Professional Documents
Culture Documents
(RPP)
C. Tujuan Pembelajaran
KD. 3.13
Setelah membaca surat pribadi dan surat dinas, peserta didik dapat:
3.13.1 menyimpulkan ciri umum puisi rakyat (pantun, syair, dan gurindam) pada teks yang
dibaca atau didengar
3.13.2 membandingkan persamaan dan perbedaan struktur pantun, syair, dan gurindam pada
teks yang dibaca/didengar
3.13.3 mendaftar kata/kalimat yang digunakan pada puisi rakyat pada teks yang dibaca atau
didengar
KD. 4.13
4.13.1 menyimpulkan isi pantun
4.13.2 menyimpulkan isi syair
4.13.3 menyimpulkan isi gurindam
D. Materi Pembelajaran
Materi Reguler
Fakta
Puisi rakyat
Konsep
Pengertian puisi rakyat
Prosedural
Memahami isi puisi rakyat (syair, gurindam, pantun)
Praktik memahami isi puisi rakyat (menjawab pertanyaan hal yang dideskripsikan, apa
saja informasi rincian)
Materi Remidial
Makna kata/ungkapan pada puisi rakyat
Materi Pengayaan
Memberikan materi tambahan kepada peserta didik yang mempunyai nilai lebih dari KKM
E. Metode Pembelajaran
1. Saintifik
2. Diskusi
3. Pemberian Tugas
4. Tanya jawab
H. Kegiatan Pembelajaran
Awal Orientasi
15 Menit 1. Guru memberikan salam kepada peserta didik
2. Guru mempersiapkan pembelajaran dengan mengondisikan peserta didik
untuk berdoa mengondisikan kelas ke dalam situasi belajar dan mengabsen
siswa.
Apersepsi
1. Guru mencontohkan pembacaan kutipan puisi dengan
menghubungkannya dengan materi yang akan dipelajari.
Motivasi
1. Guru mengajak siswa bertanya jawab tentang pentingnya puisi rakyat.
2. Guru mengemukakan tujuan kegiatan pembelajaran
3. Bertanya jawab tentang manfaat pembelajaran yang akan dipelajari.
4. Guru menyampaikan penilaian yang akan dilaksanakan.
Inti Mengamati
90 Menit 1. Guru membagi kelompok secara acak (1 kelompok terdiri 4-5 peserta
didik).
2. Peserta didik berkumpul ke masing-masing kelompok dengan tertib.
3. Peserta didik mendapatkan contoh puisi, pantun, gurindam dari guru
4. Peserta didik membaca contoh puisi, pantun, gurindam
5. Peserta didik bersama kelompok mengamati ulang rangkuman puisi,
pantun, gurindam dalam buku teks siswa
Menanya
1. Peserta didik dalam kelompok saling berdiskusi mengenai puisi, pantun,
gurindam
2. Peserta didik dalam kelompok saling berdiskusi mencari jawaban mengenai
daftar kata/ kalimat sebagai ciri surat pribadi dan surat dinas pada teks yang
dibaca.
3. Peserta didik dalam kelompok saling berdiskusi mencari jawaban mengenai
pemetakan isi surat pribadi dan surat dinas.
4. Peserta didik dalam kelompok saling berdiskusi mencari jawaban mengenai
mencari jawaban pertanyaan isi surat pribadi dan surat dinas.
Mengumpulkan Informasi
1. Peserta didik bersama kelompok menghimpun informasi dan berdiskusi
untuk mengidentifikasi informasi (pesan, rima, dan pilihan kata) dari puisi
rakyat (pantun, syair, dan bentuk puisi rakyat setempat) yang dibaca dan
didengar dengan saling menghargai dalam kelompok.
2. Peserta didik bersama kelompok menghimpun informasi dan berdiskusi
untuk menyimpulkan isi puisi rakyat (pantun, syair, dan bentuk puisi rakyat
setempat) yang disajikan dalam bentuk tulis dan lisan dengan saling
menghargai dalam kelompok.
Mengasosiasi/Menalar
1. Peserta didik bersama kelompok menghubungkan beberapa informasi
dilanjutkan dengan menyimpulkan ciri umum puisi rakyat (pantun, syair, dan
gurindam) pada teks yang dibaca atau didengar secara cermat dan teliti.
Mengkomunikasikan
1. Perwakilan peserta didik dari masing-masing kelompok mempresentasikan
hasil kerja kelompoknya di depan kelas dengan percaya diri.
2. Kelompok lain menanggapi hasil kerja yang telah dipresentasikan di depan
kelas dengan saling menghargai.
Penutup 1. Peserta didik dan guru menyimpulkan ciri umum puisi rakyat (pantun, syair, dan
15 Menit gurindam) pada teks yang telah dipelajari dengan teliti dan bertanggung jawab.
2. Peserta didik dan guru merefleksi atas proses kegiatan pembelajaran yang telah
dilakukan.
3. Peserta didik diberikan penguatan terhadap materi yang telah diajarkan.
4. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan selanjutnya yaitu
menelaah struktur dan kebahasaan puisi rakyat (pantun, syair, dan bentuk puisi
rakyat setempat) yang dibaca dan didengar.
F. Penilaian
a. Penilaian Pengetahuan
1) Teknik : Tulis
2) Bentuk : Soal Melengkapi dan Soal Uraian
3) Instrumen :
Syair
Inilah gerangan suatu madah
Mengarangkan syair terlalu indah
1) Simpulkan Ciri umum berdasarkan Pantun, Gurindam, dan Syair di
atas (halaman 174)!
N
Ciri Umum Pantun Ciri Umum Gurindam Ciri Umum Syair
o
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Ds
t
Ds
t
…………… …………………………..
NIP. Nip. ……………………
BAHAN AJAR
KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan procedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.
KD : 3.13. mengidentifikasi informasi (pesan, rima, dan pilihan kata) dari puisi rakyat (pantun,
syair, dan bentuk puisi rakyat setempat) yang dibaca dan didengar
Indikator KI-3 dan KI-4 :
3.13.1 menyimpulkan ciri umum puisi rakyat (pantun, syair, dan gurindam) pada teks yang
dibaca atau didengar
3.13.2 membandingkan persamaan dan perbedaan struktur pantun, syair, dan gurindam pada
teks yang dibaca/didengar
3.13.3 mendaftar kata/kalimat yang digunakan pada puisi rakyat pada teks yang dibaca atau
didengar
4.13.1 menyimpulkan isi pantun
4.13.2 menyimpulkan isi syair
4.13.3 menyimpulkan isi gurindam
Lingkup materi:
Pengertian syair, pantun, dan gurindam.
Ciri umum syair, pantun, dan gurindam.
Perbedaan syair, pantun, dan gurindam.
Pola kata/kalimat yang digunakan syair, pantun, dan gurindam.
Menyimpulkan isi syair, pantun, dan gurindam.
Materi Pelajaran :
Syair, puisi, pantun dan sajak. Ketika karya sastra itu mempunyai pengertian yang
berbeda, banyak sekali orang awam yang belum terlalu mengerti mengenai sastra
menyamakan hal tersebut. Pengertian puisi adalah susunan kata yang indah, bermakna, dan
terikat aturan unsur-unsur bunyi, adapun pengertian sajak adalah puisi yang mempunyai
makna yang lebih luas, namun puisi belum tentu sajak. Pengertian Syair adalah puisi atau
karangan sastra melayu lama dengan bentuk terikat dan mementingkan irama sajak.
Apabila kita menggali lebih dalam mengenai pengertian Syair, syair secara bahasa berasal
dari bahasa melayu Syu’ur yang artinya perasaan. Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa
Indonesia) syair adalah puisi lama yang tiap bait terdiri atas empat larik yang berakhir dengan
bunyi yang sama. Orang yang membacakan syair atau membuat syair disebut penyair atau
pujangga. Syair seperti dalam pengertiannya adalah bentuk yang terikat, sehingga ia
mempunyai aturan-aturan tersendiri. Beberapa aturan yang mengikat suatu karya sastra
disebut syair diantaranya adalah,
Ciri-Ciri Pantun
Ciri-ciri utama pantun adalah sebagai berikut..
Pantun mempunyai bait, setiap bait pantun disusun oleh baris-baris. Satu bait terdiri dari 4
baris.
Setiap baris terdiri dari 8-12 suku kata.
Setiap baris terdiri dari 4-6 kata
Setia bait pantun terdiri dari sampiran dan isi. Baris pertama dan kedua merupakan sampiran,
baris ketiga dan keempat merupakan isi. (Walaupun sampiran tidak berhubungan langsung
dengan isi, namun lebih baik apabila kata-kata pada sampiran merupakan cermin dari isi yang
hendak disampaikan).
Pantun bersajak a-b-a-b atau a-a-a-a- (tidak boleh a-a-b-b atau sajak lain).
Jenis-jenis Pantun
Ada banyak jenis pantun di Indonesia. Jenis pantun dibedakan tema bahasan dalam pantun. Misalnya
pantun jenaka adalah jenis pantun yang isinya lelucon menggelitik. Lalu pantun nasehat adalah jenis
pantun yang berisi nasehat petuah. Kemudian pantun cinta adalah jenis pantun yang berisi pesan-
pesan cinta. Pantun agama adalah jenis pantun yang berisi tentang pesan spiritual keagamaan.Ada
juga jenis pantun yang unik, yakni pentun yang berisi teka-teki sehingga yang mendengarnya perlu
menjawab teka-teki tersebut.
Pantun Agama
Air cuka bercampur pasta,
terkena mata jadi terluka.
Jangan suka berkata dusta,
Kalau tak ingin masuk neraka
3. Pengertian Gurindam dan ciri umum Gurindam!
Gurindam adalah karya sastra lama yang berbentuk puisi yang terdiri dari dua baris kalimat yang
memiliki rima atau sajak yang sama. Gurindam sendiri memiliki lebih dari satu bait yang terdiri dari 2
baris tiap baitnya. Baris pertama pada gurindam merupakan baris syarat, masalah, persoalan atau
perjanjian dan baris kedua merupakan jawaban atau akibat dari masalah atau hal yang terjadi pada
baris pertama.
Gurindam sangat berbeda dengan pantun. Gurindam hanya memiliki 2 larik pada satu bait pantun
sedangkan pantun memiliki 4 baris dalam tiap bait. Di dalam gurindam, kalimat antar larik/baris saling
berkaitan. Sebenarnya gurindam merupakan satu kalimat majemuk utuh yang memiliki hubungan
sebab akibat.
Ciri-Ciri Gurindam
1. Gurindam terdiri dari dua baris tiap baitnya.
2. Tiap baris memiliki jumlah kata sekitar 10-14 kata.
3. Tiap baris memiliki hubungan sebab akibat.
4. Tiap baris memiliki rima atau bersajak A-A, B-B, C-C, dan seterusnya.
5. Isi atau maksud dari gurindam ada pada baris kedua.
6. Isi gurindam biasanya berupa nasehat-nasehat, filosofi hidup atau kata-kata mutiara.
Macam-Macam Gurindam
Jika dilihat dari barisnya, ada 2 macam bentuk guridam, yaitu gurindam berkait dan gurindam
berangkai. Di bawah ini adalah pengertian dan contoh-contoh gurindam.
1. Gurindam Berkait
Gurindam berkait adalah gurindam yang bait pertama berhubungan dengan bait berikutnya dan juga
pada bait seterusnya.
Contoh:
Sebelum berbicara pikir dahulu
Agar tak melukai hati temanmu
kalau berbicara semaumu
tentulah banyak orang yang membencimu
Barang siapa tidak memiliki agama
Pastilah sesat hidupnya di dunia.
Barang siapa yang hidupnya tidak ingin sesat di dunia dan akhirat
Maka cepat-cepatlah bertaubat sebelum terlambat
2. Gurindam Berangkai
Gurindam berangkai adalah bentuk gurindam yang memiliki kata yang sama di setiap baris pertama
baitnya.
Contoh:
Temukan apa yang dimaksud sahabat
Temukan apa yang dimaksud maksiat
Janganlah menjadi orang yang memelas
Nanti kamu menjadi orang yang malas
Apabila selalu mencela orang
Tandanya dia bermain curang
Jika Anda bermain curang
Tentulah lawan menjadi berang
Sumber Rujukan
http://www.kelasindonesia.com/2015/04/pengertian-ciri-ciri-dan-contoh-gurindam.html
https://pengertiandefinisi.com/pengertian-syair-dan-contoh-syair/
http://gopengertian.blogspot.co.id/2015/09/pengertian-pantun-ciri-ciri-pantun-dan-jenis-jenis-pantun.html
https://sharingkali.com/contoh-pantun/