You are on page 1of 1

Nama : Melansia Susanti Wolla

Nim : 050116A056

ANALISAH JURNAL

I. Judul : Toxicological Investigation of Acute Cyanide Poisoning of a 29 – year – old man : A Case
Report
(Investigasi Teksikologi Keracunan Sianida Akut Pada Manusia berusia 29 tahun :
Laporan Kasus)
II. Data jurnal : Volume 7, no 20, spring 2013
III. Laporan Kasus :
Seorang bocah laki – laki berusia 29 tahun yang pingsan tiba – tiba setelah meminum sebotol
bir di sebuah bar.Sebelum pingsan , suasana hatinya tiba – tiba berubah, dia muntah dan
mengeluh pusing, dia punya dyspnea ,dan dia tidak memiliki riwayat kronis atau akut.
Keluarganya tidak menerima kematian bocah ini dan melaporkan kepada polisi sehingga di
lakukan atopsi mendesak.

IV. Isi :
Asam Sianida adalah senyawa yang berbentuk cairan yang mudah menguap yang bias
digunakan dalam pembuatan asetonitril yang kemudian digunakan untuk akrilit , karet sintesis
dan plastik.
Jika seseorang terkena sianida dalam jumlah kecil, orang tersebut akan mengalami beberapa
gejalah seperti mual, muntah, sakit kepala, pusing, pernapasan cepat, dll.
Jika terkena sianida dalam jumlah besar , maka denyut jantungnya akan lambat, hilang kesadaran,
kejang, TD rendah dan mengalami gagal napas.
Onset awal keracunan sianida adalah gejala berat dan sulit dalam diagnose. Pemeriksaan
hispatologi dilakukan pada tubuh dan organ utama menggunakan prosedur atopsi standar meliputi
pemeriksaan kandungan sianida pada darah perifer , isi perut , cairan empedu , dan penyeka mulut
menggunakan metode Spektofotometer UV.
Temuan atopsi : Tubuh korban berwarna gelap , pada daerah wajah dan leher berwarna merah
bata , ada muntah berdarah yang keluar dari sudut kiri mulut , paru – paru
berwarna pucat , jantung berwarna merah bata pucat , limfa kapsul berkerut, isi
perut berwarna gelap dan busa pada mukosa.

Analisah toksologi kandungan sianida

no Contoh Histologi Kuantitas Cyanide ( PPM)


1 Darah Perifer 256
2 Isi Perut 260
3 Cairan Empedu 272
4 Penyeka Mulut 265

Saat dianalisah dengan spektofotometri terungkap kandungan sianida dalam semua organ terlihat
pada kisaran 256 – 272 PPM, dan penyebab kematian adalah infrak miokard akut ( serangan
jantung ) akibat penyumbatan pada arteri , aliran darah berhenti dan menyebabkan kerusakan
jaringan karena kurangnya asupan oksigen .

V. Kesimpulan :
Penyebab kematian adalah Infark Miokard Akut
Onset toksisitas pada keracunan sianida berlangsung cepat
Metode yang digunakan saat atopsi adalah dengan Spektrofotometri UV
Kandungan sianida terlihat pada panjang gelombang 256 – 272 PPM .

You might also like