You are on page 1of 36

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Penyusunan Rencana Bisnis Strategik UPT Puskesmas XYZ
selalu ............ Kabupaten XXX dilatarbelakangi keinginan memiliki
dokumen perencanaan yang dapat dijadikan petunjuk dan memberi arah yang
jelas dalam menerapkan praktik-praktik bisnis yang sehat, sesuai amanat
ketentuan Peraturan Pemerintah No 23 tahun 2005 dan Permendagri No 61
tahun 2007.
Satuan Kerja Pemerintah Daerah/Unit Satuan Kerja Pemerintah Daerah
di lingkungan PEMDA yang menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan
BLUD ( PPK – BLUD ) dan dibentuk untuk memberikan pelayanan kepada
masyarakat berupa penyediaan barang /jasa yang dijual tanpa mengutamakan
mencari keuntungan dan dalam melakukan kegiatannya didasarkan pada
prinsip efisiensi dan produktivitas. Hal tersebut bertujuan meningkatkan
kualitas pelayanan masyarakat, memberikan fleksibilitas dalam pengelolaan
keuangan dan sejalan dengan praktek bisnis yang sehat. Demikian halnya
dengan UPT Puskesmas XYZ Kabupaten XXX,perkembangan Puskesmas
menjadi PPK – BLUD merupakan peluang yang sangat baik bagi
kelangsungan hidup Puskesmas dimasa yang akan datang dengan adanya
kewenangan dalam penggunaan anggaran terutama pembelanjaan.
Kebutuhan dokumen perencanaan pada sebuah organisasi bisnis pada
umumnya dilatarbelakangi upaya mempertahankan kelangsungan hidupnya.
Lingkungan bisnis yang terus berubah, memerlukan pengelolaan perubahan
yang dapat memetakan pengaruh kekuatan-kekuatan tarhadap arah
organisasi. Dengan mendasarkan pada pemetaan kekuatan tersebut, akan
dijadikan bahan penyusunan dokumen perencanaan yang diharapkan benar-
benar mampu menampung berbagai kepentingan dan pengetahuan antisipatif
yang dapat dijadikan dasar penetapan keputusam strategis untuk kepentingan
pencapaian visi organisasi.

Rencana Strategis Bisnis UPT Puskesmas XYZ Tahun 2019-2023 1


Begitu pentingnya dokumen perencanaan dengan berbasis perubahan
lingkungan,diadopsi diberbagai organisasi pemerintahan. Hal tersebut
dilatarbekangi alasan untuk menaikan citra organisasi agar mendapatkan
legitimasi dalam pencapaian visi, dan/atau berkompetisi memenangkan
persaingan mencapai visi sosio ekonominya.
Demikian juga terjadi pada provider pelayanan kesehatan pada
Puskesmas. Tantangan dan tekanan Puskesmasakan selalu muncul sesuai
dengan perkembangangan teknologi kedokteran, perkembangan jenis
penyakit dan tuntutan masyarakat tentang perbaikan mutu layanan.
Yang tidak kalah pentingnya,tantangan utama berasal dari internal
organisasi seperti halnya organisasi pemerintah yang menjalankan usaha
pelayanan jasa pada umumnya. Kentalnya kepentingan pribadi dengan
domain publik, birokrasi yang kaku, kurangnya jiwa wirausaha, arogansi
institusi profesi , ketidakjelasan fungsi baik pada level eksekutor kebijakan
maupun pada level operasional dan kebiasaan berada pada zona kenikmatan
(comfort zone) seringkali menjadi penghambat jalannya sistem perencanaan
yang sudah dibangun.
Dalam upaya mewirausahakan Puskesmasmaka langkahUPT Puskesmas
XYZ menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum
Daerah adalah sangat tepat. Fleksibilitas yang diberikan akan menjadikan
Puskesmas secara leluasa merencanakan alokasi sumber daya, sesuai dengan
perubahan kondisi kesehatan masyarakat. Diharapkan UPT Puskesmas XYZ
akan dapat tumbuh, efesien dalam pengelolaan keuangan dan bahkan bersaing
menjadi mandiri sesuai dengan arah bisnis yang ditetapkan dalam dokumen
Rencana Strategis Bisnis. Tentu saja, dengan catatan semua pihak berhak dan
wajib berkomitmen agar dokumen perencanaan ini tidak hanya sekedar
dokumen kelengkapan administrasi saja.

Rencana Strategis Bisnis UPT Puskesmas XYZ Tahun 2019-2023 2


1.2 TUJUAN
Beberapa tujuan yang hendak dicapai atas penyusunan Rencana Strategis
Bisnis diantaranya adalah:
1. Sebagai Road Map dalam mengarahkan kebijakan alokasi sumberdaya
UPT Puskesmas untuk pencapaian Visi Organisasi.
2. Sebagai pedoman alat Pengendalian organisasi terhadap penggunaan
anggaran.
3. Untuk mempersatukan langkah dan gerak serta komitmen seluruh insan
Puskesmas meningkatkan kinerja sesuai standar manajemen dan standar
mutu layanan yang telah ditargetkan dalam dokumen perencanaan.

1.3 PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP


Rencana Strategi Bisnis UPT Puskesmas XYZ adalah proses
berkelanjutan dan sistematis dari pembuatan keputusan bisnis di bidang
penyediaan jasa layanan kesehatan (RESULT) dengan memanfaatkan
sebanyak-banyaknya pengetahuan antisipatif, mengorganisasikannya untuk
usaha-usaha melaksanakan keputusan tersebut (EFFORT) dan mengukur
hasilnya melalui umpan balik (EVALUATION) dalam rangka meningkatkan
nilai tambah bagi stake holder Puskesmas (stakeholder value).
Rencana Strategi Bisnis UPT Puskesmas XYZmemiliki kerangka waktu
5 tahun mulai tahun 2015 sampai dengan tahun 2019, yang akan dijabarkan
pada masing-masing pusat pertanggungjawaban pada unit-unit pelayanan
yang ada.

1.4 METODOLOGI
Rencana Strategis Bisnis UPT Puskesmas XYZ Kabupaten XXX disusun
dengan memanfaatkan dokumen-dokumen yang tersedia, pengamatan,
wawancara dan menyebarkan formulir-formulir pengumpulan data yang
dilakukan oleh Tim Fokus yang dibentuk dengan surat keputusan Kepala
Dinas Kesehatan Kabupaten XXX Nomor 188.4/264/103/2014 Tim
Penyusunan Rencana Strategis Bisnis (RSB) tersebut terdiri dari seluruh
komponen Puskesmas.

Rencana Strategis Bisnis UPT Puskesmas XYZ Tahun 2019-2023 3


Seluruh isi materi Rencana Strategis Bisnis UPT Puskesmas XYZ
Kabupaten XXX telah ditelaah dan di bahas secara transparan dengan
menggunakan kaidah-kaidah profesi yang sepenuhnya menjadi
tanggungjawab dari Tim Penyusunan Rencana Strategis Bisnis (RSB).
Adapun metode penyusunan Rencana Strategi Bisnisdengan
menggunakan Balanced Score Card. Metode ini secara komprehensif melihat
seluruh perspektif dalam merumuskan strategi PuskesmasKabupaten XXX
yaitu meliputi :
1. Perspekstif Pelanggan/stakeholder
2. Perspektif Proses Bisnis Internal, dan
3. Perspektif Pertumbuhan dan Pembelajaran.
4. Perspektif Keuangan
Pendekatan ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari system
pertanggungjawaban dengan menggunakan Strategic Based Responsibility,
yang berarti seluruh unit layanan yang ada di Puskesmas XYZ Kabupaten
XXX diukur kinerja berdasarkan perspektif tersebut.

Rencana Strategis Bisnis UPT Puskesmas XYZ Tahun 2019-2023 4


BAB II
PROFIL UPT PUSKESMAS XYZ
KABUPATEN XXX

2.1 SEJARAH UPT PUSKESMAS XYZ


UPT Puskesmas XYZ Kabupaten XXX berlokasi di Desa XYZ,
Kecamatan YYY Kabupaten XXX, dengan wilayah kerja sebanyak ... desa
dari ...... desa di wilayah kecamatan. UPT Puskesmas XYZ didukung jejaring
dibawahnya sebanyak ... Pustu, .... Ponkesdes/Polindes dan ... Posyandu
Balita serta .... Posyandu Lansia.
UPT Puskesmas XYZ sebagai puskesmas rawat jalan mempunyai 12
Unit yaitu Unit Pendaftaran, Unit Pengobatan Umum, Unit Pengobatan Gigi,
Unit UGD dan Persalinan, Unit Laboratorium, Unit Pelayanan KIA / KB &
Imunisasi, Unit Gizi, Unit Farmasi, Unit Kesehatan Masyarakat, Unit
Sanitasi, Unit Kasir, dan Unit TU. Unit Pendaftaran dengan fasilitas almari
penyimpanan rekam medis. Pengobatan Umum dengan fasilitas 1 ruang
tindakan medis dengan 1 tempat tidur, 1 orang dokter umum, dan 4 orang
perawat. Unit Gigi dengan fasilitas 1 dental unit, Unit Obat dengan fasilitas
gudang obat, 1 orang Asisten Apoteker, Unit Laboratorium dengan fasilitas
2 mikroskop binokuler dan 1 centrifuge. Unit Pelayanan KIA/ KB &
Imunisasi dengan fasilitas 1 tempat tidur, 1 bed Ginekologi, I almari
penyimpan vaksin, dengan anggota 9 orang bidan PNS, 1 orang bidan PTT
dan 1 orang Koordinator Imunisasi. Unit UGD dan persalinan dengan fasilitas
1 ruang tindakan, 2 tempat tidur periksa, dilengkapi oksigen, nebulizer,
EKG, ruang persalinan dengan 1 tempat tidur , 1 bed Ginekolog, 1 inkubator,
USG, oksigen dan 2 set alat persalinan, Unit Gizi dan Unit Sanitasi masing-
masing 1 orang petugas. Unit Tata Usaha dilengkapi fasilitas 4 almari
dokumen.
Sebagai fasilitas pelayanan kesehatan strata/tingkat pertama, puskesmas
bertanggung jawab menyelenggarakan upaya kesehatan perorangan, dan
upaya kesehatan masyarakat. Pelayanan kesehatan perorangan, yaitu
pelayanan yang bersifat pribadi (private goods), dengan tujuan utama

Rencana Strategis Bisnis UPT Puskesmas XYZ Tahun 2019-2023 5


penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan perorangan tanpa
mengabaikan pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit melalui
pelayanan rawat jalan. Sedangkan pelayanan kesehatan masyarakat adalah
pelayanan yang bersifat public (public goods) dengan tujuan utama
memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah penyakit tanpa
mengabaikan penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan.

2.2 PROFIL WILAYAH


DATA GEOGRAFI
UPT Puskesmas XYZ terletak di Jalan Raya XYZ Kecamatan YYY
Kabupaten XXX yang mempunyai wilayah kerja …….. desa yaitu :
1. Desa ….
2. Desa …….
3. Desa ……
4. Desa ……
5. Desa ……..
6. Desa ……
7. Desa .......
8. Desa …….
Batas-batas wilayah UPT Puskesmas XYZ adalah :
a. Sebelah utara wilayah …………..
b. Sebelah timur wilayah ………
c. Sebelah selatan wilayah ……………
d. Sebelah barat wilayah …………..

Rencana Strategis Bisnis UPT Puskesmas XYZ Tahun 2019-2023 6


Gambar 2.1 : Peta Wilayah UPT Puskesmas XYZ
2.3 PROFIL PUSKESMAS
UPT Puskesmas XYZ merupakan Puskesmas Rawat jalan yang
ditetapkan berdasar Surat Keputusan Bupati XXX No.20 tahun 2009 tentang
Pembentukan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis di
Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten XXX yang ditindaklanjuti dengan
Nomor 35 Tahun 2011 tentang Penetapan Puskesmas, Puskesmas Pembantu
dan Puskesmas dengan Tempat Perawatan di Kabupaten XXX.
Sifat bisnis adalah sosio ekonomi atau non profit oriented (tanpa
mengutamakan pencarian keuntungan) dan mengutamakan efektivitas dan
efisiensi serta kualitas pelayanan umum kepada seluruh lapisan masyarakat
dan sekaligus sebagai pusat pelayanan kesehatan di wilayah Kecamatan
YYY.
UPT Puskesmas XYZ Kabupaten XXX memberikan pelayanan meliputi
upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perorangan, yang menjadi
tanggung jawab UPT Puskesmas XYZ adalah
a. Upaya Kesehatan Wajib

a) Upaya Promosi Kesehatan


b) Upaya Kesehatan Lingkungan
c) Upaya Kesehatan Ibu dan Anak serta Keluarga Berencana
d) Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat
e) Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular
f) Upaya Pengobatan

b. Upaya Kesehatan Pengembangan


a) Upaya Kesehatan Sekolah
b) Upaya Kesehatan Olah Raga
c) Upaya Perawatan Kesehatan Masyarakat

Rencana Strategis Bisnis UPT Puskesmas XYZ Tahun 2019-2023 7


d) Upaya Kesehatan Kerja
e) Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut
f) Upaya Kesehatan Jiwa
g) Upaya Kesehatan Mata
h) Upaya Kesehatan Usia Lanjut
i) Upaya Pembinaan Pengobatan Tradisional

Upaya pengobatan sebagai bagian dari upaya kesehatan wajib dibagi


lebih lanjut berdasarkan klasifikasi dan jenis layanan.
Berdasarkan klasifikasi, upaya pengobatan di UPT Puskesmas XYZ
merupakan Pelayanan rawat jalan;

Upaya pengobatan berdasarkan jenis layanan, terdiri dari:


a. Pelayanan medik;
a) Pelayanan medik dasar.

b. Pelayanan penunjang medik;


a) Pemeriksaan laboratorium
b) Pelayanan Obat
c) Pelayanan Ambulance
d) Pelayanan Puskesmas Keliling

c. Pelayanan penunjang non medik;


a) Pelayanan gizi
b) Pelayanan Sanitasi
c) Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja

d. Pelayanan kebidanan dan penyakit kandungan;


a) Pelayanan penyakit kandungan
b) Pelayanan kebidanan dan penyakit kandungan lainnya

e. Pelayanan gigi dan mulut;


f. Pelayanan konsultasi dan rujukan;
g. Pelayanan visum et repertum
h. Pelayanan perawatan jenazah;
i. Pelayanan tindakan operatif yang mampu dilaksanakan oleh
Puskesmas.

Rencana Strategis Bisnis UPT Puskesmas XYZ Tahun 2019-2023 8


2.4 ORGANISASI DAN SDM

2.4.1 Organisasi

Rencana Strategis Bisnis UPT Puskesmas XYZ Tahun 2019-2023 9


Struktur organisasi adalah bagan yang menggambarkan tata
hubungan kerja antar bagian dan garis kewenangan, tanggung jawab
dan komunikasi dalam menyelenggarakan pelayanan dan penunjang
pelayanan.
UPT Puskesmas XYZ merupakan Unit Pelaksana Teknis
Dinas Kesehatan Kabupaten XXX yang bertanggungjawab
menyelenggarakan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya
(….. desa). UPT Puskesmas mempunyai tugas melaksanakan
pelayanan, pembinaan dan pengembangan upaya kesehatan secara
paripurna kepada masyarakat di kecamatan sesuai dengan kedudukan
dan/atau wilayah kerja dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas
pokok Dinas Kesehatan Kabupaten XXX. Puskesmas dipimpin oleh
seorang Kepala yang berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab
kepada Kepala Dinas Kesehatan.
Seiring dengan perkembangan organisasi dan perubahan
peraturan, struktur organisasi Puskesmas XYZ Kabupaten XXX
sebelum penerapan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan
Umum Daerah (PPK-BLUD) merupakan Unit Pelaksana Teknis
Dinas Kesehatan Kabupaten XXX, terakhir ditetapkan dengan
Peraturan Daerah Kabupaten XXX No.20 tahun 2009 tentang
Pembentukan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana
Teknis di Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten XXX yang
ditindaklanjuti dengan Peraturan Bupati XXX No.35 Tahun 2011
tanggal 1 Desember 2011 tentang Penjabaran Tugas dan Fungsi
Dinas Kesehatan dan dijabarkan lebih lanjut dengan Keputusan
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten XXX No. 35 Tahun 2011
tentang Uraian Tugas Kelompok Jabatan Fungsional dan Staf UPT
Puskesmas pada Dinas Kesehatan Kabupaten XXX.

Rencana Strategis Bisnis UPT Puskesmas XYZ Tahun 2019-2023 10


KEPALA UPT

BAGAN ORGANISASI
UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS (UPT)
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT (PUSKESMAS) XYZ
DINAS KESEHATAN KABUPATEN XXX
SUB BAGIAN TATA
USAHA JARINGAN
PELAYANAN

KEUANGA KEPEGAWAIAN UMUM PUSTU PUSLING PLINDES


N

KELOMPOK
JABATAN
FUNGSIONAL

UPAYA KESEHATAN WAJIB UPAYA KESEHATAN


PENGEMBANGAN

UPAYA PERBAIKAN UPAYA KIA DAN KB UPAYA KESEHATAN UPAYA KESEHATAN


GIZI SEKOLAH OLAH RAGA

UPAYA PENCEGAHAN
DAN UPAYA KESEHATAN UPAYA PERKESMAS UPAYA KESEHATAN
PEMBERANTASAN LINGKUNGAN KERJA
PENYAKIT MENULAR
UPAYA KESEHATAN UPAYA KESEHATAN
GIGI DAN MULUT JIWA
UPAYA PROMOSI UPAYA PENGOBATAN
KESEHATAN
Rencana Strategis Bisnis UPT Puskesmas XYZUPAYA
Tahun 2019-2023
KESEHATAN
MATA
11KESEHATAN
UPAYA
USIA LANJUT

UPAYA PEMBINAAN UPAYA INOVATIF


PENGOBATAN
TRADISIONAL
Gambar 2.2 : Bagan Organisasi UPT Puskesmas XYZ

2.4.2 Pengelolaan SDM


Pengelolaan sumber daya manusia merupakan
pengaturan dan pengambilan kebijakan yang jelas, terarah dan
berkesinambungan mengenai sumber daya manusia pada suatu
organisasi dalam rangka memenuhi kebutuhannya baik pada
jumlah maupun kualitas yang paling menguntungkan sehingga
organisasi dapat mencapai tujuan secara efisien, efektif dan
ekonomis. Organisasi modern menempatkan karyawan pada
posisi terhormat yaitu sebagai aset berharga (brainware)
sehingga perlu dikelola dengan baik mulai penerimaan, selama
aktif bekerja maupun setelah purna tugas. Adapun Sumber
Daya Manusia untuk pelaksanaan kegiatan dan usaha UPT
Puskesmas XYZ Kabupaten XXX didukung dengan sumber
daya manuasia (SDM) sebanyak 21 orang terdiri atas:

SDM Satuan
1. Kepala Puskesmas Orang 1
2. Tenaga medis Orang 1
3. Tenaga paramedis (Perawat) Orang 4
4. Tenaga paramedis (Bidan) Orang 11
5. Asisten Apoteker Orang 1
6. Penyuluh Kesehatan Masyarakat Orang 1
7. Nutrisionis Orang 1
8. Sanitarian Orang 1
Jumlah Orang 21

Rencana Strategis Bisnis UPT Puskesmas XYZ Tahun 2019-2023 12


2.4.3 KINERJA 3 TAHUN TERAKHIR
Tabel 2. 1: Kinerja 3 Tahun Terakhir UPT Puskesmas XYZ
Kabupaten XXX Tahun 2016, 2017 dan 2018

FAKTOR-FAKTOR KUNCI 2015 2016 2017


I. PERSPEKTIF KEUANGAN
Perkembangan Pertumbuhan
a.
Pendapatan (SGR)
Perkembangan Cost Recovery Ratio
b.
(CRR)
c. Perkembangan tingkat kemandirian

II. PERSPEKTIF PELANGGAN


a. Kunjungan pasien:
- Total kunjungan pasien
- Pasien Baru
> Umum
> JKN
- Pasien Lama
> Umum
> JKN
b. Kepuasan Pelanggan
PERSPEKTIF PROSES PELAYANAN
III.
INTERNAL
a. Quality of sevices
- BOR
- TOI
- ALOS
- CDR
- CBR
- Angka Kematian bayi
- Angka Kematian Ibu
b. Capaian SPM UKP
c. Capaian SPM UKM
PERSPEKTIF PEMBELAJARAN &
IV. PERTUMBUHAN
a. Ketersediaan SDM
b. Pengembangan SDM (Jumlah DIKLAT
/ Jumlah Pegawai)
c. Komitmen SDM (Tingkat kehadiran)
d. Ketersediaan Sarana dan prasarana
- Peralatan medis
- Gedung pelayanan

Rencana Strategis Bisnis UPT Puskesmas XYZ Tahun 2019-2023 13


BAB III
PERNYATAAN VISI DAN MISI

3.1 VISI
3.1.1 Pernyataan Visi
“Terwujudnya Pusat Layanan Kesehatan Dasar Pilihan
Masyarakat Yang Bermutu dan Profesional ”.
3.1.2 Penjelasan Visi
Adapun pengertian visi tersebut adalah Mewujudkan
Pelayanan Kesehatan di Puskesmas yang bermutu artinya layanan
kesehatan yang diberikan kepada masyarakat sesuai dengan kode
etik dan standar prosedur pelayanan, aman dan mengutamakan
kepentingan pasien (pasien centered).Layanan Profesional artinya
melayani masyarakat dengan pelayanan yang sesuai dengan
kompetensi petugas agar tercapai masyarakat yang sehat secara
optimal. Oleh karena itu pencapaian Visi akan berhasil apabila
pimpinan dan seluruh staf serta seluruh lapisan masyarakat
senantiasa bertekad untuk mewujudkan dan meningkatkan derajat
kesehatan secara mandiri dan berkeadilan.
Masyarakat sehat secara mandiri ditandai dengan :
a. Masyarakat yang berperan aktif dalam mewujudkan
kemandirian hidup sehat;
b. Masyarakat berperilaku proaktif untuk memelihara dan
meningkatkan kesehatan dan mencegah terjadinya penyakit;
c. Pelayanan Kesehatan yang berkualitas berhasil dan berdaya
guna tersebar merata
d. Derajat Kesehatan Masyarakat meningkat,

Rencana Strategis Bisnis UPT Puskesmas XYZ Tahun 2019-2023 14


3.2 MISI
3.2.1 Pernyataan Misi
Untuk mewujudkan visi tersebut Puskesmas sebagai UPT
Dinas Kesehatan Kabupaten XXX melaksanakan misi ke ….. yaitu
………………………………………………………………….

3.2.2 Penjelasan Misi


………………………………………………………

3.3 NILAI-NILAI (VALUE)

UPT Puskesmas XYZ telah membangun budaya kerja yang harus


dihayati dan dilaksanakan oleh setiap insan Puskesmas agar pelayanan
kesehatan yang dilakukan dapat memuaskan pasien (konsumen).

Budaya kerja Puskesmas dapat dilaksanakan dengan memegang nilai-


nilai dasar sebagai acuan bagi UPT Puskesmas XYZ dalam berperilaku yang
menunjang tercapainya Visi dan Misi.Nilai dasar tersebut, nantinya
diharapkan dapat menjadi budaya organisasi. Nilai dasar tersebut adalah :
1. Kejujuran
Sebagai insan yang beriman insan UPT Puskesmas XYZ selalu menjaga
kejujuran dalam bertindak, kerja keras, disiplin, berkomitmen, dan
mendahulukan kepentingan organisasi.
2. Profesionalisme
Keyakinan terhadap tatanan dalam memberikan pelayanan yang
berlandaskan pada kaidah ilmiah dan kaidah profesi serta tidak
bertentangan dengan norma–norma yang berlaku di masyarakat, dengan
ciri-ciri : bertanggung jawab, inovatif, kreatif, dan optimis.
3. Keterbukaan

Rencana Strategis Bisnis UPT Puskesmas XYZ Tahun 2019-2023 15


Terbuka dalam memberikan informasi pelayanan, serta siap menerima
kritik dan saran pelanggan agar pelayanan kesehatan yang diberikan
selalu tercipta perbaikan demi kepuasan pasien.
4. Ramah dan Santun
Dalam memberikan pelayanan insan UPT Puskesmas XYZ selalu
penuh empati, berpikir positif, dan ikhlas serta berprinsip pada Senyum,
Sapa dan Salam

BAB IV
STRATEGI

A. Analisis Lingkungan Bisnis

1.1 Posisi Puskesmas

Rencana Strategis Bisnis UPT Puskesmas XYZ Tahun 2019-2023 16


Atas dasar hasil analisa lingkungan internal dan eksternal
menunjukkan posisi UPT Puskesmas XYZ pada kuadran I. Interaksi
antara kekuatan dan peluang yang ada akan menghasilkan strategi
agresif Artinya adanya kekuatan dan peluang yang ada akan
menghasilkan keuntungan komparatif bagi puskesmas.
Gambar 4.1 : Posisi UPT Puskesmas XYZ
S
KUADRAN I

S= 15
T O =18 O

Rencana Strategis Bisnis UPT Puskesmas XYZ Tahun 2019-2023 17


1.2 Analisa Lingkungan Strategis

Analisa lingkungan strategis merupakan hasil interaksi antara


Lingkungan Internal dan Lingkungan Eksternal, yang terbagi
menjadi 4 (empat) analisa / interaksi, yaitu :
Interaksi antara kekuatan (S) yang dimiliki dengan peluang(O)
yang ada akan menghasilkan startegi agresif yang merupakan
kelompok keuntungan komparatif
Interaksi antara Kekuatan(S) yang dimiliki untuk mengatasi
ancaman(T) yang mungkin timbul menjadi strategi Diversifikasi
tindakan dan menghasilkan kelompok mobilisasi.
Interaksi antara kelemahan (W) yang dimiliki dengan
memanfaatkan peluang (O) yang ada untuk mengatasi kelemahan
tersebut mendapatkan strategi mobilisasi / rasionalisasi
menghasilkan kelompok investasi / Divestasi
Interaksi antara kelemahan (W) yang dimiliki dengan upaya
meminimalkan ancaman (T) tersebut untuk menghadapi ancaman
dalam rangka mempertahankan status Quo.

Adapun interaksi dan hasil interaksi dapat diikuti pada table 4.1.

Tabel 4. 1 : Tabel interaksi faktor internal dan eksternal


Faktor Internal Kekuatan ( S ) Kelemahan ( W )
1. Adanya Sistem 1. Rendahnya
manjemen yang berlaku Keterbatasan tenaga
2. Adanya Komitmen perawat ,bidan dan
pimpinan tenaga umum
3. Adanya Alat Kesehatan 2. Rendahnya
yang mencukupi Keterbatasan
ruangan

Faktor Eksternal
Peluang ( O ) SO WO

Rencana Strategis Bisnis UPT Puskesmas XYZ Tahun 2019-2023 18


1.Adanya Meningkatnya 1. Mengoptimalkan Mengatasi rendahnya
daya beli masyarakat adanya sistim keterbatasan tenaga
terhadap kesehatan manajemen yang perawat, bidan dan
berlaku dengan tenaga umum dengan
memanfaatkan adanya memanfaatkan adanya
meninhkatnya daya beli meningkatnya daya
masyarkat terhadap beli masyarakat
kesehatan (S1,O1) terhadap kesehatan
2. Mengoptimalkan (W1,O1)
adanya alat kesehatan
yang mencukupi
dengan memanfaatkan
adanya meningkatnya
daya beli masyarkat
terhadap kesehatan
(S3,O1)
2. AdanyaDukungan Mengoptimalkan adanya Mengatasi
kebijakan daerah komitmen pimpinan rendahnyamketerbatasa
dengan memanfaatkan n ruangan dengan
adanya dukungan memanfaatkan adanya
kebijakan daerah (S2,O2) dukungan kebijakan
daerah(W2,O2)

Ancaman ( T ) ST WT
1. RendahnyaJarak Mengoptimalkan adanya Mengatasi rendahnya
Fasilitas Kesehatan sistim manajemen yang keterbatasan tenaga
Kompetitor yang berlaku perawat, bidan dan
terlalu dekat dengan mengatasi jarak tenaga umum untuk
fasilitaskesehatan mengatasi Jarak
kompetitor yang terlalu Fasilitas Kesehatan
dekat (S1,T1) Kompetitor yang
terlalu dekat (W1.T1)
2.Rendahnya Mengoptimalkan adanya Mengatasi rendahnya
Perkembangan komitmen pimpinan keterbatasan ruangan
kesadaran dengan mengatasi adanya untuk mengatasi
masyarakat tentang perkembangan kesadaran rendahnya
hukum masyarakat tentang perkembangan
hukum (S2,T2) kesadaran masyarkat
tentang hukum
(W2.T2)

Rencana Strategis Bisnis UPT Puskesmas XYZ Tahun 2019-2023 19


B. Simpulan Hasil Analisis SWOT

Dari hasil analisis SWOT di atas, dapat dirumuskan strategi bisnis UPT
Puskesmas XYZ, sebagai berikut:
2.1 Strategi Kekuatan-Peluang (SO)
Adanya komitmen pimpinan dalam penerapan sistem manajemen di
UPT Puskesmas XYZ ditunjang adanya dukungan kebijakan
daerah (S2,O2) sangat memungkinkan bagi puskesmas untuk:
a. Memberikan pelayanan kesehatan yang menyeluruh
b. Menerapkan standar pelayanan minimum secara konsisten
sesuai kaidah ilmu kedokteran klinik dan standar yang ditetapkan
serta melakukan evaluasi kinerja mutu pelayanan secara
periodik dengan mengembangkan sistem pengukuran data
kinerja secara bertahap.
Strategi lain atas adanya sistem manajemen yang berlaku
denganmemanfaatkan adanya peningkatan daya beli masyarkat
terhadap kesehatan (S1,O1), yaitu :
a. Memasarkan program-program puskesmas agar diminati
masyarakat.
b. Kecepatan memberikan tindakan dan pelayanan.
c. Memberikan special services seperti misalnya bebas biaya satu
kali kepada pasien yang berkunjung tiga kali.
d. Menambah jenis pelayanan baru, misalnya USG, Pijat
Bayi,Laboratorium Lengkap atau Konseling Psikolog
2.2 Stategi Kelemahan-Peluang (WO)
Mengatasi keterbatasan perawat, bidan dan tenaga umum dan
denganmemanfaatkan adanya peningkatan daya beli masyarakat
terhadap kesehatan (W1,O1), dilakukan dengan cara :
a. Merekrut tenaga kontrak perawat, bidan, dan tenaga umum
untuk melengkapi kebutuhan tenaga yang ada.
b. Mengajukan pengadaan tenaga perawat dan bidan kepada
Pemerintah Daerah.

Rencana Strategis Bisnis UPT Puskesmas XYZ Tahun 2019-2023 20


Mengatasi rendahnya ketersediaan ruangan dengan memanfaatkan
adanya kebijakan daerah (W2,O2), dilakukan dengan cara :
a. Membangun ruangan baru untuk pengembangan pelayanan.
b. Mengajukan pembangunan atau renovasi bangunan
Puskesmas kepada Pemerintah Daerah.
2.3 Stategi Kekuatan-Ancaman (ST)
Mengoptimalkan adanya sistem manajemen yang berlaku untuk
mengatasi jarak fasilitas kesehatan kompetitor yang terlaludekat
(S1,T1) dengan cara mempromosikan puskesmas sebagai unit
pelayanan kesehatan yang memenuhi standar yang berlaku.
Mengoptimalkan adanya komitmen pimpinan untuk mengatasi
adanya perkembangan kesadaran masyarakat tentang hukum
(S2,T2) dapat dilakukan dengan cara penataan kelembagaan
dengan memperjelas peran dan komitmen semua komponen
puskesmas yang berfokus padapeningkatan mutu pelayanan serta
mengembangkan budaya kerja organisasi yang dilandasi etika
kerja sesuai pedoman perilaku yang telah ditetapkan.
2.4 Stategi Kelemahan-Ancaman (WT)

Mengatasi keterbatasan tenaga perawat, bidan dan tenaga umum


dan mengatasi banyaknya jarak fasilitas kesehatan kompetitor yang
terlalu dekat (W1.T1) dengan cara meningkatkan rapat-rapat dan
manjemen di puskesmas. Meningkatkan kemampuan tenaga
kesehatan puskesmas yang ada dalam memecahkan persoalan -
persoalan elementer puskesmas melalui pendidikan dan pelatihan.
Mengatasi rendahnya ketersediaan ruangan dan mengatasi
perkembangan kesadaran masyarkat tentang hukum (W2.T2),
dengan cara mengevaluasi kinerja puskesmas dan melakukan
tindakan pembenahan perbaikan. Meningkatkan harmonisasi
hubungan antara puskesmas dengan Dinas Kesehatan Kabupaten
Kediri dalam hal perolehan bantuan dari pemerintah pusat.

Rencana Strategis Bisnis UPT Puskesmas XYZ Tahun 2019-2023 21


Pemanfaatan pendanaan subsidi pemerintah secara efisien untuk
memicu peningkatan mutu layanan.
C. ANALISA MASALAH
1. IDENTIFIKASI
MASALAH
Masalah adalah kesenjangan antara harapan dan kenyataan. Identifikasi
masalah dilaksanakan dengan membuat daftar masalah yang
dikelompokkan menurut jenis program, cakupan,, mutu dan ketersediaan
sumber daya.
Berdasarkan hasil Penilaian Kinerja Puskesmas XYZ Tahun 2017,
terdapat beberapa kegiatan program yang belum mencapai target. Untuk
itu berikut disajikan dalam bentuk tabel :
Tabel Identifikasi Masalah Pencapaian Kegiatan Program
Puskesmas XYZ Tahun 2017
Program
No Wajib/ Jenis Kegiatan Pencapaian Target
Pengembangan
1 Posyandu berstrata Puri 80 % 100 %
2 Pelaksanaan kegiatan STBM di Puskesmas 69,56 % 100 %
3 Pencapaian ASI Eksklusif 53,5 % 60 %
Pencapaian jumlah kader SD/MI yang dilatih
4 1,15 % 10 %
tentang kesehatan
5 Angka Bebas Jentik (ABJ) 89 % 95 %
Wajib
6 Penemuan Suspect Penderita TB 36 % 100%
< 55
7 Jumlah Penderita DB 95 kasus
kasus
8 Pelaporan STP tepat waktu 25 % 100 %
9 Laporan C1 (campak) tepat waktu 67 % 100 %
10 Laporan W2 (mingguan) tepat waktu 49 % 100 %
11 Penemuan Buta Katarak >45 tahun 2,53% 45%
12 Pelayanan kasus penyakit telinga di Puskesmas 5,93% 25%
Pengembangan Deteksi dini dan penanganan kasus jiwa yang
13 3,99% 15%
datang berobat ke Puskemas
14 Manajemen Persyaratan tepat penyimpanan obat Nilai 3 Nilai 10

2. KESENJANGAN
PENCAPAIAN TERHADAP TARGET 2017
No Jenis Kegiatan Pencapaian Target Kesenjangan

Rencana Strategis Bisnis UPT Puskesmas XYZ Tahun 2019-2023 22


1 Posyandu berstrata Puri 80 % 100 % 20 %
2 Pelaksanaan kegiatan STBM di Puskesmas 69,56 % 100 % 30,44 %
3 Pencapaian ASI Eksklusif 53,5 % 60 % 6,5 %
Pencapaian jumlah kader SD/MI yang dilatih
4 12 % 100 % 88 %
tentang kesehatan
5 Angka Bebas Jentik (ABJ) 89 % 95 % 6%
6 Pelaporan STP tepat waktu 25 % 100 % 75%
< 55
7 Jumlah Penderita DB 95 kasus 40 kasus
kasus
8 Laporan C1 (campak) tepat waktu 67 % 100 % 33 %
9 Laporan W2 (mingguan) tepat waktu 49 % 100 % 51 %
10 Penemuan Suspec Penderita TB 36 % 100% 64 %
11 Penemuan Buta Katarak >45 tahun 2,53% 45% 42,5%
12 Pelayanan kasus penyakit telinga di Puskesmas 5,93% 25% 19,07%
Deteksi dini dan penanganan kasus jiwa yang
13 3,99% 15% 11,01%
datang berobat ke Puskemas
i.
14 Persyaratan tempat penyimpanan obat Nilai 3 Nilai 10

3. MENETAPKAN
PRIORITAS
Dari 14 masalah yang ditemukan, disepakati yang dilakukan USG
yang kesenjangannya di atas 50 % dan ASI Eksklusif yang merupakan
amanah dari kebutuhan dan harapan masyarakat ( MMD dan SMD).
Mengingat keterbatasan kemampuan sumber daya Puskesmas untuk
mengatasi masalah sekaligus, maka masalah - masalah yang sudah
diidentifikasi akan disusun skala prioritasnya dengan pendekatan tertentu.
Terdapat beberapa metode untuk menetapkan prioritas masalah,
seperti kriteria matriks, MCUA, USG, Hanlon, CARL dan lain - lain. Untuk
itu, Tim Puskesmas XYZ bersepakat untuk menetapkan prioritas masalah
dengan menggunakan metode USG, yaitu :
- U = Urgency (Tingkat Urgensi)
- S = Seriousness (Tingkat keseriusan)
- G = Growth (Tingkat perkembangan)
N Urutan
MASALAH Urgency Seriousness Growth TOTAL
O Prioritas
1 Pencapain ASI Eklusif 5 5 5 125 I
2 Pencapaian jumlah kader 5 3 3 45 IV
SD/MI yang dilatih tentang

Rencana Strategis Bisnis UPT Puskesmas XYZ Tahun 2019-2023 23


kesehatan
3 Jumlah penderita DB 5 4 5 100 II
4 Penemuan Suspec TB 5 4 4 80 III
5 Pelaporan W2 mingguan
5 4 2 40 V
tepat waktu
6 Pelaporan STP tepat waktu 4 4 2 32 VI
7 Persyaratan tempat
4 3 2 24 VII
penyimpanan obat

4. MERUMUSKAN
MASALAH
Langkah berikutnya setelah menetapkan prioritas masalah adalah
merumuskan masalah, yang mencakup Apa masalahnya, siapa yang terkena
masalah, besarnya masalah, dimana terjadinya dan bilamana masalah itu
terjadi (4W dan 1 H).
Berdasarkan prioritas masalah di atas, ditetapkan masalah sebagai berikut :
I. Pencapaian ASI Eksklusif
II. Penemuan penderita DB
III. Penemuan penderita Suspec TB
IV. Pencapaian jumlah kader SD/MI yang dilatih tentang kesehatan
V. Pelaporan W2 mingguan tepat waktu
VI. Pelaporan STP tepat waktu
VII. Persyaratan tempat penyimpanan obat

4.4 Sasaran dan inisiatif Strategik

Inisiatif Strategis dituangkan dalam bentuk kebijakan-kebijakan


manajemen untuk mewujudkan Visi dan Misi Pemerintah Kabupaten XXX.
4.C.1 Kebijakan Dasar
1) Penyelenggaraan manajemen Puskesmas yang akuntabel.
2) Pengembangan sistem kerja sama Puskesmas dengan pihak ketiga
3) Penyelenggaraan pelayananan kesehatan yang aman, tepat,
informati, hemat mutu dan manusiawi.
4) Penyediaan SDM yang berkualitas dalam jumlah yang cukup
untuk pencapaian mutu pelayanan.
5) Terselenggaranya pelayanan kesehatan yang bermutu dan sesuai
kebutuhan masyarakat.

Rencana Strategis Bisnis UPT Puskesmas XYZ Tahun 2019-2023 24


6) Penyediaan sarana dan prasarana Puskesmas dalam kondisi baik
dan jumlah cukup
7) Penataan kelembagaan (struktur dan sistem)
4.C.2 Sasaran Strategis
Untuk mencapai visi Pemerintah Kabupaten XXX,
dirumuskan formulasi strategis yang lebih konkret, tajam dan terukur
berupa sasaran strategis (Strategic Objective) dalam kurun waktu
tahun 2019 – 2023.
Sasaran adalah rumusan hasil yang hendak dicapai dalam kurun
waktu masa Rencana Strategi Bisnis.
Sasaran strategis tersebut disusun berdasarkan empat perspektif,
sebagai berikut :

Rencana Strategis Bisnis UPT Puskesmas XYZ Tahun 2019-2023 25


1) Perspektif Pelanggan
Tabel 4.1 : Tabel Target Kinerja berdasarkan Perspektif Pelanggan
UPT Puskesmas XYZ

URAIAN TARGET
INDIKATOR
SASARAN
NO KINERJA
2019 2020 2021 2022 2023

1 Meningkatnya 1. Customer
Kepuasan Acquistion
Pelanggan mencapai
2. Customer
Loyality
mencapai
3. Tingkat
Kepuasan
Pasien
meningkat
menjadi

2) Perspektif Proses Bisnis Internal

Tabel 4.2 : Tabel Target Kinerja Berdasarkan Perspektif


Proses Bisnis Internal UPT Puskesmas XYZ

URAIAN INDIKATOR TARGET


NO
SASARAN KINERJA 2019 2020 2021 2022 2023
1 Meningkatnya 1. BOR
kualitas 2. TOI
pelayanan yang
prima sesuai 3. ALOS
dengan standar 4. CDR
pelayanan
minimal 5. CBR
6. Angka Kematian
Ibu melahirkan
7. Angka Kematian
Bayi
8. Terpenuhinya
Standar Mutu
Pelayanan
Minimal UKP

Rencana Strategis Bisnis UPT Puskesmas XYZ Tahun 2019-2023 26


9. Terpenuhinya
Standar Pelayanan
Minimal UKM

3) Perspektif Pertumbuhan dan Pembelajaran

Tabel 4.3 : Tabel Target Kinerja Perspektif Pertumbuhan dan


Pembelajaran UPT Puskesmas XYZ
URAIAN TARGET
SASARAN INDIKATOR
NO.
KINERJA
2019 2020 2021 2022 2023
1 Meningkat 1. TenagaMedis - 1 org 1 org - -
nya kualitas
dan 2. Paramedis - - 2 org - 2 Org
kuantitas (Perawat/
SDM Bidan)
3. Paramedis - 1 org - - 1 org
Non Perawat

4. Umum dan - 3 org 2 org 3 org 1 org


Administrasi
2. Meningkat 1. Unit
nya pelayanan dan 90% 100% 100% 100% 100%
Layanan manajemen
Manajemen memiliki
Puskesmas Prosedur
Mutu (PM)
dan Instruksi
Kerja (IK)

2. Unit
pelayanan dan 90% 100% 100% 100% 100%
manajemen
menerapkan
Prosedur
Mutu (PM)
dan Instruksi
Kerja (IK)

3 Meningkat 1. Alat yang


nya kualitas dikalibrasi 50% 100% 100% 100% 100%
dan
kuantitas 2.KondisiAlat 70% 100% 100% 100% 100%
sarana dan Baik

Rencana Strategis Bisnis UPT Puskesmas XYZ Tahun 2019-2023 27


prasarana 3.Pengadaan 70% 100% 100% 100% 100%
Puskesmas infrastruktur
sesuai
rencana

4) Perspektif Keuangan

Tabel 4.4 : Tabel Target Kinerja Perspektif Keuangan UPT


Puskesmas XYZ
TARGET
URAIAN INDIKATOR
NO SASARAN KINERJA 2019 2020 2021 2022 2023

1 Meningkatnya 1. Rata rata SGR


pendapatan per tahun
Operasional
Puskesmas 2. CRR
dengan
peningkatan 3. Tingkat
kepersertaan kemandirian
BPJS

Untuk mampu membiayai belanja operasional, maka Puskesmas harus


mempertahankan pertumbuhan pendapatan fungsional per tahun sebesar
5,00 % sehingga Cost Recovery Ratio (CRR) pendapatan Puskesmas
terhadap belanja operasi mencapai 71,09 % pada tahun ke 5. Dari data
historis 3 tahun terakhir menghasilkan proyeksi pendapatan dan belanja
operasional sebagai berikut :

Rencana Strategis Bisnis UPT Puskesmas XYZ Tahun 2019-2023 28


Atas dasar proyeksi sumber pembiayaan di atas maka tingkat
kemandirian keuangan Puskesmas diproyeksikan pada tahun ke 5
mencapai 26,12 % seperti tampak dalam tabel sebagai berikut :

BAB V
PROGRAM PUSKESMAS

Rencana Strategis Bisnis UPT Puskesmas XYZ Tahun 2019-2023 29


9.1 Program

9.1.1 Program kerja


Penetapan Program Kerja Operasional merupakan bagian dari
tahap formulasi strategi dalam upaya pencapaian arah bisnis
Puskesmas yang telah ditetapkan pada Bab IV. Adapun secara
sistematis program kerja operasional diarahkan pada pencapaian
keberhasilan yang mendukung sasaran strategis sebagai berikut :

9.2 Rencana Investasi (harus sama dengan rekap biaya)


Untuk memenuhi kelengkapan peralatan kantor dan medis serta
pengembangan UPT Puskesmas XYZ lima tahun ke depan maka dibutuhkan

Rencana Strategis Bisnis UPT Puskesmas XYZ Tahun 2019-2023 30


jumlah dana investasi sebesar Rp. 1.048.449.615,-.Dengan rincian sebagai
berikut :
Tabel 5.2 : Tabel Rencana Investasi UPT Puskesmas XYZ
No. Sumber Dana Alat Kesehatan Peralatan Kantor Jumlah

1 APBD Rp. 570.303.500,- Rp.99.035.500,- Rp. 643.716.000,--


2 FUNGSIONAL Rp. 350.010.615,- Rp. 29.100.000,- Rp. 379.110.615,--

Jumlah Rp. 920.314.115,- Rp. 128.135.500 Rp. 1.048.449.615

9.3 Rencana Pendapatan dan Pembiayaan 5 Tahun

Program-program kerja yang diarahkan pada pencapaian tujuan dan


sasaran strategis didukung dengan pendapatan fungsional dan kerangka
pembiayaan, meliputi proyeksi pembiayaan belanja operasional dan belanja
modal.
Pendapatan selama 5 tahun kedepan diproyeksikan sebagai berikut :
2019 2020 2021 2022 2023 Jumlah
Kapitasi

Non Kapitasi

Retribusi

Jamkesda

Lain-lain - - - - - -

Jumlah

Dalam jangka menengah diperlukan pembiayaan Puskesmas sebesar


Rp 11.800.649.971,- , terinci sebagai berikut :
Menurut jenis belanja :
- belanja operasional :
 belanja program Rp 3.840.356.222 ,-
 belanja non program Rp 6.911.844.133 ,-

Rencana Strategis Bisnis UPT Puskesmas XYZ Tahun 2019-2023 31


Jumlah Operasional Rp 10.752.200.355,-
 belanja modal Rp 1.048.449.615,-
Jumlah Rp 11.800.649.970,-

Menurut sumber pembiayaan/jenis dana :

- Fungsional Rp 11.724.149.970,-
- APBD Rp 0,-
- APBN Rp 76.500.000,-
Jumlah Rp 11.800.649.970,-

Kerangka pembiayaan jangka menengah (lima tahun) tahun 2019 sampai


dengan tahun 2023 berdasarkan jenis, pendanaan, alokasi dan jadwal waktu
pelaksanaan belanja program dapat dilihat pada table-tabel yang menjadi
lampiran dokumen ini.

9.4 Proyeksi Keuangan

Proyeksi laporan keuangan BLUD UPT Puskesmas XYZ tahun 2019


sampai dengan tahun 2023 sesuai dengan Standar Akutansi Keuangan (SAK),
yaitu :
9.4.1 Proyeksi Neraca
Proyeksi neraca per 31 Desember 2019 sampai dengan tahun 2023
secara garis besar (per kelompok pos) menunjukkan adanya
peningkatan aset yang dapat dilihat pada lampiran 8-1.

9.4.2 Proyeksi Laporan Arus Kas


Proyeksi Laporan Arus Kas per 31 Desember 2019 sampai dengan
tahun 2023 secara garis besar (per kelompok pos), menunjukkan
saldo kas yang nihil karena semua pendapatan direncanakan
dibelanjakan seluruhnya, hal inidapat dilihat pada lampiran 8-2.

9.4.3 Proyeksi Laporan Aktivitas/Operasional

Rencana Strategis Bisnis UPT Puskesmas XYZ Tahun 2019-2023 32


Proyeksi Laporan Aktivitas/Operasional tahun 2019 sampai dengan
tahun 2023 secara garis besar (per kelompok pos), menunjukkan
adanya kelebihan pendapatan terhadap biaya operasional, dan
kelebihan tersebut merupakan biaya investasi, rincian dapat dilihat
pada lampiran 8-3.

BAB VI
PROSEDUR PELAKSANAAN DAN AKUNTABILITAS PROGRAM

6.1 Perencanaan
Pada setiap akhir tahun, penanggung jawab program mengusulkan
program dan kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun berikutnya

Rencana Strategis Bisnis UPT Puskesmas XYZ Tahun 2019-2023 33


berdasarkan program dan kegiatan yang sudah direncanakan/dituangkan
dalam Rencana Strategis Bisnis (RSB). Apabila dalam perkembangannya
Program dan kegiatan yang telah direncanakan sudah tercapai target
kinerjanya dan atau perlu dilakukan review berkenaan adanya perubahan
asumsi, dan atau adanya kejadian diluar dugaan serta hal-hal lain sehingga
perlu dilakukan perubahan maka penanggung jawab program dapat
mengusulkan perubahan program dan kegiatan yang baru atau hanya
perubahan anggaran/rencana keuangan dan target kinerjanya. Pengusulan
program dan kegiatan Puskesmas dituangkan lebih lanjut ke dalam Rencana
Bisnis Anggaran (RBA) BLUD.RBA BLUD yang dipersamakan sebagai
RKA-SKPD, merupakan bagian tak terpisahkan dari rancangan Peraturan
Daerah tentang APBD dan disampaikan kepada PPKD, selanjutnya mengikuti
mekanisme pengesahan sebagaimana mestinya.
Apabila Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD telah ditetapkan
menjadi Peraturan Daerah, Pemimpin BLUD melalui penanggung jawab
program melakukan penyesuaian terhadap Rencana Bisnis dan Anggaran
untuk ditetapkan menjadi RBA definitif, yang pada akhirnya sebagai dasar
penyusunan DPA-BLUD untuk diajukan kepada PPKD.

6.2 Pelaksanaan
Program-program yang telah dianggarkan dilaksanakan dalam kurun
waktu satu tahun/periode anggaran oleh masing-masing penanggung jawab
program.Pelaksanaan program tersebut melibatkan seluruh jajaran/insan
rumah sakit meliputi tenaga medis, perawat dan perawat non medis serta
tenaga administratif dengan mendasarkan pada prosedur tetap (Protap) yang
berlaku di masing-masing unit/instalasi yang terkait.

6.3 Pelaporan
Penanggung jawab program pada kurun waktu yang ditentukan
melaporkan kemajuan pelaksanaan program dan kegiatan yang menjadi
tanggung jawabnya, antara lain mencakup realisasi keuangan, capaian target
kinerja baik tahunan maupun dibandingkan dengan target kinerja dalam RSB,

Rencana Strategis Bisnis UPT Puskesmas XYZ Tahun 2019-2023 34


hambatan pelaksanaan dan hal-hal lain yang terkait dengan keberhasilan atau
kegagalan pelaksanaan program dan kegiatan kepada Pemimpin BLUD.

BAB VII
PENUTUP

Perubahan status Puskesmas yang menerapkan Pola Pengelolaan


Keuangan Badan Layanan Umum Daerah menuntut perubahan paradigma
pengelolaan Puskesmas yang lebih transparan dan akuntabel, karena kinerja
Puskesmas harus dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat. Keberhasilan
Puskesmas dapat diukur dari perubahan tiga indikator kinerja (keuangan,
pelayanan dan manfaat kepada masyarakat).

Rencana Strategis Bisnis UPT Puskesmas XYZ Tahun 2019-2023 35


Dari hasil kajian analisa SWOT dan perhitungan hasil maka Puskesmas
XYZ dalam posisi offensive/agresive yang artinya posisi Puskesmas XYZ
memiliki kekuatan dan peluang yang cukup bagus dan memiliki prospek yang
lebih baik dimasa mendatang, bila nantinya UPT Puskesmas XYZ diberi
kepercayaan menjadi Puskesmasdengan menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan
Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD). Namun apabila ingin berkembang
lebih baik lagi ada beberapa hal yang harus diperhatikan diantaranya peningkatan
promosi dan menghilangkan image terhadap rendahnya mutu pelayanan
Puskesmas dengan meningkatkan kualitas dan kuantitas tenaga medis dan
paramedis.
Demikian telah disusun Rencana Strategis Bisnis UPT Puskesmas XYZ,
kami menyadari dengan segala keterbatasan, masih banyak kekurangan dan
kelemahan dalam penyusunan ini, karena itu masukan serta saran-saran dari
berbagai pihak sangat diharapkan dalam penyempurnaan di masa yang akan
datang.

Rencana Strategis Bisnis UPT Puskesmas XYZ Tahun 2019-2023 36

You might also like