Professional Documents
Culture Documents
Pembukaan
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Komite Sekolah adalah badan mandiri yang mewadahi peran serta
masyarakat dalam rangkameningkatkan mutu pendidikan, pengajaran,
pemerataan, dan efisiensi pengelolaan pendidikan di Satuan Pendidikan
baik pada jalur pendidikan sekolah (formal) maupun pendidikan luar
sekolah (non formal).
1
BAB II
NAMA, TEMPAT, KEUDUDKAN DAN WAKTU
Pasal 2
Nama oraganisasi ini adalah Komite Sekolah Dasar YPPK Santo Yoseph 2
Biak, lembaga yang dibentuk untuk mewadahi dan menyalurkan :
Aspirasi, ide atau prakrsa warga sekolah secara keseluruhan guna
mewujudkan pelaksanaan proses pedidikan yang berkualitas dalam
pelayanan pendidikan di Satuan Pendidikan yang selanjutnya dalam
Anggaran Dasar disebut Komite.
Pasal 3
Komite berkedudukan di Sekolah Dasar YPPK Santo Yoseph 2 Biak yang
beralamat di Jalan Prof. Muhammad Yamin No. 2 Biak Papua dan ditetapkan
dengan sebuah Surat Keputusan Kepala Sekolah Dasar YPPK Santo Yoseph
2 Biak untuk waktu yang tidak terbatas.
BAB III
DASAR HUKUM, TUJUAN, PERAN, DAN FUNGSI
Pasal 4
Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional, Bab 15 pasal 56.
2. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 044/U/2002 tanggal 2
April 2002 tentang Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah.
Pasal 5
Tujuan
Komite Sekolah bertujuan untuk :
1. Mewadahi dan menyalurkan aspirasi dan prakarsa mesyarakat dalam
meningkatkan pendidikan dan kegiatan-kegiatan operasional.
2. Membantu pihak Satuan Pendidikan dalam meningkatkan pelayanan
terhadap peserta didik.
2
3. Membantu pihak Satuan Pendidikan dalam usaha meningkatkan mutu
pendidikan.
4. Membantu Satuan Pendidikan dalam penyelesaian konflik internal
antara pihak Satuan Pendidikan dengan orangtua peserta didik.
Pasal 6
Peran
1. Pemberi pertimbangan (advisory agency) dalam penentuan
pelaksanaan kebijakan pendididikan di Satuan Pendidikan.
2. Pendukung (supporting agency) baik yang berwujud finansial,
pemikiran, maupun tenaga dalam penyelenggaraan pendidikan di
Satuan Pendidikan.
3. Pengontrol (controlling agency) dalam rangka transparansi dan
akuntabel dan demokratis dalam penyelenggaraan dan pelayanan
pendidikan yang bermutu.
4. Mediator antara kepentingan sekolah, orangtua peserta didik dan
masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan di sekolah maupun di
luar Sekolah Dasar YPPK Santo Yoseph 2 Biak.
Pasal 7
Fungsi
3
a. Kebijakan dan program pendidikan;
b. Rencana Anggaran Pendidikan dan Belanja Sekolah (RKS/RKAS);
c. Kriteria Kinerja Sekolah;
d. Kriteria Tenaga Pendidik;
e. Kriteria Fasilitas Pendidikan;
f. Hal-hal lain yang terkait dengan penyelenggaraan pendidikan.
6. Melakukan evaluasi dan pengawasan terhadap kebijakan, progaram,
penyelenggaraan dan keluaran pendidikan.
7. Komite Sekolahmenyampaikan hasil kajian pelaksanaan program
sekolah kepada stakholder secara periodik, baik berupa keberhasilan
maupun kegagalan dalam pencapaian visi, misi, dan tujuan/sasaran
program sekolah.
8. Menyampaikan laporan pertanggungjawaban bantuan masyarakat baik
berupa materi (dana, barang tak bergerak maupun bergerak), maupun
non materi (tenaga, pikiran) kepada masyarakat dan pemerintah
setempat atau penyandang dana bantuan.
BAB IV
KEANGGOTAAN dan KEPENGURUSAN
1. Anggota Komite Sekolah teridiri dari Anggota Biasa dan Anggota
Kehormatan.
2. Keanggotaan Komite Sekolah dapat direkrut dari:
a. Perwakilan otangtua/wali peserta didik berdasarkan jenjang kelas
yang dipilih secara demokratis.
b. Tokoh masyarakat (ketua RT/RW/RK, kepala dusun, Ulama,
Budayawan, Tokoh Adat, atau Dudi).
c. Anggota masyarakat yang mempunyai kepedulian untuk
meningkatkan mutu pendidikan.
d. Pakar Pendidikan yang mempunyai perhatian pada peningkatan
mutu pendidikan..
e. Organisasi Profesi tenaga pendidik.
f. Alumni yang telah dewasa dan mandiri.
g. Unsur Dewan Guru, Yayasan/lembaga penyelenggara pendidikan.
4
Pasal 9
Kepengurusan
1. Pengurus Komite Sekolah terdiri atas Penasehat, Ketua I, Ketua II,
Sekretaris I, Sekretaris II, Bendahara I, dan Bendahara II, serta anggota
sekurang-kurangnya 9 (sembilan) orang dan jumlahnya garus
gasal/ganjil.
2. Kepengurusan Komite Sekolah dilengkapi dengan bidang-bidang
sekurang-kurangnya Bidang Peningkatan Mutu, Bidang Sosial, Bidang
Usaha, Bidang Publikasi, Bidang Sarana Prasarana, dan bidang lain
disesuaikan dengan kebutuhan.
Pasal 10
Pembentukan dan Kriteria Pengurus
A. Pembentukan Penngurus Komite Sekolah
1. Rapat anggota paripurna membentuk badan formatur yang
bertugas memilih dan membentuk pengurus Komite Sekolah.
2. Pembentukan pengurus Komite Sekolah dilakukan pada saat rapat
anggota dan paling lambat dua minggu setelah badan formatur
terbentuk.
3. Setiap anggota Komite berhak menduduki jenjang struktur yang
dilakukan dengan demokratis.
5
BAB V
TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB
Pasal 11
Tugas
1. Menjalankan tugas secara fungsional dan bertanggungjawab atas
kewenangan sesuai dengan jabatan pada jenjang struktur organisasi.
2. Memfasilitasi kepentingan Satuan Pendidikan yang tidak dapat
dijangkau oleh Satuan Pendidikan terkait dengan peningkatan
pelayanan dan mutu pendidikan.
3. Menjalin kerjasama dengan instansi/lembaga/pemerintah dalam usaha
meningkatkan mutu pelayanan dan mutu pendidikan.
BAB VI
KEUANGAN
Pasal 12
Sumber Dana
Sumber dana Komite Sekolah bersumber dari :
1. Iuran Orangtua Peserta didik/anggota setiap bulan;
2. Penghasilan bazar atau penjualan;
3. Donatur;
4. Dana hibah dari pemerintah.
Pasal 13
Pertanggungjawaban
Pengurus menyusun rencana anggaran dan belanja tahunan yang disetujui
dalam rapat pengurus.
Rencana anggaran dan belanja tahunan terdiri atas :
1. Dana peningkatan mutu pelayanan dan mutu pendidikan di Satuan
Pendidikan (SD YPPK Santo Yoseph 2 Biak);
2. Dana kesejahteraan Pendidik atau tenaga Kependidikan;
3. Dana bantuan sosial kepada warga sekolah;
4. Dana perawatan gedung sekolah, pagar, dan halaman sekolah;
5. Dana sarana prasarana;
6. Dana operasional Komite;
7. Dana pembayaran gaji/honorer;
6
8. Dana lain yang sifatnya membantu Pendidik dan tenaga kependidikan
dan sekolah/satuan pendidikan.
BAB VII
MEKANISME KERJA
Pasal 14
Bentuk Rapat dan Pengambilan Keputusan
Rapat Komite Sekolah terdiri dari :
1. Rapat anggota paripurna.
2. Rapat pengurus (biasa).
3. Rapat pengurus (khusus).
4. Rapat Istimewa (pengurus).
5. Rapat Bidang/Komisi
6. Pengambilan keputusan dilaksanakan dengan musyawarah
mufakat/demokratis.
7. Pengambilan keputusan dilakukan dengan voting apabila dalam
pengambilan keputusan dengan musayawarah tidak dapat dicapai.
BAB VIII
PELAPORAN
Pasal 15
Pengurus Komite wajib memberikan pelaporan dalam bentuk :
1. Tertulis secara berkala/periodik (triwulan/semester).
2. Tertulis secara tahunan
3. Tertulis lengkap dalam masa jabatan kepengurusan.
Pasal 16
Pada masa akhir jabatan kepengurusan Ketua Komite wajib membuat
lapporan lengkap dengan pertanggungjawaban keuangan.
BAB IX
PEMBUBARAN
Pasal 17
1. Komite Sekolah membubarkan diri melalui keputusan rapat anggota
dalam hal Sekolah Dasar YPPK St. Yoseph 2 ditutup atau adanya aturan
yang mengaturnya.
7
2. Komite Sekolah SD YPPK Santo Yoseph 2 Biak dapat dibubarkan oleh
pejabat yang berkompeten apabila tidak dapat berfungsi sesuai
tupoksinya.
BAB X
PENUTUP
Pasal 18
1. Hal-hal lain yang belum diatur pada Anggaran Dasar ini akan diatur
kemudian melalui rapat pengurus.
2. Perubahan Anggaran Dasar harus disetujui pada rapat anggota
paripurna.
3. Anggaran Dasar ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : Biak
Pada tanggal : 7 Januari 2012
Ketua, Sekretaris,
Mengetahui/menyetujui:
Kepala Sekolah,
Supriyanto, S.Pd
NIP. 19630427 198510 1 002
8
KOMITE SEKOLAH
SEKOLAH DASAR YPPK SANTO YOSEPH 2 BIAK
DISTRIK BIAK KOTA
KABUPATEN BIAK NUMFOR
BAB I
PEMILIHAN DAN KOMPOSISI ANGGOTA DAN PENGURUS
Pasal 1
SYARAT – SYARAT MENJADI ANGGOTA/PENGURUS KOMITE SEKOLAH
Pasal 2
PEMILIHAN ANGGOTA
9
/Yayasan, perwakilan orang tua peserta didik berdasarkan jenjang kelas yang
dipilih secara demokratis, pemerhati pendidikan/alumni, tokoh masyarakat/tokoh
agama, kalangan dunia usaha dan industri, pejabat pemerintah setempat,
organisasi profesi tenaga kependidikan, dan unsur pengurus komite sekolah yang
sudah ada;
Pasal 3
PEMILIHAN PENGURUS
3. Ketentuan lebih lanjut tentang proses pemilihan diatur dalam tata tertib tentang
pemilihan pengurus.
Pasal 4
KOMPOSISI ANGGOTA PENGURUS
10
3. Bidang-bidang antara lain terdiri dari : bidang penggalian sumber daya sekolah,
bidang pengelolaan sumber dana sekolah, bidang pengendalian kualitas
pelayanan pendidikan, bidang jaringan kerjasama dan sistem informasi, bidang
sarana dan prasarana, dan bidang Usaha.
Pasal 5
Ayat 1
STRUKTUR KEPENGURUSAN
V. Bendahara I : I Putu W.
1. Selfi Rumasep
2.
1. Stephanus Hartono
2.
11
2. Drs. Paul Waromi
1. Hengky Teguh
2. Jecky Syamsudin
Ayat 2
MEKANISME PERGANTIAN PENGURUS
Keputusan pergantian pengurus dilakukan dalam rapat pleno anggota yang dihadiri
sekurang-kurangnya 2/3 jumlah anggota dan disetujui oleh sekurang-kurangnya lebih
dari 50 % anggota yang hadir.
Ayat 3
PENGGANTIAN PENGURUS
BAB II
RINCIAN TUGAS KOMITE SEKOLAH
Pasal 6
3. Membantu merumuskan dan menetapkan visi, misi, tujuan, dan dasar filosofi
lainnya bersama-sama pihak sekolah;
12
6. Berperan serta memelihara, menumbuhkan, meningkatkan, serta
mengembangkan sekolah sebagai wawasan wiyata mandala;
7. Berperan serta dalam usaha peningkatan kesejahteraan sekolah, guru, staf tata
usaha dan penjaga sekolah;
10. Menggali, menghimpun dan megelola sumber dana dari masyarakat untuk
mengembangkan dana abadi sekolah dan peningkatan mutu sekolah.
11. Menghimpun dan mengelola saran, masukan, bahan pemikiran dan tenaga yang
berasal dari masyarakat peduli pendidikan;
13. Memberi otonomi professional kepada guru dalam melaksanakan pengajaran dan
pembelajaran, bimbingan serta penilaian pendidikan;
14. Memberi motivasi dan penghargaan kepada guru dan kepada seseorang yang
memiliki dedikasi yang tinggi untuk meningkatkan mutu pendidikan.
15. Membangun kerjasama dengan pihak lain dalam rangka upaya meningkatkan
mutu pendidikan;
13
19. Mengembangkan Budaya Sekolah dan Pendidikan Lingkungan Hidup
BAB III
MEKANISME RAPAT
Pasal 7
2. Apabila dalam rapat pleno anggota jumlah anggota yang hadir belum mencapai
quorum, maka dapat di tangguhkan selama 2 (dua ) kali 30 (tiga puluh ) menit.
3. Apabila dalam tenggang waktu tersebut jumlah Anggota yang hadir belum juga
memenuhi quorum, rapat di anggap syah dan dapat dilanjutkan.
4. Keputusan dinyatakan syah jika disetujui lebih dari 50 % anggota yang hadir.
BAB IV
KERJASAMA
Pasal 8
terkait dalam rangka upaya pencapaian tujuan kerja program kerja komite
sekolah atas sepengetahuan pihak kepala sekolah/ penyelenggaraan pendidikan/
yayasan.
2. Pengurus komite sekolah memiliki hubungan tata kerja dengan sekolah lainnya ,
Camat Kecamatan, Kabid PTK SD BIAK, organisasi profesi asosiasi dunia usaha
dan industri dan kemasyarakatan dengan tetap harus memperhatikan dan
mengedepankan ciri kemandirian demi menjaga kredibilitas Komite Sekolah.
BAB V
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 9
1. Apabila dalam Anggaran Rumah Tangga ini terdapat ketentuan yang dianggap
bertentangan dengan Anggaran Dasar maka yang berlaku adalah ketentuan
Anggaran Dasar.
14
2. Hal-hal lain yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini akan di atur
dan ditetapkan kemudian.
Ditetapkan di : Biak
Pada tanggal : 7 Januari 2012
Ketua, Sekretaris,
Mengetahui/menyetujui:
Kepala Sekolah,
Supriyanto, S.Pd
NIP. 19630427 198510 1 002
15
JOB DISCRIPTION ( RINCIAN TUGAS )
PENGURUS KOMITE SEKOLAH
KETUA KOMITE
1. Bersama – sama pengurus lain dan anggota menyusun rencana program kerja
komite sekolah;
10. Memberikan edaran, himbauan dan atau bentuk lain kepada stakeholders
11. Mengesahkan segala keputusan komite sekolah dan atau keputusan bersama
dengan sekolah, melalui penandatanganan yang disyahkan dengan cap resmi;
15. Memberikan sanksi kepada anggota pengurus yang tidak dapat menunaikan
tugas dengan baik;
16
SEKRETARIS KOMITE
1. Membuat agenda kerja bersama – sama ketua dan bidang yang ada;
2. Menyusun administrasi ( personil, sarana dan prasarana) serta hal yang
dipandang penting;
3. Membuat dan mengedarkan undangan rapat – rapat dibantu oleh staf yangdi
tunjuk;
6. Mengagendakan surat masuk dan keluar dibantu oleh staf yang ditunjuk.
BENDAHARA KOMITE
BIDANG – BIDANG
1. Bersama – sama pihak sekolah menganalisa potensi sumber daya sekolah, pada
lingkup kewilayahan , sosial ekonomi masyarakat, instansi diwilayah setempat;
3. Mendaftar dan memetakan potensi yang diduga kuat dapat membantu sekolah;
4. Melaksanakan penarikan dana dan menyerahkan kepada pengelola dana
masyarakat;
17
5. Melaksanakan pemikiran, ide dan gagasan masyarakat untuk dijadikan
2. Bersama – sama sekolah menyusun target pencapaian hasil belajar siswa, harian
semester dan akhir tahun dan ujian nasional
3. Bersama – sama sekolah menetapkan salah satu unggulan prestasi sekolah baik
yang bersifat akademis maupun non akademis.
5. Mengundang pengawas sekolah untuk melakukan dialog dan tindak lanjut hasil
pengawasan professional yang dapat dijadikan bahan pertimbangan komite
sekolah
18
6. Bersama – sama komite sekolah lain melakukan kolaborasi system pengendalian
kualitas pelayanan baik sekolah sejenis setingkat maupun tidak sejenis dan tidak
setingkat, misalnya SD dengan SLTP, SLTP dengan SMA / SMK dalam satu
wilayah atau luar wilayah
1. Bersama – sama dengan pengurus lain menyusun program kerja komite sekolah;
2. Melaksanakan tugas yang diberikan oleh ketua komite atau hasil keputusan
musyawarah komite sekolah.
F. BIDANG USAHA
1. Bersama – sama dengan pengurus lain menyusun program kerja komite sekolah;
2. Melaksanakan tugas yang diberikan oleh ketua komite atau hasil keputusan
musyawarah komite sekolah;
19
ANGGARAN DASAR
DAN
ANGGARAN RUMAH TANGGA
KOMITE SEKOLAH
SD YPPK SANTO YOSEPH 2 BIAK
PENGURUS TERPILIH
PERIODE 2012 - 2014
20