Edisi 13  2017
B E R I T A U T A M A
Halal Bihalal 1438 H
IKAUM Jakarta
P
engurus Wilayah Ikatan Alumni
Universitas Negeri Malang (PW IKA
UM) di Jakarta kembali menggelar
Reuni dan Halal Bihalal pada tanggal 30
Juli 2017. Kali ini cukup isimewa karena
reuni dan halal bihahal sudah lama
tidak diselenggarakan. Reuni dan halal
bihalal IKAUM wilayah Jakarta terakhir
digelar tahun 2014. Meskipun reuni
diselenggarakan setelah melewati
bulan Syawal, tetapi suasana hari raya
Idul Fitri tetap ada. Wajah-wajah baru
alumni UM yang berdomisili di Jakarta
dan sekitarnya juga turut meramaikan
suasana reuni kali ini.
Reuni & Halal Bihalal ini berlangsung di
Aula Gedung A, Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan. Lebih dari 100 alumni
menghadiri acara ini. Turut hadir pula
Ketua PP IKA UM, Pak Muhammad Ainin,
ketua II, pak Sutrisno, serta Sekretaris PP
IKA UM, Bu Fatmawati.
Dalam sambutannya, Pak Hamid
Muhammad selaku pembina IKAUM
maupun tuan rumah penyelenggaraan
reuni dan halal bihalal kali ini meminta
alumni yang ada di Jakarta semakin
memperkuat networking. Selain itu
juga memberi saran kepada alumni-
alumni yang baru berdomisili di Jakarta
untuk rajin membaca peluang yang ada
untuk semakin meningkatkan potensi.
Pada akhir acara dilakukan panel
oleh para alumni-alumni angkatan
tahun 2000-an yang bertujuan untuk
menggali masukan-masukan serta
melakukan regenerasi IKAUM Jakarta ke
depan. Berbagai masukan muncul dari
alumni UM yang baru merintis karir di
Jakarta, selain harapannya untuk sealu
banyak belajar dan bersosialisasi dengan
alumni-alumni yang lebih senior.
Acara reuni ditutup dengan salam-
salaman, makan siang dan menyanyi
bersama. (Gatot MS)
Edisi 13  2017 1
BERITA UTAMA

Galeri Foto
Halal Bihalal IKAUM Jakarta
Keceriaan Reuni & Halal
Bihalal IKAUM Jakarta tanggal
30 Juli 2017 tersaji dalam
gambar-gambar berikut
ini. Selain menjadi ajang
silaturahmi anta alumni UM
yang ada di Jakarta dan
sekitarnya, reuni ini juga
menjadi ajang networking
dan saling berkoneksi dan
bekerja sama ke depannya.

Pengantar Redaksi

Rekan-rekan alumni UM yang budiman.
Semoga kesuksesan selalu mengiringi
setiap aktifitas, dan setiap karya Anda
memberi kemanfaatan untuk seluruh
anak bangsa di seluruh penjuru negeri.
Buletin IKAUM kembali hadir
menjumpai Anda. Pada Edisi 13 tahun
2017 ini yang menjadi Berita Utama
adalah Reuni dan halal Bihalal tahun
2017 IKAUM PW Jakarta. Kegiatan alumni
UM di Jakarta dan sekitarnya memang
menjadi “barometer” aktifitas alumni
UM. Pasca acara reuni masih dilanjutkan
kegiatan-kegiatan yang sifatnya
networking antar alumni.
Pak Palogo Balianto dengan
Yayasan Nurul Hidayah Pamulang yang
dipimpinnya melakukan Bhakti Sosial di
SD Dinamika Indonesia Bantargebang,
Bekasi. Kemudian ada kunjungan studi
wisata alumni UM, belajar bertanam
Hidroponik di Kebun Agrogemilang
Hambalang Sentul, Bogor yang dikelola
Ibu Rum Hera Ria.
Kabar menggembirakan datang dari
Wilayah Pasuruan. Salah satu Pengurus
PW IKAUM Pasuruan, Pak Masful meraih
Juara III Guru dan Tenaga Pendidikan
Berprestasi Tingkat Nasional tahun 2017.
Sementara dari Kampus UM sendiri,
ada berita Wakil Rektor I yang “dipanggil”
ke Jakarta untuk membantu Presiden
pada Unit kerja Pembinaan Ideologi
Pancasila.
Terakhir, kabar tentang
diresmikannya gedung baru yang dimiliki
UM. Graha Rektorat yang megah perlu
juga diketahui oleh para alumni UM.
Semoga Buletin IKAUM ini dapat
menjadi ajang silaturahim kita sesama
warga alumni UM. Kami tunggu kabar-
kabar dari Anda.
Salam.
Redaksi Buletin IKAUM

Pembina: Rektor Universitas Negeri Malang n Pimpinan Umum: Bambang Banu Siswoyo n Pimpinan Redaksi: Gatot M. Sutejo
Dewan Redaksi: Bambang Mudjiono, Fatmawati, Nida Anisatus Sholihah, Widiyatna
Buletin IKAUM diterbitkan berkala oleh Pengurus Pusat IKAUM sebagai media komunikasi alumni Universitas Negeri Malang.
(SK Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Alumni Universitas Negeri Malang No. 1.9.3/UN32.54/KP/2015 Tanggal 1 September 2015).
Redaksi menerima kiriman tulisan (gagasan, pengumuman, berita alumni, profil alumni, dll.) beserta foto dari para alumni di seluruh Indonesia.
Tulisan dan foto dikirim melalui email ke ika@um.ac.id
2 Edisi 13  2017
website: http;//ika.um.ac.id
BERITA UTAMA

Edisi 13  2017 3
BERITA ALUMNI

PW IKAUM SURABAYA

Seminar dan Pelantikan

IKAUM PW Surabaya

Rektor Universitas Negeri Malang,

Prof. Dr. AH. Rofiuddin, MPd. hadir
sebagai pembicara dalam seminar
ini. Selain itu yang juga menjadi
pembicara adalah Dr. Saiful Rahman,
MM.,MPd. (Kepala Dinas Pendidikan
Provinsi Jawa Timur), serta Prof.
Dr. Mohammad Ainin, MPd. (Ketua
Pengurus Pusat Ikatan Alumni
Universitas Negeri Malang).
Dalam seminar ini Rektor UM, Pak
Rofiuddin menyampaikan materi
yang berjudul Perspektif Filosofis
Sekolah Humanis. “Biarkan jendela
dan pintu terbuka ; Tetap terbuka
Menghadirkan Sekolah Humanis sangat penting dalam era globalisasi lebar ; Agar semua angin ; Dari
dan informasi saat ini. Kegiatan yang digagas IKAUM Wilayah utara dan selatan ; Dari timur dan
Surabaya, Sidoarjo dan Gresik (SSG) bekerjasama dengan Dinas barat ; Dapat bertiup ke rumahku ;
Pendidikan (Disdik) Provinsi Jatim ini dirasa sangat tepat. Tetapi jangan sampai meruntuhkan
fondamen rumahku”, demikian pak

A
ntusias alumni Universitas
Negeri Malang di wilayah
S u r a b ay a s a n g a t t i n g g i .
beberapa kali pertemuan diadakan
untuk membetuk kepengurusan
IK AUM wilayah Surabaya dan
sekitarnya.
Sebagai tindak lanjut dari
pembentukan Pengurus IKAUM
Wilayah Surabaya, Sidoarjo dan Gresik
maka program yang dilakukan adalah
menggelar seminar Pendidikan.
S eminar itu mengambil tema
“menghadirkan Sekolah Humanis”.
Seminar berlangsung di gedung
Sabha Nugraha, Dinas Pendidikan
Provinsi Jawa Timur pada tanggal 13
Mei 2017.
Rofiuddin mengutip sajak Mahatma
Gandhi. Beliau memaknai sajak ini
bahwa arus globalisasi, teknologi
dan informasi saat ini merupakan
sebuah keniscayaan yang harus
diterima oleh siswa, tetapi tetap
mempertahankan nilai-nilai luhur,
sikap dan sopan santun sebagai
budaya Indonesia.

4 Edisi 13  2017

Dilanjutk an oleh pak Saiful
Rahman yang menyampaikan materi
seminar dengan judul Kebijakan
dalam Menghadirkan Sekolah
Humanis di Jawa Timur. Beliau
banyak memaparkan kondisi riil
dunia pendidikan di Jawa Timur.
beberapa wilayah masih berstatus
“zona merah” yang artinya masih
tertinggal. Tidak hanya tentang
karakter, dunia pendidikan di Jawa
Timur harus juga meningkatkan
kualitasnya. Salah satu upayanya
adalah peningkatan mutu guru.
“Nantinya kita upayakan semua guru
menempuh jenjang S-2 atau pasca
sarjana. Itu kita programkan,” ujar Pak
Saiful Rahman.
Sementara Pak Ainin
menyampaikan materi yang berjudul
Aktor Kunci dalam Menghadirkan
Sekolah Humanis. Prinsip-prinsip
pembelajaran humanis menurut Prof.
Ainin adalah; Berpusat pada siswa,
partisipatif dialogis, kooperatif bukan
kompetitif, pemberian ruang untuk
siswa menyampaikan pendapat,
menciptakan situasi belajar daripada
mengajarkan, keseimbangan antar
domain (kognitif, psikomotorik dan
afektif ), menumbuhkembangkan
kepercayaan diri siswa,
mengembangkan potensi kreatif
siswa. Pihak yang paling berperan
untuk penciptaan suasana
pendiddkan yang humanis ada
dua. Pertama, regulator, secara
tidak langsung dalam hal ini Dinas
Pendidik an dengan kebijak an
dan kurikulum humanis. Kedua,
secara langsung yakni kemampuan
managerial kepala sekolah dan
operasional pendidik sebagai ujung
tombaknya.
Alumni UM yang berada di
wilayah Surabaya dan sekitarnya
cukup antusias menghadiri serta
mengikuti seminar kali ini. Acara ini
dianggap memberi manfaat dan
menambah ilmu terutama bagi
BERITA ALUMNI
alumni yang berprofesi guru atau
pengelola lembaga pendidikan.
Dengan terselenggaranya
Seminar Pendidikan ini menandai
dimulainya kegiatan-kegiatan
alumni UM di wilayah Surabaya
dan sekitarnya. Ik atan Alumni
Universitas Negeri Malang (IKA UM)
melihat nilai strategis pembentukan
pengurus wilayah Surabaya. Alumni
UM yang berasal dari kota Surabaya
cukup banyak. Hal ini cukup bisa
dipahami karena jarak kota Malang
dan Surabaya relatif dekat. Surabaya
sebagai ibukota Provinsi Jawa Timur
juga menampung banyak alumni UM
untuk berkarir di sana.
Dalam kesempatan ini juga
dilangsungkan acara Pelantikan
Pengurus Wilayah IKAUM Surabaya,
Sidoarjo, Gresik (SSG) yang diketuai
oleh DR Fatul Anam, MSi. Pelantikan
dilakukan oleh Ketua Pengurus Pusat
IKAUM, Bpk. Prof. Dr. Mohammad
Ainin. (Fat)
Edisi 13  2017 5
BERITA ALUMNI
IKAUM TRIP
Berkunjung ke Kebun Hidroponik
di Hambalang
Ikatan Alumni Universitas Negeri Malang wilayah Jakarta kembali
mengadakan kunjungan sambil belajar ke kebun sayur hidroponik
Agrogemilang yang dikelola oleh alumni UM.
L
ahan pertanian sayur mayur
Agrogemilang yang dikelola oleh
Ibu Rum HeraRia (alumni Bahas
Inggris, 1978) ini kembali dikunjungi oleh
alumni UM di Jakarta. Sebelumnya, pada
tanggal 24 Oktober 2015 Agrogemilang
juga menjadi “sasaran” wisata sambil
belajar. Waktu itu yang berkunjung
adalah alumni Bahasa Inggris IKIP
Malang/UM (IKABIMA) di Jakarta. Lokasi
kebun Agrogemilang waktu itu masih di
desa Nanggewer, Cibinong.
6 Edisi 13  2017
Kunjungan kali ini dilakukan oleh
alumni UM di Jakarta dan sekitarnya
pada tanggal 11 November 2017. kali
ini Agrogemilang tidak berlokasi di
Cibinong, tapi kini menempati lahan
yang cukup luas di Hambalang, Sentul
- Bogor.
Kunjungan ini merupakan realisasi
dari rencana pasca reuni dan Halal
Bihalal IKAUM Jakarta bulan Juli 2017.
Dengan dikoordinir oleh Ibu Lucy
I.Rabiati, kunjungan tidak terbatas
alumni jurusan Bahasa Inggris tetapi
dari alumni berbagai jurusan dan
angkatan. Ketika itu Ibu Rum Hera Ria
yang datang ke acara reuni membawa
berbagai hasil kebun sebagai souvenir
mengundang alumni UM di Jakarta
untuk berkunjung dan belajar tanaman
hidroponik di Hambalang.
Dalam sambutannya, Pak Tatag Hadi
(suami Ibu Rum Hera Ria) mengajak
untuk ikut mengembangkan bisnis
hasil pertanian yang pangsa pasarnya
masih luas dan menjanjikan. Alam
tropis Indonesia memungkinkan untuk
berkembangnya berbagai jenis sayuran.
Meskipun begitu harus ada keseriusan
dalam menanam, menjaga dan merawat
dari berbagai serangan hama.
Selanjutnya Ibu Rum Hera Ria
mengajak alumni UM berkeliling
melihat-lihat berbagai jenis sayuran
yang dibudidayakan dengan sistem
hidroponik. Hidroponik sendiri adalah
adalah cara bertani tanpa tanah. Media
yang digunakan ada beberapa macam
seperti perlite, vermiculite, sponge,
rockwool, sabut kelapa dan pasir.
Media dengan kondisi pH yang netral
ditambahkan nutrisi sehat dengan

ukuran tepat yang diberikan langsung
kepada akar dalam bentuk larutan.
Melalui cara ini tanaman tidak butuh
energi besar untuk menyerap unsur
hara, dibanding tanaman yang tumbuh
di tanah. Energi lebih banyak untuk
pertumbuhan tanaman sayur atau
buah sehingga menjadi lebih cepat.
Hidroponik menggunakan air yang
lebih efisien, jadi cocok diterapkan
pada daerah yang memiliki pasokan air
yang terbatas. Berbagai jenis sayuran
dikembangkan disini diantaranya
adalah letuce, tomat ceri, tomat buah,
cabe, sawi, dll.
Sesi yang paling menarik adalah
praktik bertanam sayur dengan sistem
hidroponik sederhana. Melalui praktik
ini, selanjutnya nanti alumni UM bisa
mencoba sendiri melakukannya di rumah.
BERITA ALUMNI
Hal yang sangat menantang nyali
adalah ketika para alumni diajak
menaik i bak mobil range rover
dan dibawa menuju puncak bukit.
Perjalanan menuju puncak bukit ini
melalui tanjakan dan tikungan yang
curam. Sesampai di puncak bukit, rasa
tegang terbayar dengan pemandangan
indah kota Sentul, Bogor serta berlatar
belakang gunung Salak. [Lucy IR.]
Edisi 13  2017 7
BERITA ALUMNI

BAKSI SOSIAL

Nurul Hidayah Berbagi di Bantargebang

Salah satu tujuan dibantuknya Ikatan Alumni UM adalah adanya beberapa unit komputer, paket-paket
sinergitas (networking) para alumni. Wujud nyata hal itu adalah bakti pakaian layak pakai, serta paket-paket
sosial komunitas alumni satu dengan lainnya. bahan makanan pokok.
Kegiatan ini merupakan tindak

P
ada hari Kamis, 17 Agustus 2017 dengan penuh kekeluargaan oleh lanjut setelah pertemuan Halal Bihalal
rombongan dari Pamulang, pimpinan sekolah, Nasrudin (alumni Alumni UM yang dilaksanakan tanggal
Tangerang Selatan - Banten Pendidikan Luar Sekolah, 1991). 30 Juli 2017 di Gedung Kemdikbud.
bergerak menuju Bekasi - Jawa Barat. Dalam kesempatan ini, Pak Palogo Pertemuan silaturahmi alumni UM
Mereka berasal dari Yayasan Nurul beserta rombongan dari yayasan Nurul di Jak ar ta menghasilk an suatu
Hidayah Pamulang dipimpin oleh Pak Hidayah menyampaikan paket-paket networking yang saling bermanfaat
Palogo Balianto. Beliau adalah alumni bantuan yang nantinya akan digunakan diantara para alumni. Seusai acara bakti
jurusan PPKN angkatan tahun 1970- untuk meningkatkan kualitas hidup dan sosial, acara dilanjutkan dengan foto
an. Yayasan Nurul Hidayah bergerak pendidikan masyarakat dan lingkungan bersama sebelum rombangan kembali
di bidang pendidikan formal maupun sekitar sekolah. Diantaranya adalah ke Pamulang. (Gatot MS.)
informal, serta pendidikan masyarakat.
Seusai melaksanakan Upacara
Bendera memperingati HUT
Kemerdekaan Republik Indonesia ke 72,
rombongan menuju TPA Bantargebang,
Bekasi. Tujuannya adalah melaksanakan
acara Bhakti Sosial, menyerahkan
bantuan yang bermanfaat untuk
masyarakat disana.
Tengah hari rombongan tiba di
TPA Bantargebang. Lokasi yang dituju
adalah SD Dinamika Indonesia. Sekolah
ini dikelola oleh Yayasan Dinamika
Indonesia, sebuah yayasan yang
memberikan perhatian pada pada
peningkatan kualitas hidup masyarakat
pinggiran. Rombongan disambut

8 Edisi 13  2017
 BERITA ALUMNI

IKAUM HIRING

Seminar Karir dan Rekrutmen Karyawan

I
KAUM Hiring menjadi acara yang rutin digelar oleh
Pengurus Pusat IKAUM. Acara ini diselenggarakan untuk
menjembatani kebutuhan lapangan kerja bagi calon-calon
wisudawan UM dengan sektor industri dan jasa. Selain IKAUM
Hiring, Pengurus Pusat IKAUM juga menggelar acara Job Fair
dengan skala yang lebih besar.
Dalam acara IKAUM Hiring kali ini, PP IKAUM bekerja sama
dengan PT. Pamapersada Nusantara. Acara yang bertajuk
Seminar Karir dan Rekrutmen Karyawan ini bertujuan untuk
membekali para alumni agar memiliki hard skill dan soft skill
yang berkualitas, memiliki kompetensi, komitmen, sikap, dan
etos kerja yang baik, mampu berdaya saing secara kompetitif
di dunia kerja secara terpadu dan berkelanjutan, menanamkan
cara dan strategi efektif untuk diterima di dunia kerja. Selain
itu juga untuk menjembatani alumni UM sebagai pencari kerja
dan perusahaan/industri untuk mendapatkan tenaga kerja,
serta ajang rekrutmen para alumnus UM yang potensial sesuai
kebutuhan dan kualifikasi yang diminta oleh perusahaan.
Acara IKAUM Hiring ini digelar pada tanggal 26
September 2017. Acara ini menghadirkan pembicara Bpk.
IgnatiusDaniel Lolupalan, salah seorang senior manager PT.
Pamapersada Nusantara. (Nida)

Edisi 13  2017 9
BERITA KAMPUS

HALAL BIHALAL UM

Halal Bihalal 1438 H

Warga Universitas Negeri Malang

B
ertempat di Graha Cakrawala Universitas Negeri Malang, acara
Halal Bihalal 1438 H warga UM digelar dengan penuh suasana
kekeluargaan. Acara ini berlangsung pada tanggal 3 Juli 2017, yang
merupakan hari pertama setelah libur Ramadhan dan Idul Fitri 1438 H.
Undangan Halal Bihalal disampaikan oleh Rektor kepada seluruh
warga UM yang terdiri dari para dosen, tenaga kependidikan serta
perwakilan-perwakilan mahasiswa. Selain Rektor turut hadir pula Wakil
Rektor, Dekan, Ketua Lembaga, dan kepala Biro.
Sejak acara dibuka pukul 08.30 WIB, para tamu telah mengular
membentuk barisan sampai dengan Jalan Cakrawala. Mereka secara
tertib memasuki Gedung Graha Cakrawala dan berjabat tangan dengan
para pimpinan UM tersebut.
Seusai beramah tamah dengan para pimpinan UM, para hadirin warga
UM saling bermaafan dan bersilaturahmi sambil menikmati hidangan
khas idul fitri yang melimpah dan suasana yang meriah. (Ainin)

10 Edisi 13  2017
 BERITA KAMPUS

PELANTIKAN

Tugas Baru Warek UM sebagai Unit Kerja

Presiden tentang Pancasila

K
iprah Universitas Negeri Malang/ pembinaan ideologi Pancasila, serta Negeri Malang. Sebelum dipanggil ke
IKIP Malang dalam penanaman mengelola strategi pembinaan ideologi Jakarta beliau menjabat sebagai Wakil
nilai-nilai Pancasila dalam sendi- Pancasila. Rektor 1 yang menangani bidang
sendi kehidupan bangsa Indonesia Selain Prof Hariyono, dilantik pula akademik. Posisi Prof. Hariyono sebagai
tidak diragukan lagi. Kampus UM Dr. Anas Saidi sebagai Deputi Bidang Wakil Rektor 1 kemudian digantikan
memiliki Laboratorium Pancasila Pengkajian dan Materi, dan Dr. Silverius oleh Prof. Dr. H. Budi Eko Soetjipto,
(LAPASILA) sebagai unit kerja yang Yoseph Soeharso, SPsi., SE., MM. sebagai M.Ed., M.Si. Pelantikan Prof. Budi Eko
merepresentasikan kinerja kampus Deputi Pengendalian dan Evaluasi. Sucipto dilaksanakan pada tanggal 7
ini dalam perumusan dan aplikasi Prof. Hariyono adalah Guru Besar Agustus 2017 oleh Rektor UM, Prof. A.H.
nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan Bidang Sejarah Politik, Universitas Rofiuddin. (Fat)
masyarakat.
Kini kepercayaan itu semakin kuat
setelah salah seorang warga kampus
dipanggil ke Istana Negara. Wakil Rektor
I UM, Prof. Dr. Hariyono, MPd. Dipercaya
oleh Presiden untuk menjadi Deputi
Advokasi Pancasila, pada Unit Kerja
Presiden – Pembinaan Idiologi Pancasila
(UKP-PIP). Pelantikan dilakukan oleh
Kepala UKP-PIP, Yudi Latief di aula Serba
Guna, Kementerian Sekretariat Negara,
Jakarta pada tanggal 5 Juli 2017.
Sebagai deputi advokasi, Prof.
Hariyono akan menjalankan tugas,
antara lain melakukan pembinaan
ideologi Pancasila pada kementerian/
lembaga dan pemerintah daerah.
Lalu penanganan penyelesaian dan
penanggulangan masalah dan kendala
Edisi 13  2017 11
SERBA-SERBI ALUMNI

Alumni UM Juara III Pengawas SMK Berprestasi

tingkat Nasional 2017
Kabar gembira datang dari PW IKAUM Pasuruan.
Salah satu alumni UM di wilayah Pasuruan
terpilih menjadi peserta seleksi Guru dan
Tenaga Kependidikan (GTK) Berprestasi Tingkat
Nasional tahun 2017 yang diselenggarakan oleh
Kementerian Pendidikan & Kebudayaan RI.

A
lumni UM/IKIP Malang itu
adalah Muhammad Masful
(alumni Pendidikan Teknik
Mesin, 1984). Beliau adalah Pengawas
SMK Kabupaten Pasuruan. Dalam
event nasional itu, Pak Masyful
meraih penghargaan sebagai Juara
III Pengawas SMK Berprestasi. Beliau
terpilih menjadi 3 besar yang meraih
point tinggi diantara 23 Pengawas
SMK yang dari berbagai daerah/
provinsi. Pak Masyful sendiri dikirim
mewakili provinsi Jawa Timur setelah
menjadi juara pertama di tingkat
provinsi Jawa Timur.
Acara Pemilihan GTK Berprestasi
dan Berdedikasi ini merupakan event
tahunan yang diselenggarakan
oleh Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan. Pada tahun 2017 terpilih
sebanyak 108 Guru dan Tenaga
Kependidikan (GTK) Berprestasi dan
Berdedikasi, dari 875 total GTK dari
seluruh Indonesia. Pemilihan ini
berlangsung sejak tanggal 14 - 19
Agustus 2017 melalui proses seleksi
tes tertulis, wawancara, penilaian
portofolio, penilaian best practice
dan presentasi.
Pemilihan GTK Berprestasi dan
Berdedikasi terbagi dalam 36 kategori
yakni, Guru Taman Kanak-Kanak (TK),
Kepala TK, Guru TK Daerah Khusus
(berdedikasi), Kepala TK Daerah Khusus
(Berdedikasi) dan Pengawas TK. Pada
satuan pendidikan dasar, terdapat
Guru SD Berprestasi, Kepala SD
Berprestasi, Pengawas SD Berprestasi,
G u r u S D / S M P Pe nye l e n g g a r a
Pendidikan Inklusi, Guru SD Luar Biasa/
SMP Luar Biasa, Pengawas Pendidikan
Luar Biasa, Kepala SD Daerah Khusus,
Kepala SLB/SDLB/SMPLB/SMALB/SKh.
Pada jenjang SMP, terdapat peserta
dari Guru SMP, Kepala SMP, Kepala
SMP Daerah Khusus, Pengawas SMP,
Pengawas Sekolah di Daerah Khusus,
Tenaga Administrasi Sekolah SMP, dan
Tenaga Perpustakaan SMP.
Sedangkan, pada jenjang sekolah
menengah, terdapat peserta dari guru
SMA, kepala SMA, Pengawas SMA,
guru SMA Luar Biasa, guru SMA/SMK
Berdedikasi Pendidikan Menengah,
guru SMA/SMK penyelenggara
pendidikan inklusi, kepala SMA/SMK
Daerah Khusus, Tenaga Laboratorium/
Laboran SMA, Tenaga Perpustakaan
SMA, dan Tenaga Administrasi
SMA. Pada jenjang SMK, terdapat
peserta dari Guru SMK, Kepala SMK,
Pengawas SMK, Teknisi/Laboran/
Pranata Laboratorium Pendidikan
SMK (Teknologi Hasil Pertanian, Tata
Boga), dan Tenaga Administrasi SMK.
Pemilihan GTK Berprestasi dan
Berdidikasi yang diselenggarakan pada
momen peringatan HUT Kemerdekaan
RI ini memberi kesempatan secara
terhormat kepada para peserta dari
berbagai daerah di Indonesia untuk
turut menghadiri berbagai acara
kenegaraan. Di antaranya adalah
menghadiri Pidato Kenegaraan
Presiden di Gedung DPR/MPR RI dan
Upacara Peringatan Kemerdekaan RI
di Istana Negara. (Yusuf BS.)

12 Edisi 13  2017
 SERBA-SERBI ALUMNI

Pembekalan tentang IKA UM pada Peserta

Yudisium FMIPA UM
Fakultas Pendidik an Mulai mengevaluasi diri, apa
Matematika & Ilmu saja yang telah dilakukan
Pengetahuan Alam baik buruknya, sehingga
- Universitas Negeri bisa berjuang menghadapi
M a l a n g ( F M I PA - U M ) tantangan hidup ke depan.
menyelenggarakan Pada saat inilah perjuangan
upacara yudisium semester dimulai.
antara 2016/2017 pada Pada kesempatan itu pula
hari Selasa 5 September pengurus Pusat Ikatan Alumni
2017 di Aula FMIPA UM. UM (PP IKAUM)turut hadir
Pada kesempatan ini untuk memberi pembekalan
m a h a s i s w a ya n g l u l u s kepada calon-calon alumnus
d a r i Pro d i Pe n d i d i k a n UM. Bu Fatmawati (Sekretaris
Matematika sebanyak PP IK AUM) memberik an
36 mahasiswa, Prodi pengenalan singkat tentang
Matematika 37 mahasiswa, ikatan alumni UM. Dijelaskan
Prodi Pendidikan Fisika tentang jaringan (network)
26 mahasiswa, Prodi IKAUM yang tersebar di
Fi s i k a 2 8 m a h a s i s w a , berbagai kota di Indonesia,
Prodi Pendidikan Kimia 66 ser ta jaringan IKAUM di
mahasiswa, Prodi Kimia setiap fakultas dan jurusan.
41 mahasiswa, Prodi Bu Fatmawati berharap agar
Pe n d i d i k a n B i o l o gi 5 5 para calon alumni yang
mahasiswa, Prodi Biologi akan kembali ke masyarakat
32 mahasiswa, dan Prodi nanti juga turut aktif dalam
Pendidikan IPA 37. Total kegiatan-kegiatan ikatan
keseluruhan mahasiswa alumni UM.
Dalam pelepasan tersebut,
lulus pada semester antara Semoga para peserta yudisium
Dekan FMIPA menekankan kepada
2016/2017 di FMIPA UM sejumlah at a u c a l o n w i s u d awa n FM I PA
seluruh peserta yudisium untuk
358 mahasiswa. Universitas Negeri Malang dapat
tidak melupakan almamaternya.
meraih cita-cita. (Fat)

Berbagi di Bulan Suci

Bulan Ramadhan adalah bulan penuh berkah. Setiap
amal ibadah yang dikerjakan dibalas berlipat ganda oleh
Allah SWT. Sedekah yang diberikan selain mendapat balasan
pahala, juga mendatangkan kebahagiaan kepada sesama.
Dalam semangat itulah sejumlah alumni Universitas
Negeri Malang/IKIP Malang di Tangerang, Banten pada bulan
suci Ramadhan 1438 H ini melakukan bakti sosial dengan
memberi santunan kepada anak-anak yatim. Kegiatan yang
dikoordinir oleh Dono Winarto (alumni Fisika 1987) ini
berlangsung pada hari Minggu, 18 Juni 2017 (23 ramadhan
1438 H).
Kegiatan ini berlangsung di Majelis Taklim An-Nuur
Tangerang. Acara dikemas dalam kegiatan Buka Puasa
Bersama dan pemberian santunan dan berbagi kebahagiaan
dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri. (Dono W.)

Edisi 13  2017 13
REFLEKSI
PEREMPUAN
Relasi dan Keterwakilan Perempuan
Saat ini tidak ada dikotomi yang membedakan
secara sosial, budaya, politik maupun ekonomi
antara laki-laki dan perempuan.
K
etika naik kereta api commuter line Jakarta - Bogor
yang mulai penuh sesak, seorang perempuan
muda berdiri diantara himpitan para penumpang.
Karena merasa kasihan seorang laki-laki mempersilakan
perempuan muda tersebut untuk duduk, “silakan
duduk mbak”. Kata laki-laki itu sambil berdiri.
Rupanya tanpa disangka perempuan muda itu sambil
tersenyum menolak untuk duduk. “Maaf saya memang
perempuan tetapi perempuan juga sama dengan
laki-laki, maksudnya sama-sama kuat, jangan anggap
perempuan itu lemah”. “Ohh..” hanya itu yang diucapkan
laki-laki yang merasa kasihan terhadap perempuan
sambil garuk-garuk kepala padahal kepalanya tidak
gatal.
Perempuan muda yang mempunyai rambut sebahu itu
lalu mendekati laki-laki tersebut sambil berkata, “asal kamu
ketahui saja ya, bahwa kodrat perempuan itu hanya dilihat
dari sisi melahirkan, menyusui dan menstruasi serta dari
organ reproduksinya
saja”. Hanya inilah
yang membedakan
antara laki-laki dan
perempuan. Kalau
perempuan menangis
sama laki-laki juga
menangis, perempuan
sedih sama laki-laki juga
bisa sedih, perempuan
dikatakan lambat sama
laki-laki juga ada yang
lambat, perempuan
sering diolok-olok
makhluk yang lemah
padahal ada juga laki-
laki yang lemah, yang
jelas baik secara sosial, politik, budaya maupun ekonomi
apa yang dilakukan oleh laki-laki ternyata perempuan juga
mampu melakukannya.
Sang laki-laki yang mendengar ocehan perempuan
muda ini hanya mangut-mangut saja, lalu dikatakannya
lagi bahwa ada rekonstruksi sosial yang dilakukan oleh
masyarakat sehingga menyebabkan perempuan berbeda
peran secara sosial dengan laki-laki. Coba kita lihat,
dahulu ada buku pelajaran SD yang tertulis ‘Ibu pergi ke
pasar sementara Bapak pergi ke kantor’. ‘Ibu mencuci piring
sementara Bapak membaca koran’. ‘Budi membantu Bapak
memperbaiki mobil sementara Wati membantu Ibu menjahit
14 Edisi 13  2017
pakaian’. Coba bayangkan dari SD kita sudah diberikan
pelajaran yang membedakan peran antara laki-laki dan
perempuan.
Laki-laki yang dari tadi hanya mangut-mangut kini
tersenyum sambil berkata, “Eh mbak, tapi ada satu hal
yang sering dilakukan cowok tetapi gak pernah dilakukan
cewek yaitu kalau lagi jatuh cinta pasti cowok duluan yang
mengungkapkan cintanya sementara perempuan hanya
menunggu di‘tembak’ hatinya sama cowok”. Mendengar
ucapan laki-laki tersebut, perempuan muda yang begitu
semangat dalam berbicara hanya tersenyum kecut, lalu
laki-laki tersebut nyerocos, “ayo ngaku saja iya kan!!!”
Dengan tegas perempuan muda berambut sebahu
ini berusaha mengelak, “Enggak juga, buktinya
saya berani kok mengungkapkan cinta kepada laki-
laki’”. Cepat-cepat laki-laki ini menimpalinya, “Ah
kok jawabanya berat begitu, coba ungkapkan cinta
mbak sekarang?” Dengan cepat perempuan muda itu
menjawab , “enak
aja”. Perempuan itu
menjauhi laki-laki
tersebut dan akhirnya
perempuan muda
berambut sebahu itu
turun seiring dengan
berhentinya kereta api
di Stasiun Cilebut.
***
Gambaran cerita
tersebut hanya
ingin menjawab
hubungan kesetaraan
antara laki-laki dan
perempuan dalam
sebuah perubahan
dari tradisi yang selama ini menyelimuti kehidupan
masyarakat di Indonesia, di mana perempuan hanya
sebatas pendamping dari laki-laki yang memiliki alur
kehidupan yang berbeda dengan laki-laki. Saat ini tidak
ada dikotomi yang membedakan secara sosial, budaya,
politik maupun ekonomi antara laki-laki dan perempuan.
Namun ironisnya ternyata peran perempuan
dalam bidang politik terutama dalam partisipasi
kaum perempuan di parlemen (DPR/MPR) masih kecil
dibandingkan kaum laki-laki. Persoalan ketimpangan
gender tercermin jelas dalam rendahnya keterwakilan
perempuan di struktur lembaga perwakilan Indonesia.
 REFLEKSI

Berdasarkan data Proyeksi Penduduk Indonesia 2010- Keterwakilan Perempuan di DPR

2035, dari total 261,9 juta penduduk Indonesia pada 2017,
penduduk perempuannya berjumlah 130,3 juta jiwa atau 91,20%
88,18%
sekitar 49,75 persen dari populasi. Sayangnya, besarnya 82,14% 82,68%
populasi perempuan tersebut tidak terepresentasi dalam
parlemen. Proporsi perempuan di kursi DPR jauh lebih
sedikit bila dibandingkan dengan proporsi laki-laki.

Proyeksi Penduduk Indonesia tahun 2017

49,75% 17,86% 17,32%

perempuan
11,82%
8,80%

Jumlah Total : 261, 9 juta jiwa 1999 2004 2009 2004

Jumlah Perempuan : 130,3 juta jiwa Laki-laki
Perempuan

Salah satu upaya untuk meningkatkan peran perempuan dalam parlemen. Proporsi perempuan yang
perempuan sudah dilakukan dengan menerbitkan berada di parlemen Indonesia berada di bawah 20 persen,
peraturan perundang-undangan yang dapat menjamin tepatnya 19,8 persen.
peningkatan keterwakilan perempuan di kursi DPR. Keterlibatan perempuan baik di tingkatan legislatif,
Peraturan ini dirumuskan dalam Undang-undang Nomor eksekutif maupun yudikatif dalam kebijakan-kebijakan
31 Tahun 2002 tentang Partai Politik dan Undang-Undang yang strategis akan membawa bangsa dan negara ini
Nomor 12 Tahun 2003 tentang Pemilihan Umum dan kemungkinan besar akan lebih sejuk serta ibu pertiwi pun
Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2008 tentang Partai akan tersenyum. []
Politik dan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2008
tentang Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan
Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang di
dalamnya juga mengatur pemilu tahun 2009.
Di tingkat ASEAN, bersumber dari Inter-Parliamentary
Union (IPU), dalam kategori Majelis Rendah, Indonesia
menempati peringkat keenam terkait keterwakilan
Widiyatna
Alumni Pend. Sejarah, 1992

Edisi 13  2017 15
PROFIL KAMPUS
GRAHA REKTORAT UM
Landmark Baru Kampus UM
Kampus Universitas Negeri Malang kini mempunyai landmark baru.
Namanya Graha Rektorat. Berfilosofi sendhen gunung, berharap mampu
meningkatkan kualitas layanan akademik secara terintegrasi dan cepat.
A
lumni Universitas Negeri Malang/
IKIP Malang hingga angkatan
tahun 1990-an, rasanya sulit
membayangkan sebuah gedung
megah bernama Graha Rektorat.
Mereka tahunya dahulu di lokasi itu
ada gedung Perpustakaan (sebelum
pindah ke gedung Perpustakaan baru),
lapangan basket, tempat perkuliahan
Fakustas Sastra/FPBS, serta kantor
Satuan Pengamanan kampus.
Kini di lokasi tersebut telah ‘disulap’
menjadi sebuah kawasan yang terdiri
dari gedung Graha Rektorat, bangunan
plaza, ruang terbuka hijau (RTH), dan
fasilitas parkir terbuka. Peresmian
dilakukan pada tanggal 18 Oktober 2017
oleh Rektor UM, Prof. Dr. AH. Rofi’uddin,
M.Pd. Gedung Graha Rektorat sendiri
memiliki 9 lantai dan 1 lantai dasar.
Graha Rektorat menjadi landmark
Foto udara gedung
Graha Rektorat.
(atas)
View bangunan
plaza Graha
Rektorat (kiri)
Penulis bersama
Bu Fatmawati,
Sekretaris PP
IKAUM di depan
lobby Graha
Rektorat. (kanan)
16 Edisi 13  2017
baru bagi Universitas Negeri Malang.
Setelah Graha Cakrawala menjadi
kebanggaan, Graha Rektorat ini pun
tak kalah membanggakan. Berlokasi
di jalan Semarang, Graha Rektorat ini
menempati lahan seluas 18.000 m 2.
Lahan ini memanjang dari utara ke
selatan. Bangunan gedung Graha Rektorat
menempati 13,34% dari luas total lahan
yang tersedia, yaitu 2.400 m2. Sisanya
adalah bangunan plaza, ruang terbuka
hijau (RTH), dan fasilitas parkir terbuka.
Pembangunan berlangsung selama
tujuh tahun. Dimulai sejak tahun 2011
hingga 2017. Peletakan batu pertama
dilakukan oleh Rektor periode 2006-
2010 dan 2010-2014, Prof. Dr. Suparno.
Pembangunan Graha Rektorat terbagi
dalam 5 (lima) tahapan yaitu: tahap I
pengerjaan galian tanah, urugan dan
pemadatan, pondasi. Tahap II pengerjaan
struktur rangka gedung, tahap III
masih dengan pengerjaan struktur-
struktur rangka gedung sekaligus
pembangunan atap lantai 3 dan lantai
9. Tahap IV pengerjaan finishing arsitektur
bangunan, instalasi dan interior, dan
tahap V pengerjaan finishing arsitektur,
instalasi, interior dan lanscape bangunan.
Gedung Graha Rektorat menghadap
ke timur, membelakangi Gunung
Putri (sendhen gunung). Filosofi ini
menggambarkan sebuah kekokohan,
keteguhan, dan kesiapan seluruh elemen
UM dalam melayani civitas akademik
dan masyarakat umum. Sekaligus juga
menggambarkan kesiapan UM meraih
harapan dan cita-citanya, berkompetisi
dengan perguruan tinggi lain di dalam
maupun di luar negeri.
Gedung Graha Rektorat beratap
tiga joglo. Atap ini melambangkan
tridharma, yaitu pengajaran, penelitian,
dan pengabdian kepada masyarakat.
Sebagai tugas utama UM sebagai
perguruan tinggi. Di dekat pintu masuk
utama di sisi timur gedung, terdapat
dua tangga yang saling menyilang
arahnya. Hal itu menggambarkan
terjadinya interelasi antarkomponen
sivitas akademik UM dalam bekerja. Hal
itu juga menggambarkan hubungan
yang harmonis dan selaras antar bagian
dalam mewujudkan visi UM.
Sebagai bagian dari civitas akademik,
sekretariat Ikatan Alumni UM juga
menempati salah satu ruang di lantai 7
Graha Rektorat. Alumni UM yang tersebar
di pelosok tanah air jangan segan-segan
berkunjung ke gedung Graha Rektorat
yang baru. Pengurus Pusat IKAUM siap
melayani Anda. (Gatot M.S)