You are on page 1of 9

Pendekatan Akuntansi

1. Dilihat dari pihak yang diberi wewenang untuk mengoperasikan atau mengelola aset kerjasama

operasi, ada dua pola yang banyak diikuti oleh partisipan kerjasama operasi, yaitu: Aset

kerjasama operasi dikelola oleh investor yang mendanai pembangunannya sampai masa

konsesi. Di akhir masa konsesi investor akan menyerahkan aset kerjasama operasi dan

pengelolaannya kepada pemilik aset. Pola ini lazim disebut pola bangun, kelola, serah atau

Build, Operate, Transfer (BOT).

Metode Akuntansi

a. Build, Operate, Transfer (BOT) atau Bangun, Kelola, Serah (BKS).

1) Investor membangun aset dan mencatatnya sebagai “Aktiva KSO”.

2) Investor mengelola aset sehingga menyusutkan aset tersebut.

3) Investor mengelola aset sehingga membayar bagi hasil dan mencatatnya sebagai “Beban

KSO”.

Investor menyerahkan aset ke pemilik aset di akhir masa konsesi.

1) Pemilik aset (hak) dapat menyerahkan aset untuk dibangun (dikelola) oleh investor dan

mencatatnya sebagai “Aktiva KSO”.

2) Pemilik aset tidak mengelola aset namun mendapatkan bagi hasil dan mencatatnya

sebagai “Pendapatan KSO”.

3) Pemilik aset akan menerima aset dari investor di akhir masa konsesi.

4) Investor membangun aset dan mencatatnya sebagai “Aktiva KSO”.

5) Investor menyerahkan aset ke pemilik aset ketika selesai dibangun dengan mengakui

“Hak Bagi Pendapatan” untuk kemudian diamortisasi selama masa konsesi.


6) Selama masa konsesi, investor akan menerima bagi hasil dari pemilik aset dan

mencatatnya sebagai “Pendapatan KSO”.

Investor membangun Aset KSO dan membayar atas izin usaha yang diserahkan

pemilik aset :

 Aktiva KSO 100.000.000,-

Kas 100.000.000,-

(pembayaran atas penyerahan izin usaha oleh pemilik aset)

 Aktiva KSO 1.000.000.000,-

Kas, material, payable 1.000.000.000,-

(pembayaran atas pembangunan aset KSO)

Investor menerima penyerahaan tanah dari pemilik aset untuk digunakan selama

masa konsesi senilai Rp 150.000.000,-.

No Entry

Selanjutnya Investor mengelola aset KSO dan menyusutkan aset selama masa konsesi

(20 thn):

 Beban Depresiasi 55.000.000,-

Akumulasi Depresiasi 55.000.000,-

Investor memberikan bagian dari pendapatan atas pengelolaan KSO :

 Beban KSO 200.000.000,-

Kas 200.000.000,-
• Pada akhir masa konsesi, investor menyerahkan aset KSO kepada pemilik aset :

 Akumulasi Depresiasi 1.100.000.000,-

Aktiva KSO 1.100.000.000,-

Pemilik aset menerima setoran atas penyerahan aset atau izin usaha kepada investor:

 Kas 100.000.000

Pendapatan Mitra KSO Ditangguhkan 100.000.000

Pemilik aset menyerahkan tanah dari pemilik aset untuk digunakan selama masa

konsesi senilai Rp 150.000.000 :

 Aktiva KSO (dalam aktiva lain-lain) 150.000.000,-

Tanah 150.000.000,

Pendapatan KSO Ditangguhkan diamortisasi selama masa konsesi (20 thn):

 Pendapatan Mitra KSO Ditangguhkan 5.000.000,-

Pendapatan KSO 5.000.000,-

Selanjutnya pemilik aset menerima bagian dari penghasilan KSO dari investor

secara periodik :

 Kas 200.000.000,-

Pendapatan KSO 200.000.000,-

Pemilik aset menerima aset KSO dari Investor pada akhir masa konsesi (perkiraan

nilai sisa di pasar) :


 Aset (gedung) 50.000.000,-

Penghasilan KSO Tangguhan 50.000.000,-

(diamortisasi selama estimasi sisa umur)

Jika manfaat aset yang diterima dapat dipastikan, dikredit pada Pendapatan KSO

 Tanah 150.000.000,-

Aktiva KSO 150.000.000,-

Investor membangun Aset KSO dan menyerahkannya kepada pemilik aset :

 Hak Bagi Pendapatan 1.000.000.000,-

Aktiva KSO 1.000.000.000,-

(penyerahan aset investor kepada pemilik aset)

Selanjutnya Investor mengamortisasi hak bagi pendapatan selama masa konsesi (20 thn)

 Beban Amortisasi 50.000.000,-

Hak Bagi Pendapatan 50.000.000,-

Investor membangun Aset KSO dan menyerahkannya kepada pemilik aset :

 Hak Bagi Pendapatan 1.000.000.000,-

Aktiva KSO 1.000.000.000,-

(penyerahan aset investor kepada pemilik aset)


Investor menerima bagian pendapatan KSO dari pemilik aset secara periodik

 Kas 100.000.000,-

Pendapatan KSO 100.000.000,-

Atau dua jurnal di atas dapat digabung :

 Kas 100.000.000,-

Hak Bagi Pendapatan 50.000.000,-

Pendapatan KSO-bersih 50.000.000,-

Pemilik Aset meyerahkan tanah untuk dibagun oleh investor :

 Aktiva KSO (dlm aktiva tetap) 150.000.000,-

Tanah 150.000.000,-

Pemilik aset menerima penyerahan aset dari investor :

 Aktiva KSO 1.000.000.000,-

Kewajiban KSO 1.000.000.000,-

Aktiva KSO tersebut disusutkan oleh pemilik aset selama umur ekonomis (25 thn) :

 Beban Penyusutan 40.000.000,-

Akumulasi Penyusutan 40.000.000,-


Pemilik aset secara periodik membagi pendapatan dari operasi KSO :

 Beban KSO 50.000.000,-

Kewajiban KSO 50.000.000,-

Kas 100.000.000,-

2. Aset kerjasama operasi dikelola oleh investor yang mendanai pembangunannya sampai masa

konsesi. Di akhir masa konsesi investor akan menyerahkan aset kerjasama operasi dan

pengelolaannya kepada pemilik aset. Pola ini lazim disebut pola bangun, kelola, serah atau

Build, Operate, Transfer (BOT).

Jurnal yang dapat digunakan pada pola ini yang dibuat oleh investor adalah:

Investor membangun aset kerjasama operasi dan membayar atas izin usaha yang

diserahkan pemilik aset:

 Aktiva KSO xxx

Kas xxx

(pembayaran atas penyerahan izin usaha oleh pemilik aset)

 Aktiva KSO xxx

Kas xxx

(pembayaran atas pembangunan aset kerjasama operasi)

Investor menerima penyerahan tanah dari pemilik aset untuk digunakan selama masa

konsesi.

NO ENTRY
Investor mengelola aset KSO dan menyusutkan aset selama masa konsesi.

 Beban depresiasi xxx

Akumulasi depresiasi xxx

Investor memberikan bagian dari pendapatan atas pengelolaan KSO

 Beban KSO xxx

Kas xxx

Pada akhir masa konsesi, investor menyerahkan aset KSO kepada pemilik aset.

 Akumulasi Depresiasi xxx

Aktiva KSO xxx

Jurnal yang digunakan pada pola ini yang dibuat oleh pemilik aset adalah:

Pemilik aset menerima setoran atas penyerahan aset atau izin usaha kepada investor.

 Kas xxx

Pendapatan Mitra

KSO Ditangguhkan xxx

Pemilik aset menyerahkan tanah kepada investor selama masa konsesi.

 Aktiva KSO xxx

Tanah xxx

Pendapatan KSO ditangguhkan diamortisasi selama masa konsesi.

Pendapatan Mitra

KSO Ditangguhkan xxx

Pendapatan KSO xxx


Pemilik aset menerima bagian dari penghasilan KSO dari investor secara periodik.

Kas xxx

Pendapatan KSO xxx

Pemilik aset menerima aset KSO dari investor pada akhir masa konsesi (perkiraan nilai sisa di

pasar).

Aset (gedung) xxx

Penghasilan KSO

Ditangguhkan xxx

2. Pola pengoperasian yang kedua adalah apabila investor mendanai pembangunan aset

kerjasama operasi sampai selesai dioperasikan. Begitu aset kerjasama operasi selesai

dioperasikan, aset tersebut diserahkan kepada pemilik aset untuk dikelola. Pola ini lazim disebut

pola Bangun, Kelola, Serah, atau Build, Transfer, Operate (BTO).

Jurnal yang digunakan pada pola ini yang dibuat oleh investor adalah:

Investor membangun aset KSO dan menyerahkannya kepemilik aset..

Hak Bagi Pendapatan xxx

Aktiva KSO xxx

Investor mengamortisasi hak bagi pendapatan selama masa konsesi.

Beban Amortisasi xxx

Hak Bagi Pendapatan xxx

Investor menerima bagian pendapatan KSO dari pemilik aset secara periodik.

Kas xxx

Pendapatan KSO xxx


Jurnal yang digunakan pada pola ini yang dibuat oleh pemilik aset:

Ø Pemilik aset menyerahkan tanah untuk dibangun oleh investor.

Aktiva KSO xxx

Tanah xxx

Ø Pemilik aset menerima penyerahan aset dari investor.

Aktiva KSO xxx

Kewajiban KSO xxx

Ø Aktiva KSO tersebut disusutkan oleh pemilik aset selama umur ekonomis.

Beban Penyusutan xxx

Akumulasi Penyusutan xxx

Ø Pemilik aset secara periodik membagi pendapatan dari operasi KSO.

Beban KSO xxx

Kewajiban KSO xxx

Kas xxx

You might also like