Professional Documents
Culture Documents
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2011).
juga sesuai dengan standard dan kode etik profesi yang telah ditetapkan.
a. Standar Struktur
b. Standar Proses
bekerja.
c. Standar Keluaran
akan diukur.
7
lingkungan tertentu.
mutu.
2.1.3.1 Desentralisasi
anggaran.
pembangunan kesehatan.
kesehatan.
sebagai berikut :
e. Bersifat dinamis.
SPM, yaitu:
masyarakat.
masyarakat.
pencapaian SPM.
13
kesehatan.
oleh pasien.
layanan kesehatan, tetapi pasien dalam hal ini hanya merupakan salah
yaitu :
menginginkan sesuatu yang lebih baik lagi, dalam hal ini, mutu
pelayanan
d. Keterampilan petugas
2008) yaitu :
2. Nilai masyarakat
4. Ekonomi
5. Politik
mereka.
dihadapinya.
5. Recovery
kesalahan atau risiko akibat tindakan medis yang diambil, tetapi para
ditunjukan selama ini oleh dokter dan timnya serta institusi penyedia
pelayanan kesehatan.
20
berikut :
1. Menurut pasien/masyarakat
kembali.
pasien/masyarakat.
teknis medis, oleh karena itu mereka menilai dari sisi non teknis.
adalah :
benar.
pelayanan kesehatan
keseluruhan.
pasien yang timbul sebagai akibat dari kinerja layanan kesehatan yang
diharapkannya.
kesehatan.
a. Kualitas produk atau jasa, pasien akan merasa puas bila hasil
produk atau jasa dan komunikasi perusahaan, dalam hal ini rumah
diharapkan.
sebagai unsur minimal yang harus ada untuk dasar pengukuran indeks
pelayanan;
jenis pelayanannya;
penyelesaian pelayanan;
penyelenggara pelayanan;
dilayani;
a. hubungan dokter-pasien
b. kenyamanan pelayanan
e. efektifitas pelayanan
f. keamanan tindakan
2. Kebutuhan pribadi
4. Komunikasi eksternal
a. Posyandu Pratama
rutin serta jumlah kader terbatas yakni kurang dari 5 (lima) orang.
b. Posyandu Madya
kegiatan Posyandu.
c. Posyandu Purnama
kegiatan lebih dari 8 kali per tahun dengan rata-rata jumlah kader
d. Posyandu Mandiri
Kesehatan:
32
angka kelahiran.
Bahagia Sejahtera).
masyarakat.
penurunan AKI dan AKB sesuai kondisi setempat serta juga dapat
1. Bayi (0 – 11 bulan)
b. Keluarga berencana
c. Imunisasi
d. Peningkatan gizi
34
e. Penanggulangan diare
b. Keluarga berencana
c. Imunisasi
d. Peningkatan gizi
e. Penanggulangan diare
f. Sanitasi dasar
(PAB-PLP)
h. Desa Siaga
(Tabumas).
balita atau peran serta masyarakat semakin tinggi yang terwujud dalam
pada keadaan status gizi anak balitanya. Karena salah satu tujuan
Agar tercapai itu semua maka ibu yang memiliki anak balita
lebih 3 jam pada tempat yang mudah didatangi oleh masyarakat dan
Meja I : Pendaftaran
badan anak dari bulan ke bulan pada KMS dapat diketahui status
pertumbuhan anaknya.
diatasnya.