Professional Documents
Culture Documents
Kasus : Untuk mengetahui adanya perbedaan nilai mata kuliah statistik di suatu universitas
terhadap dosen yang mengajar. Maka diambil sampel 15 nilai mahasiswa yang diampu oleh 3 dosen
yang berbeda. Akan tetapi untuk menghilangkan efek hanya pengaruh dosen saja, maka
ditambahkan kovariat (variabel pendukung) berupa nilai IQ mahasiswa yang terpilih sebagai sampel.
Setelah dilakukan uji normalitas pada variabel yang terikat (variabel nilai), maka
dilanjutkan dengan analisis ancova atau nama lain anacova
Bandingkan a dengan signifikansi yang diperoleh (sig). Apabila α < sig., maka Ha diterima,
sebaliknya bila α ≥ sig., maka H0 diterima.
Pembacaaan hasil : Untuk corected model, hasil analisis menunjukkan nilai signifikansinya
adalah 0,002 yang ternyata < dari 0,005. Artinya secara bersama-sama perbedaan dosen dan
IQ mempengaruhi nilai ujian mahasiswa.
Pada kolom signifikansi IQ, terbaca nilai signifikansinya adalah 0,00 yang ternyata < 0,05.
Dapat disimpulkan bahwa variabel IQ mempengaruhi nilai mahasiswa. Akan tetapi
perbedaan dosen belum memberikan perbedan nilai mahasiwa yang nyata/bermakna
karena nilai signifikansinya > dari 0,005.