You are on page 1of 23

LAPORAN KASUS

ASUHAN KEPERAWATAN ANTENATAL

PADA NY. R G1P0A0 USIA KEHAMILAN 33 MINGGU 5 HARI DENGAN PRE-


EKLAMSI BERAT

DI RUANG OBSTETRI RSUP Dr. KARIADI SEMARANG

DISUSUN OLEH :

NUR ULISETIANI

P1337420616002

PRODI S1 TERAPAN KEPERAWATAN SEMARANG

JURUSAN KEPERAWATAN SEMARANG

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN SEMARANG


LAPORAN KASUS

ASUHAN KEPERAWATAN ANTENATAL

Nama Mahasiswa : Nur Ulisetiani NIM : P1337420616002

Tanggal pengkajian : 29 Oktober 2018 Ruang/RS : Obstetri

Jam : 18.30 WIB

I. BIODATA
A. Data Umum Klien
1. Intial Klien : Ny. R
2. Usia : 22 tahun
3. Suku/Bangsa : Jawa
4. Agama : Islam
5. Status Perkawinan : Menikah
6. Pekerjaan : Wiraswasta
7. Pendidikan Terakhir : SMA
8. Alamat : Demak
9. Tanggal Masuk : 29 Oktober 2018
10. Jam : 18.00 WIB
B. Biodata Penanggung Jawab
1. Nama : Tn. N
2. Umur : 25 tahun
3. Alamat : Demak
4. Pendidikan : SMA
5. Pekerjaan : Wiraswasta
6. Hubungan dengan klien : Suami

II. RIWAYAT KEPERAWATAN


A. Keluhan Utama
Pasien mengatakan sesak nafas
B. Riwayat Menstruasi
Selama menstruasi Ny. M teratur satu bulan sekali dengan siklus 28 hari, tidak ada
keluhan nyeri selama menstruasi, tidak pernah mengalami gatal di area genetalia,
keputihan tidak berbau dan berwarna bening, awal menstruasi pada usia 14 tahun.
C. Riwayat Ginekologi
1) Riwayat KB
Pasien mengatakan tidak menggunakan KB jenis apapun.
D. Riwayat Obstetri
1) Status Obstetri : G1P0A0 Hamil : 33 minggu 5 hari
2) Riwayat kehamilan dan persalinan yang lalu

Anak Kehamilan Persalinan Komplikasi Bayi


ke nifas

Umur Penyulit Tahun Penolong Jenis


kehamilan persalinan

3) Riwayat kehamilan saat ini :


- HPHT : Maret 2018
- BB Sebelum Hamil : 70 kg
- Taksiran Partus : Desember 2018
- TD Sebelum Hamil : 120/80 mmHg
- TD Saat Hamil : 150/80 mmHg (cendurung TD tinggi)
E. Riwayat Penyakit yang Lalu
Pasien mengatakan belum pernah dirawat di rumah sakit sebelumnya.
F. Riwayat Penyakit Keluarga
Keluarga pasien tidak ada yang mempunyai riwayat penyakit seperti yang dialami
pasien saat ini. Dalam keluarga pasien juga tidak ada yang mempunyai riwayat
penyakit menular seperti hepatitis, TBC atau penyakit yang diturunkan seperti
DM, asma.
G. Pola Kesehatan
1) Pola Nutrisi dan Cairan
- Nutrisi
Sebelum hamil : Keluarga klien mengatakan pola makan teratur, 3 kali
sehari, makan nasi biasa dengan lauk, sayuran, buah dan susu.
Selama hamil : Klien mendapat diit berupa makanan padat tiga kali
sehari, 1200 kkal. Setiap makan pasien selalu habis 1 porsi dari yang
diberikan rumah sakit.

- Cairan
Sebelum hamil : Keluarga klien mengatakan klien minum air putih
biasa. Jumlahnya ± 1200 ml
Selama hamil : Klien minum air putih, ± 1000 ml. Klien mendapat
terapi cairan infus RL 20 tpm

A (Anthropometri)
IMT = BB/ (TB dalam m)²
= 87/(1,55)²
= 36,2 kg/m² (Overweight)

B (Biochemical)

 Hemoglobin : 12 g/dL
 Trombosit : 411 10^3/uL
 Hematokrit : 37 %
C (Clinical)
 Turgor kulit : cukup, kembali dalam waktu < 3 detik
 Mata : konjungtiva tidak anemis
 Mulut : mukosa bibir lembab
 Wajah : pucat
D (Diet)
Selama hamil dan dirawat di rumah sakit pasien makan nasi, sayur dan
lauk yang disediakan dari rumah sakit. Pasien menerima diit padat.
Pasien tidak memiliki alergi terhadap makanan. Setiap hari pasien
minum air putih dan susu.

2) Pola Eliminasi
BAK
Sebelum hamil : Keluarga klien mengatakan klien BAK warna kuning jernih,
lancar, bau khas amoniak, pasien BAK 6 – 8x sehari.
Selama hamil : Pasien terpasang kateter DC, jumlah ±1200ml dalam 24 jam.
Warna urin kuning jernih, dan bau khas amoniak.

BAB
Sebelum hamil : Klien mengatakan BAB satu kali sehari, warna kuning,
konsistensi lunak, tidak ada hambatan saat BAB.
Selama hamil : Klien BAB 2 hari sekali, konsistensi lunak, warna coklat,
pasien BAB menggunakan pispot.
3) Pola Aktivitas dan Latihan
Sebelum hamil : Klien mengatakan mampu melakukan aktivitas sehari-hari
dengan mandiri. Klien mandi, makan dan berpakaian secara mandiri.
Selama hamil : Klien dalam melakukan aktivitas sehari-hari dibantu perawat,
dan keluarga. Aktivitas sehari-hari hanya berbaring di tempat tidur. Tidak ada
rekreasi, terpasang infus RL di tangan kanan dan selang DC.
Indeks Barthel

No. Item yang dinilai Nilai


1. Personal hygiene 4
2. Mandi 4
3. Makan 10
4. Toileting 8
5. Menaiki tangga 8
6. Memakai pakaian 8
7. Kontrol BAB 10
8. Kontrol BAK 10
9. Ambulasi 15
10. Transfer kursi – Tempat tidur 15
92
Skor
(Ketergantungan Minimal)

4) Pola Istirahat dan Kenyamanan


Sebelum hamil : Klien mengatakan tidur 8 jam per hari. Tidur enak, dan
nyenyak.
Selama hamil : Klien mengatakan tidur terganggu karena merasakan kencang
– kencang pada perutnya. Klien tidur hanya 4 jam saat malam hari dan 1 menit
saat tidur siang.
5) Pola Hidup yang Mempengaruhi Kehamilan
Pasien mengatakan tidak menjalani pola hidup khusus untuk mempengaruhi
kehamilannya. Pasien menjalani pola hidup seperti biasa saat sebelum hamil.

H. Riwayat Psikososial
1) Penerimaan terhadap kehamilan
Pasien sangat senang dengan kehamilannya karena ini adalah kehamilan anak
pertamanya.
2) Rencana perawatan bayi
Setelah lahir rencana bayi akan dirawat sendiri.
3) Kesanggupan dan pengetahuan tentang perawatan kehamilan dan persalinan
- Senam hamil : pasien tidak pernah mengikuti senam hamil
- Menyusui : pasien mengatakan belum mengetahui bagaimana cara
menyusui yang benar
- Tanda – tanda dan proses persalinan : pasien mengatakan sudah
mengetahui sedikit tentang tanda – tanda persalinan dan rencana akan
melakukan proses persalinan secara SC.
- Nutrisi ibu hamil : pasien mengatakan hanya banyak mengonsumsi buah,
sayur dan susu untuk memenuhi nutrisinya saat hamil. Pasien mengatakan
kurang mengetahui nutrisi khusus apa yang harus dikonsumsi saat hamil.
- Manajemen nyeri persalinan : pasien mengatakan kurang
memahami bagaimana cara mengatasi, mengontrol nyeri saat setelah
persalinan nanti.
I. Pemeriksaan Fisik
1) Tanda – tanda vital
- Keadaan Umum : Lemah
- Kesadaran : Composmentis (E4M5V5, GCS = 15)
- BB : 87 kg
- TB : 155 cm
- Nadi : 90x/menit
- TD : 160/100 mmHg
- Pernafasan : 23x/menit
- Suhu : 360C
2) Kepala
a. Bentuk : mesocephal
b. Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
c. Rambut : bersih, tidak berminyak
d. Mata : tidak ikterik, konjungtiva tidak anemis
e. Hidung : bersih, tidak ada sekret
f. Bibir : mukosa lembab, berwarna merah kehitaman
g. Telinga : letak simetris, bersih
3) Dada
a. Jantung

Inspeksi : simetris, PMI (ICS 5 Midklavikula sinistra)

Palpasi : denyut apeks reguler letak ICS 5 midklavikula sinistra

Perkusi : redup

Auskultasi : reguler

b. Paru
Inspeksi : bentuk toraks normal diameter anterior posterior :
transfersal = 1 : 2, sternum tidak menonjol
Palpasi : vokal fremitus
Perkusi : sonor
Auskultasi : vesikuler
c. Payudara
Kebersihan : payudara bersih
Kesimetrisan : bentuk simetris, bersih, hiperpigmentasi areola
Putting susu : putting susu klien menonjol keluar
4) Abdomen
a. Involusio uterus : TFU (tinggi fundus uteri) 27 cm
b. Leopold I – IV : Janin 1 intrauterin
Presentasi kepala, punggung kanan
c. DJJ : 148x/menit

5) Perinium dan Genetalia


a. Vagina
- Integritas kulit : baik
- Edema : tidak ada
- Hematoma : tidak ada
- PPV : tidak ada
b. Perineum : kondisi perineum utuh
Tanda REEDA : tidak ada kemerahan, ekimosis, terdapat darah
c. Terpasang DC
6) Ekstremitas
a. Ekstremitas atas
Edema : tidak ada edema pada kedua ekstremitas atas
Ektremitas kanan : terpasang infus RL 20 tpm
b. Ekstremitas bawah
Edema : terdapat edema pada kedua ekstremitas bawah
J. Pemeriksaan Penunjang
1) Hasil Laboratorium Hematologi pada 29 Oktober 2018

PEMERIKSAAN HASIL SATUAN NILAI NORMAL KET.


HEMATOLOGI
Hematologi Paket
Hemoglobin 12 g/dL 12,00 - 15,00
Hematokrit 37 % 35 - 47
Eritrosit 4,92 10^6/uL 4,4 - 5,9
MCH 24,4 pg 27,00 - 32,00 L
MCV 75,2 fL 76 - 96 L
MCHC 32,4 g/dL 29,00 – 36,00
Leukosit 10,9 10^3/uL 3,6 - 11
Trombosit 411 10^3/uL 150 - 400 H
RDW 14,3 % 11,60 - 14,80
MPV 9,5 fL 4,00 – 11,00

2) Hasil Laboratorium Kimia Klinik pada 29 Oktober 2018

PEMERIKSAAN HASIL SATUAN NILAI NORMAL KET.


KIMIA KLINIK
Gula Darah Sewaktu 90 mg/dL 80 – 160
SGOT 35 U/L 15 - 34 H
SGPT 45 U/L 15 – 60
LDH 302 U/L 120 - 246 H
Ureum 6 mg/dL 15 - 39 L
DUPLO
TEST
Kreatinin 0.6 mg/dL 0.60 – 1.30 L
Asam Urat 3.8 mg/dL 2.6 – 6.0
Magnesium 0.86 mmol/L 0.74 – 0.99
Calcium 2.2 mmol/L 2.12 – 2.52 H
Elektrolit
Natrium 139 mmol/L 136 – 145
Kalium 3.9 mmol/L 3.5 – 5.1
Chlorida 110 mmol/L 98 – 107 H

3) Hasil Pemeriksaan Laboratorim Sekresi – Eksresi pada 29 Oktober 2018

PEMERIKSAAN HASIL SATUAN NILAI NORMAL KET.


SEKRESI –
EKSKRESI
URINE LENGKAP
ANALYZER
Warna KUNING
MUDA
Kejernihan JERNIH
Berat Jenis 1.015 1.003 – 1.025
pH 7.5 4.8 – 7.4 H
Protein NEG mg/dL NEG
Reduksi NEG mg/dL NEG
Urobilinogen NEG mg/dL NEG
Bilirubin NEG mg/dL NEG
Aseton NEG mg/dL NEG
Nitrit NEG NEG
Sedimen
Epitel 7.7 /uL 0.0 – 40.0
Epitel Tubulus 4.5 /uL 0.0 – 6.0
Lekosit 14.7 /uL 0.0 – 0.20
Eritrosit 0.7 /uL 0.0 – 25.0
Kristal 0.0 /uL 0.0 – 10.0
Sil. Pathologi 0.00 /uL 0.0 – 0.5
Sil. Granula Kasar NEG /LPK NEG
Sil. Granula Halus NEG /LPK NEG

K. Terapi Obat
a. Infus RL 20 tpm IV
b. Dopamet 500 mg/8 jam PO
c. Nifedipin 10 mg/8 jam PO
d. Vitamin BC/C/SF 1 tablet/12 jam PO
e. Dexametason 6 mg/12 jam IM
f. MgSO4 20% 1 gr/jam IV

ANALISIS DATA / DAFTAR MASALAH


No Tanggal/Jam Data Fokus Etiologi Masalah TTD
Keperawatan Perawat
1. 29 Oktober 2018 DS : Pasien mengatakan Hiperventi Ketidakefektif
18.30
sesak nafas lasi an pola nafas
DO :
- Pasien nampak pucat
- TTV
TD : 160/100 mmHg
N : 90x/menit
RR : 23x/menit
S : 360C
2. 29 Oktober 2018 DS : Pasien mengatakan Kurangny Kurang
18.30
belum memahami tentang a pengetahuan
proses persalinan yang informasi tentang
akan dijalani kehamilan dan
DO :
proses
- Pasien tampak selalu
persalinan
bertanya kepada
perawat mengenai
proses persalinan
yang akan dijalani
3. 29 Oktober 2018 DS : Perubahan Gangguan pola
18.30 - Pasien mengatakan
fisiologis tidur
perutnya kencang –
(kontraksi
kencang
perut)
- Pasien mengatakan
tidur 4 – 6 jam
karena hamil besar
DO :
- Pasien tidur selama 5
jam
- Kantung mata tampak
menghitam karena
kurang tidur

DIAGNOSA KEPERAWATAN

Kode Tanggal TTD


Tanggal/ Jam Masalah Keperawatan
Dx Teratasi perawat

1 Senin, 29 Ketidakefektifan pola napas b.d


Oktober 2018 hiperventilasi
18.30 WIB

2 Senin, 29 Kurang pengetahuan tentang


Oktober 2018 kehamilan dan proses persalinan b.d
18.30 WIB
kurangnya informasi
3 Senin, 29 Gangguan pola tidur b.d perubahan
Oktober 2018 fisiologis
18.30 WIB

INTERVENSI KEPERAWATAN

No Tanggal / Diagnosa Tujuan Intervensi Keperawatan TTD


Jam Keperawatan

1 29 Ketidakefektif Setelah dilakukan


Oktober an pola napas tindakan keperawatan
1. Buka jalan nafas
2018 b.d selama 3x 24 jam 2. Pastikan posisi
hiperventilasi diharapkan pola nafas untuk
18.30
pasien normal memaksimalkan
NOC: ventilasi
3. Auskultasi suara
 Respiratory status:
nafas, catat adanya
ventilasi suara tambahan
 Respiratory status: 4. Monitor vital sign
airway patency (pernafasan) dan
 Vital sign status
status O2
Kriteria hasil:

 Mendemonstrasika
n batuk efektif,
suara nafas yang
bersih, tidak ada
cyanosis, dyspneu
 Menunjukkan jalan
nafas yang paten
(irama nafas, tidak
tercekik, tidak ada
nsuara nafas
abnormal)
 Tanda-tanda vital
dalam rentang
normal

2 29 Kurang Setelah dilakukan 1. Kaji


Oktober pengetahuan tindakan keperawatan tingkat pengetahuan
2018 tentang selama 3x24 jam klien.
2. Beri
kehamilan dan diharapkan
18.30 informasi tentang
proses pengetahuan klien
perubahan-
persalinan b.d bertambah dengan
perubahan fisik
kurangnya kriteria:
 Klien mengatakan normal pada
informasi
paham dengan kehamilan.
3. Beri
penjelasan yang
informasi tentang
diberikan.
 Klien dapat tanda-tanda
menyebutkan persalinan.
4. Beri
perubahan pada
informasi tentang
kehamilan.
 Klien dapat tempat pelayanan
menyebutkan kesehatan yang
tanda-tanda dapat dikunjungi
persalinan. untuk mendapat
 Klien dapat pertolongan dalam
memutuskan persalinan.
memilih tempat
melahirkan.
3. 29 Gangguan Setelah dilakukan 1. Monitor pola tidur
Oktober pola tidur b.d tindakan selama 3x24 pasien dan jumlah
2018 perubahan jam diharapkan jam tidur
2. Menjelaskan
fisiologis masalah gangguan pola
18.30 pentingnya tidur
tidur bisa teratasi
yang cukup selama
dengan kriteria hasil :
1. Klien paham pola kehamilan
3. Menyesuaikan
tidur malam yang
lingkungan untuk
sehat 8 jam
2. Klien paham dan meningkatkan tidur
4. Mengajarkan pasien
ingin menerapkan
dan keluarga
kenyamanan dalam mengenal faktor
posisi tidurnya yang berkontribusi
3. Klien dapat
terjadinya gangguan
mengobservasi
pola tidur
fisiknya dengan
(psikologis dan
melihat tidak ada
faktor lingkungan)
kantung mata yang
menghitam
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

Tanggal/ Kode Tindakan Keperawatan Respon Pasien TTD


Jam Dx Perawat
29 1 Memberikan O2 dengan DS : Pasien mengatakan
Oktober menggunakan nasal kanul sesak nafas
DO : Memasang O2 dengan
2018
nasal kanul 3 lpm
18.30
DS : Pasien mengatakan
lebih nyaman dengan
18.30 1 Memposisikan pasien untuk posisi setengah
memaksimalkan ventilasi duduk/semi fowler
DO :
RR : 23x/menit
N : 90x/menit

DS : Pasien mengatakan
Mengauskultasi suara nafas,
sesak nafas
catat adanya suara tambahan
DO : Tidak terdapat suara
tambahan setelah
Memonitor vital sign
diauskultasi
(pernafasan) dan status O2
18.35 1

DS : Pasien mengatakan
sesak nafas

DO : Terpasang nasal
kanul 3 lpm
21.00 1
TD : 140/80 mmHg

RR : 21x/menit

N : 85x/menit

S : 360C

SpO2 : 98%

30 1 Memberikan O2 dengan DS : Pasien mengatakan


Oktober menggunakan nasal kanul sesak nafas berkurang
DO : Terpasang O2 dengan
2018
nasal kanul 3 lpm
07.30
DS : Pasien mengatakan
lebih nyaman dengan
07.35 1 Memposisikan pasien untuk posisi setengah
memaksimalkan ventilasi duduk/semi fowler
DO :
RR : 20x/menit
N : 80x/menit

DS : Pasien mengatakan
Mengauskultasi suara nafas,
sesak nafas berkurang
catat adanya suara tambahan
DO : Tidak terdapat suara
tambahan setelah
diauskultasi
Memonitor vital sign
07.40 1 (pernafasan) dan status O2

DS : Pasien mengatakan
sesak nafas berkurang

DO : Terpasang nasal
Mengkaji tingkat pengetahuan
klien kanul 3 lpm

TD : 140/80 mmHg
10.00 1
RR : 20x/menit

N : 80x/menit

S : 360C
Memberi informasi tentang
perubahan-perubahan fisik SpO2 : 98%
normal pada kehamilan

DS : Pasien mengatakan
kurang mengetahui tentang
Memberi informasi tentang konsep kehamilan dan
tanda-tanda persalinan proses persalinannya
10.10 2
DO :

- Pasien selalu bertanya


kepada perawat
mengenai kondisinya

Memonitor pola tidur pasien


dan jumlah jam tidur DS : Pasien mengatakan
belum begitu memahami
tentang konsep kehamilan

DO : Pasien tampak
antusias mendengarkan
saat perawat
10.20 2 menyampaikan pendidikan
Menjelaskan pentingnya tidur kesehatan
yang cukup selama kehamilan
DS : Pasien mengatakan
belum begitu memahami
tentang tanda – tanda
persalinan

DO : Pasien tampak
10.40 2
antusias mendengarkan
saat perawat
menyampaikan pendidikan
Menyesuaikan lingkungan
kesehatan
untuk meningkatkan tidur

DS : Pasien mengatakan
sulit tidur karena perut
kencang – kencang

DO :
11.00 3
- Pasien tidur hanya 5
jam dalam sehari

- Kantung mata tampak


menghitam karena
kurang tidur

DS : Pasien mengatakan
kurang mengetahui
manfaat tidur yang cukup
selama kehamilan
11.10 3
DO :

- Pasien mendengarkan
dengan seksama ketika
perawat menjelaskan
- Pasien mengajukan
beberapa pertanyaan
pada perawat

DS : Pasien mengatakan
tidak ada masalah dengan
lingkungan suasana rumah
sakit dalam mempengaruhi
tidurnya
11.15 3
DO : Pasien nampak
nyaman dengan lingkungan
suasana rumah sakit

31 1 Memposisikan pasien untuk DS : Pasien mengatakan


Oktober memaksimalkan ventilasi lebih nyaman dengan
2018 posisi setengah
07.45 duduk/semi fowler
DO :
RR : 20x/menit
Memonitor vital sign N : 80x/menit
(pernafasan) dan status O2
DS : Pasien mengatakan
sudah tidak sesak nafas

DO : Terpasang nasal
07.50 1
kanul 3 lpm

TD : 130/90 mmHg

Memberi informasi tentang RR : 20x/menit


perubahan-perubahan fisik
normal pada kehamilan N : 80x/menit

S : 360C

SpO2 : 98%
Memberi informasi tentang
tanda-tanda persalinan
DS : Pasien mengatakan
belum begitu memahami
tentang konsep kehamilan
08.00 2
DO : Pasien tampak
antusias mendengarkan
saat perawat
Memonitor pola tidur pasien
menyampaikan pendidikan
dan jumlah jam tidur
kesehatan

DS : Pasien mengatakan
belum begitu memahami
08.15 2 tentang tanda – tanda
persalinan

Menjelaskan pentingnya tidur DO : Pasien tampak


yang cukup selama kehamilan antusias mendengarkan
saat perawat
menyampaikan pendidikan
kesehatan

DS : Pasien mengatakan
sulit tidur karena perut
kencang – kencang
08.30 3
DO :
Menyesuaikan lingkungan
- Pasien tidur hanya 5
untuk meningkatkan tidur
jam dalam sehari

- Kantung mata tampak


menghitam karena
kurang tidur

DS : Pasien mengatakan
kurang mengetahui
manfaat tidur yang cukup
08.45 3
selama kehamilan

DO :

- Pasien mendengarkan
dengan seksama ketika
perawat menjelaskan

- Pasien mengajukan
beberapa pertanyaan
pada perawat

DS : Pasien mengatakan
tidak ada masalah dengan
09.00 3 lingkungan suasana rumah
sakit dalam mempengaruhi
tidurnya

DO : Pasien nampak
nyaman dengan lingkungan
suasana rumah sakit

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal/J Kode Dx SOAP TTD Perawat


am
(Subjektif, Obyektif, Assesment, Planning)

29 1 S : Pasien mengatakan sesak nafas


Oktober O:
2018
- Pasien nampak pucat
21.00
- Terpasang nasal kanul 3 lpm

- TTV

TD : 140/80 mmHg

RR : 21x/menit

N : 85x/menit

S : 360C

SpO2 : 98%

A : Masalah ketidakefektifan pola nafas belum


teratasi

P : Lanjutkan intervensi

- Monitor KU dan TTV

- Management airways

- Memberi oksigen bila sesak nafas

- Memberi posisi semi fowler/nyaman

30 1 S : Pasien mengatakan sesak nafas berkurang


Oktober
2018 O:

14.00 - Sudah tidak terpasang nasal kanul 3 lpm

- TTV

TD : 140/80 mmHg

RR : 20x/menit

N : 80x/menit

S : 360C

SpO2 : 98%

A : Masalah ketidakefektifan pola nafas teratasi


sebagian
P : Lanjutkan intervensi

- Monitor KU dan TTV

- Management airways

- Memberi oksigen bila sesak nafas

- Memberi posisi semi fowler/nyaman

2 S : Pasien mengatakan belum mengetahui


mengenai konsep kehamilan dan proses persalinan
yang akan dijalani

O:

- Pasien nampak bingung ketika ditanya perawat

- Pasien nampak bertanya kepada perawat


tentang kondisi kehamilannya

- Pasien nampak antusias mendengarkan ketika


perawat memberikan pendidikan kesehatan

A : Masalah kurang pengetahuan tentang


kehamilan dan proses persalinan b.d kurangnya
informasi belum teratasi

P : Lanjutkan intervensi

- Kaji tingkat pengetahuan klien.

- Beri informasi tentang perubahan-


perubahan fisik normal pada kehamilan.

- Beri informasi tentang tanda-tanda


persalinan

3
S : Pasien mengatakan sulit tidur karena perutnya
terasa kencang – kencang

O:

- Pasien tidur hanya 5 jam dalam sehari


- Kantung mata tampak menghitam karena
kurang tidur

A : Masalah gangguan pola tidur b.d perubahan


fisiologis belum teratasi

P : Lanjutkan intervensi

- Monitor pola tidur pasien dan jumlah jam


tidur

- Jelaskan pentingnya tidur yang cukup


selama kehamilan

- Menyesuaikan lingkungan untuk


meningkatkan tidur

- Ajarkan pasien dan keluarga mengenal


faktor yang berkontribusi terjadinya
gangguan pola tidur (psikologis dan faktor
lingkungan

31 1 S : Pasien mengatakan sudah tidak sesak nafas


Oktober
2018 O:

14.00 - Sudah tidak terpasang nasal kanul 3 lpm

- TTV

TD : 130/90 mmHg

RR : 20x/menit

N : 80x/menit

S : 360C

SpO2 : 98%

A : Masalah ketidakefektifan pola nafas teratasi

P : Intervensi dihentikan

2 S : Pasien mengatakan sudah sedikit mengetahui


mengenai konsep kehamilan dan proses persalinan
yang akan dijalani

O:

- Pasien sudah memiliki sedikit gambaran


tentang proses persalinan yang akan dijalani

- Pasien bertanya kepada perawat tentang


kondisi kehamilannya

- Pasien nampak antusias mendengarkan ketika


perawat memberikan pendidikan kesehatan

A : Masalah kurang pengetahuan tentang


kehamilan dan proses persalinan b.d kurangnya
informasi belum teratasi

P : Lanjutkan intervensi

- Kaji tingkat pengetahuan klien.

- Beri informasi tentang perubahan-


perubahan fisik normal pada kehamilan.

- Beri informasi tentang tanda-tanda


persalinan

S : Pasien mengatakan sulit tidur karena perutnya


3
terasa kencang – kencang

O:

- Pasien tidur hanya 5 jam dalam sehari

- Kantung mata tampak menghitam karena


kurang tidur

A : Masalah gangguan pola tidur b.d perubahan


fisiologis belum teratasi

P : Lanjutkan intervensi

- Monitor pola tidur pasien dan jumlah jam


tidur

- Jelaskan pentingnya tidur yang cukup


selama kehamilan

- Menyesuaikan lingkungan untuk


meningkatkan tidur

- Ajarkan pasien dan keluarga mengenal


faktor yang berkontribusi terjadinya
gangguan pola tidur (psikologis dan faktor
lingkungan

You might also like