Professional Documents
Culture Documents
i
Rp. 6.305.820.941,00 dan rencana belanja operasi dalam DPA anggaran belanja
sebesar Rp. 14.071.370.280,00. Sedangkan rencana pengeluaran/belanja investasi
sebesar Rp. 2.158.384.798,00
Anggaran pendapatan pada tahun 2019 – 2023 sebesar Rp.
16.229.755.078,00 terdiri dari pendapatan fungsional puskesmas sebesar Rp.
6.305.820.941,00 dan subsidi dari APBD untuk gaji PNS beserta tunjangannya
dan investasi sebesar Rp. 9.923.934.137,00.
Pola Pengelolaan Keuangan BLUD memberikan fleksibilitas dalam
penggunaan anggaran sehingga diharapkan dengan PPK-BLUD, UPT Puskesmas
Dukun dapat lebih leluasa dalam mengembangkan diri baik dalam meningkatkan
mutu dan cakupan pelayanan maupun dalam perspektif bisnis.
Kabupaten Gresik
ii
DAFTAR ISI
BAB I : PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang .................................................................................... 1
1.2 Tujuan................................................................................................. 3
1.3 Pengertian dan ruang lingkup ............................................................. 3
1.4 Metodologi ......................................................................................... 3
BAB II : PROFIL PUSKESMAS DUKUN
2.1 Sejarah puskesmas DUKUN .............................................................. 5
2.2 Profil wilayah ..................................................................................... 6
2.3 Profil puskesmas................................................................................. 8
2.4 Organisasi dan SDM .......................................................................... 9
2.5 Kinerja 3 tahun terakhir ...................................................................... 12
BAB III : PERNYATAAN VISI DAN MISI
3.1 Visi .................................................................................................... 15
3.2 Misi.................................................................................................... 15
3.3 Nilai-nilai (value) ............................................................................... 17
BAB IV : STRATEGI
4.1 Analisis lingkungan bisnis.................................................................. 18
4.2 Simpulan Hasil Analisis SWOT ........................................................ 21
4.3 Analisis Masalah …………………………………………………….
4.4 Sasaran dan inisiatif strategik ............................................................. 23
BAB V : PROGRAM PUSKESMAS
5.1 Program .............................................................................................. 28
5.2 Rencana investasi ............................................................................... 33
5.3 Rencana pembiayaan 5 tahun ............................................................. 34
iii
5.4 Proyeksi keuangan .............................................................................. 35
BAB VI : PROSEDUR PELAKSANAAN DAN AKUNTABILITAS
PROGRAM
6.1 Perencanaan .................................................................................... 37
6.2 Pelaksanaan..................................................................................... 38
6.3 Pelaporan......................................................................................... 38
BAB VII: PENUTUP .................................................................................................... 39
DAFTAR LAMPIRAN
iv
KATA PENGANTAR
v
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
tersusunnya dokumen Rencana Strategis Bisnis UPT Puskesmas Dukun
Kabupaten Gresik, sebagai acuan untuk melaksanakan kegiatan di setiap jenjang
organisasi di lingkungan UPT Puskesmas Dukun.
Semoga Rencana Strategis Bisnis ini dapat memberi manfaat yang
sebesar-besarnya bagi UPT Puskesmas Dukun pada khususnya dan bagi
Pemerintah Kabupaten Gresik pada umumnya.
Gresik, 2018
Kepala UPT Puskesmas Dukun,
vi
Yang dimaksud dengan Customer Acquisition adalah mendapapatkan konsumen
baru, tahapan pertama bagi sebuah bisnis yang baru saja ada dan ingin
mengembangkan diri. Customer Retention yaitu strategi untuk berusaha
memelihara atau mempertahankan hubungan jangka panjang dengan konsumen.
Sedangkan Customer Development merupakan proses atau menumbuhkan nilai-
nilai dalam mempertahankan pelanggan. Berikut adalah penjelasan lebih jauh
tentang ketiga tahapan CRM:
1.
Acquiring New Customer (Customer Acquisition)
Customer Acquisition selalu menjadi tujuan paling penting dalam
peluncuran produk baru dan dalam memulai bisnis baru. Merupakan tahapan
pertama bagi sebuah bisnis yang baru saja ada dan ingin mengembangkan
diri, terutama untuk sebuah bisnis kecil
Pengertian Loyalitas
Secara harfiah loyal berarti setia, atau loyalitas dapat diartikan sebagai suatu
kesetiaan. Kesetiaan ini timbil tanpa adanya paksaan, tetapi timbul dari kesadaran
sendiri pada masa lalu. Usaha yang dilakukan untuk menciptakan kepuasaan
konsumen lebih cenderung mempengaruhi sikap konsumen. Sedangkan konsep
loyalitas konsumen lebih menekankan kepada perilaku pembeliannya.
Istilah loyalitas sering kali diperdengarkan oleh pakar pemasaran maupun praktisi
bisnis, loyalitas merupakan konsep yang tampak mudah dibicarakan dalam
konteks sehari-hari, tetap menjadi lebih sulit ketika dianalisis makananya. Dalam
banyak definisi Ali Hasan (2008:81) menjelaskan loyalitas sebagai berikut:
vii
Loyalitas pelanggan merupakan salah satu tujuan inti yang diupayakan dalam
pemasaran modern. Hal ini dikarenakan dengan loyalitas diharapkan perusahaan
akan mendapatkan keuntungan jangka panjang atas hubungan mutualisme yang
terjalindalam kurun waktu tertentu.
Loyalitas adalah respon perilaku pembelian yang dapat terungkap secara terus
menerus oleh pengambil keputusan dengan memperhatikansatu ataulebih mererk
alternative dari sejumlah merek sejenis dan merupakan fungsi proses psikologis.
Perlu ditekankan bahwa hal tersebut berbedad dengan perilaku membeli ulang,
loyalitas pelanggan menyertakan aspek perasaan, tidak melibatkan aspek afektif
didalamnya (Dharmesta, dalam Diah Dharmayanti, 2006:37-38).
Mnurut Gremler dan Brown (dalam Ali Hasan, 2008:83) bahwa loyalitas
pelanggan adalah pelanggan yang tidak hanya membeli ulang suatu barang dan
jasa, tetapi juga mempunyai komitmen dan sikap yang positif terhadap perusahaan
jasa, misalnya dengan merekomendasikan orang lain untuk membeli.
Griffin (dalam Diah Dharmayanti, 2006 :38) berpendapat bahwa pelanggan yang
loyal adalah pelanggan yang sangat puas dengan produk atau jasa tertentu
sehingga mempunyai antusiasme untuk memperkenalkanny kepada siapapun yang
dikenal.
viii