Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
1
apakah penyelesaiaannya baik atau buruk (Jones,1994). Moral merupakan
pengatahuan atau keyakinan tentang adanya hal yang baik dan buruk serta
mempengaruhi sikap seseorang seiring dengan pengaruh lingkunagn,
pendidikan,sosial budaya, agama dsb, hal inilah yang disebut kesadaran moral
atau kesadaran etik. Moral juga merupakan keyakinan individu bahwa sesuatu
adalah ,utlak bauk atau buruk walaupun situasi berbeda.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa saja isu etik yang terjadi antara bidan dengan klien, keluarga, dan
masyarakat ?
2. Apa saja isu etik yang terjadi antara bidan dengan teman sejawat ?
3. Apa saja isu etik yang terjadi antara bidan dengan teman kesehatan
lainnya ?
4. Apa saja isu etik yang terjadi antara bidan dengan Organisasi profesi ?
C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui isu etik yang terjadi antara bidan dengan klien,
keluarga, dan masyarakat
2. Untuk mengetahui isu etik yang terjadi antara bidan dengan teman
sejawat
3. Untuk mengetahui isu etik yang terjadi antara bidan dengan teman
kesehatan lainnya
4. Untuk mengetahui isu etik yang terjadi antara bidan dengan Organisasi
profesi
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Isu etik yang terjadi antara Bidan dengan Klien, Keluarga, Masyarakat
a. Pengertian
Issue etik yang terjadi antara bidan dengan klien, keluarga dan
masyarakat mempunyai hubungan erat dengan nilai manusia dalam
menghargai suatu tindakan. Seorang bidan dikatakan profesional bila ia
mempunyai kekhususan sesuai dengan peran dan fungsinya yang
bertanggung jawab menolong persalinan. Dengan demikian
penyimpangan etik mungkin saja akan terjadi dalam praktek kebidanan
misalnya dalam praktek mandiri, bidan yang bekerja di RS, RB atau
institusi kesehatan lainnya. Dalam hal ini bidan yang praktek mandiri
menjadi pekerja yang bebas mengontrol dirinya sendiri. Situasi ini akan
besar sekali pengaruhnya terhadap kemungkinan terjadinya penyimpangan
etik.
b. Kasus
3
penjelasan bahwa tujuan di Rujuk demi keselamatan janin dan juga ibunya
namun jika tetap tidak mau dirujuk akan sangat membahayakan janin
maupun ibunya. Tapi keluarga bersikeras agar bidan mau menolong
persalinan tersebut. Sebenarnya, dalam hal ini bidan tidak yakin bisa
berhasil menolong persalinan dengan keadaan letak sungsang seperti ini
karena pengalaman bidan dalam hal ini masih belum begitu mendalam.
Selain itu juga dengan di Rujuk agar persalinan berjalan dengan lancar dan
bukan kewenangan bidan untuk menolong persalinan dalam keadaan letak
sungsang seperti ini. Karena keluarga tetap memaksa, akhirnya bidan pun
menuruti kemauan klien serta keluarga untuk menolong persalinan
tersebut. Persalinan berjalan sangat lama karena kepala janin tidak bisa
keluar. Setelah bayi lahir ternyata bayi sudah meninggal. Dalam hal ini
keluarga menyalahkan bidan bahwa bidan tidak bisa bekerja secara
profesional dan dalam masyarakatpun juga tersebar bahwa bidan tersebut
dalam melakukan tindakan sangat lambat dan tidak sesuai prosedur.
c. Konflik
d. Issu
4
masyarakat menilai bahwa bidan tersebut dalam menangani pasien
dengan kelas ekonomi rendah sangat lambat atau membeda-bedakan
antara pasien yang ekonomi atas dengan ekonomi rendah.
e. Dilema
5
B. Teman Sejawat
a. Contoh issu etik yang terjadi antara bidan dan teman sejawat
Di suatu desa yang tidak jauh dari kota dimana di desa tersebut ada
dua orang bidan yaitu bidan “A” dan bidan “B” yang sama – sama
memiliki BPS dan ada persaingan di antara dua bidan tersebut.
Pada suatu hari datang seorang pasien yang akan melahirkan di
BPS bidan “B” yang lokasinya tidak jauh dengan BPS bidan “A”. Setelah
dilakukan pemeriksaan ternyata pembukaan masih belum lengkap dan
bidan “B” menemukan letak sungsang dan bidan tersebut tetap akan
menolong persalinan tersebut meskipun mengetahui bahwa hal tersebut
melanggar wewenang sebagai seorang bidan demi mendapatkan banyak
pasien untuk bersaing dengan bidan “A”.
Sedangkan bidan “A” mengetahui hal tersebut. Jika bidan “B” tetap akan
menolong persalinan tersebut,bidan “A” akan melaporkan bidan “B”
untuk menjatuhkan bidan “B” karena di anggap melanggar wewenang
profesi bidan.
b. Issu
Seorang bidan melakukan pertolongan persalinan normal.
c. Konflik
Menolong persalinan sungsang untuk nendapatkan pasien demi
persaingan atau dilaporkan oleh bidan “A”.
d. Dilema
Bidan “B” tidak melakukan pertolongan persalinan sungsang
tersebut namun bidan kehilangan satu pasien.
Bidan “B” menolong persalinan tersebut tapi akan dijatuhkan oleh
bidan “A” dengan di laporkan ke lembaga yang berwenang
6
C. Teman Kesehatan Lainnya
a. Pengertian
Perbedaan sikap etika yang terjadi pada bidan dengan tenaga medis
lainnya. Sehingga menimbulkan ketidak sepahaman atau kerenggangan
sosial.
b. Contoh kasus
Seorang Ibu primigavida berusia 3 tahun dan usia kehamilannya
32 minggu tengah mengalami kontraksi Dia segera mendatangi Bidan.
Ternyata Ibu tersebut mengalami KPD ( Ketuban Pecah Dini ) dan kondisi
Ibu sangat parah bidan berusaha untuk menolong peralinan tersebut.
Setelah kondisi Ibu semakin lama semakin menurun baru bidan merujuk
Ibu ke RS setelah diperiksa oleh dokter ternyata bayi sudah meninggal
didalam kandungan sebelum dilahirkan. Akhirnya bidan tersebut ditegur
oleh dokter, dikarenakan bidan lalai tidak segera merujuk . akhirnya bidan
tersebut diberi sanksi dari IBI.
c. Issue etik yang timbul
Kelalaian seorang Bidan sehingga menimbulkan malpraktek.
d. Sedangkan dilemma etik yang timbul yaitu :
Bidan terancam dicabut izin prakteknya
Bidan tidak dipercaya lagi oleh masyarakat
7
D. Organisasi profesi
a. Pengertian
Issue etik yang terjadi antara bidan dan organisasi profesi adalah
suatu topik masalah yang menjadi bahan pembicaraan antara bidan dengan
organisasi profesi karena terjadinya suatu hal-hal yangmenyimpang dari
aturan-aturan yang telah ditetapkan.
b. Kasus
Seorang ibu yang ingin bersalin di BPS pada bidan A sejak awal
kehamilan ibu tersebut memang sudah sering memeriksakan
kehamilannya. Menurut hasil pemeriksaan bidan Ibu tersebut mempunyai
riwayat hipertensi. Maka kemungkinan lahir pervaginanya sangat beresiko
Saat persalinan tiba. Tekanan darah ibu menjadi tinggi. Jik atidak dirujuk
maka beresiko terhadap janin dan kondisi si Ibu itu sendiri. Resiko pada
janin bisa terjadi gawat janin dan perdarahan pada ibu. Bidan A sudah
mengerti resiko yang akan terjadi. Tapi ia ebih memntingkan egonya
sendiri karena takut kehilangan komisinya dari pada dirujuk ke rmah sakit.
Setelah janin lahir Ibu mengalami perdarahan hebat, sehingga kejang-
kejang dan meninggal. Saaat berita itu terdengar organisasi profesi ( IBI ),
maka IBI memberikan sanksi yang setimpal bahwa dari kecerobohannya
sudah merugikan orang lain. Sebagai gantinya, ijin praktek ( BPS ) bidan
A dicabut dan dikenakan denda sesuai dengan pelanggaran tersebut.
c. Issu
Terjadi melpraktek
Pelanggaran wewenang bidan
d. Dilema
Warga yang mengetahui hat tersebut segera melaporkan kepada
organisasi profesi dan diberikan “AMP”
8
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Tuntutan bahwa etik adalah hal penting dalam kebidanan salah satunya
adalah karena bidan merupakan profesi yang bertanggung jawab terhadap
keputusan yang dibuat berhubungan dengan klien serta harus mempunyai
tanggung jawab moral terhadapkeputusan yang diambil. Untuk dapat
menjalankan praktik kebidanan dengan baik tidak hanya dibutuhkan
pengetahuan klinik yang baik, serta pengetahuan tidak hanya dibutuhkan
pengetahuan klinik yang baik, serta pengetahuan yang up to date, tetapi bidan
juga harus mempunyai pemahaman isu etik dalam pelayanan kebidanan.
B. SARAN
Dalam Makalah ini terdapat penjelasan tentang “Issue Etik yang
terjadi dalam Pelayanan Kebidanan (Issue Moral)” berharap agar mahasiswi
dapat mengetahui Issue etik yang terjadi dalam pelayanan kebidanan
khususnya Issue Moral sesuai dengan pembahasan yang ada dalam makalah
ini.
Penulis menyadari bahwa dalam pembahasan dan proses penulisan makalah
ini masih terdapat kekurangan, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan
kritik dan saran yang bersifat membangun demi perbaikan pembuatan
makalah yang selanjutnya.
9
DAFTAR PUSTAKA
Jakarta:EGC
10