TUGAS ANALISIS SOSIAL DAN LINGKUNGAN

MERINGKAS

NAMA : ARIANTI UMBU ZOGARA

NIM : 2014610018

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS TRIBHUWANA TUNGGADEWI MALANG
2015
 50 tips tindakan ramah lingkungan (kiat mendinginkan bumi)
I.Makanan dan Minuman
1. Kurangi konsumsi daging-bervegetarian adalah yang terbaik.
2. Makan dan masaklah dari bahan yang masih segar.
3. Beli produk lokal, hasil pertanian lokal sangat murah dan juga sangat menghemat energi.
4. Daur ulang aluminium, plastic dan kertas.
5. Beli dalam kemasan besar.
6. Matikan oven anda beberapa menit sebelum waktunya.
7. Hindari fast food sebagai penghasil sampah terbesar di dunia.
8. Bawa tas yang bisa di pakai ulang untuk mengurangi penggunaan kresek yang yang di
perlukan.
9. Gunakan gelas yang bisa di cuci.
10. Berbelanja di sekitar kita.
11. Tanam pohon setiap ada kesempatan, baik di lingkungan ataupun dengan berpartisipasi
dalam program penanaman pohon.

II.Di Rumah
1. Turunkan suhu AC dan gunakan timer untuk menghindari lupa mematikan AC.
2. Gunakan pemanas air tenaga surya.
3. Matikan lampu tidak terpakai dan jaringan tinggalkan air menetes.
4. Gunakan lampu hemat energi.
5. Masimalkan pencahayaan dari alam.
6. Hindari poisi stand by pada elektronik anda.
7. Jika pengisin ulang baterei anda sudah penuh, segera cabut. Seperti telepon genggam,
kamera dan lain-lain jika sudah penuh.
III.Dalam Pekerjaan
1. Makan siang di kantor.
2. Gunakan kertas lebih sedikit.
3. Matikan peralatan kantor jika tidak di gunakan.
4. Gunakan e-banking.
5. Kecil itu indah dan hemat.
6. Ganti bahan bakar dan gunakan bahan bakar yang alami.
7. Belajarlah cara mengemudi yng bik.
IV. Elektronik
1. Go rechargeable, gunakan peralatan dengan baterei yang bisa diisi ulang.
2. Utamakan hemat energi saat membeli peralatan elektronik.
3. Gunakan lebih lama, jangan mudah berganti alat elektronik yang memiliki fungsi sama.
V. Alat Kebersihan
1. Gunakan cleaner, greener, meaner meskipun masih lebih mahal.
2. Pastiak setiap rumah memilki sirkulasi udara yang baik.
3. Untuk kesegaran ruangan, tempatkan tumbuhan yang bisa hidup di dalam ruangan.
4. Untuk penanganan barang beracun, segera hubungi dinas kebersihan.

PENGELOLAAN LINGKUNGAN
A. Pendahuluan
Menurut UU No. 23 thn 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup dijelaskan
bahwa Pengelolaan lingkungan hidup adalah upaya terpadu untuk melestarikan fungsi
lingkungan hidup yang meliputi kebijaksnaan penataan, pemanfaatan, pengembangan,
pemeliharaan, pemulihan, pengawasan dan pengendalian lingkungan hidup.

B. Permasalahn Lingkungan
Ada 5 karakteristik lingkungan, yaitu berubah, mengandung ketidakpastian,
kompleks,mengundang konflik dan terbatas.Masalah lingkungan hidup dapat
dikelompokkan menjadi 3,yaitu:
1. Permasalahan Lingkungan Alam, meliputi 6 hal, yaitu:
a. Sumberdaya Lahan
b. Sumberdaya Air
c. Sumberdaya Hutan
d. Keanekaragaman Hayati
e. Pesisir dan Lautan
f. Udara
2. Permasalahan Lingkungan Buatan
3. Permasalahan Lingkungan Buatan

C. Pendekatan (Instrumen) Dalam Pngelolaan Lingkungan Hidup

Adapun 8 pendekatan tersebut, yaitu :
1. Pendekatan Teknologis
2. Pendekatan Administrasi, Hukum dan Peraturan
3. Pendekatan Ekonomis
4. Pendekatan Pendidikan atau Pelatihan
5. Pendekatan Sosial Budaya
6. Pendekatan sosio-Politik
7. Pendekatan Ekologis
8. Pendekatan Agama

D. Baku Mutu Lingkungan

Baku mutu lingkungan adalah ukuran batas atau kadar makhluk hidup, zat, energi,
atau dalam suatu sumberdaya tertentu sebagai unsur lingkungan hidup. UU No. 23 thn
1997 menjelaskan bahwa pencemaran lingkungan hidup adalah masuknya atau
dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi dan atau komponen lain ke daam lingkungan
hidup oleh kegiatan manusia sehingga kualitasnya turun sampai ke tingkat tertentu yang
menyebabkan lingkungan hidup tidak dapat berfungsi sesuai dengan peruntukannya.
E. Permasalahan Dalam Pengelolaan Lingkungan
Di Indonesia, secara garis besar ada 5 permasalahan pengelolaan lingkungan
hidup,yaitu
1. Kebijaksanaan
2. Peraturan Perundang-undangan
3. Kelembagaan
4. Dukungan data dan informasi serta kesiapan teknologi pengelolaan
lingkungan
5. Peran serta masyarakat

F. Sistem Pengelolaan Lingkungan Hidup

Mengubah sikap dan kelakuan bukanlah pekerjaan yang mudah, namun pada
dasarnya usaha itu dapat dilakukan dengan 3 cara, yaitu;
1. Dengan instrument pengaturan dan pengawasan (Atur dan Awasi-ADA)
tujuannya adalah untuk mengurangi pilihan pelaku dalam usaha pemanfaatan
lingkungan hidup, misalnya zonasi, perskripsi, teknologi tertentu dan pelarangan
kegiatan yang merusak lingkungan hidup.
2. Dengan instrument ekonomi, tujuannya adalah unntuk mengubah niai untung
relative terhadap rugi bagi pelaku dengan memberikn insentif disinsentif
ekonomi.
3. Dengan instrument suasif, yaitu mendorong masyarakat secara persuasive
bukan paksaan, tujuannya ialah untuk persepsi hubungan manusia dengan
lingkungan hidup kearah memperbesar untung relative terhadap rugi.

Sistem pengelolaan lingkungan hidup yang sekarang dianjurka adalah Sistem Atur
Diri Sendiri (ADS). Makna ADS ialah masyarakat lebih banyak mempunyai tanggung
jawab menjaga kepatuhan dan penegakan hukum. Kunci dari keberhasian dunia usaha
dalam penerapan ADS ialah mengubah pandangan lingkungan hidup sebaga faktor
eksternal bisnis menjadi faktor internal bisnis.

Sistem pengelolaan lngkungan yang hamper sama dengan ADS adalah (MeLOK
Manajemen Lingkungan Berorientasi Keuntungan) yang dikembangkan oeh Pusat
Produksi Bersih Nasonal (PPBN). Dalam MELOK tercakup triple win untuk perusahaan
yaitu : efisiensi ekonomi, kinerja lingkungan dan pembelajaran organisasi,dari tiga (3)
hal tersebut menghasilkan :
1. Penghematan biaya dan peningkatan produktivitas
2. Pengurangan limbah, racun, emisi, dan effluent
3. Implementasi perubahan yang efektif.