atman. Misalnya telinga tak dapat
mendengar bila tak ada atman, mata tak dapat melihat bila tak ada atman, kulit
tak dapat merasakan bila tak ada atman. Atman itu berasal dari Sang Hyang
Widhi Wasa, bagaikan matahari dengan sinarnya. Sang Hyang Widhi Wasa
sebagai matahari dan atma- atma sebagai sinar- Nya yang terpencar memasuki
dalam hidup semua makhluk.

II. FUNGSI ATMAN

• Sebagai sumber hidup citta (alam pikiran) dan stula sarira (badan
wadag) dr segala mahluk
• Bertanggung jawab atas baik buruk atau amal dosa perbuatan (karma)
dr segala mahluk
• Menjadi sumber hidup suksma sarira (badan halus) dari segala mahluk
III. SIFAT-SIFAT ATMAN
Sifat- sifat Atman menurut Bhagavadgita adalah sbb:
• Achodya = tak terluka oleh senjata
• Adahya = tak terbakar oleh api
• Akledya = tak terkeringkan oleh angin
• Acesyah = tak terbasahkan oleh air
• Nitya = kekal abadi
• Sarwagatah = dimana-mana ada
• Sthanu = tak berpindah-pindah
• Acala = tak bergerak
• Sanatana = selalu sama
• Awyakta = tak dilahirkan
• Achintya = tak terpikirkan
• Awikara = tak berubah dan sempurna, tak laki-2 maupun perempuan
IV. HUBUNGAN ATMAN DG RAGA
 Perpaduan atman dengan raga menyebabkan manusia hidup yg jg dsbt
JIWARAGA, NAMARUPA.
 NAMA = JIWA, RUPA = RAGA
 Disetiap mahluk hidup, maka Atmanlah sumber hidupnya, sedangkan
citta dan stula sarira adlh alat untuk hidupnya
“ia yg berfikir bahwa jiwa adalah pembunuh dan ia yg berfikir bahwa
jiwa dapat dibunuh, kedua mereka ini tak mengetahui kebenaran yg
sejati” jiwa ini tdk dapat dibunuh.(bhagawadgita. II,19)
 Atman > citta & stula sarira = sifat satwam
 Atman < Stula sarira = bersifat rajah & tamah

V. HUBUNGAN ATMAN DG BRAHMAN


 ATMAN : Tuhan yg terkurung dalam tiap-2 mahluk
 Atman luput dr WISAYA (keadaan lahir, hidup, mati, sakit, dll)
 Jiwa sbg sakti dr Atman, dpt kena WISAYA / indriya, sprt
memfitnah, mencaci dsb. Dapat ditekan oleh angga sprt sakit, merana,
duka, dll.
 Aham brahma asmi : aku adalah brahman
 Brahman atman aikyam : Brahman dan atman itu tunggal
 Shg Atman  percikan Brahman (tuhan) yg terpisah.
 Perpisahan disebabkan oleh sifat Awidya (tidak tahu)
 Karena awidya orang mudah terpengaruh oleh maya/bayangan khayal
yg menyebabkan kesenangan.
 Sifat-2 Atman = sifat-2 Brahman & memenuhi alam semesta
 Gelaran Tuhan yg terjadi dr kata Atman = 7 jenis tingkatan alam yg
ditempati-Nya = Sapta Atma / Sapta ongkara / Sapta pranawa
VI. BAGIAN-2 SAPTA ATMA
 Atma = bhur loka
 Antaratma = bhuah loka
 Paramatma = swah loka
 Niratma = tapoloka
 Adhyatma = jana loka
 Niskalatma = maha loka
 Suniyatma = satya loka
VII.  Perbedaan Atman dg Brahman
= atman merupakan percikan dr brahman, dan Brahman adlh sumber dr
Atman
 Persamaan Atman dg Brahman
= sifatnya kekal abadi, abstrak dan gaib

You might also like