You are on page 1of 3

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LEBAK

DINAS PERTANIAN DAN PERKEBUNAN

GERAKAN PANEN PADI SAWAH DI KABUPATEN LEBAK

Lebak PB.
Seiring dengan semakin meningkatnya jumlah penduduk di Indonesia
khususnya di Kabupaten Lebak, telah memunculkan kerisauan akan terjadinya
keadaan “Rawan Pangan” di masa yang akan datang.
Itulah salah satu alasan kenapa Pemerintahan pusat terus berupaya untuk
mempertahankan swasembada padi. Sudah banyak kebijakan dan bantuan yang
diberikan oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah kepada para petani sebagai
upaya mempertahankan swasembada padi.
Untuk menunjukan kepada masyarakat bahwa kita mampu untuk mempertahankan
swasembada padi maka dilaksanakan kegiatan gerakan panen padi yang dibiayai
dari APBD Kabupaten Lebak tahun 2018.
Kegiatan gerakan panen padi sawah, bertujuan untuk memotivasi petani untuk terus
meningkatkan produksi padi, yang pada gilirannya dapat meningkatan kesejahteraan
para petani.
Gerakan panen padi sawah tingkat Kabupaten Lebak dilaksanakan di Desa
Bolang Kecamatan Malingping pada jum’at (13/06). Hadir pada kegiatan tersebut,
Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Lebak, Camat Malingping,
Danramil Malingping, perwakila Perum Bulog Sub Divre Lebak – Pandeglang, para
petugas pertanian (ka UPT pertanian, PPL) dan para petani.
Kepala Bidang Produksi Tanaman Pangan Dan Hortikultura, Iman Nurzaman
Fasa, SP,MA, pada saat menyampaikan laporan kegiatan, menyatakan, selain untuk
memotivasi seluruh petani di kabupaten lebak agar terus bersemangat dalam
meningkatkan produksi padi, gerakan panen padi sawah adalah sebagai salah satu
bentuk ungkapan syukur atas panen yang dilaksanakan oleh para petani, disamping
itu juga dengan adanya kegiatan ini, semakin mendekatkan antara pemerintah,
khususnya pemerintah Kabupaten Lebak dengan masyarakat khususnya
masyarakat di Kecamatan Malingping, juga untuk menunjukan kepada pemerintah
pusat, bahwa Kabupaten Lebak turut berkontribusi pada upaya peningkatan
produksi padi nasional, khususnya di Provinsi Banten.

Camat Malingping, Sukanta, S.PD,MM,M.PD, pada sambutannya menyatakan


rasa syukur dan terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Lebak, atas dipilihnya
Kecamatan Malingping sebagai lokasi gerakan panen padi sawah, karena memang
potensi pertanian di kecamatan malingping sangat besar untuk terus di
kembangkan, sehubungan dengan hal tersebut, meminta kepada pemerintah daerah
dan pemerintah pusat agar terus melengkapi sarana dan prasarana pertanian yang
dibutuhkan oleh para petani di kecamatan malingping. Sukanta juga meminta secara
khusus kepada perum bulog sub divre lebak pandeglang agar dapat menyerap
gabah petani terutama ketika harga gabah dibawah harga pembelian pemerintah
(hpp). Saat ini harga gabah di kecatan malingping masih berkisar Rp. 4.500 – 4.800
Per Kilogram Gkp.
Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Lebak Dede
Supriatna,S.ST, pada sambutannya menyampaikan rasa syukur alhamdulillah,
karena dapat melaksanakan panen padi ditengah ancaman kekeringan dan
serangan hama khususnya WBC. Oleh karena itu, diminta kepada para petani dan
para PPL / ppopt untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi ledakan
serangan WBC.
Dengan semakin membaiknya fasilitas sarana dan prasarana pertanian bantuan dari
pemerintah pusat dan pemerintah daerah, kepala dinas meminta kepada para petani
agar dapat melaksanakan percepatan tanam setelah panen ini, khususnya pada
wilayah yang tersedia irigasinya. Jangan biarkan lahan sawah Bera tidak
berproduksi. Bagi lahan sawah yang tidak terjamin irigasinya, kepala dinas
menyarankan agar ditanam palawija, jagung dan kedelai, atau apabila petani tetap
ingin menanam padi, agar menanam padi gogo atau gogo rancah (gora).
Pada acara tersebut, dilaksanakan panen perdana menggunakan Combine
Harvester bantuan Brigade Kementerian Pertanian. Juga diserahkan bantuan benih
padi Inbrida varietas Inpari 30 dan Inpari 32 dari APBN Tahun 2018.(ADV)

You might also like